Tuesday, December 31, 2013

Agenda lomba burung berkicau awal tahun 2014




KLUB BURUNG





Agenda lomba burung berkicau awal tahun 2014



Agenda lomba burung berkicau awal tahun 2014

Besok sudah tidak ada lagi 2013, karena alam sudah berganti tahun. Empat hari kemudian, tepatnya Minggu, tanggal 5 Januari 2014, sejumlah event organizer (EO) sudah mengagendakan lomba burung berkicau di daerah masing-masing. Om Kicau mencatat sedikitnya ada 11 lomba burung awal tahun 2014, yaitu di Jakarta (2 even), Cimahi, Ciamis, Wonosobo, Purwokerto, Jogja, Malang, Madiun, Lampung Tengah, dan Jambi.


Berikut ini agenda lomba burung berkicau di berbagai daerah, yang akan digelar hari Minggu, tanggal 5 Januari 2014.


Lomba Burung Berkicau Januari Fiesta – Bodem, Jogja, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Januari Fiesta - Bodem, Jogja, 5 Januari 2014



Lomba Burung Berkicau FLB, Lampung Tengah, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau FLB, Lampung Tengah, 5 Januari 2014



Lomba Burung Berkicau Road to Jumbo Oil Cup, Ciamis, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Road to Jumbo Oil Cup, Ciamis, 5 Januari 2014



Lomba Burung Berkicau Tahun Baru Ceria, Jakarta Barat, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Tahun Baru Ceria, Jakarta Barat, 5 Januari 2014



Lomba Burung Kicau Tahun Baru 2014, Jakarta Pusat, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Kicau Tahun Baru 2014, Jakarta Pusat, 5 Januari 2014



Lomba Burung Berkicau Gebyar Tahun Baru, Cimahi, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Gebyar Tahun Baru, Cimahi, 5 Januari 2014



Lomba Burung Diplomat Open II (Seri 1 Jalaratu), Madiun, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Diplomat Open II (Seri 1 Liga Jalaratu), Madiun, 5 Januari 2014



Lomba Burung 3rd Anniversary Kukilo Aji BC, Purwokerto, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung 3rd Anniversary Kukilo Aji BC, Purwokerto, 5 Januari 2014



Lomba Burung Berkicau Gebyar Wonosobo Fiesta, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Gebyar Wonosobo Fiesta, 5 Januari 2014



Lomba Burung Berkicau KLM Cup, Malang, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau KLM Cup, Malang, 5 Januari 2014



Latpres Burung Berkicau Sukarejo Team, Jambi, 5 Januari 2014


Brosur Latpres Burung Berkicau Sukarejo Team, Jambi, 5 Januari 2014



Brosur bisa diunduh di halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link halaman tersebut, kemudian cari nama lomba dan tanggal pelaksanaannya. Jika sudah ketemu, klik judul tulisan tersebut sampai muncul gambar brosur ukuran besar. Nah, simpan dalam komputer Anda.


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fair play.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:

Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Monday, December 30, 2013

Harga burung di Bocimi & Jadetabek akhir tahun 2013




KLUB BURUNG





Harga burung di Bocimi & Jadetabek akhir tahun 2013



Harga burung di Bocimi & Jadetabek akhir tahun 2013

Meningkatnya jumlah pengunjung di sejumlah pasar burung di wilayah Jadetabek (Jakarta – Depok – Tangerang – Bekasi) dan Bocimi (Bogor – Cianjur – Sukabumi), yang dipengaruhi faktor libur akhir tahun, ternyata berbanding lurus dengan meningkatnya harga beberapa jenis burung berkicau. Namun tingkat kenaikannya ini tak seberapa, dan sebagaimana kekhasan hobi burung kicauan, para kicaumania seperti tak terpengaruh oleh fluktuasi harga. Kali ini, Om Kicau baru bisa menghadirkan daftar harga burung di kawasan Bocimi dan Jadetabek. Untuk daerah lain, menyusul ya…


Pedagang burung di gg mekah bogorMenjelang akhir tahun 2013, harga burung-burung cenderung naik,  kendati beberapa jenis burung seperti kenari dan lovebird relatif masih stabil.


Para pedagang kenari dan lovebird umumnya memiliki stok yang cukup, karena keduanya memang bukan burung lokal, sehingga seluruh pasokan berasal dari burung hasil penangkaran.


Tetapi tidak demikian untuk murai batu. Para pedagang kesulitan mendapatkan pasokan, terutama dari Sumatera. Tidak heran jika para pedagang di Bogor dan sekitarnya memperoleh pasokan MB dari para penangkar.


Menurut Om Kicau, inilah momentum yang mesti terjadi. Semoga berlanjut di tahun 2014. Sebab hanya dengan cara inilah, angka perburuan murai batu di hutan bisa ditekan, dan kini saatnya untuk lebih memaksimalkan pemanfaatan burung hasil penangkaran.


Kang Ian, pedagang burung di sekitar Gang Mekah (kios penampungan sementara setelah Pasar Kebon Kembang mengalami revitalisasi), menuturkan kicaumania Bogor kini lebih menyukai memelihara murai batu trotolan hasil breeding.


“Harganya rata-rata dua jutaan untuk trotolan murai batu medan. Murai bordan (perkawinan MB Borneo dan MB Medan) juga banyak peminatnya,” kata Kang Ian.


Burung impor yang banyak dijumpai di kawasan Bocimi dan Jadetabek adalah aneka kenari dan finch, juga pailing / pakling (calandra lark ). Pailing dijual terbatas dalam kandang ombyokan, seharga dengan harga cukup miring, yaitu Rp 450.000 – Rp 500.000.


pakling di pasar bogor

Burung pailing di salah satu kios pasar burung di Kota Bogor.


—-


Untuk membantu Anda dalam mempersiapkan dana belanja di pasar burung, berikut inu daftar harga burung di wilayah Bocimi dan Jadetabek.


DAFTAR HARGA BURUNG DI BOCIMI & JADETABEK AKHIR TAHUN 2013


—–
































































































































































































































Jenis BurungHarga PasaranKeterangan
1. Kenari LokalRp 250.000 – Rp 300.0000Ombyokan
2. Kenari LizardRp 850.000 - -
3. Kenari Holland RP. 850.000 -
4. Kenari Japan Hoso RP 1.000.000 -
5. Kenari Sp Timbrado Rp. 750.0000 - -
6. Kenari Red MozaikRp 850.000 - -
7. Lovebird Ijo Standar RP 350.000 – Rp 400.0000 -
 8. Jalak Suren JawaRp. 850.000  - -
 9. Jalak Suren TrotolanRp. 350.000  – Rp 450.000 -
 10. Jalak Suren KalimantanRp. 350.000-
 11. Jalak PutihRp 1.500.000 -
 12. Jalak KeboRp. 80.000 – Rp. 150.000 -
 13. Jalak NiasRP. 100.000 – Rp. 200.000 -
 14. Anis Merah TrotolanRp 600.000 – 700.000-
 15. Anis MerahRp 500.000 – Rp 600.000Kondisi ngeriwik / Bakalan
16. Anis MerahRP. 800 0000 – Rp 2.000.000Kondisi jantan – Bunyi
 17. Anis KembangRp. 350.000 – Rp 400.000Kondisi Bakalan / MH
 18. Anis KembangRp. 550.000 – Rp 600.000Kondisi ngeriwik
 19. Anis KembangRp 1.500.0000 – Rp 2.500.0000Kondisi ngeplong – ngeroll
 20. Anis cendana -Kosong
 21. Anis Macan-Kosong
22. Cucak IjoRp 350.000 – Rp 400.000Kondisi Bakalan
23. Cucak IjoRp 500.000 – Rp 800.000Jantan – Nopeng
24. Cucak IjoRp 1.200.000 – Rp 1.500.000Gacor
25. Cucak RanteRp 250.0000-
26. Cucak Wilis / RengganisRp 40.0000 – Rp 60.000-
27. Cucak JenggotRP 150.000 – Rp 200.000-
28. Cucak KelingRP 50.000 – Rp 150.000-
29. Kapas TembakRp 200.000 – RP 350.000-
30. Cipo / SirtuRp 80.000-
21. Ciblek lolohanRp 50.000 – Rp 75.000-
22. Ciblek dada putihRp 125.000 – Rp 400.000-
23. Ciblek dada kuningRp 125.000 – Rp 250.000-
24. Ciblek MHRp 25.000  – Rp 30.000-
25. TrucukanRp 25.000 – Rp 35.000-
26. KutilangRp 25.000 – RP. 40.ooo-
27. Gelatik batuRp 50.000 – Rp 100.000-
28. Gelatik silver / belongRp 150.000 – Rp 200.000dijual per pasang
29. KepodangRp 350.000 – Rp 400.000-
30. ManyarRP 30.000 – Rp 35.000-
31. ParkitRp 50.000 – Rp 75.000-
32. Branjangan NTBRp 60.000 – 80.000-
33. Branjangan Kalimantan--
34. Branjangan Jawa--
35. CendetRp 60.000 – Rp 250.000-
36.  Murai batu JambiRP 1.200.000Kondisi rajin bunyi
37. Murai batu MedanRP 2.500.000 – Rp 3.200.000Dewasa
38. Murai batu LampungRp 1.600.000 – Rp 1.800.000Dewasa
39. Murai batu KalimantanRp 700.000 – Rp 1.100.000Dewasa
40. Murai batu AcehRp 1.200.000Aceh ekor hitam / Blacktail
41. Murai batu NiasRP 1.100.000 – Rp 1.400.000 Dewasa
42. DecuRp 100.000 – Rp 200.000Kondisi bakalan
43. BlackthroatRp 750.000-
44. PleciRP 20.000 – RP 50.000Kondisi bakalan
45. Tledekan laut / SikatanRP 150.000 – RP 200.000-
45. Tledekan gunungRP 130.000 – Rp 350.000 
46. Selendang biruRp 175.000 – Rp 250.000 
47. Beo dewasaRp 800.000 – Rp 2.200.000tergantung kondisi
48. Beo anakan-kosong
49. MantenanRp 70.000-
50. LauraRP 90.000-
51. Murai airRp 100.000 – RP 200.000-
52. Pelanduk / CampeorRp 50.000 – Rp 80.000-
53. KacerRp 350.000 – Rp 450.000-
54. Kacer trotolanRP 250.000 – Rp 300.000-
55.Prenjak atas / bawahRp 20.000 – Rp 40.000-
56. Lovebird Josan ( Ijo standar)Rp 350.000 – Rp 400.000anakan
57. Lovebird biruRp 450.000 – Rp 500.000anakan
58. Lovebird Pastel BiruRp 450.000 – Rp 500.000anakan
59. Lovebird OliveRP 500.000 – Rp 600.000anakan
60. Lovebird Palamas / PasjoRP 450.000 – Rp 650.000anakan
62. Lovebird PaskunRp 575.000 – Rp 650.000anakan
   

—-


Selamat berburu!  Selamat Tahun Baru 2014….


—-


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:

Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Sunday, December 29, 2013

21 Jenis burung cabai di Indonesia dan kicauannya




KLUB BURUNG





21 Jenis burung cabai di Indonesia dan kicauannya



21 Jenis burung cabai di Indonesia dan kicauannya

Burung cabai (bukan cabe), atau sering juga disebut burung kemade, merupakan spesies burung kecil dari genus Dicaeum. Burung-burung ini termasuk jenis flowerpecker, atau burung penyanyi kecil yang kerap berada di pepohonan yang sedang berbunga. Mereka kerap terlihat bersama burung kacamata / pleci saat mencari makanan.


Sebagian dari kita pernah melihat burung cabai di sekitar halaman rumah, apalagi jika di halaman ini terdapat tanaman buah seperti jambu air, kersen, ceri, dan sebagainya. Berikut ini 21 spesies burung cabai yang ada di Indonesia, beserta suara kicauannya.


Burung cabe-cabean atau burung kemade

Burung cabe-cabean atau burung kemade


—-


Mengapa Om Kicau menulis burung cabai, kemudian dalam tanda kurung terdapat tulisan “bukan cabe”? Bukan apa-apa, ini hanya sekadar cara kita menghormati kesepakatan yang sudah dibuat para ornitholog Indonesia. Lagi pula, dalam bahasa Indonesia, tulisan yang benar memang cabai, bukan cabe. Ya, kita perlu membiasakan memakai istilah yang benar, meski sekilas berkesan sepele.


Burung cabai memiliki persebaran cukup luas, yaitu daerah tropis di wilayah selatan Asia, mulai wilayah timur India hingga Filipina, kemudian ke selatan (Indonesia dan Australia). Genus Dicaeum memiliki keterkaitan dengan genus Prionochilus (sejenis pentis) dan membentuk kelompok monofiletik.


Dalam artikel sebelumnya (cek di sini), sudah dijelaskan salah satu spesies dari burung cabai, yaitu cabai jawa (Dicaeum trochileum). Dalam perawatannya, burung ini bisa disandingkan dengan pleci, atau bisa juga digunakan untuk memancing burung lain berbunyi karena suara crecetannya yang khas.


Kali ini, Om Kicau akan mengulas 21 spesies burung cabai yang ada di wilayah Indonesia, beserta gambar dan suara kicauan sebagai referensi bagi Anda.


1. Burung cabai benalu 


burung cabai benalu

Burung cabai benalu jantan (kiri) dan betina.


—-


Burung cabai benalu atau mistletoebird (Dicaeum hirundinaceum) berukuran sekitar 9 cm. Pada burung jantan, bulu bagian atas berwarna hitam berkelir kebiruan. Adapun tubuh bagian bawah berwarna merah jambu.


Pada burung betina, bagian atas tubuhnya berwarna cokelat-zaitun. Tunggir berwarna kemerahan, sedangkan bagian bawah berwarna putih.


Spesies ini memiliki empat ras / subspesies yang tersebar di Australia dan beberapa pulau kecil di kawasan timur Indonesia.


Suara kicauan burung cabai benalu | DOWNLOAD



——


>>> BERIKUTNYA


—–


Anda juha bisa melihat spesies burung cabai lainnya, beserta rupa dan suara kicauannya, dengan mengklik link  berikut ini :


  1. Burung cabai benalu

  2. Burung cabai bunga-api

  3. Burung cabai dada-api

  4. Burung cabai dahi-hitam

  5. Burung cabai emas

  6. Burung cabai gesit

  7. Burung cabai gunung

  8. Burung cabai jawa

  9. Burung cabai kelabu

  10. Burung cabai lombok

  11. Burung cabai mantel-merah

  12. Burung cabai merah

  13. Burung cabai panggul-hitam

  14. Burung cabai panggul-kelabu

  15. Burung cabai panggul-kuning

  16. Burung cabai papua

  17. Burung cabai perut-kuning

  18. Burung cabai polos

  19. Burung cabai rimba

  20. Burung cabai sulawesi

  21. Burung cabai tunggir-cokelat

Semoga bermanfaat.


—–


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:

Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Saturday, December 28, 2013

Lebih nyaman pelihara anis kembang hasil breeding




KLUB BURUNG





Lebih nyaman pelihara anis kembang hasil breeding



Lebih nyaman pelihara anis kembang hasil breeding

Burung anis kembang pernah menjadi raja kicauan di akhir dekade 1990-an, sebelum akhirnya digeser anis merah, lantas digeser lagi oleh murai batu, lovebird, dan kenari. Belakangan ini popularitasnya kembali meningkat, seiring dengan makin banyaknya penangkar anis kembang. Salah satu penyebab pudarnya pamor AK di masa lalu adalah sulit menampilkannya di arena lomba. Sebab waktu itu, hampir semua AK didominasi burung hasil tangkapan hutan. Kini terbukti, memelihara anis kembang hasil breeding / penangkaran jauh lebih nyaman dan menguntungkan daripada AK hasil tangkapan hutan.


Anis kembang cenderung lebih cepat berbunyi jika didapatkan dari hasil penangkaran dan bukan hasil tangkapan hutan

Anis kembang hasil breeding lebih cepat bunyi daripada tangkapan hutan.


—-


Artikel ini ditulis untuk dua tujuan. Pertama, untuk menyadarkan para pemburu anis kembang muda hutan, yang masih saja beranggapan kalau burung dari hutan selalu lebih bagus daripada hasil breeding. Mereka rela mengeluarkan uangnya untuk membeli burung yang belum tentu jenis kelaminnya, masih liar, harus mengajari makan voer, dan berbagai keribetan lain.


Padahal anis kembang (juga anis merah) hasil tangkapan hutan memiliki kelemahan, terutama ketidakstabilan karakternya. Burung yang sudah rajin bunyi pun sering gagal  nampil ketika dibawa ke lapangan. Ini yang membuat pamor anis kembang sempat memudar hingga satu dekade.


Bahkan, tidak sedikit AK mania yang mengeluh burung hasil tangkapan hutan sulit dijinakkan, dan jarang mau bunyi. Kalau dicermati, burung dari jenis punglor seperti anis kembang dan anis merah memang memiliki tingkat stres yang tinggi. Apalagi jika burung dalam kondisi muda hutan atau dewasa hutan. Jika itu terjadi, maka kecil kemungkinan burung tersebut akan mau berbunyi.


Merawat burung anis, jika didapatkan dalam kondisi bakalan terlebih hasil tangkapan hutan yang masih liar, memang butuh waktu dan beberapa kondisi tertentu agar mau berbunyi. Mislnya harus sudah jinak, sudah  beradaptasi dengan lingkungan sangkar, serta lingkungan rumah termasuk pemilik dan anggota keluarganya.


Burung-burung dari keluarga punglor biasanya baru mau berceloteh jika sudah merasa dekat dengan pemilik atau perawat. Interaksi ini tercipta melalui pemberian pakan, memandikan, dan menjemur. Namun dalam interaksi tersebut, terkadang ada beberapa individu yang terlalu manja, sehingga muncul istilah ngeboss, atau pada cendet disebut miyik.


Karena itu, untuk membuat anis kembang tangkapan hutan mau berbunyi, dibutuhkan tahap-tahap prakondisi agar burung mau berbunyi dengan lantang (ngeplong). Selain itu, dibutuhkan waktu cukup lama pula agar AK bukan mau berkicau saja, tetapi juga mampu ngerol. Kondisi ini berbeda dari AK hasil breeding dan dipelihara sejak trotolan.


Karena itulah, sebaiknya kita budayakan memelihara burung hasil breeding. Selain mudah dalam perawatannya, juga turut membantu kelestarian plasma nutfah asli Indonesia.


Selain alasan di atas, membeli AK bakalan hutan juga bukan jaminan burung bisa ngerol sebagaimana anis kembang pada umumnya. Banyak yang memperoleh hasil, gaconya hanya ngeplong pada waktu-waktu tertentu, misalnya tengah malam, atau pagi hari saja. Selebihnya, burung hanya menampilkan suara ngeriwik meski sudah dipelihara berbulan-bulan dan tak mau sekalipun bersuara lantang apalagi mengeluarkan suara ngerolnya.


Anis kembang yang punya prospek ngerol dan rajin berkicau harus memenuhi beberapa syarat berikut ini :


  • Burung berjenis kelamin jantan

  • Burung dalam kondisi sudah jinak

  • Burung sudah beradaptasi dengan sangkar, lingkungan sekitar, dan pemilik / perawatnya.

  • Burung sehat dan cepat mapan.

Keempat kondisi itulah yang terpenuhi pada sebagian besar burung hasil penangkaran. Adapun pada AK hasil tangkapan, jenis kelamin masih gambling, kondisi jinak harus diupayakan dan belum tentu berhasil, dan adaptasi membutuhkan waktu sangat lama.


Semoga bermanfaat.


—-


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:

Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Friday, December 27, 2013

8 Brosur terbaru lomba burung berkicau




KLUB BURUNG





8 Brosur terbaru lomba burung berkicau



8 Brosur terbaru lomba burung berkicau

Untuk melengkapi agenda lomba burung di pengujung tahun 2013, ada empat tambahan even yang akan digelar pada hari Minggu, 29 Desember 2013, yaitu Reagan Cup di Jambi, Jaga Praya di Cilacap, Millenium Enterprise di Tangerang Selatan, dan BnR Yasmin di Bogor. Selain itu, ada empat even lagi di bulan Januari dan Februari 2014, masing-masing Tahun Baru Ceria – Asteg Enterprise Jakarta Barat (5/1), Forum Lampung Berkicau di Lampung Tengah (5/1), Paseban BC Jember (26/1), dan Himaster Cup Jember (2/2).


Berikut ini 8 brosur terbaru lomba burung berkicau yang baru saja masuk ke Redaksi Om Kicau:


 


Lomba Burung Berkicau Reagan Cup, Jambi, 29 Desember 2013


Brosur Lomba Burung Berkicau Reagen Cup, Jambi, 29 Desember 2013


—-


Lomba Burung Berkicau Jaga Praya, Cilacap, 29 Desember 2013


Brosur Lomba Burung Berkicau Jaga Praya, Cilacap, 29 Desember 2013


—-


Lomba Burung Millenium Enterprise, Tangerang Selatan, 29 Desember 2013


Brosur Lomba Burung Millenium Enterprise, Tangerang Selatan, 29 Desember 2013


—-


Lomba Burung Berkicau BnR Yasmin, Bogor, 29 Desember 2013


Brosur Lomba Burung Berkicau BnR Yasmin, Bogor, 29 Desember 2013


—-


Lomba Burung Berkicau FLB, Lampung Tengah, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau FLB, Lampung Tengah, 5 Januari 2014


—-


Lomba Burung Berkicau Tahun Baru Ceria, Jakarta Barat, 5 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Tahun Baru Ceria, Jakarta Barat, 5 Januari 2014


—-


Lomba Burung Berkicau Paseban BC, Jember, 26 Januari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Paseban BC, Jember, 26 Januari 2014


—-


Lomba Burung Berkicau Himaster Cup, Jember, 2 Februari 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Himaster Cup, Jember, 2 Februari 2014


—-


Brosur bisa diunduh di halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link halaman tersebut, kemudian cari nama lomba dan tanggal pelaksanaannya. Jika sudah ketemu, klik judul tulisan tersebut sampai muncul gambar brosur ukuran besar. Nah, simpan dalam komputer Anda.


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fair play.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:

Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Thursday, December 26, 2013

Pemilu KM Cup: Naga Hitam juara umum BC




KLUB BURUNG





Pemilu KM Cup: Naga Hitam juara umum BC



Pemilu KM Cup: Naga Hitam juara umum BC

Hujan yang sejak pagi mengguyur wilayah Jabodetabek nampaknya tidak mempengaruhi kemeriahan even bertajuk Pemilu KM Cup 2013  di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Minggu (22/12). Gelaran ini sekaligus menjadi momen penyerahan estafet kepemimpinan Kicau Mania (KM) dari pengurus lama pimpinan Om Yogi Prayogi (CJ) ke pengurus baru yang dinahkodai Goes Tirto (Goes KM). Dalam lomba ini, Naga Hitam tampil sebagai juara umum bird club (BC), dan Rudy dari Cilegon sebagai juara umum single fighter (SF).


Pergantian pengurus Kicau Mania

Ketua lama Yogi Prayogi (kanan) menyerahkan dokumentasi KM kepada Dewan Penasihat, disaksikan ketua baru Goes KM (2 dari kiri).


—-


Kemeriahan lomba ini terlihat dari 27 kelas yang dibuka panitia dan rata-rata full. Sekitar 1.000 lembar tiket ludes. Padahal pada hari yang sama berlangsung even besar di Jakarta, yaitu Pangdam Jaya Cup.


“Ini semua berkat dukungan dari teman-teman kicaumania di seluruh Tanah Air. Terima kasih,” ungkap Om Yogi yang menjadi penanggungjawab lomba.


Lomba diselingi serahterima jabatan serta penyerahan dokumen dan sambutan perpisahan dari ketua lama, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Goes KM selaku ketua terpilih. Setelah itu, lomba kembali dilanjutkan. Meski Jabodetabek terus-menerus diterpa hujan,  peserta tetap bersemangat menurunkan burung andalan masing-masing.


Dalam gelaran tersebut, empat jenis burung (murai batu, lovebird, kacer, dan cucak hijau) dimasukkan dalam kategori penghitungan poin Liga Ronggolawe Jabodetabek. Jadi even Bio Snot yang akan digelar Minggu (29/12) mendatang, dan semula merupakan Seri 7 LR Jabodetabek, akan menjadi Seri 8.


Naga Hitam juara umum BC

Naga Hitam juara umum BC dalam Pemilu KM Cup, Minggu (22/12).


—-


Lovebird Mata Dewa dan Janda bersaing ketat


Lovebird Mata Dewa, gaco milik Ardhy dari Happard BC, memperoleh satu gelar juara dalam even ini, sekaligus mengokohkan posisinya di puncak klasemen LR Jabodetabek, dengan total poin 980.


Mata Dewa, yang sejak awal mengikuti serial ini, mampu mengalahkan salah satu lovebird terbaik nasional milik dokter Mulyana, yaitu Janda.


Ardhy Happard BC

Ardhy (kiri) : Mata Dewa bertahan di puncak klasemen.


—-


Janda harus puas sebagai juara 2 di kelas utama, Ronggolawe. Namun burung ini mampu meraih satu kemenangan di sesi lain, yaitu Kelas http://www.kicaumania, serta juara 4 di Kelas Vote Online.


Kemenangan ini membuktikan kestabilan prestasi Janda, yang sampai saat ini masih eksis ditangga juara. “Ini juga baru beres mabung,” jelas Om Dokter yang datang ke lapangan dalam kondisi kaki dibalut akibat cedera saat berolahraga.


Dokter Mulyana

Dokter Mulyana tetap semangat, meski kaki cedera.


—-


Rizal orbitkan lovebird Golden Boy

Rizal orbitkan lovebird Golden Boy.


—-


Dua sesi lovebird lainnya dimenangi Buser milik Tjoe dari Buser Team di Kelas EB-Odjoss, dan Bella kepunyaan H Rico dari RR SF di Kelas Vote Online.


Mr Granat tetap memimpin kelas cucak hijau


Sama seperti lovebird Mata Dewa, cucak hijau Mr Granat milik Bobby KCI Jakarta juga tetap memimpin klasemen sementara LR Jabodetabek, dengan 860 poin, setelah memetik kemenangan di Kelas EB-Odjoss. “Kondisi burung masih mabung. Sebelumnya juara dua kali di Bandung,” jelas Om Bobby.


Bobby KCI dan cucak hijau Mr Granat

Bobby KCI,cucak hijau Mr Granat, dan trofi kemenangan.


—-


Peringkat kedua, Halimun milik Pakde dari Sodong is The Best, terus membayangi Mr Granat. Apalagi Halimun hari itu juga menjuarai Kelas http://www.kicaumania.or.id, runner-up Kelas Vote Online, dan juara 3 Kelas EB-Odjoss. Kini Halimun mengoleksi 740 poin dan makin mendekati poin Mr Granat.


Pakde Halimun

Pakde: Halimun terus mengancam Mr Granat.


—-


Di kelas kacer, Bintang Sektor makin sulit dikudeta, setelah memetik double winner di di Kelas EB-Odjoss dan http://www.kicaumania.or.id. Dengan total poin 1.120 poin, posisinya masih aman di puncak klasemen sementara.


Kacer Bintang Sektor

Kacer Bintang Sektor belum terkalahkan.


—-


Pergeseran puncak klasemen justru terjadi di kelas murai batu. Untuk kali kedua, Turkey berhasil mengkudeta posisi Pachinko. Kedua burung sudah beberapa kali bertukar posisi, lantaran selisih poinnya memang sangat tipis.


Uniknya, dari tiga kelas yang dibuka panitia, kedua burung malah tidak memenangi satu kelas pun. Kelas utama, Ronggolawe, dimenangi Talenta milik Harry dari X-Pass, diikuti Lionel milik DSF (Jakarta) dan Eksekutor kepunyaan Zee Zee dari Mabes 27.


Gelar juara pertama Kelas EB-Odjoss diraih gaco andalan H Budiono (Bekasi), yaitu MB Raja Roll. Juara 2 dan juara 3 kelas ini diraih Cabil milik H Cecep dari PCMI dan Anak Perkasa milik Cece (Jakarta). Turkey dan Pachinko berada di urutan kelima dan keenam.


Fredy KM

Fredy (2 dari kanan): Murai batu 10KVA kembali moncer.


—-


Adapun Kelas http://www.kicaumania.or.id menjadi milik 10KVA, gaco andalan Budi / Fredy KM dari Jakarta, diikuti Lady milik Faisal (PMBI) dan Melodi milik Harry X-Pass.


Kelas kenari didominasi gaco-gaco koleksi Yogi dari Naga Hitam. Siang itu, Yogi sukses memetik kemenangan di Kelas http://www.kicaumania.or.id, melalui Mahadewi, serta Mawar Hitam di Kelas EB-Odjoss.


Kenari Mawar Hitam

Kenari Mawar Hitam in action.


—-


Kemenangan kedua kenarinya ini membantu perolehan poin Naga Hitam, yang akhirnya tampil sebagai juara umum BC. Yogi juga menempatkan beberapa burungnya di daftar juara, seperti kacer Scorpion King. Beberapa pemain juga bergabung dalam Naga Hitam, seperti Bobby KCI, Juan (kelas branjangan), dan sebagainya.


Yogi Naga Hitam

Yogi Naga Hitam (kiri): Dua kenarinya mendominasi dua kelas.


—-


Juara umum SF diraih Rudy dari Cilegon yang membawa pentet Slank dan sukses meraih double winner. Lomba berjalan lancar, mulus, tanpa ada protes. Sebuah kemasan dengan penilaian yang benar-benar bersih dan fair play. (d’one)


Kelas Branjangan Pemilu KM Cup

Suasana lomba di kelas branjangan yang ramai peserta.


—-


Panitia Pemilu KM Cup

Panitia Pemilu KM Cup: Sukses lomba, sukses pula dalam keorganisasian.


—-


Hasil Lomba Pemilu KM Cup (klik di sini)


—-


Klasemen Liga Ronggolawe Jabodebatek (klik di sini)


—-


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:

Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Wednesday, December 25, 2013

Kenari phaeo bakal menjadi idola baru tahun 2014 ?




KLUB BURUNG





Kenari phaeo bakal menjadi idola baru tahun 2014 ?



Kenari phaeo bakal menjadi idola baru tahun 2014 ?

Dua tahun terakhir ini, kenari jenis yorkshire (YS) menjadi idola di kalangan penggemar burung kenari. Bahkan anakan-anakan YS yang menetas di Indonesia, atau YS lokal, pun laris manis di pasaran maupun di arena lomba. Bagaimana tren kenari di tahun 2014? YS impor dan YS lokal mungkin belum tergeser, namun popularitasnya bakal ditempel jenis phaeo. Setidaknya, itulah prediksi Nano Canary berdasarkan tren pembelian akhir-akhir ini.


phaeo red mozaic

Kenai phao red mozaic.


—-


Hingga pengujung tahun ini, jenis burung finch seperti kenari, blackthroat, maupun goldfinch, terus meningkat pamornya. Setiap pekan, para importir mendatangkan aneka jenis burung finch. Ribuan kenari yang didatangkan setiap pekan ludes diserap pasar. Permintaan kicaumania makin melonjak, bahkan menjelang pergantian tahun.


Gurihnya pasar kenari juga dirasakan para agen dan pengecer. Nano Canary, agen burung finch dan kenari impor, kini menyediakan aneka kenari dalam bentuk partai dan eceran. Jenis yang ada di kiosnya antara lain YS, red intensive, spanish timbrado (ST), black red, blackthroat, agata red mozaic, red agate, lizard, scoth fancy, gloster, dan phaeo.


Kenari phaeo

Pasangan kenari phaeo di Nano Canary.


Kenari phaeo mata merah

Kenari phaeo mata merah: Langka dan banyak dicari.


—-


Phaeo kini sedang menjadi idola baru. Fenomena ini juga teramati Om Kicau di Trisakti Bird Farm. Kenari phaeo juga didatangkan dari Eropa, terutama Belanda, Belgia, Italia, dan Spanyol. Jenis ini merupakan hasil mutasi yang terjadi sejak 1964. dan belakangan ini makin diminati di mancanegara.


“Sekarang kenari phaeo sedang ramai. Sama seperti red intensive, permintaannya terus melonjak,” ungkap Om Nano di kiosnya, Jalan Peninggaran Timur 2 No 2 C RT 05 / RW 09, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.


Om Nano - Nano Canary

Om Nano siap meayani permiintaan antarpulau.


—-


Jenis lain yang masih digemari adalah goldfinch. Warnanya yang eksotik, kombinasi putih, cokelat, kuning dan merah oranye, membuat burung ini terlihat elok. Tidak hanya warna, suaranya yang mirip kenari juga membuat goldfinch banyak disuka.


“Memang, harga goldfinch jauh lebih mahal. Harga sepasang goldfinch dibanderol enam juta untuk burung yang sudah siap diternak,” kata Om Nano.


Nano Canary tidak hanya melayani pembeli di wilayah Jabodetabek saja, tetapi juga para pelanggan dar kota lain, termasuk di luar Jawa. Beberapa pelanggannya berasal dari Bali, Sumatera, dan Kalimantan.


“Tapi khusus untuk pelayanan antarpulau, pengiriman minimal 20 ekor,” jelas Om sNano yang membuka kiosnya hingga pukul 23.00.


Selain itu, dia juga melayani eceran. Biasanya mereka berasal dari kalangan pemain yang sedang menyiapkan gaconya. Ada juga pelanggan yang mencari anakan untuk dimaster. Para penangkar, baik senior maupun pemula (termasuk calon breeder) juga sering datang ke kiosnya untuk menambah koleksi atau mencari calon indukan baru.


“Untuk memenuhi kalangan para breeder, kami tidak hanya menjual burung jantan saja, tetapi juga burung betina, atau pasangan induk siap produksi. Hampir semua jenis kenari mudah diternak ,” tandas Om Nano. (d’one)


—-


Daftar harga di Nano Canary


—-
























Red intensiveRp 750.000 / ekor
Kenari taiwan warna kuning / bonRp 750.000 / ekor
Black redRp 850.000 / ekor
Phaeo mata merahRp 800.000 / ekor
GlosterRp 800.000 / ekor
Spanish timbradoRp 900.000 / ekor
Red mozaicRp 800.000 / ekor
LizardRp 1.000.000 / ekor
Blue lizardRp 1.200.000 / ekor
YorkshireRp 4.500.000 / ekor
GoldfinchRp 6.000.000 / pasang

Catatan:


  • Burung dalam kondisi gacor / ngerol.

  • Harga sewaktu-waktu bisa berubah

—-


Nano Canary


Jl Peninggaran Timur 2 No 2C (Warung Aam) RT 5/ RW 9, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.


(belakang kompleks Seskoal / seberang  Pasar Kebayoran Lama).


Kontak: HP 0812 1200 3907 /  0856 9781 1413 (FB Nano Ariadne Bachardi)


—-


 


Semoga bermanfaat.


—-


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:

Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Tuesday, December 24, 2013

Agenda lomba burung berkicau pada Hari Natal




KLUB BURUNG





Agenda lomba burung berkicau pada Hari Natal



Agenda lomba burung berkicau pada Hari Natal

Rabu (25/12) mendatang, umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan Hari Natal. Pada hari libur nasional ini, sejumlah event organizer (EO) akan menggelar lomba / latpres burung berkicau. Om Kicau mencatat sedikitnya ada lima even, yaitu KTU Cup (Depok), Natal Ceria (Tangerang), Grand Opening Triplex BC (Sidoarjo), Latpres Comos BC dan Latpres Suropati BC, keduanya di Malang. Bagi yang berminat, brosur bisa diunduh di halaman Brosur Lomba Burung.


Berikut ini agenda lomba / latpres burung berkicau yang akan digelar di berbagai daerah, bertepatan dengan Hari Natal, Rabu tanggal 25 Desember 2013 :


Lomba Burung Berkicau KTU Cup – Depok


Brosur Lomba Burung Berkicau KTU Cup, Depok, 25 Desember 2013


—-


Lomba Burung Berkicau Natal Ceria – Tangerang


Brosur Lomba Burung Berkicau Natal Ceria, Tangerang, 25 Desember 2013


—-


Lomba Burung Berkicau Grand Opening Triplex BC – Sidoarjo


Brosur Lomba Burung Grand Opening Triplex BC, Sidoarjo, 25 Desember 2013


—-


Latpres Burung Berkicau Comos BC – Malang


Brosur Latpres Burung Berkicau Comos BC, Malang, 25 Desember 2013


—-


Latpres Burung Berkicau Suropati BC – Malang


Brosur Latpres Burung Berkicau Suropati BC, Malang, 25 Desember 2013


—-


Brosur bisa diunduh di halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link halaman tersebut, kemudian cari nama lomba dan tanggal pelaksanaannya. Jika sudah ketemu, klik judul tulisan tersebut sampai muncul gambar brosur ukuran besar. Nah, simpan dalam komputer Anda.


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fair play.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.

Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT: