Friday, January 31, 2014

Bagaimana mengecas cucak hijau secara efektif?




KLUB BURUNG





Bagaimana mengecas cucak hijau secara efektif?



Bagaimana mengecas cucak hijau secara efektif?

Cucak hijau merupakan burung bertipe semi-fighter. Artinya, berdasarkan perilaku dan kebiasannya di alam liar, mereka bukanlah burung tipe petarung (fighter) yang sebenarnya, sebagaimana murai batu, kacer, dan cendet. Karena bukan petarung sejati, karakter cucak hijau cenderung  tidak stabil. Bahkan dalam kondisi hujan seperti saat ini, banyak cucak hijau yang kurang nampil di lapangan. Untuk membuat burung lebih stabil, ada beberapa perlakuan yang biasa diterapkan para pemain, misalnya memanfaatkan burung sejenis untuk keperluan ngecas, baik menggunakan burung betina maupun burung jantan.


Cucak Hijau termasuk burung yang memiliki karakter yang labil

Cucak hijau memiliki karakter yang cenderung tidak stabil.



Melihat karakternya yang labil tersebut, tidak heran jika sebagian besar cucak hijau sering mengalami pasang-surut prestasi di arena lomba. Hanya ada beberapa pengecualian, terutama pada cucak hijau terbaik nasional saat ini, yaitu Histeris milik Agung Tattoo (Bali). Namun, belakangan ini Histeris mulai beberapa kali dikalahkan gaco lain seperti Aspal milik Fredy KM.


Metode pengecasan hanya merupakan upaya agar burung bisa tampil maksimal, bukan memastikannya menjadi juara lomba, karena banyak faktor penentu di sini (termasuk objekstivitas penilaian dari tim juri, kondisi cuaca, dan tentu saja kondisi burung).


Selain metode pengecasan, ada beberapa perlakuan lain yang dapat diterapkan untuk membuat performa cucak hijau di lapangan lebih stabil, antara lain:


Cucak hijau juga gampang sekali mengalami over birahi. Om Kicau sudah pernah memuat beberapa tips untuk mengatasi cucak hijau yang over birahi.


Adapun untuk penanganan beberapa problem cucak hijau lainnya, silakan simak referensinya dari dua pengorbit cucak hijau jawara berikut ini :


Pengecasan cucak hijau bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu memanfaatkan cucak hijau betina dan cucak hijau jantan.


Dicas dengan cucak hijau betina


Sebelum burung digantang di lapangan, sebagian ijomania mengecas gaconya dengan cucak hijau betina.  Tujuan pengecasan ini adalah memancing birahi gaconya agar siap tempur, atau membangkitkan semangat tempurnya di lapangan nanti.


Namun, perlu diingat, tidak semua cara ini memberikan hasil yang diharapkan, apalagi kalau cara yang dilakukan kurang tepat. Beberapa ijomania mengaku gaconya malah ngedrop. Ada pula yang menjadi beringas dan berujung pada over birahi,  ngeruji, atau seperti hendak mengejar burung lain.


Untuk memberikan hasil yang optimal, sebaiknya pengecasan dengan menggunakan cucak hijau betina dilakukan selama 5-15 menit saja sebelum burung digantang. Berikut ini cara pengecasan yang baik:


  • Gantung kedua sangkar burung secara berdekatan.

  • Buka kerodong sangkar cucak hijau yang akan dilombakan. Adapun kerodong pada sangkar burung betina cukup dibuka sedikit saja, yang penting burung jantan bisa melihatnya.

  • Menjelang aba-aba lomba dimulai, burung jantan kembali di kerodong dan dibawa ke lapangan untuk digantang.

Dicas dengan cucak hijau jantan


Selain pengecasan dengan burung betina, Anda juga bisa mengecas cucak hijau dengan menggunakan burung jantan. Tujuannya sebagai pemanasan, alias memancing emosinya.


Dalam hal ini, Anda dapat membawa cucak hijau jantan non-lomba dari rumah, dengan kualitas di bawah burung lomba. Metode ini biasa diterapkan Mr Harun setiap kali hendak menggantang cucak hijau Kresno. Dalam kontes Piala Raja 2013, Kresno tampil sebagai juara 1 dan juara 3.


Kresno - cucak hijau jawara

Cucak hijau Kresno in action (Foto: Agrobur)



Kalau tidak mau repot, silakan bikin janji dengan ijomania yang juga akan menurunkan burungnya di even yang sama. Setiba di lapangan, burung bisa dicas dengan beberapa calon rivalnya nanti. Metode ini sudah menjadi tradisi pemain cucak hijau di Jogja, seperti pernah ditulis Om Kicau di sini.


Cas bareng dengan peserta lain

Cas bareng dengan peserta lain di Jogja.



Mengecas cucak hijau dengan burung sejenis yang juga berkelamin jantan dilakukan sebelum lomba dimulai atau sebelum digantang. Caranya, sangkar didekatkan dengan sangkar cucak hijau milik peserta lainnya selama 1,5 – 2 menit saja.


Setelah terlihat siap tarung, yang biasanya ditandai dengan kondisi ngentrok, burung bisa digantang. Jadi, ketika hendak mengecas, Anda harus menyesuaikannya dengan jadwal lomba.


Untuk lebih mendongkrak penampilannya di lapangan, Anda juga bisa menambahkan sedikit kroto. Hal ini juga diterapkan Mr Harun terhadap cucak hijau Kresno.


Metode pengecasan memang cukup efektif untuk cucak hijau yang terlambat panas, juga bagi burung yang kurang fight selama dilombakan.


Namun, sekali lagi, tidak semua cucak hijau cocok dengan metode pengecasan ini. Ada burung yang memang mau jalan jika diberikan perawatan lomba secara tepat melalui pengaturan pakan, terutama extra fooding (EF). Tetapi ada juga cucak hijau yang penampilannya makin trengginas ketika sebelum lomba dicas dengan cucak hijau jantan atau betina.


Semoga bermanfaat.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Thursday, January 30, 2014

Agenda lomba burung – Minggu, 2 Februari 2014




KLUB BURUNG





Agenda lomba burung – Minggu, 2 Februari 2014



Agenda lomba burung – Minggu, 2 Februari 2014

Meski hujan terus mengguyur berbagai wilayah negeri ini, aktivitas lomba / latpres burung berkicau sepertinya tak begitu terpengaruh. Agenda lomba burung berkicau hari Minggu, tanggal 2 Februari 2014, pun cukup padat. Berdasarkan brosur di Redaksi Om Kicau, sedikitnya ada 10 even yang akan digelar, masing-masing di Denpasar, Lampung Selatan, Jambi, Jember, Blitar, Magetan, Malang, Lamongan, Magelang, dan Demak.


Lomba Burung Berkicau Korem 163 Wirasatya Cup – Denpasar


Brosur Lomba Burung Berkicau Korem 163 Wirasatya Cup, Denpasar, 2 Februari 2014



Lomba Burung Berkicau Bupati Lampung Selatan Cup


Brosur Bupati Lampung Selatan Cup



Lomba Burung Berkicau Marene Cup 1 – Jambi


Brosur Lomba Burung Marene Cup 1 Jambi



Lomba Burung Berkicau Himaster Cup – Jember


Brosur Lomba Burung Berkicau Himaster Cup, Jember, 2 Februari 2014



Lomba Burung Berkicau Wlingi Raya Cup – Blitar


Brosur Lomba Burung Berkicau Wlingi Raya Cup, Blitar, 2 Februari 2014



Lomba Burung Berkicau Kapolres Magetan Cup


Brosur Kapolres Magetan Cup



Lomba Burung Demak Berkicau 2014


Brosur Lomba Burung Demak Berkicau 2014, Demak, 2 Februari 2014



Lomba Burung Malang Berkicau Cup II


Brosur Lomba Burung Malang Berkicau Cup II, Malang, 2 Februari 2014



Latpres Road to All Star’s Anniversary Cup – Lamongan


Brosur Latpres Road to All Star's Anniversary Cup, Lamongan, 2 Februari 2014



Latpres Pasar Burung Bandongan – Magelang


Brosur Latpres Pasar Burung Bandongan, Magelang, 2 Februari 2014



Brosur bisa diunduh di halaman Brosur Lomba Burung.  Klik saja link halaman tersebut, kemudian cari nama lomba dan tanggal pelaksanaannya. Jika sudah ketemu, klik judul tulisan tersebut sampai muncul gambar brosur ukuran besar. Nah, simpan dalam komputer Anda.


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fair play.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Wednesday, January 29, 2014

Ujicoba pascamabung, Java Jazz langsung juara IKPBS




KLUB BURUNG





Ujicoba pascamabung, Java Jazz langsung juara IKPBS



Ujicoba pascamabung, Java Jazz langsung juara IKPBS

Masa mabung kacer Java Jazz rupanya tidak terlalu lama. Mulai rontok bulu tanggal 24 November 2013, kini bulu-bulu sudah pulih meski belum kering sempurna. Yono, perawatnya, lantas menjajalnya dalam even Saturday Open Special IKPBS di halaman kantor Dinakeswan, Balekambang, Solo, Sabtu (25/1) lalu. “Saya hanya menurunkannya sekali, untuk mencoba apakah pascamabung masih mau nampil atau tidak. Setelannya minta diubah atau tidak, dan seterusnya,” tutur Yono. Hasilnya? Jaza Jazz tetap juara !


Yono Solo dan kacer Java Jazz

Yono Solo bersama kacer Java Jazz milik Nyoman Sumanata.



Menurut Om Yono, kacer milik Nyoman Sumanata (Legian, Bali) yang dirawatnya di Solo ini baru nampil sekitar 80 persen dari performa sebenarnya. Tetapi, karena kualitas dasarnya memang bagus, Java Jazz tetap sulit dikalahkan lawan-lawannya.


Kacer Java Jazz

Kacer Java Jazz


Padahal lawan yang dihadapi Java Jazz di Kelas Ebod Breeding juga bukan kacer sembarangan. Ada nama Lindu Bumi milik Pak Kanjeng yang sedang naik daun, Siluman (Anto 999 Sragen), Lem G (Kurniawan – Putra Kurma Sragen), dan sebagainya.


Tetapi pada Kelas Ronggolawe yang tak diikuti Java Jazz, Lindu Bumi yang digantang Danang dan kawan-kawan tampil sebagai juara 1, diikuti Lem G dan Siluman.


Lindu Bumi belakangan ini terus moncer. Tidak sedikit yang memprediksi jagoan yang satu ini bakal mencapai puncak ketenarannya tahun ini.


Di kelas lain, beberapa gaco lawas juga berhasil memenangi lomba. Misalnya cendet Mourinho milik Cak Parno, cucak hijau Batik Madrim milik Mr Ogel (GMC Wonogiri), serta murai batu Lorenzo milik Babahe Ciki dari Palur.


Kelas lovebird kembali dibanjiri peserta. Panitia bahkan harus menambah satu kelas lagi, karena banyak calon peserta yang tak kebagian tiket.


Pada Kelas Ebod Jozs A, Luwes JR 002 tampil memimpin. Lovebird hasil breeding Benny Luwes ini sangat rajin, dengan irama lagu cukup panjang.


Benny Luwes

Benny bersama lovebird Luwes Jr 002



Adapun Anto 999 (Ananta LB BF Sragen) menurunkan Putri Salju, pelapis Elang Biru, dan harus puas berada di tempat kedua.


Dua kelas lovebird lainnya dimenangi Pelangi milik Eko Setiyono dan Grina milik Coek (Solo CKM). Mario VIP menurunkan Quen Cassandra, yang tampil cukup stabil dan meraih dua kali juara 3.


Mario VIP

Mario VIP (kanan), Bulus, dan LB Queen Cassandra.



Mr Komo dari Dika Kenari BF Boyolali mencoba kenari-kenari kecil. Begitu pula dengan Supri Klaten yang kembali menekuni kenari. Meski tidak meraih juara, keduanya mengaku senang karena jagoannya mulai mau nampil.


Komo Dika BF

Komo Dika BF: Kenari kecil juga bisa juara.



“Cuma mau mencoba saja. Sebelum burung saya lepas, kan saya harus tahu dulu bagaimana kerjanya di lapangan. Kebetulan banyak yang memesan kenari kecil. Kenari kecil, asal lagu dan durasi bagus, punya peluang juara. Banyak kicaumania Jawa Barat yang mengambil kenari dari hasil penangkaran saya. Meski postur kecil, sering juara lho..,” jelas Komo.


Danang HSW

Danang HSW (tengah) sukses kawal kacer Lindu Bumi.


Supri Klaten

Supri Klaten kembali menekuni burung kenari.


Saturday Open Special IKPBS Solo

Suasana kontes Saturday Open Special IKPBS di Balekambang, Sabtu (25/1).



Sebagian peserta berencana mengikuti even Kapolres Magetan Cup, Minggu (2/2) mendatang. Kemasan sangat menarik, hadiah dijamin utuh tanpa potongan, dan tersedia doorprize sepeda motor dan puluhan angpau jutaan rupiah. (Waca)



Hasil Lomba IKBPS Solo



Semoga bermanfaat.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Tuesday, January 28, 2014

Empat spesies burung apung di Indonesia




KLUB BURUNG





Empat spesies burung apung di Indonesia



Empat spesies burung apung di Indonesia

Burung apung termasuk dalam keluarga Motacillidae bersama-sama dengan burung kicuit. Di Indonesia terdapat empat spesies burung apung, termasuk burung apung tanah / paddyfield pipit (Anthus novaeseelandiae) yang memiliki penampilan mirip burung branjangan. Adapun apung papua / alpine pipit (Anthus gutturalis) menjadi satu-satunya burung apung yang bersifat endemik, karena hanya dijumpai di Tanah Papua.


Mengenal jenis burung apung di Indonesia

Beberapa jenis burung apung di Indonesia.



Motacillidae adalah keluarga burung pengicau bertubuh kecil dengan ekor bervariasi (ada yang pendek, tetapi ada juga yang panjang). Keluarga ini terdiri atas enam genus (marga) dan 65 spesies. Di Indonesia, hanya ada dua genus saja, yaitu Anthus (4 spesies), Motacilla (2 spesies), dan Dendronanthus (1 spesies).


Burung-burung dari genus Anthus inilah yang disebut sebagai burung apung. Adapun burung-burung dari dua genus lainnya disebut sebagai burung kicuit.


Di seluruh dunia terdapat 44 spesies burung apung, empat di antaranya bisa dijumpai di Indonesia, yaitu :


  • Apung tanah / paddyfield pipit (Anthus novaeseelandiae) : Wilayah persebaran sangat luas, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

  • Apung pechora / pechora pipit (Anthus gustavi): Persebarannya terkonsetrasi di kawasan timur Indonesia, mulai dari Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.

  • Apung kijang / red-throated pipit (Ainthus cervinus): Spesies ini hanya dijumpai di Kalimantan dan Sulawesi saja.

  • Apung papua / alpine pipit (Anthus gutturalis): Burung endemik di Pulau Papua (termasuk Papua Nugini).

1. Burung apung tanah (Anthus novaeseelandiae)


Burung apung tanah berukuran sedang (sekitar 18 cm) dengan tubuh berwarna cokelat bercorak. Kedua kakinya  panjang, adapun alis berwarna kuning tua.


Apung tanah (Anthus novaeseelandiae)

Burung apung tanah (Anthus novaeseelandiae)


Burung apung tanah inilah yang memiliki penampilan mirip branjangan. Untuk membedakannya, silakan lihat lagi artikelnya di sini.


Ada enam subspesies / ras burung apung di seluruh Asia, namun hanya empat ras saja yang dijumpai di Indonesia. Berikut ini enam ras burung apung dan wilayah persebarannya :


  1. Anthus novaeseelandiae waitei : Habitat di wilayah baratlaut anak benua India.

  2. Anthus novaeseelandiae rufulus  : Sebagian besar habitatnya di anak benua India sampai wilayah selatan China, selatan Thailand, dan Indochina.

  3. Anthus novaeseelandiae malayensis : Menyebar di ujung baratlaut India, Sri Lanka, wilayah selatan Indochina, Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, serta wilayah utara dan tenggara Kalimantan.

  4. Anthus novaeseelandiae lugubris : Habitat di Filipina dan wilayah utara Kalimantan.

  5. Anthus novaeseelandiae albidus : Habitat di Sulawesi, Bali, dan Sunda Kecil (Lombok, Sumbawa, Komodo, Padar, Rinca, Flores, Sumba).

  6. Anthus novaeseelandiae medius : Hanya dijumpai di wilayah Sunda Kecil (Sawu, Roti, Timor, Kisar, Leti, Moa, Sermata).

Burung yang dikenal dengan nama richard’s pipit ini sering berdiri dengan postur tegak. Saat ini banyak dijual di pasaran, karena penampilannya mirip branjangan, dan banyak kicaumania yang terkecoh.


Suara kicauannya jauh berbeda dari branjangan. Jika kicauan branjangan lebih bervariasi, celoteh burung apung tanah terdengar seperti “chirp.. chirp..”, atau mirip suara ngeriwik kasar.


Suara kicauan burung apung tanah | Download




Lihat tiga spesies lainnya:


Apung pechora l Apung kijang l Apung papua



Semoga bermanfaat.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Monday, January 27, 2014

Even Pandawa Cup Ciamis berhadiah Rp 4 Juta




KLUB BURUNG





Even Pandawa Cup Ciamis berhadiah Rp 4 Juta



Even Pandawa Cup Ciamis berhadiah Rp 4 Juta

Pandawa 5 BC Ciamis, didukung MSP Bird Farm (Mr Kusman, pemilik anis merah New Star) dan H Oman, akan menggelar Lomba Burung Berkicau Pandawa Cup di Lapang MSP, Jalan Koperasi Ciamis, Minggu tanggal 9 Februari 2014. Kelas Pandawa, yang merupakan kelas utama, melombakan murai batu dan anis merah. Dengan tiket Rp 200.000, juara pertama di kelas ini akan memperoleh hadiah uang sebesar Rp 4 juta plus trofi.


Panitia yang diketuai Yudi Oneng, dengan ketua pelaksana Ilyas Altyz, membuka lima kelas, yaitu :


  • Kelas Pandawa: Tiket Rp 200.000 – hadiah juara 1 Rp 4 juta (jenis burung murai batu dan anis merah).

  • Kelas Bima: Tiket Rp 150.000 – hadiah juara 1 Rp 2,5 juta (murai batu, kacer, lovebird, dan kenari).

  • Kelas Arjuna: Tiket Rp 100.000 – hadiah juara 1 Rp 1,2 juta (anis merah, kenari, lovebird, kacer, cucak hijau, dan cucak jenggot).

  • Kelas Nakula: Tiket Rp 80.000 – hadiah juara 1 Rp 1 juta (anis merah, murai batu, kenari, cucak hijau, lovebird, pentet, cucak jenggot, dan ciblek).

  • Kelas Sadewa: Tiket Rp 30.000 – hadiah juara 1 Rp 400.000 (Pleci A-B, kolibri, ciblek, cipow, dan gelatik batu).

Untuk pemesanan tiket, silakan hubungi Om Dudi ( 0853 20000 810 ). Informasi selengkapnya bisa dilihat pada brosur berikut ini:


Brosur Lomba Burung Berkicau Pandawa Cup Ciamis

(klik gambar untuk mengunduh brosur)



Semoga bermanfaat.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Saturday, January 25, 2014

Produk Om Kicau hadir di Melawi Kalbar




KLUB BURUNG





Produk Om Kicau hadir di Melawi Kalbar



Produk Om Kicau hadir di Melawi Kalbar

Menyusul kehadiran produk Om Kicau langsung di Sintang Kalimantan Barat, kali ini produk Om Kicau juga hadir di kota lain di Kalbar, yakni di Kota Melawi melalui agen baru, Bp. Dony,  d/a  BTN Pondok Jati Indah, Ds. Sidomulyo, Kec. Nanga Pinoh, Kab. Melawi, Kalimantan Barat 79672, HP. 082158059099.


Dengan bergabungnya Om Dony, maka daftar agan dan sub-agen produk Om Kicau per 23 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

PROVINSI BALI


Denpasar: Bp. Aris, Jl. Nusakambangan No. 141 Denpasar, Bali, Telp. 08123993383dan 0361-221891;


PROVINSI BANTEN


Serang Kabupaten: Bp. Ferdian, Kios Burung Indra, Perumahan Cikande Permai Blok H2 No. RT 06 RW 01 (depan kantor kelurahan Cikande) Serang Banten, HP. 081316793433;


Serang Sub-Agen: Bp. Juli – Kios Sangkar Burung – Pasar Kragilan, Serang, Banten, HP. 085774241338;


Serang Kota: Bp. M. Allovi, M.Si., Baraya Bird Shop (depan Alfamidi/ Samping SPBU) Jl. Raya Jakarta Km. 4 Pakupatan, Kota Serang, Banten 42124, HP. 08179888720;


Tangerang Kota: Bp, Wisnu Wardhana, Ciledug Indah 1, Jl Pelangi 1 B.X No. 124 RT 03/RW 06, Ciledug Tangerang, HP. 087781903069;


Tangerang Kabupaten: Bp. Handoko, Graha Surya Indah Blok G.2, Kp. Pasir Jaya
RT. 006/003, Cikupa, Tangerang Banten, HP. 08159580113;


Tangerang Selatan: Yohanes Destiny BF, Perumahan Serpong Green Park I/10, Jl. Palapa Raya, Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan, Telp. 081210914056 (Bp. Yohanes);


PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


Jogja/Yogyakarta:  Kios Pak Yanto (Kios No. 7) Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty), Jl. Bantul KM 1, Dongkelan, Yogyakarta, Telp.  081 9040 99566 atau 087 7386 55511;


Sleman : DT BirdFarm (Nutrilove – Bp. Dwi Wahyudi), Griya Taman Asri Sleman Blok D 301 Sleman, Telp. 085729406875;


PROVINSI DKI JAKARTA


Jakarta Timur: Toko Mahkota Harja (Bp. Liek Mien), Pasar Burung Pramuka ALOO AKS 100 Jakarta, Telp. 08129559005;


PROVINSI JAMBI


Jambi:  Bp. David Rosadi, Vida Birdshop (Depan SPBU Talang Bakung), Jl. Lingkar Selatan RT 14, Kel. Talang Bakung. Kec. Jambi Selatan – Jambi, Telp. 085664383331 dan 081274703882;


PROVINSI JAWA BARAT


Bandung : Bintang Matahari Bird Farm (Bp. Dindin Haryana/ Ibu Dewi Rahmawati), Jl. Sawah Baru No. 61 Babakan Baru, RT 02 RW 08 Kelurahan Sukapada, Bandung, Telp. 0818639117;


Bandung Sub Agen : Toko Ratu, Pasar Burung Sukahaji Los F03-F04, Jl Peta Lingkar Selatan Bandung, Telp. 08157046363;


Bekasi Barat : Ibu Rina / Bp. Bitu Marsudianto, d/a Taman Rahayu Regensi, Jalan Flamboyan Raya Blok B15 No. 337 RT 10 RW 08, Bantar Gebang, Bekasi Barat. HP. 082110980772, 082110980773,  087885109476, dan 085716632080.


Bekasi Sub-Agen 1 : Ibu Yani atau Bp. Aris Harmoko d/a Toko Yani Perumahan Griya Bekasi Permai Blog G11 No 32 RT 005 RW 011 Desa Telajung Cikarang Barat, Bekasi, HP. 081219616520/081219190413;


Bekasi Sub-Agen 2:  Kios Burung Bayu (Bayu BF), Jl. Kosambi – Curug No. 42 Kosambi Klari Karawang, Telp. 082322991155, 081903191915, 081555991155;


Bekasi Sub-Agen 3 : Bp. Dedy Supratman, Villa Indah Permai Blok G5 No. 40, RT 15 RW 36, Kel. Teluk Pucung, Bekasi Barat; Telp. 081219625002 / 087781212002 / 02194038005;


Bogor : Doel Kios (Bp. Moch Efendi Kartasasmita), Jalan Kamurang Citeureup, Telp. 089693634086/ 081234946566;


Bogor Kota :  Queena Bird, (Ibu Marina Silvia Maharany) Jl. Kacapiring 7  Blok V 16 No. 14 Taman Cimanggu – Kota Bogor; Telepun: 085759849161 / 085782499499;


Bogor (Sub-Agen) : Galeri Burung Import (Drg. Syafik), Jalan Raya Puncak  – Leuwimalang Bogor 16750 (samping Pondok Remaja) Telp. 0251-8255536;


Cimahi : D5 Bird Farm (Bp. Dendi S),JL. Bunisari Kulon No. 20 RT 04 RW 06 (Belakang PT Ultrajaya Milk Industry), Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat 40552, Telp. 081214505014/081809436983;


Cirebon : Kembang Goyang Bird Farm (Bp. Jambari), Jl. Pembangunan Barat RT 01 RW 07 Mekarsari Baru, Desa Tuk Kec. Kedawung Cirebon 45153, Telp. 081324660460;


Depok : Bp. Adimas (Mustika Bird Farm), JL. Bukit Barisan Blok J No. 47 Megapolitan Cinere Estate, Limo – Depok Jabar, Telp. 081806990678 dan 081324603333;


Indramayu:  Ibu Fitria Indri Astuti, Perum Taman Gatsu Indah No.  C6 Indramayu 45200, Telp. 087829338624/081804231358, Pin BB 23BE424C;


Majalengka : Sawargi BirdFarm (Bp. Asep Sunandar), Jl. Raya Tonjong – Jatiwangi Km 02, Kel. Cicenang, Kec. Cigasong, Majalengka, Telp. 085324392333;


Purwakarta: Bp. Sudirman d/a Cahaya Rezeki Poultry Shop, Pasawahan Purwakarta, HP. 081310580485 dan 087779695062;


Tasikmalaya :  Bp. Abdillah, Toko Hobby Kicau, Jl. Cieunteung No 47 (belakang Mayasari Plaza) Kota Tasikmalaya 46123. HP. 081312603061 / 0817264695 / 02657001009.


PROVINSI JAWA TENGAH


Cilacap : Kios Burung Rasim, Jl. Sirsidah 71, Tritih Kulon, Cilacap Utara, Cilacap, HP. 081542912271;


Demak : Ibu Meilani, Toko Sri Langgeng , Jl Raya Trengguli Welahan Desa Bakung,  Kec. Mijen (Depan SMA Negeri 1 Mijen) Demak, Telp. 085226283521 / 085226133321;


Klaten:  Bp. Eko Setyo Yuliyono (Mas Kicau), Dukuh Krajan RT 03 RW 06 No. 35, Jomboran, Klaten Tengah, Klaten, Telp. 081380673488, 087884222390, Pin BB 28647917;


Kudus : Bp. Achmad Imron (Sarita Bird Farm), Getas Pejaten RT. 08 RW. 03 No. 041 (Selatan Musium Kretek)Kudus – Jateng, Telp. 081281795514, 081228472593;


Kudus  Sub-Agen : A3Bird, Bp. Dwi Suyoto/Yoyok, Perum Griya Sejahtera Prambatan Lor, RT 09 RW 01 Blok B No. 4 Kudus, HP. 085200981266/08565367686;


Pati: Bp. M. Aflah, JL. Salafiyah No. 39 RT. 04 RW. 01 (Depan SMK Salafiyah), Kajen, Margoyoso, Pati 59154, HP. 085868728805;


Pekalongan : CENTRAL Poultry Shop (Bp. Lilik/Ibu Sari), Jl. Urip Sumohardjo 104 Medono – Central, Pekalongan, Telp. 08156698840 – 082136003399;


Purwokerto : Bp. Marcos Salim, Jalan Stadion Mini Nomer 8 Purwokerto Selatan – Purwokerto, HP.  08568989338;


Semarang : Marwan Poultry (Bp. Marwan), Pasar Burung Karimata 23-24, Semarang, Telp. 08156666576;


Solo : Kios Ponco (Pak Ponco), Blok Selatan No. 8 Pasar Burung Depok Solo, HP. 08122623420;


Sragen : Bp. Eko Rosid Widodo, Jalan Kol. Sugiono 20, Sidomulyo RT 44 RW 13, Sragen Wetan, Sragen, Telp. 081578458222;


Tegal: Bp. Bagus Handoko, Kios Berkah Sangkar, Pasar Burung Alun-alun Tegal, HP. 08567223547;


Temanggung : Bp. Harmoko (Moko Bastcam), Banyuurip Barat RT 04 RW 01, Temanggung atau  Kios Moko Bastcam, Jl. A Yani, sebelah timur Kantor Pemkab Temanggung. HP. 085228532500


PROVINSI JAWA TIMUR


Gresik : Umar – AN2000 Lovebirdfarm, Jl. Saphire V no 28 Graha Bunder Asri Gresik, Telp. 081615082000;


Madiun : Ibu. Yuliana Puspita Rini, Jl. Nias No. 23 Madiun, Telp. 08573510799 / 08563619666, pin BB 25A99899;


Magetan : Ibu Yuliana Puspita Rini d/a Toko Yuliana Jaya, Jl. Kelud No. 15 Magetan, Telp. 085735107997/08563619666 pin BB 25A99899;


Malang : Amiexs Bird Farm (Bp. Amiex/Amiril Mu’minin), Perum Puncak Buring Indah (Buring Hill Side), Blok B4-33 Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Telp 081335003344 dan 083834115566;


Ponorogo : Agen sementara ada di Magetan, Ibu Yuliana Puspita Rini d/a Toko Yuliana Jaya, Jl. Kelud No. 15 Magetan, Telp. 085735107997/08563619666 pin BB 25A99899;


Sidoarjo : Bp. Rody Ichwantoko, Perumahan Pondok Mutiara Blok BD No. 1, Sidoarjo, Telp. 08121684690;


Surabaya : Bp. Endar Wardhana Jl. Karang Asem Gg 3/6C Surabaya. Telp. 081554436327;


Surabaya Sub-Agen : Bp. Vendy Agus Mardiono, Ruko Victory – Toko Tirta Bening, Jl. Bendul Merisi Selatan Air Das No. 64i-64j, Surabaya 60239, Telp. 081559822043, 03183114227;


Trenggalek:  Bp. Yuda, Sinar Agung Bird Shop, Jl. Raya Kav. Panggul RT. 09 RW. 02, Kebonagung, Panggul, Trenggalek 66364, HP. 085236126613;


Tuban : BSR Farm (Bp. Yanto), Jl.Raya Merakurak Tuban, HP. 0818519620 / 081554487755.


PROVINSI KALIMANTAN BARAT


Melawi: Bp. Dony, d/a BTN Pondok Jati Indah, Ds. Sidomulyo, Kec. Nanga Pinoh, Kab. Melawi, Kalimantan Barat 79672, HP. 082158059099


Sintang: Bp. Dedi Agustiadi, Jl. MT. Haryono, Gang Wiyata 1 No. 15, (depan depot PERTAMINA) RT.14/ 04, Kel. Kapuas Kanan Hulu, Kab. Sintang, Kalimantan Barat 78614, HP. 0852254522300 dan 081352574500;


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


Banjarmasin : Bp. Mahyuni, Jl. May. Jend. Sutoyo S, RT  17 No. 10g. Gg. Angsoka 1, Kel. Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalsel 70114. HP. 081521557673, 081349392727, 0511-6283436;


Tanjung – Kalse L: Rumah Kios AWBirds (Bp.Fahrial Hermawan/Ibu Khairiyatur Ridha), Jl. Langsat No. 58 RT 13 Kompleks Permata Baru II, Kelurahan Pembataan – Tanjung, Kalimantan Selatan, Telp. 08125136204/ 0812-5136-205;


Tapin – Kalsel Sub-Agen : Bp. Eko Sujiantoro, Jalan Lorong Bupati RT 2 RW 4 Kecamatan Taput, Kabupaten Tapin Kalsel, Telp. 081348520200 / 085249449730;


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


Samarinda : Bp. Jasrul, d/a Perumahan Mugirejo Permai Blok D6 No. 30 Kel. Mugirejo, Kec. Samarinda Utara, Samarinda, Hp. 085252644079;


Balikpapan : Bp. Gusti M Amrullah (Paula Bird Farm), Jl. Mayjend Sutoyo (Gang Merdeka) No. 40 RT 003, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan KalTim, HP. 085247676506;


Tenggarong : Kios Karuniakinia Bird Farm (Bp. Franis), Jalan Raya Mulawarman atau Jl. Poros L 2 Blok F (belakang SMA Negeri 2) Dusun Telaga Kencana Teluk Dalam, Tenggarong Seberang 75262, telpun 082152075222 / 08125354801.


PROVINSI KEPULAUAN RIAU


Tanjung Pinang Kepri : Kedai Burung “BELALANG” (Bp. Didit Belalang), Ruko Kijang Kencana IV No. 10 Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Telp. 08127076062;


PROVINSI LAMPUNG


Bandar Lampung : Bp. Afrizal Ardi, Jalan Ratudibalau No. 140, RT/RW: 008, Tanjung Senang Bandar Lampung 35141; Telp. 085769966550;


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


Lombok Tengah: Bp. Mastah, SH., UD’ Sinar Rinjani, Jl. Pahlawan No. 1 Pertigaan Renteng Bermis (sebelah timur pasar umum Renteng Praya), Lombok Tengah, NTB Telp. 0370654097 dan 0817363026;


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


Kupang : Toko Himalaya Indah, Jl. Timor Raya Km.7 Oesapa Kupang-NTT Telp 081333336999 (Bp. Chandra Prasetyo);


PROVINSI RIAU


Pekanbaru : Dr. K Bird Shop, jalan Paus No. 505 D Pekanbaru – Riau, Telp. 0761 7720010 (Bp. Budi Herianto);


PROVINSI SUMATERA BARAT


Batu Sangkar : Bp. Mamu Ps, Jl. Hamka (Parak Juar) No. 70 Batu Sangkar – Sumbar 27218, Telp. (0752) 71269 dan 73124, HP. 08126723393;


PROVINSI SUMATERA SELATAN


Baturaja: Pondok Kicau (Bp. Welly Alexander) Jl.Wedana A. Nawawi No.42-43  Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumsel, Telp. 0735320746/ 08127347676;


Lahat : Bp. Wahyu Hadi Saputra, VW BirdFarm, Jl SMP 4 No. 36, RT 5/2, Kel. Lahat Tengah, Kab. Lahat – Sumsel; HP. 081977008090;


Lubuklinggau : Toko Burung Hendra (Bp. Hendra), Jl. Yos Sudarso Sebelah Wisma Pratama, Kelurahan Taba Jemekeh, Lubuklinggau Sumatera Selatan, Telp. 081996260240;


Palembang : Bp. Rian Maulana, Jl A. Yani Yaktapena 1, Perum Kebon Palem F1 Kel 14 Ulu Plaju Palembang Sumsel, HP. 081279094040;


Palembang Sub-Agen: Bp. Ferry Murti, Varbirdfarm, Jl. Bumiputera No. 810, Siring Agung, Palembang 30138, HP. 081272110450;


Prabumulih : Kios Yuki (Bp. Bambang Susanto bin H. Djumadi) Jl Arjuna II No. 280 Kel. Wonosari Prabumulih Utara, Prabumulih Sumsel 31111, Telp. 08877318479 / 085267085103;


PROVINSI SUMATERA UTARA


Medan : Gallery Hobbies (Bpk. Ronny Darmawan) di Jl. Metal Kompleks Perwira 6 No. 37 Tanjung Mulia – Medan 20241, Telp. 081397328686;


Medan Sub-Agen : Bp. Didi Atmaprawira, Jl.Brigjen Katamso Gg. Rame No. 31 Kp. Baru – Medan 20158 . Telp.  081269835005,  087842187498;


Profil selengkapnya para agen baru dan sub-agen baru, akan diulas lebih mendalam pada kesempatan lain.


Yang pasti, jika Anda memerlukan produk Om Kicau, silakan berbelanja di agen atau sub-agen di kota Anda. Jika di kota Anda belum terdapat agen, silakan saja kalau Anda atau keluarga Anda ingin mendaftar sebagai agen.


Apa saja dukungan bagi agen, dan bagaimana caranya untuk menjadi agen di kota yang belum terdapat keagenan kita? Silakan cek pada artikel:


Keagenan dan cara daftar agen produk Om Kicau.


Salam sukses, salam dari Om Kicau.















Friday, January 24, 2014

Suarez, Riddick, Trabas uji nyali ke Jumbo Oil Bandung




KLUB BURUNG





Suarez, Riddick, Trabas uji nyali ke Jumbo Oil Bandung



Suarez, Riddick, Trabas uji nyali ke Jumbo Oil Bandung

Dua burung jawara asal Jogja siap bertempur dalam even Jumbo Oil Cup di Bandung, Minggu (26/1) mendatang. Keduanya adalah anis merah Suarez milik Fahmi Kobelko dan cendet Riddick milik Mr Jombang. Murai batu Trabas milik Ricky Donald (Muntilan), juara HUT PDI Perjuangan di Sragen (12/1) dan Gebyar Tutup Tahun IKPBS Solo, juga memastikan meluncur ke Bandung. Bagi Trabas, ini seperti pulang kampung. Sebab, sebelum dibeli Ricky, gaco ini semula milik Agus / Aay (Bandung).


Anis merah Suarez sudah sering turun di Blok Barat, termasuk Bandung, bahkan beberapa kali menjadi juara 1. Terakhir, dalam even PBI Ciamis, Suarez berhasil meraih kemenangan ganda (double winner).


Anis merah jawara

Anis merah Suarez milik Fahmi Kobelco.



Sebagaimana cucak hijau, anis merah termasuk jenis burung kicauan yang paling rentan dalam transportasi. Hal ini juga disadari Fahmi Kobelko. Apalagi jarak Jogja – Bandung lumayan jauh, ditambah maraknya genangan air di sepanjang jalan selama musim penghujan ini.


Tetapi, Fahmi tidak terlalu merisaukan hal itu, karena dia sudah cukup berpengalaman membawa burungnya ke Blok Barat, termasuk ke Jakarta. Meski demikian, kehati-hatian selama musim hujan tetap diperhatikannya.


Fahmi Kobelko

Fahmi Kobelko: Suarez siap mengulang sukses di Blok Barat.



Adapun cendet Riddick merupakan gaco baru milik Mr Jombang, sehingga belum pernah turun di Jawa Barat. Prestasi terakhirnya adalah juara 1 dan juara 4 dalam even Plaza Cup PBI Semarang.


Cendet Riddick

Cendet Riddick: Ujian pertama di Blok Barat.



“Asalkan mau nampil maksimal, saya optimistis Riddic bisa meraih prestasi di Bandung. Menurut saya, tingkat persaingan cendet di Blok Barat tidak seketat di Blok Tengah dan Blok Timur,” kata Mr Jombang.


Mr Jombang dan Udik

Mr Jombang dan Udik sukses membesut cendet Riddick.



Lain lagi dengan murai batu Trabas milik Ricky Donald dari Muntilan. Jagoan ini selama bertahun-tahun tinggal di Bandung, dan baru enam bulan ini pindah ke Muntilan setelah dibelinya.


Murai batu Trabas

Murai batu Trabas in action.



Begitu di tangan Ricky, Trabas moncer di setiap lomba yang diikutinya. Turun pertama dalam even Pakde Karwo Cup III di Surabaya (15/12/2013). dengan hasil dua kali juara lima.


Ricky Donald dan murai batu Trabas

Ricky Donald (kiri) usai mengantarkan MB Trabas juara di Solo.



Selanjutnya, Trabas juga berhasil menjuarai Gebyar Tutup Tahun IKBPS Solo (29/12/2013), dan HUT PDI Perjuangan di Sragen, 12 Januari lalu.


Dijaga 3 korlap, penilaian dijamin fair


Jumbo Oil Cup yang bakal berlangsung di Lapangan Pusdikku, Jalan Sendang Sirna 6 (Karang Setra), Sukajadi, Bandung, Minggu (26/1) mendatang, merupakan kontes garapan PBI Cabang Bandung dan PBI Cabang Ciamis.


Panitia menjamin penilaian akan berjalan fair. Upaya yang dilakukannya antara lain menurunkan tiga orang koordinator lapangan (korlap). Selain untuk mengawasi agar juri tak berbuat macam-macam, juga untuk membantu tim juri dalam memantau burung-burung yang berlomba.


Brosur Jumbo Oil Cup, Bandung, 26 Januari 2014

(klik gambar untuk mengunduh brosur)



“Dipastikan semua burung, di mana pun posisinya, akan terpantau dengan baik,” kata ketua Pengda PBI Jabar Aay Mulyana.


Keberadaan tiga korlap akan memastikan semua juri bekerja dengan pede, terus berkeliling untuk memantau burung sesuai dengan alur masing-masing. “Tidak ada lagi juri yang bergerombol, apalagi mendekat dan bertanya kepada rekan juri lain. Juri hanya boleh berkoordinasi dengan korlap, bukan dengan sesama juri,” tambah Aay. (Waca)


 


Semoga bermanfaat.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Thursday, January 23, 2014

Yuk, lomba burung sambil pelesir di Lampung Selatan




KLUB BURUNG





Yuk, lomba burung sambil pelesir di Lampung Selatan



Yuk, lomba burung sambil pelesir di Lampung Selatan

Kabupaten Lampung Selatan sebenarnya memiliki segudang potensi pariwisata yang belum banyak diketahui para pendatang, termasuk wisatawan, juga kicaumania dari luar kabupaten saat berlomba di daerah ini. Karena itu, bagi sobat kicaumania dari Jawa dan Kalimantan, juga kicaumania Sumatera di luar Lampung, ada kesempatan untuk melombakan burungnya sambil pelesir di Lampung Selatan. Pasalnya, ada even Bupati Lampung Selatan Cup di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel, Jalan Jenderal Zainal Abidin, Pagar Alam, Lampung Selatan, Minggu, tanggal 2 Februari 2014.


Jika Anda datang pada hari Jumat, atau H-2, maka esok hari bisa dimanfaatkan untuk pelesir. Banyak resort nan indah di sepanjang pantai.


Resort Lampung Selatan

Salah satu resort di pantai Lampung Selatan.



Apabila mengajak anggota keluarga, tentu lebih menyenangkan tinggal di resort-resort, karena bisa menikmati bersama panorama alam yang luar biasa indah. Mirip ketika kita tinggal di resort Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, atau Pantai Anyer, Kabupaten Serang, keduanya di Provinsi Banten.


Salah satu suguhan yang eksotis dan langka adalah melihat pijaran Lava dari Gunung Anak Krakatau saat sore hari atau menjelang petang. Pijaran itu bisa dilihat dari sisi selatan pantai Lampung Selatan. Kalau Anda punya nyali, bisa juga mendekat dengan naik perahu.


Gunung Anak Krakatau

Pijaran lava Gunung Anak Krakatau.


Gunung Anak Krakatau

Naik perahu untuk melihat pijaran lava secara lebih jelas.



Lampung Selatan mudah diakses, terutama dari Jakarta. Jalan dari pelabuhan sudah mulus dan lebar. Secara keseluruhan, jarak dari Jakarta ke Lampung Selatan sesungguhnya tidaklah jauh. Dari wilayah lain di Sumatera, atau daerah-daerah yang lebih utara, juga gampang dicapai.


Bupati Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan
H Ricko Menoza  SZP, MBA.


Nah, even Bupati Lampung Selatan Cup, 2 Februari 2014, merupakan momentum yang tepat untuk berlomba sambil pelesir. Anda bisa mengajak anggota keluarga untuk mengingap di resort-resort di pantai, atau penginapan lain sesuai dengan kebutuhan. Jarak dari resort menuju kota tempat digelar lomba juga tidak jauh.


Bupati Lampung Selatan Cup bisa dikatakan salah satu even akbar di Sumatera. Kemasannya sangat menarik dan menantang. Kelas utama, dengan tiket Rp 500 ribu, berhadiah Rp 15 juta untuk juara 1. Kemudian tiket Rp 300 ribu berhadiah Rp 7,5 juta, tiket rp 200 ribu hadiah Rp 4 juta, tiket Rp 150 ribu hadiah Rp 2,5 juta, dan tiket Rp 40 ribu dengan hadiah 400 ribu untuk juara 1.


Panitia sudah berkomitmen tidak menurunkan burung-burungnya, karena even ini dipersembahkan untuk seluruh kicaumania yang berpartisipasi. Panitia hanya ingin memberikan pelayanan terbaik. (Waca)


Brosur Bupati Lampung Selatan Cup

(klik gambar untuk mengunduh brosur)



Semoga bermanfaat.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Wednesday, January 22, 2014

Sambel Ijo hattrick, 5 Burung nyeri di Polder Air Hitam




KLUB BURUNG





Sambel Ijo hattrick, 5 Burung nyeri di Polder Air Hitam



Sambel Ijo hattrick, 5 Burung nyeri di Polder Air Hitam

Kenari Sambel Ijo milik H Fitri BKS (Pelangi BC) tampil memukau dalam Lomba Burung Berkicau HUT PDI Perjuangan di Polder Air Hitam Samarinda, Minggu (19/1) lalu. Turun tiga kelas, Sambel Ijo tidak tertandingi dan meraih kemenangan hattrick alias tiga kali juara 1. Lima ekor burung lainnya berhasil nyeri atau dua kali juara 1, masing-masing kacer Hercules milik H Yantri, cucak hijau Reaktor dan Khanza, lovebird Siluman Ular, dan cendet Remus.


Pelangi BC

Pelangi BC juara umum HUT PDI-P di Polder Air Hitam Samarinda, Minggu (19/1).



Menurut Ketua Pelaksana Lomba, Mr Andung, lomba ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-41 PDI Perjuangan. “Sebagian besar kelas full, tetapi yang paling ramai kacer dan lovebird. Tiket yang terjual sebanyak 795 lembar,” ujarnya.


Banyaknya peserta ini makin membuktikan Arena Lomba Burung Polder Air Hitam menjadi salah satu tempat gelaran lomba burung berkicau paling representatif di Kalimantan Timur. Selain kemasannya menarik, kinerja juri-juri yang diturunkan relatif bisa diterima sebagian besar kicaumania.


“Dalam gelaran Minggu lalu, tim juri yang diturunkan merupakan kolaborasi juri-juri dari Balikpapan, Tenggarong, dan Samarinda. Alhamdulillah, lomba bisa berjalan lancar dan meriah,” tambah Om Andung.


Andung dan Ahim

Ketua Pelaksana Andung (kanan) dan Ahim, koordinator juri.



Salah satu inovasi yang dilakukan Polder Air Hitam adalah menyelenggarakan Kelas Best of the Best (BOB) untuk tiga jenis burung, yaitu kacer, murai borneo, dan cucak hijau. BOB adalah kelas khusus yang mempertemukan beberapa burung peringkat atas pada masing-masing sesi.


Panitia membuka empat kelas kacer (di luar BOB), yaitu Bintang, Utama A, Utama B, dan Sejati. Dari empat kelas ini, dua di antaranya dimenangi kacer Hercules milik H Yantri dari YNC SF. Tak hanya itu, Hercules juga dua kali menjadi runner-up.


Dua kelas lainnya dimenangi Raiders, kacer andalan Fitri BKS, dan Kelana milik H Hendra, keduanya dari Pelangi BC.


Yang menarik adalah penampilan kacer Cakra milik Mr Didik dari BKB BC. Burung ini hanya menjadi juara 3 Kelas Bintang dan juara 4 Kelas Utama A. Tetapi karena masuk peringkat atas, Cakra berhak ikut dalam Kelas BOB, dan malah berhasil menjadi juara pertama, mengalahkan Hercules, Raiders, dan Kelana.


Sebagaimana kebiasaan lomba burung berkicau di Kalimantan, panitia selalu memilih burung terbaik pada masing-masing kelas, yang dihitung berdasarkan total poin. Dalam even di Polder Air Hitam kali ini, Hercules ditetapkan sebagai kacer terbaik karena dua kali juara 1 dan dua kali juara 2.


Pertarungan sengit terjadi di kelas cucak hijau yang terdiri atas empat sesi (di luar BOB). Dalam kelas regular ini, Khanza milik Mawi (Pelangi BC) dua kali menjadi juara pertama, dan dua kali pula berhasil mengalahkan Reaktor milik Duta Piala Raja Samarinda yang harus puas menjadi juara 2.


Dua kelas lainnya dimenangi Reaktor dan Kampret milik Berli dari Berlian Burung. Namun saat gaco-gaco papan atas di masing-masing kelas diadu lagi dalam Kelas BOB, Reaktor tampil sebagai juara 1. Dengan raihan dua gelar juara 1 dan dua kali juara 2, Reaktor ditetapkan sebagai cucak hijau terbaik.


Bintang lapangan dalam even HUT PDI Perjuangan tidak lain adalah kenari Sambel Ijo milik Fitri BKS. Burung ini tampil luar biasa di semua (3) kelas yang dibuka, dan selalu berada di posisi teratas. Tidak heran jika Sambel Ijo juga dinobatkan sebagai kenari terbaik.


Kemenangan hattrick Sambel Ijo ikut membantu timnya, Pelangi BC, menjadi juara umum bird club. Secara keseluruhan, Pelangi BC memboyong 11 gelar juara 1. Ini prestasi kesekian kali bagi Pelangi BC sebagai juara umum bird club dalam berbagai even di Kalimantan.


Adapun gelar juara umum single fighter menjadi milik Golden SF, yang juga mendominasi sebagian besar even di Kalimantan Timur. Golden SF dua kali menjadi juara pertama, masing-masing melalui murai borneo Van Hallen milik Alex (Kelas Sejati) dan murai borneo Jhon Sena (Kelas BOB).


Tim juri Polder Air Hitam

Tim juri kolaborasi tiga kota dalam even HUT PDI-P di Polder Air Hitam.



Kepada para peserta, Om Andung mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini. “Panitia dan juri juga memohon maaf apabila ada kekurangan di sana-sini,” tuturnya


Adapun Mr Edi Polder selaku pengelola Arena Lomba Burung Polder Air Hitam berencana menggelar even yang lebih besar lagi di tempat yang sama, dengan menghadirkan juri kolaborasi dari Jawa dan Kalimantan.


Mengingat 2014 merupakan tahun politik, beberapa partai politik juga berencana menggelar lomba burung berkicau di Polder Air Hitam. “Sebagai event organizer, kita sambut rencana mereka secara profesional. Tugas kita adalah menggelar lomba, dan tugas pemain adalah melombakan burungnya,” tegas Om Edi.


Berikut ini juara umum dan burung terbaik dalam even HUT PDI Perjuangan di Arena Lomba Burung Polder Air Hitam Samarinda, Minggu (19/1) :


















Bird Club Terbaik: Pelangi BC
Single Fighter Terbaik: Golden SF
Kacer Terbaik: Hercules (H Yantri – YNC SF)
Cucak Hijau Terbaik: Reaktor (Duta Piala Raja Kukar)
Murai Borneo Terbaik: Baron (Bhimex SF)
Lovebird Terbaik: Siluman Ular (H Agus Gepuk – Pelangi BC)
Kenari Terbaik: Sambel Iji (H Fitri BKS – Pelangi BC)
Cendet Terbaik: Remus (MKS SF)


Panitia Polder Air Hitam

Panitia Arena Lomba Burung Polder Air Hitam Samarinda.



Hasil Lomba Polder Air Hitam (klik di sini)



Semoga bermanfaat.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT:

















Tuesday, January 21, 2014

Dedy JB, spesialis pengorbit murai batu jawara




KLUB BURUNG





Dedy JB, spesialis pengorbit murai batu jawara



Dedy JB, spesialis pengorbit murai batu jawara

Dedy JB makin mengukuhkan dirinya sebagai salah seorang pengorbit murai batu jawara. Lelaki yang murah senyum ini sukses mengantar gaco-gaconya menjadi juara di sejumlah even penting. Terakhir, dia sukses membesut Maha Dewa, yang menjuarai Kelas Ebod Joss dalam Liga Ronggolawe Sumatera Seri I di Lapangan Bakung Pasir Putih, Jambi, Minggu (19/1). Dalam merawat murai batu lomba, Dedy JB tak mau jor-joran extra fooding, tetapi lebih mengandalkan materi dasar dan konsistensi perawatan.


Murai batu Maha Dewa

Maha Dewa bakal meramaikan persaingan murai batu di Sumatera.



Murai batu Maha Dewa baru di tangan Dedy JB lima bulan lalu. Ketika itu, burung tidak langsung diturunkan, tetapi dibesut terlebih dulu melalui perawatan konsisten, juga memberikan isian baru untuknya.


Burung baru diturunkan dalam even Sukarejo Team di Jambi, 5 Januari lalu. Turun di dua kelas, Maha Dewa menjadi juara 1 Kelas Mega Bintang dan juara 2 Kelas Bintang.


Saat tampil dalam Liga Ronggolawe Sumatera Seri I, Maha Dewa mengeluarkan isian lovebird, murai air, tengkek, cililin, dan rambatan. Isian dikeluarkannya secara bergantian, dengan speed rapat, sejak awal digantang hingga akhir lomba.


Tidak heran apabila para juri terpukau melihat aksinya yang memukau. Maha Dewa tampil sebagai juara pertama, mengalahkan Top One, murai jawara milik Nova Rico dari Raflesia BC Bengkulu, yang harus puas menjadi runner-up.


Duet Dedy JB dan Yongka

Dedy JB (kiri) bersama kompatriotnya, Yongka, makin kompak.



Di kelas ini, Dedy JB Juga menurunkan jagoan lainnya, Pasaman, yang dibesutnya bersama Yongka. Pasaman menjadi juara lima. Bahkan duet Dedy JB / Yongka juga masih memiliki gaco lainnya, murai batu Jangkrik yang masuk daftar juara. Ini belum termasuk Panglima, gaco andalan Yongka, yang ikut dibesutnya dan menjadi juara di kelas paling bergengsi: Ronggolawe.


Nama Dedy JB mulai dikenal luas di kalangan kicaumania ketika membesut murai batu Kusut. Bersama Aheng, dia juga mengorbitkan Sniper, gaco yang dulu milik Agus Arison.


Dedy JB

Dedy JB, pengorbit murai batu jawara asal Jambi.



Belakangan, Dedy JB yang juga Humas Jambi Team lebih sering berduet dengan Yongka. Beberapa murai batu polesan keduanya selalu moncer di lapangan, mulai dari Panglima, Jangkrik, Pasaman, dan Maha Dewa.


Maha Dewa kini menjadi salah satu ancaman baru kelas murai batu, bersama beberapa gaco lain seperti Bintang milik AXL Sabtiar, Ucok milik Joni Huang, Seda milik Bujang Makalam, Djoker milik Puja OT, dan sebagainya. Burung mapan seperti Panglima (Yongka), Anatta (Aphing), dan Tanaka (Akia) bakal mendapat kompetitor yang berkualitas.


Perawatan murai batu Maha Dewa


Dedy jarang sekali menggunakan setelan EF yang terlalu kencang, khususnya jangkrik. Saat memoles Sniper, dia memang memberikan jangkrik dengan porsi 5/5 untuk perawatan harian, karena karakternya memang berbeda. Nah, untuk Maha Dewa, setelan jangkriknya lebih ringan, yaitu 3/3.


Berikut ini ringkasan perawatan harian murai batu Maha Dewa :


  • Pagi hari, burung dimandikan dan dijemur sekitar 30 menit.

  • Selanjutnya, burung diberi 3 ekor jangkrik dan kroto secukupnya.

  • Setiap hari, burung tetap dalam sangkar, alias tidak mengenal kandang umbaran.

  • Sore hari, burung dianginkan sambil diberi 3 ekor jangkrik lagi.

Perawatan lomba dimulai sejak Jumat, dengan perlakuan sebagai berikut:


  • Mulai Jumat, porsi jangkrik dinaikkan menjadi 5 ekor pada pagi hari, dan 5 ekor pada sore hari. Kroto diberikan pagi hari.

  • Hari Sabtu, porsi jangkrik kembali dinaikkan menjadi 7/7. Kroto juga diberikan pagi hari.

  • Pada hari lomba, sebelum berangkat ke lapangan, burung diberi kroto dan 10 ekor jangkrik.

Dengan perawatan sederhana inilah, murai batu Maha Dewa selalu fight saat bertarung menghadapi lawan-lawannya. (Kelana Lana)


Semoga bermanfaat.



Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+


ARTIKEL TERKAIT: