Wednesday, April 30, 2014

Bursa Love Bird Triwulanan digelar di PB Depok Solo sore ini




KLUB BURUNG





Bursa Love Bird Triwulanan digelar di PB Depok Solo sore ini



Bursa Love Bird Solo kini memasuki babak baru. Setelah beberapa waktu lamanya sukses menggelar bursa harian dan bursa spesial, kini ada satu kemasan lagi yang mau ditradisikan. Kemasan baru yang dimaksud adalah Bursa Lovebird Triwulanan, yang digelar Rabu (30/4) sore ini, mulai pukul 15.00, di di halaman tengah Taman Pasar Burung (PB) Depok Solo. Tentu harga tiket, hadiah bagi para juara, dan batas maksimal transaksi juga lebih spesial.



Bursa Love Bird Solo yang digagas Itok LB Shop dan kawan-kawan merupakan kegiatan unik yang menggabungkan lomba dan transaksi lovebird prospek.


Om Kicau ikut memantau terus progress kegiatan ini, yang dari waktu ke waktu selalu mengalami perkembangan ke arah positif, karena mendapat respons bagus dari para lovebird lovers di wilayah Solo Raya dan sekitarnya, bahkan kini selalu dipantau kalangan pemain lovebird di Jabodetabek.


Berikut ini perkembangan jenis kegiatan, jadwal, harga tiket, dan nilai maksimal transaksi Bursa Love Bird Solo. Progress terbaru otomatis menggantikan progress sebelumnya.







































ProgressJenis BursaJadwalTiketTransaksi
Progress IHarianSenin, Rabu, KamisRp 5.000Maks Rp 2 juta


Jumat


SpesialRabu pekan keduaRp 10.000Maks Rp 3 juta
Progress IIHarianKamis dan JumatRp 10.000Maks Rp 2 juta

SpesialSenin dan RabuRp 20.000Maks Rp 3 juta
Progress IIIHarianKamis dan JumatRp 10.000Maks Rp 2 juta

SpesialSenin dan RabuRp 20.000Maks Rp 3 juta

TriwulananRabu, 3 bulan sekaliRp 100.000Maks Rp 15 juta

NB: Selasa libur, menghormati latber rutin PJSI di Manahan; Sabtu libur, menghormati latber rutin IKPBS.


-


Jadi, Rabu (30/4) pukul 15.00 ini merupakan kiprah perdana Bursa Triwulanan. Ada dua harga tiket, yaitu Rp 50.000 dab Rp 100 ribu.


Tiket Rp 50.000 dibagi menjadi dua kelas, A-B, di mana juara 1 akan mendapat hadiah Rp 600.000 dan trofi. Adapun tiket Rp 100.000 hanya satu kelas, juara 1 mendapat hadiah Rp 1,2 juta plus trofi.


Bursa Love Bird Solo

Suasana Bursa Love Bird Solo halaman tengah PB Depok Solo.


-


Pada bursa harian dan bursa spesial, jumlah peserta di setiap sesi dibatasi 33 gantangan. Tetapi pada bursa triwulanan, jumlah gantangan ditambah menjadi maksimal 48. “Tiga kelas yang akan digelar sore nanti sudah full terpesan,” kata Om Itok.


Om Itok dan kawan-kawan panitia juga mencoba menerapkan beberapa hal baru, seperti zoning system untuk menempatkan posisi juri agar tidak bergerombol dan tidak saling bicara. Secara periodik, para juri selalu bergeser ke zona lain. Ini mengadopsi sistem di Cilacap.


Nah, yang tidak kalah ditunggu adalah aktivitas transaksi lovebird usai berlomba. Momen ini menjadi salah satu daya tarik Bursa Love Bird Solo selama ini. Baik masuk daftar juara atau tidak, para pemilik burung wajib melepas gaco masing-masing, jika memang ada yang berminat.


Bursa Love Bird Solo

Trio penggagas Bursa Love Bird, (dari kiri) Itok, Nano, dan Puguh.


-


Proses transaksi diserahkan sepenuhnya kepada calon pembeli dan calon penjual, tetap mengikuti batas maksimal transaksi yang sudah disepakati bersama. Seperti terlihat pada tabel, batas maksimal transaksi untuk burung-burung peserta Bursa Triwulanan adalah Rp 15 juta.


Ke depan, Itok juga berencana menggelar Bursa Love Bird Spektakular dengan hadiah utama sepeda motor. Tentu batas maksimal transaksi juga bakal dinaikkan, sehingga menguntungkan para pemilik lovebird, juga menguntungkan pula bagi calon pembeli.


Soal kapan waktunya, dia masih mencari momen yang paling tepat, sambil memantapkan dulu bursa harian, bursa spesial, dan bursa triwulanan. Bagi yang penasaran, silakan datang sore ini di halaman tengah Taman Pasar Burung Depok Solo. (Waca)


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Tuesday, April 29, 2014

Adipati puaskan publik Kaltim: Lima kali tampil, lima kali juara 1 dalam Afdani Cup 2




KLUB BURUNG





Adipati puaskan publik Kaltim: Lima kali tampil, lima kali juara 1 dalam Afdani Cup 2



Niat Mr Deko untuk menurunkan kacer Adipati dalam even Afdani Cup 2 di Arena Lomba Burung Polder Air Hitam Samarinda, Minggu (27/4), terpenuhi. Publik kicaumania di Kalimantan Timur terpuaskan oleh penampilan fantastis kacer Adipati yang memborong lima gelar juara 1. Adipati sekaligus dinobatkan sebagai kacer terbaik dalam gelaran tersebut.


Lomba Burung Berkicau Afdani Cup 2 merupakan tahunan yang digelar Om Afdani, wartawan Tabloid Agrobur Biro Kalimantan Timur. Tidak heran jika nama-nama kelas pun menggunakan istilah yang terkait dengan tugas jurnalistik, seperti Kelas Wartawan, Kelas Kamera, Kelas Lensa, serta Kelas Foto. Adapun kelas utama menggunakan nama Om Afdani.


Keluarga Afdani

Om Afdani bersama istri dan anaknya.


-


Sebagai jurnalis, networking yang dibangun Om Afdani di komunitas kicaumania Kalimantan Timur pada khususnya, dan kicaumania di Pulau Kalimantan pada umumnya, relatif bagus.


Hal ini terbukti pula dari jumlah peserta yang membeludak. Berdasarkan data di Bagian Tiket, jumlah tiket terjual mencapai 1.370 lembar, atau nyaris menembus 1.400 peserta. Tidak sedikit pula kicaumania yang datang dari Jawa, termasuk Cahyo Matrik dan kawan-kawan dari Duta Ebod Jaya Cup Jatim 1 Juni.


Sebagian besar kelas dipenuhi peserta, kecuali kelas tertentu seperti serindit, serta kelas cucak jenggot dan ciblek yang dalam even di Jawa pun relatif tidak banyak peserta. Beberapa sesi pleci dan cendet juga bolong-bolong, namun tidak terlalu banyak.


Lomba Burung Afdani Cup 2 Samarinda

Hampir semua kelas full peserta, termasuk kelas murai borneo.


-


Kelas yang full peserta, seperti biasanya, adalah murai borneo, kacer, cucak hijau, lovebird, serta kenari yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan signifikan dalam setiap gelaran di Kaltim.


Adipati: Lima kali tampil, lima kali juara 1


Kacer Adipati kembali mengundang decak kagum. Turun lima kali, lima kali pula meraih gelar juara 1. Ini nyaris mengulangi prestasi fantastisnya dalam kontes Tani Jaya Cup 4 di Balikpapan, 9 Maret lalu. Saat itu Adipati, yang masih di tangan YY selaku pemilik lama, tampil enam kali dan enam kali juara 1.


Kacer Adipati

Kacer Adipati tampil fantastis dengan menjuarai semua (5) kelas yang diikutinya.


-


Adipati memang selalu tampil luar biasa di Kalimantan. Sebelumnya, dalam Piala Raja Kutai Kartanegara di Tenggarong, 23 Februari lalu, Adipati berbagi tiga gelar juara 1 (hattrick) bersama Rincong Aceh, kacer jawara nasional milik M Khadafi (Lampung).


Baik dalam even Tani Jaya Cup 4 dan Piala Raja Kutai Kartanegara, Adipati dinobatkan sebagai kacer terbaik. Hal ini juga terjadi dalam Afdani Cup 2, karena memang tidak terkalahkan dalam lima kelas yang diikutinya.


Sebenarnya ada satu kelas kacer lagi, namun tidak diikuti Adipati, yaitu Kelas Kacer Hitam, yang dijuarai Maha Raja milik Mr Ming dari Golden SF, yang pernah meraih quattrick dalam kontes Green East Borneo di lapangan yang sama, 23 Maret lalu.


Dalam even Afdani Cup 2, kacer Maha Raja juga meraih prestasi bagus di beberapa kelas yang dimenangi Adipati, yaitu dua kali runner-up, dan masing-masing sekali juara 3, juara 4, dan juara 6.


Sejak awal, niat Mr Deko membawa pulang kacer Adipati ke Samarinda dan mengikuti even Afdani Cup 2 bukan sekadar untuk memburu juara dan hadiah.


Dia hanya ingin memuaskan publik kicaumania Kaltim, yang ingin melihat penampilan Adipati, terlebih setelah berkali-kali mencetak prestasi fantastis di Jawa. Itu sebabnya, Mr Deko merasa perlu minta izin terlebih dulu kepada Om Afdani selaku yang punya gawe.


Mr Deko (Samarinda)

Mr Deko: Kicaumania Kaltim kangen melihat penampilan kacer Adipati.


-


“Om Deko sebelumnya memang minta izin mau nurunin Adipati, supaya kicaumania di sini bisa melihat kembali penampilannya. Niatannya ingin memberikan hiburan, bukan sekadar mengejar rekor juara, apalagi hadiah,” kata Om Afdani kepada OmKicau.


Karena lomba burung tidak mengenal diskriminasi peserta, tentu saja Om Afdani membolehkannya. Tak pedulu apakah burung yang mau dilombakan baru pertama kali tampil, sering lomba tapi belum pernah juara, atau sudah langganan juara.


“Semua berhak untuk bertarung di sini. Tapi, barangkali, itu memang sikap Om Deko yang rendah hati dan sangat sopan, seperti yang saya kenal selama ini,” tambah Om Afdani.


MB Kenzo kurang fit, Kaik Kumala burung terbaik


Kejutan terjadi di kelas murai borneo. Kenzo, gaco andalan milik H Fitri BKS (Pelangi BC), kali ini tampil di bawah performa terbaiknya. Ya, itulah namanya burung, makhluk bernyawa dan bukan mesin.


Mungkin kondisinya sedang tidak fit, Kenzo yang sering mencetak hattrick, bahkan pernah lima kali juara 1 dalam satu even, kali ini hanya sekali masuk daftar juara, itu pun juara 5 Kelas Wartawan A.


Predikat murai borneo terbaik dalam Afdani Cup 2 diraih Kaik Kumala milik Edi, rekan Om Fitri di Pelangi BC. Kaik Kumala sekali juara 1, dua kali runner-up, dan sekali juara 3.


Persaingan di kelas murai borneo memang ketat, sehingga tak ada seekor burung pun yang bisa meraih double winner. Kelas utama, Afdani, dimenangi murai borneo Kidung Sakti milik H Muslim dari BKB BC.


Gaco lain yang sukses menjuarai kelas murai borneo adalah Maha Barata milik BBS (Kelas Wartawan A), Rolling Stone milik Golden SF (Wartawan B), dan Neymar milik Budi Figo dari Lamasia BC (Kamera B). Kaik Kumala menjuarai Kelas Kamera A.


Satu sesi lagi, yaitu Kelas Murai Batu Bebas, dimenangi KTM milik Uut Tani Jaya Balikpapan. Kelas ini bisa diikuti murai borneo maupun murai batu biasa. (Waca)


Burung terbaik Afdani Cup 2




















KacerAdipatiMr Deko
Murai BorneoKaik KumalaEdi
Cucak HijauSi DoelMr Dix
CendetBareraUut Tani Jaya
KenariLexusH Tara
LovebirdCygnusMKS SF

-


Lomba Burung Afdani Cup 2 Samarinda

Para pemilik burung terbaik dalam gelaran Afdani Cup 2 di Samarinda.


Lomba Burung Afdani Cup 2 Samarinda

Panitia Afdani Cup 2: Semoga jadi agenda tahunan di Kalimantan Timur.


-


Hasil Lomba Afdani Cup 2 Samarinda (klik di sini)


-


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Monday, April 28, 2014

Gabung Brothers SF, Om Adrean take-over lovebird Juwita dan Golden Beauty




KLUB BURUNG





Gabung Brothers SF, Om Adrean take-over lovebird Juwita dan Golden Beauty



Om Adrean K resmi bergabung dengan Brothers SF Bekasi pimpinan Om Hany Faroko. Tak hanya bergabung, dia pun langsung melakukan take-over terhadap lovebird Juwita dan Golden Beauty milik Om Eko / Hany. Nilainya cukup fantastis. Juwita dimahar Rp 85 juta dan Golden Beauty Rp 65 juta. Murai batu Prima hasil breeding Jaya Bayu Farm (JBF), yang dikelola Om Eko, pun diboyongnya seharga Rp 25 juta.


Siapa sebenarnya Om Adrean? Lelaki ini bukanlah orang jauh dari Om Hany Faroko. Ya, keduanya sama-sama tinggal di kawasan Kavling Bina Marga Bekasi, bahkan rumahnya bersebelahan. Selain bertetangga, keduanya juga merupakan sahabat dekat.


Pengusaha di bidang pertambangan dan agrobisnis ini sebelumnya penggemar ikan koi, bahkan memiliki koleksi koi-koi unggulan. Bosan main koi, lelaki asal Manado tersebut kemudian beralih ke hobi burung kicauan.


Om Adrean K

Om Adrean bersama lovebird Juwita dan Golden Beauty.


-


“Sebenarnya kalau urusan memelihara burung, saya lebih dulu daripada Om Hany. Sejak lama saya memelihara perkutut dan cucakrawa, tapi sekedar hobi rumahan. Kalau urutsan lomba burung berkicau, ya.. duluan dia, he.. he.. he..,” selorohnya.


Lovebird Juwita

Lovebird Juwita dimahar sekitar Rp 85 juta.


-


Sebagai pendatang baru di dunia hobi burung kicauan, apalagi gabung dengan Brothers SF Bekasi yang sudah memiliki nama di arena lomba, Om Adrean tidak mau tanggung-tanggung. Itu sebabnya, dia lebih langsung membeli burung yang sudah prestasi, yakni lovebird Juwita dan Golden Beaut, serta murai batu Prima.


Lovebird Golden Beauty

Lovebird Golden Beauty dipinang Rp 65 juta.


-


“Saya lihat Om Hany sukses sebagai pemain lomba, makanya saya juga ingin mencoba, dan bergabung dengan Brothers SF. Sebelumnya izin dulu sama keluarga, terutama istri. Bersyukur mereka mendukung,” ungkap Om Adrean.


Adrean dan Eko JBF

Serah terima LB Golden Beauty dari Om Eko JBF (kanan) dan Om Adrean.


-


Om Eko, pemilik penangkaran Jaya Bayu Farm (JBF) Bekasi yang mencetak Juwita dan Golden Beauty, merasa senang dengan bergabungnya Om Adrean menjadi bagian dari Brothers SF. “Kebetulan keduanya berkawan dekat. Semoga amunisi Brothers SF makin tangguh,” jelas Om Eko.


Meski melepas Golden Beauty dan Juwita, Om Hany masih punya beberapa amunis baru di kelas lovebird, termasuk Blues dan Zeus. Yang pasti, barisan Brothers SF kini makin kuat dan tangguh dengan kehadiran Om Adrean.


Hany Faroko

Om Hany Faroko siapkan gaco baru bernama Zeus dan Blues.


-


Ke depan, Brothers SF akan menyiapkan anggaran rutin untuk belanja burung-burung unggulan sebagai bagian dari program regenerasi, mengingat ketatnya persaingan kelas lovebird di Blok Barat. (d’one)


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Sunday, April 27, 2014

Tiga audio kicauan burung madi injap




KLUB BURUNG





Tiga audio kicauan burung madi injap



Burung madi injap atau long-tailed broadbill (Psarisomus dalhousiae) memiliki tipe suara yang unik, berupa siulan panjang dan berulang untuk nada song (kicauan) serta siulan pendek untuk nada call (panggilan). Cukup bagus untuk isian burung berkicau lainnya, termasuk murai batu. Om Kicau sudah menyediakan tiga audio kicauan burung madi injap. Silakan dengar, boleh juga diunduh.



Burung madi injap

Burung madi injap: Cantik rupanya, unik pula suaranya.


-


Secara fisik, burung ini sangat cantik, karena memiliki bulu berwarna-warni, yang terdiri atas hijau tua, hijau (warna dominan), hijau pupus, biru, hitam, putih, kuning tua, dan kuning muda.


Semua warna itu terlihat kontras, seperti tanpa gradasi antara warna yang satu dan warna lainnya. Om Kicau sudah pernah menulis artikel mengenai burung madi injap, silakan lihat di sini.


Burung madi injap

Bulu ekor biru, di tengah dominasi warna tubuh yang hijau.


-


Sekadar tambahan, burung madi injap terdiri atas lima subspesies / ras, satu di antaranya terdapat di Indonesia. Berikut ini lima ras burung madi injap:


  • Psarisomus dalhousiae dalhousiae (Jameson, 1835): Wilayah persebaran di kaki Pegunungan Himalaya, India, Nepal, Bangladesh, Tibet, wilayah selatan China (Yunnan, Guizhou, Guangxi), Laos, Vietnam, Myanmar, Thailand.

  • Psarisomus dalhousiae cyanicauda (Riley, 1935): Wilayah persebaran di Thailand dan Kamboja.

  • Psarisomus dalhousiae divinus (Deignan, 1947): Burung endemik di wilayah selatan Vietnam.

  • Psarisomus dalhousiae psittacinus (S Müller, 1836): Wilayah persebaran di Semenanjung Malaysia dan Sumatera.

  • Psarisomus dalhousiae borneensis (Hartert, 1904): Burung endemik di wilayah utara Kalimantan, yang termasuk wilayah kedaulatan Malaysia dan Brunei Darussalam.

Burung madi injap

Sepasang burung madi injap.


-


Burung madi injap memang belum terlalu popular di Indonesia. Di beberapa negara ASEAN, misalnya Thailand, burung ini cukup digemari bahkan memiliki kelas tersendiri. Itu berarti burung ini juga bisa merekam suara kicauan burung lain.


Suaranya yang unik, siulan merdu yang panjang-berulang, atau siulan pendek, sangat bagus dijadikan masteran alternatif untuk murai batu dan jenis burung berkicau lainnya yang membutuhkan variasi lagu yang unik.


Burung madi injap

Penampilan burung madi injap dari depan.


-


Adakah kicaumania di Indonesia yang sudah menggunakan burung madi injap sebagai masteran? Ada, antara lain Om Robby Dodda (Ansel SF Pejaten). Viking, murai batu jawara miliknya (dulu milik Om Yudi Voltus), memiliki beberapa isian unik termasuk suara burung madi injap.


Siulan-siulan madi injap, ketika terekam dalam memori seekor murai batu, akan menghasilkan tembakan panjang yang unik.


Burung madi injap

Suara kicauan burung madi injap berupa siulan panjang dan berulang.


-


Audio kicauan burung madi injap


  • Kicauan burung madi injap versi 1


  • Kicauan burung madi injap versi 2


  • Kicauan burung madi injap versi 3


Silakan klik di bawah ini untuk mengunduh:


Download audio burung madi injap


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Saturday, April 26, 2014

Triwulanan Sragen: LB Elang Biru nyaris hattrick, kacer Roll Speed nyeri




KLUB BURUNG





Triwulanan Sragen: LB Elang Biru nyaris hattrick, kacer Roll Speed nyeri



Lovebird Elang Biru milik Anto (Ananta 999 LB Farm Sragen) dan kacer Roll Speed berhasil nyeri juara 1 dalam kontes Triwulanan Laskar Sukowati Sragen, Kamis (24/4) kemarin. Bahkan lovebird Elang Biru, yang kini menemukan kembali performa terbaiknya, nyaris hattrick. Ada perkembangan positif dari Triwulanan Sragen kali ini. Pemasangan pagar besi di pinggir lapangan membuat peserta lebih tertib.



Triwulanan Laskar Sukowati Sragen,

Suasana lomba dalam kontes Triwulanan Laskar Sukowati Sragen, Kamis (24/4), terlihat lebih tertib.


-


Dalam kontes Triwulanan Sragen, kemarin, lovebird Elang Biru milik Anto dari Ananta 999 Love Bird Farm nyaris meraih kemenangan hattrick.


Gaco lawas yang telah kembali ke performa terbaiknya itu menjuarai dua kelas: Bintang dan Sejati. Namun pada sesi terakhir, Kelas Favorit, penampilannya sedikit menurun, sehingga hanya berada di urutan kedua di bawah Gadis milik Itok LB Shop dari Duta Bursa Love Bird Solo.


lovebird jawara

Lovebird Elang Biru dua kali juara 1 dan sekali juara 2.


-


“Di sesi terakhir agak lelah. Maklum, Elang Biru baru saja selesai mabung dan bulu-bulunya belum terlalu kering. Tapi secara umum penampilan Elang Biru sudah baguslah, buat persiapan di Ebod Joss Solo (4/5), Piala Paku Alam Jogja (11/5), dan Nganjuk Cup (18/5),” ujar Anto mantap.


Personel Ananta 999 LB Farm

Personel Ananta 999 LB Farm bersama Elang Biru yang sukses come back.


Itok LB Shop dan lovebird Gadis

Itok LB Shop (kiri): Lovebird Gadis mulai unjuk prestasi.


-


Jagoan lain yang berhasil nyeri adalah kacer Roll Speed milik Mr Kurniawan Putra Kurma, yang kali ini mengibarkan bendera Duta Paku Alam PBI Jogja. Sebelumnya, burung ini juga meraih double winner dalam even Perwira Cup 2 di Bekonang, Sukoharjo, 13 April lalu.


Mr Kurniawan dan kacer Roll Speed

Mr Kurniawan: Kacer Roll Speed nyeri lagi.


-


Kelas murai batu menampilkan dua jago yang saling mengalahkan, yaitu Natasya milik Mr Koco dari Sragen dan Malaikat Subuh milik H Ali dari Birawa SF Solo.


Natasya sudah langganan meraih prestasi, adapun Malaikat Subuh merupakan gaco baru sebagai pengganti Birawa yang sudah berpindah ke kicaumania lain.


H Ali dan murai batu Malaikat Subuh.

H Ali bersama murai batu Malaikat Subuh.


-


Peserta di kelas lovebird, kacer, dan murai batu memang paling ramai. Kelas kenari dan cendet juga lumayan diminati, dengan jumlah peserta sekitar 30an per sesi. Di kelas kenari, Topeng Jepang milik Mario VIP tampil sebagai yang terbaik. Pelapis Setan Jepang ini sebelumnya menjadi runner-up pada kontes KMB di Wonogiri (20/4), yang dimenangi Setan Jepang.


Posisi kedua ditempati Janur Kuning, gaco orbitan baru milik Fajar IM / Dobleh (Istana SF Boyolali). Fajar dan Dobleh juga meraih posisi runner-up di kelas lovebird Bintang, melalui Putri Istana.


Istana BF Boyolali

Istana BF Boyolali sukses di kelas kenari, lovebird, dan cucak hijau.


-


“Putri Istana baru berumur empat bulan. Kemarin di Boyolali sudah ditawar tujuh juta, tetapi belum kami lepas,” ujar Dobleh, yang dipercaya mengurus jagoan milik Fajar IM.


Mr Ali Sragen yang biasanya main di kelas lovebird, kali ini justru menurunkan cucak hijau Armada dan meraih juara pertama. “Insya Allah saya akan tampilkan lagi Armade dalam even di Kedung Banteng Cup (27/4), kemudian ke Ebod Joss Solo (4/5), dan Nganjuk Cup (18/5),” kata Mr Ali.


Pagar besi dipasang, peserta dan penonton lebih tertib


Selama ini, kontes Triwulanan Laskar Sukowati Sragen kerap diwarnai perilaku peserta dan penonton yang kurang tertib, sering mbludus ke dalam lapangan, bahkan sampai mepet nyaris di bawah gantangan burung-burung yang ada di pinggir paddock lomba.


Namun, pemandangan itu tidak terlihat lagi Kamis (24/4) kemarin. Panitia mau menerima masukan dari para peserta agar memakai pagar besi. Ya, pagar besi pun kini dipasang, sehingga tidak ada lagi peserta yang mbludus.


Triwulanan Laskar Sukowati Sragen

Pemasangan pagar besi efektif mengatasi peserta yang kerap mbludus ke arena lomba.


-


Dengan demikian, peserta lain yang burungnya dapat gantangan di pinggir bisa lebih tenang, karena tak khawatir terganggu oleh ulah peserta maupun penonton lainnya. Juri pun bisa bekerja lebih tenang, tidak terprovokasi sikap dan perilaku peserta maupun penonton.


Om Kicau ingin agar event organizer (EO) lain yang masih menghadapi masalah seperti ini, bisa segera berbenah diri untuk peningkatan kualitas lomba secara keseluruhan.


Karena itu, Om Kicau akan menampilkan beberapa kondisi lomba di Triwulanan Laskar Sukowati sebelum adanya pemasangan pagar besi berikut ini, dan silakan bandingkan dengan gambar di atas:


Triwulanan Laskar Sukowati Sragen

Suasana lomba Triwulanan Sragen tanggal 30 Agustus 2012.


Triwulanan Laskar Sukowati Sragen

Suasana lomba Triwulanan Sragen tanggal 23 Februari 2013.


Triwulanan Laskar Sukowati Sragen

Suasana lomba Triwulanan Sragen tanggal 28 Agustus 2013


-


Ke depan, panitia ingin mencoba menerapkan bendera start, sehingga budaya saling tunggu di kelas-kelas seperti kacer, murai batu, dan cendet tidak muncul lagi. (Waca)



Hasil Triwulanan Laskar Sukowati Sragen (Kamis, 24 April 2014)


-





































































































































































































































































































































LOVEBIRD BINTANG
1. Elang BiruMr. AntoAnanta 999 LB Farm
2. Putri IstanaFajar IM – DoblehIstana SF Boyolali
3. DeffenderSi Jack TowerSolo
4. ArimbiPendiMasaran Sragen
5. QueenMr Nanang MGSA
6. -Mr. Wahyu ArafiqMbarum Sragen
7. DBMr. AndosSragen
8. Sri RatuH. Ali Birawa SFSolo
9. Dragon BoyMr. Ucup JepunDt Bursa LB Solo
10. MadonaMr. FandySragen
LOVEBIRD SEJATI
1. Elang BiruAntoAnanta 999 LB Farm
2. DeffenderSi Jack TowerSolo
3. MadameMr. VandiSragen
4. ArimbiMr. FendyMasaran
5. ChibyMario VIPSolo
LOVEBIRD FAVORIT  
1. GadisItok LB ShopDt Bursa LB Solo
2. Elang BiruMr. AntoAnanta 999 LB Farm
3. ArimbiPendyMasaran
MURAI BATU BINTANG
1. Malaikat SubuhH. Ali Birawa SFGondang Solo
2. NatasyaMr. KocoAnanta 999 LB Farm
3. JulietMr. BayuSragen
4. ApolloParno BesiPMB Sragen
5. Mas BroMas BrowSelorejo
6. bang JaliMr. Agus SokonPerwira Team Bkn
7. BrojolMr. BonengSragen
8. Satria MudaMr. UunSolo
9. anak KrakatauKentit RotiMojosongo Solo
10. BilqisMr. MulyonoKacangan Byl
MURAI BATU SEJATI
1. NatasyaMr. KocoAnanta 999 LB Farm
2. Kenangan IndahBp HajjiKCG & Partner
3. Malaikat SubuhH. Ali BirawaGondang Solo
4. Bang JaliMr. AgusPerwira Team Bekonang
5. Anak KrakatauKentit RotiMojosongo
6. Black MambaMr. JonetSragen
7. BilqisMr. MulyonoKacangan
8. AkhirnyaAnggo KaosSragen
9. JulietMr. BayuSragen
10. LarantukaMr. AntoAnanta 999 LB Farm
KACER BINTANG
1. Roll SpeedMr. KurniawanDt Paku Alam 11 Mei
2. Putra SoloNyoman & YoyokBali
3. SilumanAnto 999Ananta LB Farm
4. GokilMr. Joko JackGuyub Rukun
5. Panglima JayaMas IlhamDW SF Purwodadi
6. RumaniaMr DedikPerwira Team Bkn
7. KiamatMr Bany SSASragen
8. MiloMr. TingSragen
9. Anak PanahBambang FiskaABK Jogja
10. DragonMr. Ari 408Sragen
KACER SEJATI
1. Roll Speedmr. KurniawanDt Paku Alam Yk
2. Putra SoloNyoman-YoyokBali
3. SilumanAntoAnanta 999 LB Farm
4. Panglima JayaM. IlhamDN SF Purwodadi
5. Anak PanahMr. Bambang FiskaABK Jogja
6. Bandit LiverpolHenry KSolo
9. PenasaranMr. CiutMasaran
10. LuwakAfnanSragen
KENARI SEJATI  
1. Topeng JepangMario VIPVIB BC Solo
2. Janur KuningFajar IM – DoblehIstana SF Boyolali
3. SavaDanang SavaSragen
4. Macan IjoMr. VendiMasaran
5. ValiosMr SoniBandara
6. Mr SarmentoAntoAnanta 999 LB Farm
8. LumutRohmatSragen
9. Ranjau ComengArtha Tri WSragen
10. AbimanyuMr. CarokSragen
CENDET SEJATI
1. X-TreemMr. BambangSolo
2. ChelseaMr. TotokSolo
3. Van PersieSubur DepokDt Ebod Joss Solo 4 Mei
4. RajaMr. HeruKaranggede
5. Raja koyaMr. GanangDW SF Purwodadi
6. BlorongIrwan WBCKetanggungan Sine
7. Anak MamiMr. MuhsatibTanon
8. BledukSyuhurSragen
9. BaldomirMr. PujiSragen
10. StrumHendri ARJGawok Skh
CENDET FAVORIT
1. Van PersieSubur DepokDt Ebod Joss Solo 4 Mei
2. X-TreamMr. BambangSolo
3. ChelseaMr. TotokSolo
4. Raja KoyaMr GanangDw4F Purwodadi
5. RajaHeruKaranggede
CUCAK HIJAU BINTANG
1. Rambo IIIMr. AndiGBC
2. JenderalRony Ilham BCSine Ngawi
3. Putra IstanaFajar IM – DoblehIstana SF Boyolali
4. GandongMr. Kentit RotiMojosongo
5. Groom ForceAgus PKaliyoso
6. LuwakMr RudySragen
8. NapoleonMr. AliSragen
9. BerlianMr. HendrikGawok City
CUCAK HIJAU SEJATI
1. ArmadaMr. AliSragen
2. JenderalRoni Ilham KYBCSine Ngawi
3. Putra IstanaFajar IM – DoblehIstana BF Boyolali
4. Rambo IIIMr. AndiGBC
ANIS MERAH SEJATI
1. Mas KingAan SiswantoKranggan Tasikmadu
2. LaserMr. BambangSolo
CUCAK JENGGOT / KAPAS TEMBAK FAVORIT
1. MonalisaBayuSragen
2. AstinaNung Kicau LiarKacangan
3. BatmanMr. Ali DanangSragen
CAMPURAN LOKAL
1. SakuraMr. HadiJajar Solo
2. Banteng MerahMr. HanafiSolo
3. Sang PujanggaMr. AntoAnanta 999 LB Farm
4. SonggolangitMr. Andi LeonMadiun

-


Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Thursday, April 24, 2014

Uang sudah ditransfer, burung tak dikirim, eh… masih minta uang asuransi!




KLUB BURUNG





Uang sudah ditransfer, burung tak dikirim, eh… masih minta uang asuransi!



Aksi penipuan penjualan burung via online kembali terjadi. Kali ini menimpa Om Tommie, warga Bintaro, Tangerang Selatan. Modusnya agak baru, terutama asuransi burung selama proses pengiriman, yang baru disampaikan ketika pembeli sudah transfer uang senilai harga burung. Celakanya, uang asuransi ini senilai 50% harga burung. Wow!


Burung grey parrot

Grey parrot, burung cerdas, yang banyak diburu kolektor burung eksotik.


-


Berikut ini surat terbuka Om Tommie yang disampaikan kepada Om Kicau, agar tak ada lagi korban-korban penipuan online seperti dirinya. Tulisan ini sengaja dibuat dengan gaya bahasa orang pertama (aku / saya), sesuai dengan surat asli dari Om Tommie.


—000—


Pada tanggal 5 April 2014, saya membaca di internet ada penjual macam-macam burung. Salah satunya adalah blog Jaya Farm Bird Shop (hobianekaburung.blogspot.com), yang menjual aneka burung impor.


Blog ini milik Edie Eko Irawan, dengan email edieekoirawan222@gmail.com (rupanya sekarang sudah ditutup). Nomor HP yang tertera pada blog, untuk keperluan penjualan burung, adalah  0823 2963 8547.


Saya kemudian berbicara dengan Edie via HP seperti tertulis pada blog. Ada beberapa macam burung paruh bengkok impor yang menarik perhatian saya, dengan harga relatif baik. Harga bervariasi, ada yang murah dan ada pula yang mahal. Tersedia pula anakan-anakan burung paruh bengkok, yang katanya hasil breeding sendiri, selain dari breeder lainnya.


Edie Eko Irawan berani memberikan alamatnya, yaitu Jalan Kolonel Sugiono No 20, Desa Sidomulyo RT 44 / RW 13, Kecamatan Sragen Wetan, Kabupate Sragen, Jawa Tengah. Saya tidak tahu, apakah ini alamat asli, fiktif, atau asal comot alamat milik orang lain.


Karena berani mencantumkan alamatnya, saya merasa yakin kalau penjual burung ini tak bermaksud menipu. Kebetulan ini adalah pengalaman pertama saya melakukan deal jarak jauh: Tangerang Selatan – Sragen.


Singkat kata, saya memutuskan membeli sepasang grey parrot umur 4 bulan seharga Rp 5 juta, dan seekor burung dari jenis yang sama tapi sudah bisa bicara (harga Rp 10 juta). Ini berarti saya harus membayar Rp 15 juta. Setelah ditawar, harga burung grey parrot yang sudah bisa bicara bisa diturunkan menjadi Rp 9 juta, sehingga total harga Rp 14 juta.


Saya lalu transfer uang sebesar Rp 14 juta via BRI, No Rekening 0401.01.009829.500 a/n Novita Yanti, yang konon merupakan istri Edie Eko Irawan. Saya transfer tiga kali pada 6 April 2014, sore hari. Semua bukti transfer masih saya simpan.


Saya lalu memberi tahu transfer sudah beres. Dijanjikan, burung akan dikirim via Tiki atau Tiki JNE, seperti dijelaskan dalam blognya. Bahkan burung akan dikirim malam itu juga, karena pembayaran sudah lunas.


Grey parrotNamun Edie Eko Irawan mengirim pesan, masih ada biaya asuransi atas burung-burung tersebut: sepasang grey parrot umur 4 bulan, dan seekor burung grey parrot yang sudah bicara.


Asuransi harus dilunasi lebih dulu, dan saya diminta menghubungi nomor lain (0852 3525 2999), yang mengaku bernama Yusuf dari bagian Ekspidisi Tiki.


Dia minta asuransi dibayar malam itu juga, karena burung mau segera dikirim. Besarnya asuransi mengagetkan, yaitu 50% dari total harga burung, alias Rp 7 juta.


Saya bilang, asuransi merupakan tanggung jawab penjual, karena risiko masih ada pada penjual, bukan pada saya. Selain itu, terserah pembeli apakah burung mau diasuransikan atau tidak.


Yusuf menjawab, itu ketentuan dari Bagian Ekspedisi. Uang asuransi akan dikembalikan setelah saya menerima burung dengan selamat. Saya pun diminta jangan pergi ke mana-mana untuk menunggu burung tersebut.


Saya katakan, tunda saja pengiriman burung sampai besok pagi (karena saya sudah tidak yakin dan mulai curiga). Paginya, saya mengecek ke Tiki secara langsung, juga minta pendapat teman.


Apa jawaban Tiki? Tidak pernah ada aturan asuransi untuk pengiriman barang, termasuk burung. Apalagi nominalnya mencapai 50% dari nilai harga burung.


Namun, saya tetap telepon Yusufm seolah-olah akan saya kirim uangnya, lalu saya minta nomor rekeningnya. Dia memberikan nomor rekening di Bank BRI (3230.01.002095.508 a/n Andre Sutandi). Saya diminta telepon atau sms setelah mentransfer uang asuransi.


Saya kembali menelepon Edie Eko Irawan, si penjual burung. Saya jelaskan, asuransi itu bukan urusan saya, melainkan urusan penjual, dan saya tidak mau bayar.  Dia keukeuh itu sudah aturan main Tiki. Saya jawab, kenapa sebelumnya tidak pernah diberi tahu besaran premi, tahu-tahu dipaksa membayar asuransi senilai 50% dari total harga burung?


Saya mendesak Edie Eko Irawan agar membayar asuransinya. Logikanya, toh uang nanti akan dikembalikan juga setelah burung sampai di rumah saya. Selain itu, bukankah Edie Eko Irawan sudah kenal dekat dengan Bagian Ekspedisi Tiki, sampai menyimpan nomor HP orang yang mengaku bernama Yusuf.


Nampaknya dia keukeuh meminta saya membayar asuransi. Akhirnya saya usul, sekarang kirim saja seekor grey parrot yang sudah bisa bicara, seharga Rp 9 juta. Adapun sepasang grey parrot umur 4 bulan (seharga Rp 5 juta) dikirim belakangan.


Jika yang dikirim hanya burung yang sudah bisa, berarti masih ada sisa Rp 5 juta, dan itu digunakan untuk membayar uang asuransi. Lima puluh persen dari Rp 9 juta berarti Rp 4,5 juta, jadi saya masih ada sisa uang Rp 500.000 di rekening Edie Eko Irawan.


Grey parrot


-


Saya juga memberi usulan lain. Kirim saja tiga ekor anakan burung grey parrot umur 4 bulan, atau senilai Rp 7,5 juta. Sebab harga sepasang Rp 5 juta, berarti seekor Rp 2,5 juta. Asuransi sebesar Rp 3,75 juta. Dengan demikian, masih ada sisa uang Rp 2,75 juta di rekening Edie Eko Irawan. Sisa ini bisa untuk pesanan burung di lain waktu.


Menanggapi usulan saya tersebut, Edie Eko Irawan berjanji akan segera mengurusnya. Eh, pada tanggal 8 April 2014, muncul nomor HP lain ( 0823 4364 5999) yang menulis pesan: “Kode konfirmasi 04998511 untuk pengembalian uangnya Pak”.


Lalu saya telepon yang nomor tersebut, tetapi tidak mau menyebut nama. Saya bertanya, kenapa harus dengan konfirmasi segala? Kalau mau kirim, transfer saja ke nomor BCA saya, yang sudah pernah saya berikan kepada Edie Eko Irawan.


Jawabannya, itu sudah peraturan dari Bagian Keuangan (maksudnya Jaya Raya Bird Farm). Saya agak emosi, tapi masih saya tahan-tahan. Dengan ketus dia menjawab, itu peraturannya, kalau uang saya masih mau kembali.


Saya kontak Edie Eko Irawan. Jawabannya idem dito. Itu urusan Bagian Keuangan, agar diikuti saja kalau mau uang saya dikembalikan.


Saat tulisan ini saya kirimkan ke Redaksi Om Kicau, Selasa (22/4) pukul 22.51, burung tak pernah dikirim, dan uang Rp 14 juta yang sudah saya transfer juga tak pernah kembali.


Surat terbuka ini saya buat agar penggemar burung lainnya tak bernasib sama seperti saya yang ditipu oleh sindikat ini. Semoga kawanan penipu ini mendapat ganjaran yang setimpal, dan secara hukum bisa dilacak.


Atas bantuan dan perhatiannya, saya ucapkan banyak terima kasih.


Salam Hormat.


-


Itulah cerita pahit yang dialami Om Tommie.


Pesan Om Kicau:


  1. Sebisa mungkin, promosi penjualan burung via online sekadar dijadikan referensi. Jangan melakukan deal, apalagi melakukan transfer uang, sebelum ketemu si penjual dan melihat langsung kondisi burung yang dijual.

  2. Nasihat di atas berarti mensyaratkan lokasi calon pembeli dan penjual burung via online masih satu kota, atau setidaknya lokasinya di kota tetangga, yang memungkinkan kita untuk datang langsung ke rumah penjual.

  3. Untuk burung impor, penjual yang lokasinya bukan di Jabodetabek kemungkinan besar menawarkan harga lebih mahal. Tetapi jika sudah ketemu langsung dengan penjualnya, dan melihat sendiri kondisi burung, hal ini tidak terlalu jadi masalah daripada menjadi korban penipuan.

  4. Jika mau melakukan pembelian burung impor via online, dan Anda berada di luar Jabodetabek, beberapa profil pedagang / agen burung impor yang pernah Om Kicau bisa dijadikan referensi. Sebab, reporter omkicau.com di Jabodetabek tahu persis kalau usaha mereka nyata, bukan fiktif. Silakan lihat profil mereka di sini.

Lihat pula artikel terkait penipuan online:



Semoga bermanfaat, dan membuat kita makin waspada.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Wednesday, April 23, 2014

Brosur lomba burung berkicau di Jakbar, Semarang, Amuntai, Tangsel, dan Surabaya




KLUB BURUNG





Brosur lomba burung berkicau di Jakbar, Semarang, Amuntai, Tangsel, dan Surabaya



Om Kicau menerima kiriman lima brosur terbaru lomba burung berkicau, yaitu Asteg Kamis Merah Ceria di Jakarta Barat (1/5), Top Fresh Cup di Semarang (11/5), Piala Bupati Hulu Sungai Utara / HSU di Amuntai-Kalsel (11/5), Grand Launching Cinere Mas Enterprise di Tangerang Selatan (11/5), dan Ebod Joss Cup Jatim 2014 di Surabaya, Minggu tanggal 1 Juni 2014.


Berikut ini 5 brosur terbaru lomba burung berkicau dari berbagai daerah, diurutkan berdasarkan tanggal pelaksanaan:


Lomba Burung Berkicau Asteg Kamis Merah Ceria, Jakarta Barat, 1 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Asteg Kamis Merah Ceria, Jakarta Barat, 1 Mei 2014


-


Lomba Burung Berkicau Top Fresh Cup, Semarang, 11 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Top Fresh Cup, Semarang, 11 Mei 2014


-


Lomba Burung Berkicau Piala Bupati HSU, Amuntai-Kalsel, 11 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Piala Bupati HSU, Amuntai - Kalsel, 11 Mei 2014


-


Lomba Burung Grand Launching Cinere Mas Ent., Tangsel, 11 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Grand Launching Cinere Mas Ent, Tangsel, 11 Mei 2014


-


Lomba Burung Berkicau Ebod Jaya Cup Jatim, Surabaya, 1 Juni 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Ebod Jaya Cup Jatim 2014, Surabaya, 1 Juni 2014


-


Brosur bisa diunduh di halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link halaman tersebut, kemudian cari nama lomba dan tanggal pelaksanaannya. Jika sudah ketemu, klik judul tulisan tersebut sampai muncul gambar brosur ukuran besar. Nah, simpan dalam komputer Anda.


-


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fair play.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Tuesday, April 22, 2014

Mr Deko: Meski hasil di luar dugaan, saya tetap mengapresiasi IBC Cup!




KLUB BURUNG





Mr Deko: Meski hasil di luar dugaan, saya tetap mengapresiasi IBC Cup!



Datang jauh-jauh dari Samarinda, Kalimantan Timur, Mr Deko hanya ingin melihat kacer andalannnya, Adipati, dapat tampil maksimal dalam gelaran Indonesian Bird Champion (IBC) Cup di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (20/4) kemarin. Harapan itu tercapai, karena salah satu kacer terbaik nasional itu memang tampil menawan. “Meski hasilnya di luar dugaan, saya tetap mengapresiasi lomba yang dikemas teman-teman IBC dan BnR,” kata Om Deko.



Kacer Adipati

Kacer Adipati, jawara lintasblok dan lintapulau.


-


Siapa sih yang tak mengenal kacer Adipati, jawara lintasblok dan lintaspulau di berbagai lomba burung berkicau dalam tiga bulan terakhir ini. Gelar juara sudah diraihnya di Jawa dan Kalimantan, bahkan jarang sekali menang satu sesi.


Biasanya burung ini mencetak double winner dan hattrick. Bahkan dalam even Tani Jaya Cup IV di Balikpapan, 9 Maret lalu, memborong enam gelar juara 1 sekaligus. Sebuah rekor yang sulit tertandingi.


Ya, Adipati merupakan kacer andalan baru Om Deko (Samarinda) yang diboyongnya dari YY. Nilai transfernya pun mencengangkan, konon mencapai Rp 300 juta, setara dengan kualitas materi lagu, speed, durasi kerja, power, volume, dan gayanya yang menjadi satu kesatuan pada diri kacer Adipati.


Dalam tiga bulan terakhir, Adipati nyaris tak pernah istirahat dari lomba dan selalu tampil sebagai juara 1 minimal pada dua kelas sekaligus. Terakhir, Adipati meraih hattrick dalam even Jatijajar Cup di Jakarta, 6 April lalu.


Mr Deko dan YY

Mr Deko (3 dari kanan) dan YY (3 dari kiri): Penampilan kacer Adipati tetap dahsyat.


-


Minggu (20/4) kemarin, Om Deko sangat yakin kalau gaconya bakal moncer lagi dalam even IBC Cup di Lapangan Banteng Jakarta. Pada sesi pertama, dengan kondisi top form, gaco ini mampu menyuguhkan penampilan dan aksi menawannya.


Sayangnya, gelar juara pertama meleset dari genggaman, bahkan tidak masuk dalam daftar pemenang. Begitu juga penampilan pada sesi berikutnya, hanya diganjar juara tiga. Hanya sekali Adipati mendapat kesempatan di posisi runner up dari tiga sesi yang diikutinya.


Sang pemilik legawa, alias berlapang dada, melihat hasil akhir dari masing-masing sesi yang diikutinya. “Ternyata hasilnya di luar dugaan. Tapi, bagaimanapun, kita terima saja. Sebab semua keputusan mutlak berada di tangan juri dan pihak panitia penyelenggara,” ungkapnya kepada Om Kicau.


Mr Deko Samarinda

Om Deko tetap mengapresiasi IBC Cup, meski hasil di luar dugaannya.


-


Sebenarnya, kata Om Deko, Adipati hari itu sudah menyuguhkan penampilan terbaiknya. Kerjanya jauh lebih maksimal. Namun, ya itu tadi, dia merasa heran hasilnya kok jauh di luar dugaannya.


Padahal selama mengikuti berbagai lomba yang digelar event organizer (EO) seperti PBI, Ronggolawe, serta EO independen, kacer Adipati dengan penampilan yang kurang lebih sama selalu tampil sebagai juara pertama, bahkan lebih dari satu sesi.


“Tapi, ya itulah lomba. Apapun hasilnya, bagaimana pun proses penjuriannya, saya tetap mengapresiasi even yang dikemas teman-teman IBC dan BnR,” pungkasnya. (d’one)


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Monday, April 21, 2014

RTM Depok: Kenari Batosay, kacer Mata Dewa, dan CI Noah nyaris nyeri




KLUB BURUNG





RTM Depok: Kenari Batosay, kacer Mata Dewa, dan CI Noah nyaris nyeri



Latpres Burung Berkicau RTM di lapangan Gang H Aman, Jl RTM Kelapadua Depok, Jumat (18/4) lalu, berjalan cukup ramai dan diikuti sekitar 400 ekor burung. Kekuatan yang hampir merata membuat lomba berjalan seru, sehingga tak seekor burung pun yang meraih double winner. Namun ada tiga burung yang nyaris nyeri, yaitu kenari Batosay, kacer Mata Dewa, dan cucak hijau Noah.



Hujan deras sempat mengguyur lapangan di pertengahan lomba, namun tak mengurangi antusias para kicaumania. Latber / Latpres RTM memang menjadi alternatif baru bagi kicamania di Depok dan sekitarnya.


Latpres RTM Depok

Hujan deras mengguyur lapangan RTM Depok, Jumat (18/4).


-


Even yang digawangi Andi Anwar dan Paguyuban Kenari Jabodetabek (PKJ) menggelar latber rutin setiap Jumat siang. Adapun latpres digelar secara berkala, termasuk pada hari libur nasional seperti Jumat (18/4) lalu.


Di lapangan ini, para penggemar burung berkicau, baik pemula maupun kawakan, bisa berbaur dalam latber maupun latpres. Apalagi latpres ini sering memunculkan debutan baru.


Tiket untuk latihan rutin murah-meriah, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000. Harga tiket latpres sedikit lebih mahal, namun hadiahnya juga lebih besar. Biasanya, latpres jauh lebih ramai daripada latber biasa.


Ini terlihat dalam latpres Jumat lalu, yang diikuti sekitar 400 ekor burung. Persaingan di setiap kelas umumnya berimbang, sehingga tidak ada burung yang bisa menang lebih dari satu sesi.


Cucak hijau Noah milik Aba (Depok) nyaris meraih double winner. Burung ini sukses menjuarai Kelas Exclusive, dan runner-up Kelas Bintang. Pemenang Kelas Bintang adalah cucak hijau Otong milik dokter Didit dari 666 Team.


Kacer Mata Dewa juga nyaris nyeri. Burung milik Eko Sipit (Jakarta) ini menjuarai Kelas Bintang. Namun, pada satu sesi lainnya, Mata Dewa berada di urutan kedua di bawah Black Molen milik Masrun dari Inyong BC.


Hal serupa dialami kenari Batosay dan Hard Rock. Kedua burung berbagi gelar juara 1 dan juara 2. Di Kelas Bintang, Hard Rock milik Pungky (Depok) berada di urutan 1 dan Batosay milik Babeh Isal (Babe BC) di posisi kedua.


Namun pada sesi satunya lagi, urutan juara terbalik. Batosay tampil sebagai juara 1, dan Hard Rock berada di urutan kedua. Benar-benar berimbang kedua burung ini.


Kelas lovebird, yang terdiri atas tiga sesi, juga dimenangi tiga burung berbeda. She Sexy milik Andi BMBC (Brimob BC) menjuarai Kelas Exclusive. Lovebird Nur milik Aeb (Depok) memenangi Kelas Bintang. Adapun Kelas Paguyuban dijuarai Sekay milik Deddy dari Depok.


Lovebird She Sexy memang kerap menjuarai even di Depok. “Burung ini terbilang stabil. Sudah berkali-kali memetik kemenangan di urutan pertama,” kata Andi BMBC.


Lovebird Pletis

Lovebird Pletis: Umur 4 bulan masuk tiga besar.


-


Ewin Kiki dari Pletos SF juga menurunkan lovebird Kuda Laut dan Pletis. Kuda Laut menjadi runner-up Kelas Exclusive, sementara Pletis juara 3 Kelas Bintang.


“Sedang menjajal gaco baru, hasil breeding sendiri. Pletis belum genap empat bulan, lumayan bisa masuk tiga besar,” kata Erwin Kiki.


Pletos SF

Pletos SF: Ujicoba kenari dan lovebird di Latpres RTM.


-


Selain lovebird, Erwin Kiki juga sukses mengantar kenari Brencid sebagai juara 3. “Even ini bagus untuk testcase burung debutan alias gaco anyar,” jelas Ewin.


Sayangnya, karena terganggu hujan, daftar juara belum bisa direkap sepenuhnya. Om Kicau hanya bisa mendapatkan daftar juara dari lima jenis burung saja, yaitu murai batu, lovebird, cucak hijau, kenari, dan kacer. (d’one)


Latpres RTM Depok

Andi Anwar (duduk) bersama personel PKJ RTM.


-


Hasil Latpres RTM Depok (Jumat, 18 April 2014)


-

















































































































































































Cucak Hijau Bintang
1.Otongdr Didit666 Team
2.NoahAbaDepok
3.New MusicTonny MusicDuta IBC
4.CoajKapukJakarta
5.SurroDian Q BoyJakarta
Cucak Hijau Exclusive
1.NoahAbaDepok
2.Power JepangMasrumInyonk BC
3.CoakKapukJakarta
4.SuroDian/Q BoyJakarta
5.SpeedAndriDepok
6.BantaengAndiDepok
Lovebird Exclusive
1.She SexyAndi BMBCBrimob BC
2.Kuda LautEwin/KikiPletos SF
3.KaraengJack/FaatM’Xer
4.AGLAgungDepok
5.ZarimaAhmad FaisolJakarta
6.SridewiAbunJakarta
7.VinoAgnesJakarta
8.BoimYakuza TeamJakarta
Lovebird Bintang
1.NurAebDepok
2.SellyAgus/KarniDepok
3.PletisEwin KikiPletos SF
5.ZarimaFaisolJakarta
6.BungaBenyJakarta
7.MayaErlanggaKios BMBC
8.PritaJackie/RulliJakarta
Lovebird Paguyuban
1.SekayDeddyDepok
2.MelatiBNDDepok
3.PritaJackie/RulyJakarta
4.MelatiBndDepok
Kenari Bintang
1.Hard RockPungkyDepok
2.BatosayBabeh IsalBabeh BC
3.WyneGitalarasBnW SF
4.KaredokNova/SoundaGudang Kenari
5.PredatorYunusJakarta
Kenari   
1.BatosayBabeh/IsalBabeh BC
2.Hard RockPungkiDepok
3.BrencidErwin KikiPletos SF
Kacer Bintang
1.Mata DewaEko SipitJakarta
2.Sofa SafiApauDepok
3.Black AngusDeny DeeJakarta
4.DaemonUveJakarta
5.Mas BenGrand 97Duta D’Champion
Kacer
1.Black MolenMasrunInyonk BC
2.Mata DewaEko SipitJakarta
3.Sofa SofiApau BndDepok
4.DaemonIyanJakarta
Murai Batu Exclusive
1.PasopatiAgus ZackDepok
2.ValentineUjang/ZackM’Xer
3.MasbroErlanggaU2BC
4.MahkotaAriDepok
Murai Batu
1.KaptenOjiDepok
2.LaskarOpik/ZackyDepok
3.PemburuPakyoDepok

-


Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Sunday, April 20, 2014

11 Brosur terbaru lomba burung berkicau




KLUB BURUNG





11 Brosur terbaru lomba burung berkicau



Om Kicau menerima kiriman 11 brosur terbaru lomba dan latpres burung berkicau dari berbagai daerah. Rinciannya adalah IKPBS Solo (26/4), Exponak Cup Blitar (27/4), Gading BC Malang (27/4), PB Bandongan Magelang (27/4), Q-Team Jakarta Timur (4/5), Road to Arema Cup Malang (4/5), Wali Kota Cup Magelang (4/5), Wali Kota Cup I Samarinda (11/5), Ujwala Malang (11/5), Nganjuk Cup (11/5), dan Fancy Cup di Surabaya, 18 Mei 2014.


Berikut ini 11 brosur terbaru lomba dan latpres burung berkicau dari berbagai daerah, diurutkan berdasarkan tanggal pelaksanaan:


Lomba Burung Saturday Special Open IKPBS, Solo, 26 April 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau IKPBS, Solo, 26 April 2014


-


Lomba Burung Berkicau Exponak Cup, Blitar, 27 April 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Exponak Cup, Blitar, 27 April 2014


-


Latpres Burung Berkicau Gading BC, Malang, 27 April 2014


Brosur Latpres Burung Berkicau Gading BC, Malang, 27 April 2014


-


Latpres Burung Berkicau PB Bandongan, Magelang, 27 April 2014


Brosur Latpres Burung Berkicau PB Bandongan, Magelang, 27 April 2014


-


Lomba Burung Berkicau 5th Anniversary Q-Team, Jakarta Timur, 4 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau 5th Anniversary Q-Team, Jakarta Timur, 4 Mei 2014


-


Lomba Burung Berkicau Wali Kota Cup, Magelang, 4 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Wali Kota Cup Magelang, 4 Mei 2014


-


Lomba Burung Berkicau Road to Arema Cup, Malang, 4 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Road to Arema Cup, Malang, 4 Mei 2014


-


Lomba Burung Berkicau Wali Kota Cup I, Samarinda, 11 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Wali Kota Cup I, Samarinda, 11 Mei 2014


-


Lomba Burung Berkicau Ujwala, Malang, 11 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Ujwala Cup, Malang, 11 Mei 2014


-


Lomba Burung Berkicau Nganjuk Cup ’14, Nganjuk, 18 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Nganjuk Cup '14, Nganjuk, 18 Mei 2014


-


Lomba Burung Berkicau Fancy Cup, Surabaya, 18 Mei 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Fancy Cup, Surabaya, 18 Mei 2014


-


Brosur bisa diunduh di halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link halaman tersebut, kemudian cari nama lomba dan tanggal pelaksanaannya. Jika sudah ketemu, klik judul tulisan tersebut sampai muncul gambar brosur ukuran besar. Nah, simpan dalam komputer Anda.


-


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fair play.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+