Saturday, May 31, 2014

Canary Fiesta: Maha Dewi juara BOB kenari besar




KLUB BURUNG





Canary Fiesta: Maha Dewi juara BOB kenari besar



Untuk kali pertama, Paguyuban Kenari Jabodetabek (PKJ) menggelar lomba khusus kenarimania bertajuk Canary Fiesta. Even digelar di lapangan Futsal Ziyadat, Kelapa Dua Depok, Kamis (29/5). Animo kenarimania di Jabodetabek sangat tinggi, sehingga semua tiket ludes terjual. Sebab tidak hanya kenari suara saja yang dilombakan, karena panitia yang digawangi Andi Anwar, Sounda, El Nophim, Yohanes, dan rekan-rekan PKJ juga menggelar kenari show bird.



Canary Fiesta memiliki aturan main dan penjurian yang berbeda dari lomba burung umumnya di kelas kenari. Setiap kelas terdiri atas tiga sesi, di mana setiap sesi terdiri atas 9 peserta.


Canary Fiesta Depok

Setiap sesi dibatasi hanya 9 peserta. Juri lebih fokus dalam menilai.


-


Dalam setiap sesi, panitia menurunkan tiga orang juri dari PKJ dan dipimpin seorang koordinator lapangan (korlap). Juri akan memberikan penilaian selama 10 menit.


Tiga burung terbaik dari setiap sesi akan bertemu di babak final. Dengan demikian, final diikuti 9 ekor burung. Selanjutnya juri akan memilih tiga kenari terbaik di babak final, untuk ditetapkan  sebagai juara 1, 2, dan 3.


Di pengujung acara, ada kelas khusus Best of The Best (BOB) kenari kecil dan BOB kenari besar. Peserta kelas BOB diambilkan dari tiga besar dari masing-masing kelas kenari kecil dan besar.


Dalam Canary Fiesta, pemenang di setiap kelas hanya terdiri atas juara 1-3, kecuali kenari bebas yang terdiri atas juara 1-6.


Kelas Kenari BesarBOB dimenangi Maha Dewi milik Yogi dari Naga Hitam SF. Gaco ini merupakan langganan juara di Jabodebatek, bahkan beberapa kali menjuarai even nasional. Juara 2 dan 3 diraih Pasopati milik Agung Y dari Cipinang, dan Ondel Ondel koleksi NF2IS.


Kenari Maha Dewi

Maha Dewi juara Kenari Besar BOB.


-


Kemenangan Maha Dewi sekaligus membuktikan prestasinya tetap stabil. Materi lagunya mewah yang dibawakan panjang-panjang, dengan volume tembus, dan rajin bunyi.


Yogi Naga Hitam

Yogi Naga Hitam, pemilik kenari Maha Dewi.


-


Adapun Kelas Kenari Kecil BOB dijuarai Mito, gaco milik Ewan K-Tel dari Permata Mansion. Juara 2 dan 3 ditempati Douglas milik Bule / Bolong (Saung kenari) dan Jaya kepunyaan Sumaryoto dari Wong Djowo Team.


Penampilan Pasopati hari itu juga tak kalah ciamik. Selain menjadi runner-up Kelas Kenari Besar BOB, burung milik Agung ini meraih double winner untuk Kelas Kenari Besar Ebod Joss A dan B.


Canary Fiesta Depok

Pasopati juara Kenari Besar A dan B.


-


Pasopati termasuk langanan juara  pula. Selasa (27/5) lalu, kenari ini berhasil nyeri juara 1 dalam Latpres  Arcici Hari Kebangkitan Nasional di Jakarta Pusat.


Canary Fiesta Depok

Para juara di Kelas Kenari Besar.


Rizo SF

Rizo orbitkan kenari hasil breeding sendiri.



Semarak kelas kenari show bird


Selain melombakan kelas suara, panitia juga menyediakan kelas khusus kenari show bird. Dalam hal ini, panitia menyediakan kandang berderet ukuran 30 cm x 20 cm, yang diisi kenari-kenari sesuai dengan nomor tiket peserta.


Kelas Show Bird Canary Fiesta Depok

Kelas Show Bird mendapat sambutan meriah dari kenarimania.


-


Jenis kenari apapun boleh mengikuti Kelas Show Bird, mulai dari kenari postur (yorkshire, scoth fancy, gloster, dan lainnya) hingga kenari warna (red mozaic, agate, black-red, dan lainnya).


Siapa yang menilai? Nah, ini yang menarik. Sistem penjurian mengandalkan voting penonton. Panitia hanya menyediakan petugas dan kertas isian bagi para penonton. Tiga ekor kenari yang memperoleh suara terbanyak dari penonton ditetapkan sebagai juara 1-3.


Dalam Canary Fiesta kali ini, Kelas Show Bird dimenangi Pandai (jenis torkshire)milik Dennie dari Depok. Juara kedua ditempati Gembul, jenis border, milik Taman Kenari Jakarta. Juara 3 diraih Andre, jenis yorkshire, kepunyaan H Andri dari Cilodong Depok.


Lomba berlangsung lancar dan guyub. Gelaran tersebut cukup memuaskan kalangan penggemar dan pencinta kenari khususnya di Jabodetabek. “Kami akan menggelar even serupa, untuk mengapresiasi komunitas penggemar kenari di Jabodetabek,” kata Om Sounda, penggagas PKJ.(d’one)


Panitia Lomba Canary Fiesta

Panitia Lomba Canary Fiesta: Siap gelar even serupa, untuk mengapresiasi kalangan kenarimania.


-


Hasil Lomba Canary Fiesta Depok (Kamis, 29 Mei 2014)


-



























































































































Kelas Kenari Besar BOB
1. Maha DewiYogiNaga Hitam
2. PasopatiAgungCipinang
3. Ondel OndelNF2ISNF2IS
Kelas Kenari Kecil BOB
1. MitoEwan K-TelPermata Mansion
2. DouglasBule/BolingSaung Kenari
3. JayaSumaryotoWong Djowo Team
Kenari Bebas
1. PasopatiAgungCipinang8
2. ObamaEdi ErlanggaKios BMBC
3. GendisHari 26CPB XIX
4. TweetyBennyKJI
5. Standar JampingWahyuWS27 SF
6. Lion KingHari 268 BC
Kenari Isian Ebod
1. Battle HopperRaja NekadBogor
2. HolidayDeoLuwes BC
3. TweetyBenyJakarta
Kenari Show Bird
1. Pandai (Yorkshire)DennieDepok
2. Gembul (Border)Taman KenariJakarta
3. Andre  (Yorkshire)H AndriCilodong
Juara Grup Kenari Kecil Ebod Breeding
Kelas A
1. DouglasBule/BollingSaung Kenari
2. Anak BabeSoundaGudang Kenari
3.BananaGalankJagakarsa Team
Kelas B
1. Robot GazaNF2ISNF2IS Team
2. JayaSumaryotoWong Djowo Team
3. Anak YatimAidiHalim JRC
Kelas C
1. MitoEwan/K-TelJakarta
2. CimotAdhy PGRIX-Br Cilodong
3. Selon 5RizoRizo SF
Juara Grup Kenari Besar Ebod Joss
Kelas A
1. PasopatiAgung YCipinang
2. JokerAffan/PurnomoJatim Raya
3. Mawar 55PurnomoJakarta
Kelas B
1. PasopatiAgung YCipinang
2. Ondel OndelNF2ISNF2IS Team
3. NeymarBayu BFBayu BF
Kelas C
1. BangsawanEka JrJrC Halim
2. Maha DewiYogiNaga Hitam
3. Gong PrabuFardan/KikiFamily SF

-


Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

















Friday, May 30, 2014

Agenda lomba burung berkicau – Minggu, 1 Juni 2014




KLUB BURUNG





Agenda lomba burung berkicau – Minggu, 1 Juni 2014



Even akbar Ebod Jaya Cup di Surabaya, Minggu (1/6) mendatang, bakal diikuti sejumlah kicaumania dari berbagai blok dan pulau di Tanah Air. Pada hari yang sama juga ada belasan even serupa di daerah lain. Agenda lomba burung berkicau pada hari Minggu 1 Juni 2014 memang cukup padat. Even akan digelar di Jogja, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang Selatan, Bandung, Cimahi, Cirebon, Pamanukan Cimahi, Malang, Blitar, dan Muara Enim – Sumatera Selatan.


Berikut ini daftar lomba burung di berbagai daerah yang akan digelar pada hari Minggu, 1 Juni 2014, berdasarkan brosur yang ada di Redaksi Om Kicau:


-


Lomba Burung Berkicau Ebod Jaya Cup Jatim – Surabaya


Brosur Ebod Jaya Cup 2014, Surabaya, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Road to Presiden Cup III – Jogja


Brosur Lomba Burung Berkicau Road to Presiden Cup III, Jogja, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Road to Presiden Cup III Taman Radja – Jakarta Selatan


Brosur Lomba Burung Road to Presiden Cup III - Taman Radja, Jakarta Selatan, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Road to Presiden Cup III – Pamanukan


Brosur Lomba Burung Berkicau Road to Presiden Cup III, Pamanukan, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Road to Merah Putih Cup 2 – Cimahi


Lomba Burung Berkicau Road to Merah Putih Cup 2, Cimahi, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Serasan Sekundang – Muara Enim, Sumsel


Brosur Lomba Burung Berkicau Serasan Sekundang, Muara Enim-Sumsel, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Rajawali S3 BC – Tangerang Selatan


Brosur Lomba Burung Berkicau Rajawali S3 BC, Tangerang Selatan, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Bersama Ebod Joss – Jakarta Barat


Brosur Lomba Burung Berkicau Bersama Ebod-Joss, Jakarta Barat, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau New Comos BC – Malang


Brosur Lomba Burung Berkicau New Comos BC, Malang, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Pancasila Sakti Cup – Kab. Blitar


Brosur Lomba Burung Berkicau Pancasila Sakti Cup, Kab Blitar, 1 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Juni Ceria Sulaiman Berkicau – Bandung


Brosur Lomba Burung Juni Ceria - Sulaiman Berkicau, Bandung, 1 Juni 2014


-


Latber Exclusive Bursa Burung Cirebon / BBC – Cirebon


Brosur Latber Exclusive BBC, Cirebon, 1 Juni 2014


-


Semua brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link halaman tersebut, kemudian cari nama lomba dan tanggal pelaksanaannya. Jika sudah ketemu, klik judul tulisan tersebut sampai muncul gambar brosur ukuran besar. Nah, simpan dalam komputer Anda.


-


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fair play.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

















Thursday, May 29, 2014

Denzipur Cup Balikpapan: MB Kenzo quattrick, pleci Tyson hattrick




KLUB BURUNG





Denzipur Cup Balikpapan: MB Kenzo quattrick, pleci Tyson hattrick



Murai batu borneo Kenzo milik Fitri BKS (Pelangi BC Samarinda) tampil ngedan dalam Lomba Burung Berkicau Denzipur Cup di Balikpapan, Minggu (25/5). Tampil di semua (5) kelas yang dilombakan, murai Kenzo empat kali tampil sebagai juara 1 alias quattrick, dan sekali juara 2. Dua burung meraih hattrick, yaitu pleci Tyson milik BBS SF Handil (Kutai Kartanegara) dan kacer Maharaja milik Mr Ming (Golden SF).


Even Denzipur Cup yang ditunggu-tunggu kicaumania di Kalimantan Timur ini berlangsung meriah. Bahkan, berdasarkan catatan panitia, lomba burung ini diikuti 1.189 peserta.  Tingginya animo peserta ini benar-benar di luar dugaan panitia. Sebab, pada hari yang sama, ada beberapa even serupa di Kalimantan Timur.


Murai borneo Kenzo benar-benar tampil trengginas, sehingga mendominasi lima kelas yang dilombakan. Gaco andalan Fitri BKS (Pelangi BC) ini menjuarai Kelas Pati A, Pati B, Pama, dan Pamen. Tidak heran jika Kenzo menjadi burung terbaik dalam gelaran ini.


Fitri BKS dan murai borneo Kenzo

H Fitri BKS bersama murai borneo Kenzo dan trofi kemenangannya.


-


Satu-satunya sesi yang gagal dimenangi Kenzo adalah Kelas Denzipur. Kelas ini dijuarai KTM, murai andalan Uut Tani Jaya (Balikpapan). KTM juga selalu masuk lima besar pada lima kelas. Selain menjuarai kelas utama, burung ini masing-masing sekali juara 2, 3, 4, dan 5.


Fitri BKS hari itu terlihat sumringah. Selain mendominasi kelas murai, beberapa gaconya berjaya di kelas lain, misalnya cucak hijau Pertamax dan lovebird AB (Ical). Lovebird AB (Ical) bahkan dinobatkan sebagai burung terbaik, setelah empat kali moncer, masing-masing sebagai juara 1, 2, 4, dan 5.


Gaco-gaco ini memang sedang disiapkannya untuk mengikuti Presiden Cup III di Jakarta, 22 Juni 2014. Jadi Zenzipur Cup menjadi ajang pemanasan, sebelum bersama gaco lain yang dititipkan di Jawa, berangkat ke Jakarta.


Pada hari yang sama, beberapa gaco Fitri juga moncer dalam dua even besar di Jawa, yaitu Pangdam III Siliwangi Cup di Bandung dan Maestro Cup 2 di Jakarta.


Dalam even di Bandung, misalnya, dua kenari koleksi Fitri tampil sebagai juara 1, yaitu Big Show dan Rock N Roll. Adapun kenari Rocker yang dikawal H Nendra menjuarai Maestro Cup 2. Tak hanya itu, kenari Wonderia yang dikawal Tedy juga sukses di KMYK Idol Jogja.


Gelar kenari terbaik dinobatkan kepada Lexus, gaco lawas milik H Tara (Pancasila SF Samarinda) yang prestasinya tetap stabil. Dari tiga kelas yang dilombakan, Lexus berhasil menjuarai Kelas Pama dan Prajurit, serta runner-up Kelas Pamen.


Ditemui seusai lomba, Om Tara terlihat gembira. “Dalam beberapa bulan terakhir ini, kenari Lexus sedang fit-fitnya, jadi selalu menampilkan performa terbaiknya dalam beberapa even di Kaltim,” kata Om Tara.


Lovebird Arum, andalan Yogi LV, juga tampil ciamik meski gelar burung terbaik dinobatkan kepada AB (Ical). Arum dalam even ini berhasil menjuarai Kelas Pati A, dan juara 3 Kelas Pati B.


Penampilan Arum di Kelas Pati A memang memukau perhatian juri. Suara ngekek panjang terus dikeluarkannya sehingga sukses menyabet juara 1 di kelas ini.


Persaingan seru terjadi di kelas cucak hijau. Dari lima kelas yang digelar, tak seekor burung pun berhasil nyeri. Gaco yang tampil sebagai juara pertama adalah Dhouglas milik Budi (BBS SF Handil) di Kelas Denzipur, Haikal milik Lisman (Oblo BC Balikpapan) di Kelas Pati A, Pertamax milik Fitri BKS di Kelas Pati B, 4 Dewa koleksi Udin Doyok (Somber) di Kelas Pamen, dan Boiler milik H Yudhi (451 Q SF) di Kelas Pama.


Siapa yang menjadi cucak hijau terbaik? Panitia sepakat memilih Boiler, karena akumulasi poinnya paling tinggi. Selain tampil sebagai juara 1 Kelas Pama, Boiler dua kali menjadi juara 2, serta sekali juara 3 dan 4.


Meski gagal mencuri juara 1, Mr Dix Balikpapan cukup puas melihat penampilan cucak hijaunya, Si Doel. Gaco ini tampil sebagai runner-up Kelas Pama, serta dua kali menjadi juara 4.


Mr Dix Balikpapan

Mr Dix (kanan) eksis bersama cucak hijau Si Doel.


-


Gaco lain yang mencorong dalam Denzipur Cup Balikpapan adalah pleci Tyson koleksi BBS SF Handil. Burung ini berhasil menyapu bersih tiga kelas yang dibuka panitia. Wajar jika panitia menetapkannya sebagai burung terbaik di kelasnya.


Tyson memilik gaya nyeklek dan ngerol, disertai tembakan crecetan dari awal digantang hingga akhir penilaian. Tim juri pun tak kuasa menancapkan koncer bendera A pada ketiga kelas yang diikutinya.


Suasana lomba kelas pleci

Kelas pleci didominasi Tyson yang meraih hattrick.


-


Panitia membuka tiga kelas pleci, yang semuanya ramai peserta, rata-rata setiap kelasnya di atas 40 peserta. Hal ini tak lepas dari peran PCMI Chapter Balikpapan dan PCMI Chapter Balikpapan Samarinda yang selalu mendukung dibukanya kelas pleci dalam berbagai even di Kalimantan Timur.


Memang, belakangan ini para kicaumania di Kalimantan Timur sedang keranjingan belanja pleci berprestasi dari luar provinsi, bahkan ada yang ngeluruk sampai ke Jawa untuk berburu pleci jawara. Tak salah jika Balikpapan dan Samarinda kini bisa disebut sebagai gudang pleci berprestasi.


Lomba burung Denzipur Cup di Balikpapan

Para pemilik burung terbaik dalam even Denzipur Cup di Balikpapan, Minggu (25/5).


-


Denzipur Cup berlangsung dalam cuaca cerah dan bersahabat, sehingga lomba bisa rampung pukul 16.00. Para peserta yang dari dari jauh, seperti Samarinda, Bontang, dan Tanah Grogot, bisa kembali ke rumah tidak terlalu malam.


Panitia mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh peserta yang telah menyukseskan Denzipur Cup. Rencananya, even ini akan dijadikan agenda tahunan. (v1rgoboy)


Kicaumania Balikpapan

Kicaumania Balikpapan selalu kompak dan makin eksis.


-


Burung terbaik dan juara umum BC / SF


























KACER TERBAIKSIMBADADUTA MUARA BADAK SF
MURAI TERBAIKKENZOH FITRI BKS(PELANGI BC SAMARINDA)
KENARI TERBAIKLEXUSH TARA  (PANCASILA SF SAMARINDA)
LOVEBIRD TERBAIKAB ( ICAL )H FITRI BKS(PELANGI BC SAMARINDA)
CUCAK HIJAU TERBAIKBOILERH YUDHI(451 Q SF BALIKPAPAN)
PLECI TERBAIKTYSON,H BUDI(BBS SF HANDIL)
JUARA UMUM SFBBS SF HANDILKUTAI KARTANEGARA
JUARA UMUM BCPELANGI BCSAMARINDA

 -


Hasil Lomba Denzipur Cup Balikpapan (klik di sini)


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


















Wednesday, May 28, 2014

Jangan lakukan 4 hal ini pada burung yang baru dibeli




KLUB BURUNG





Jangan lakukan 4 hal ini pada burung yang baru dibeli



Transaksi jual-beli burung kicauan terus menunjukkan tren peningkatan, baik di pasar burung, media online, membeli di tempat penangkaran, hingga model take-over. Banyak kicaumania, terutama para pemula, berharap burung yang baru dibeli bisa segera gacor di rumah. Padahal, burung memerlukan adaptasi di lingkungan baru. Ada empat hal yang jangan dilakukan pada burung yang baru dibeli, agar burung tidak rusak di kemudian hari.



penangkaran lovebird HMS BF Depok

Membeli lovebird langsung di penangkaran kini makin diminati.


-


Membeli burung yang sudah jadi, apalagi pernah juara meski hanya di even latberan, memang lebih menyenangkan. Sebab pada tahap awal kita tinggal meneruskan setingan yang dibuat pemilik lama, sambil secara bertahap mencari setingan baru yang lebih tepat.


Meski demikian, terjadinya perubahan lingkungan (seperti rumah, suasana, dan hawa yang berbeda) dan sosok perawat / pemilik yang berbeda, membuat penampilan burung belum tentu sama persis seperti ketika masih di tangan pemilik lama.


Itu untuk burung yang relatif sudah mapan. Apalagi untuk burung yang dibeli dari pasar burung atau dari situs jual-beli online. Intinya, burung yang baru dibeli membutuhkan masa adaptasi.


Dalam masa adaptasi itu, sebaiknya jangan lakukan 4 hal pada burung yang baru dibeli. Kelima hal yang dimaksud adalah sebagai berikut:


  1. Memandikan burung yang baru tiba.

  2. Mengadu dengan burung sejenis.

  3. Menggantang dekat burung bersuara kencang.

  4. Mengganti voer pada hari pertama burung datang.


Oke, kita bahas satu-persatu!



1. Memandikan burung yang baru tiba


Memandikan burung pada hari pertama kedatangannya, apalagi burung belum sempat beradaptasi, jelas akan membuatnya rawan stres.


Murai batu Kupra

Memandikan burung baru boleh dilakukan setelah beradaptasi beberapa hari.


-


Memang tidak setiap individu burung akan menjadi stres kalau dimandikan pada hari pertama tiba di rumah kita. Ada beberapa kasus di mana kicaumania pemula melakukan hal itu karena tak tahu, dan ternyata burungnya tidak mengalami stres.


Namun sangat disarankan untuk tidak melakukan hal itu. Lebih baik bersabar sambil menunggu gaco baru beradaptasi selama beberapa hari di rumah Anda. Apabila sampai stres, Anda sendiri yang rugi, karena sudah mengeluarkan uang yang mungkin tidak sedikit, tetapi berujung pada macet bunyi.


Saran ini menjadi makin penting bagi Anda yang membeli burung bakalan, khususnya murai batu, di pasar / toko burung. Banyak sekali murai batu bakalan yang mogok makan, bahkan jatuh sakit, usai dimandikan pada hari pertama berada di rumah pemilik baru.



2. Mengadu dengan burung sejenis


Burung yang baru tiba di rumah membutuhkan ruang dan suasana yang tenang. Dalam kondisi inilah, burung akan belajar mengenali lingkungan barunya.


Terkadang kita mudah tergoda untuk mendengarkan suara kicauannya, kemudian mengadunya atau sekadar menempelkannya dengan burung sejenis. Tujuannya agar burung yang baru dibeli tersebut terpancing bunyi.


SEJAK MUDA PERLU DITREK DENGAN LAWAN SEUMUR BISA MEMBUAT MENTAL MB TERLATIH

Jika baru datang di rumah, burung jangan buru-buru ditrek dengan burung sejenis.


-


Tindakan ini sangat tidak dianjurkan. Dalam kondisi belum beradaptasi terhadap lingkungannya yang baru, burung mudah mengalami stres. Jika stres tak teratasi, burung macet bunyi, dan butuh waktu lama untuk memperbaikinya.


Selain mengadu dengan burung sejenis, jangan pula kita menggoda burung baru dengan meletakkan cermin di depan burung untuk merangsangnya berbunyi.


Sekali lagi, sabar dan sabar. Biarkan burung beradaptasi dulu dengan lingkungan barunya.



3. Menggantang dekat burung bersuara kencang


Penjemuran kacer

Gantang di lokasi tenang, jauh dari burung bersuara kencang.


-


Seperti disebutkan sebelumnya, burung yang baru tiba sebaiknya ditempatkan terlebih dulu di lokasi atau ruangan yang tenang atau sepi. Kalau pun tidak memiliki ruangan khusus yang tenang dan sepi, Anda bisa mengerodongnya.


Saran ini menjadi sangat penting bagi Anda yang sudah memiliki jenis burung lain yang punya suara kicauan kencang.


Burung yang  baru tiba biasanya masih celingak-celinguk. Ketika belum beradaptasi sudah disuguhi suara kencang atau lantang, kondisinya sama seperti burung di alam liar yang sedang diusir burung lain penguasa wilayah teritorialnya.


Itu sebabnya, jangan menggantang burung yang baru datang pada lokasi yang terlalu dekat dengan burung yang bersuara kencang / lantang. Jika kondisi tak memungkinkan, burung harus dikerodong terus selama masa adaptasi berlangsung.



4. Mengganti voer pada hari pertama burung datang


Ada beberapa jenis burung yang merasa sudah nyaman dengan makanan kering atau voer. Burung seperti ini biasanya akan menunjukkan perubahan yang signifikan ketika Anda menggantinya dengan merek lain, apalagi jika warnanya berbeda.


Jika ingin mengganti voer lama dengan voer yang biasa Anda pakai, sebaiknya dilakukan setelah satu pekan sejak burung baru tiba di rumah. Itupun dilakukan secara bertahap dengan cara mencampur dua jenis voer (lama dan baru).


Misalnya, 25% voer baru dicampur 75% voer lama. Pekan berikutnya, komposisi diubah menjadi 50 : 50. Minggu berikutnya lagi 75% voer baru dan 25% voer lama, sampai akhirnya komposisi bisa 100% voer baru. Dengan cara seperti ini, burung tidak akan kaget dengan perubahan pakannya.


Itulah empat hal yang sebaiknya jangan dilakukan dalam perawatan burung yang baru saja dibeli.


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

















Tuesday, May 27, 2014

Hasil lengkap KMYK Idol Jogja: Wonderia juara kenari bebas




KLUB BURUNG





Hasil lengkap KMYK Idol Jogja: Wonderia juara kenari bebas



Kenari Wonderia milik Fitri BKS Samarinda yang sehari-hari dirawat Tedy di Jogja akhirnya batal tampil di Pangdam Siliwangi Cup Bandung, dan memutuskan turun dalam kontes KMYK Idol 2014 di Jogja, Minggu (25/5). Tak sia-sia memang, karena kenari Wonderia sukses menjuarai Kelas Kenari Bebas KMYK. Bahkan gaco ini nyaris nyeri, setelah di Kelas Standar Harpindo berada di urutan kedua di bawah Godam milik Hasan (Harpindo SF).



Meski prestasinya kali ini tak semengkilap di Piala Paku Alam Jogja (11/5), dengan meraih tiga kali juara 1, penampilan kenari Wonderia tetap apik dan stabil. Terbukti dari tiga kelas yang diikutinya, burung ini meraih juara 1 dan 2.


Kenari Wonderia

Kenari Wonderia juara 1 kelas bebas dan juara 2 kelas standar.


-


Kemenangan Wonderia yang terjadi di Kelas Kenari Bebas KMYK sangat berarti. Sebab, sesuai dengan namanya, kelas ini boleh diikuti semua genre kenari, mulai dari kenari isian, kenari standar, serta kenari postur besar dan kenari kecil. Jadi, semua jenis kenari berhasil ditaklukkan Wonderia.


Minggu (1/6) depan, Tedy bakal kembali menurunkan Wonderia dalam even Road To Presiden Cup III, yang juga berlangsung di Taman Kuliner Condong Catur Jogja.


Kelas Kenari Standar dimenangi Godam milik Hasan (Harpindo SF). Selain menjuarai kelas kenari standar, Harpindo SF juga meraih juara prestasi lumayan di kelas kacer, melalui Anak Panah yang meraih juara 2 dan 3.


Kacer Dewa Serayu milik Halley WS terus merangsek naik ke posisi atas, setelah sebelumnya menjadi juara 1 dan 2 di Kedung Banteng Cup Sragen, juara 1 dan 2 Ebod Joss Cup di Solo, serta nyeri juara 2 dan sekali juara 3 daam even Piala Paku Alam Jogja.


Damar dan kacer Dewa Serayu.

Om Damar bersama kacer Dewa Serayu.


-


Dalam KMYK Idol, kacer Dewa Serayu yang sehari-hari dirawat Damar tampil sebagai juara juara 1 dan 2. Dewa Serayu kini bisa melapis dan menjadi penerus Sollo Berick yang masih dalam proses pemulihan.


Kacer jawara ini punya kelebihan tersendiri. Sebab begitu digantang langsung neklek, dan relatif nagen di satu titik pangkringan saja. Begitu bunyi langsung ngerol nembak panjang sekali.


“Karena rol-tembak panjang sekali itulah, burung ini kita kasih nama Dewa Serayu. Seperti Sungai Serayu yang panjang dan indah berkelak-kelok ,” jelas Damar. Dewa Serayu bakal menjadi salah satu amunisi Halley WS dalam Presiden Cup III di Jakarta, 22 Juni mendatang.


Kacer Batman milik H Bayu (Kediri) yang dikendalikan H Budi juga tampil ciamik. Burung menjuarai Kelas KMYK, dan memaksa Dewa Serayu di urutan kedua. Bahkan Batman meraih double winner, setelah satu sesi lainnya (Kelas Idol) juga dimenanginya.


Indra Harpindo

Indra Harpindo orbitkan kacer Anak Panah.


-


Tiga kelas lovebird dipenuhi peserta. Sejumlah jago yang rajin ngekek dan panjang-panjang antara lain Kelana milik Aditya Klaten, Juwita dan Gajah Duduk milik Tidar Starnova dari AB-K Jogja, Saritem milik Bayang (SBC Sleman), Kujang milik Sigit WMP (Klaten), dan Diajeng Jr milik Pithek (Jogja).


Lovebird Juwita menjuarai Kelas KMYK, diikuti gaco koleksi Starnova lainnya yaitu Gajah Duduk. Ditelisik lebih jauh, Juwita merupakan lovebird orbitan Om Pithek, yang profilnya pernah dimuat Om Kicau di sini.


Adapun lovebird Saritem milik Bayang dari SBC Sleman berhasil menjuarai Kelas Harpindo. Bayang SBC juga berjaya di kelas cucak hijau, melalui jagonya yang bernama Pak Camat.


Dua kelas anis merah kembali didominasi H Mansyur dari Muntilan. Bahkan juara 1 dan 2 Kelas Harpindo merupakan koleksi H Mansyur, yaitu anis merah Raja Lenong dan Cluret.


Kelas Idol pun tetap dikuasai H Mansyur, dengan menempatkan Kobelco dan Raja Lenong sebagai juara 1 dan 2, serta Cluret di urutan keenam.


Setelah even KMYK Idol, sebagian peserta berencana turun lagi dalam even A2BR-KMI Cup di Solo, Selasa (27/5) besok. Selanjutnya menuju 17th Anniversary Mystic di RM Indah Sari Ungaran, Kamis (29/5).


Untuk even hari Minggu tanggal 1 Juni 2014, beberapa pemain memutuskan tampil dalam even Road to Presiden Cup III di Jogja. Namun beberapa pemain yang kerap tampil dalam even nasional berencana ke Surabaya, mengikuti even akbar Ebod Jaya Cup yang dikemas Andre Sutanto, Rudy Menanggal, Jimmy DS, dan kawan-kawan. (Waca)


Aziez Canary Jogja

Aziez Canary Jogja mulai mencuri perhatian.



Hasil Lomba KMYK Idol Jogja (Minggu, 25 Mei 2014)


-
























































































































































































































































































































































































































































































KENARI BEBAS KMYK
1.   WonderiaFitri BKSSamarinda
2.   CasperAri JongkanMonjali
3.   Sapu AnginNanda/YunusAB-K Jogja
4.   BedjoeRiikaziez SFDynasty SF
5.   Super SambaHalley WSJogja
6.   GodamHasanHarpindo SF
7.   Pusaka DewaMr. PanduJakarta
8.   Satria LangitRazky EQSamarinda
9.   Mick JanggerAugust Erdeve TeamDT Papburi Klaten
10. Jet LeeGontengAB-K Jogja
KENARI STANDAR HARPINDO
1.   GodamHasanHarpindo
2.   WonderiaFitri BKSSamarinda
3.   Super SambaHalley WSJogja
4.   CasperAri JongkangMonjali
5.   Jet LeeGontengAB-K Jogja
6.   BedjoeRiikaziez SYFDynasty SF
7.   Yellow PageAnto DugelHarpindo
8.   Sapu AnginYunus/Nanda AB-K JogjaDT Bodem
9.   ShimitzuIndra Double BreederWonosari
10. Hyper SexArief YudiOmah Kenari
KENARI ISIAN IDOL
1.   VarioGoentoerV BF Bantul
2.   MarquezPriBerbah
3.   Putra MarcopoloMarcopolo CanaryJogja
4.   RomeoZanuarWates
5.   Pusaka DewaMr. PanduJakarta
6.   New RomeoZanuarWates
7.   RahwanaWahyuAsmil Yonif 403
8.   BellagioRony CahyanaJogja
KACER IDOL
1.   BatmanH. BayuKediri
2.   King ArthurDodok/H. KokokDoraemon SF
3.   Kyai LanggengDickoJogja
4.   Anak PanahIndra GamalielHarpindo
5.   KalijagaMr. TheoSBN Jogja
6.   Lahar DinginFisk KremiAB-K Jogja
8.   Black SweetIlham WDiam SF
10.   Ice BoxM. RasyaCandra Dewi Jogja
KACER HARPINDO
1.   Dewa SerayuHalley WSJogja
2.   Anak PanahIndra GamalielHarpindo
3.   BatmanH. BayuKediri
4.   Kyai LanggengDickoJogja
5.   MarquesDarisKlaten
6.   Putra LampungAdiMetland Bekasi
7.   Lahar DinginFisk KremiAB-K Jogja
KACER KMYK
1.   BatmanH. BayuKediri
2.   Dewa SerayuHalley WSJogja
3.   Anak PanahIndra GamalielHarpindo
4.   Lahar DinginFisk KremiAB-K Jogja
LOVEBIRD IDOL
1.   KelanaAdityaKlaten
2.   SrintilRJMDT Raja
3.   TerlenaFitri BKSSamarinda
4.   SaritemBayang SBCDT Raja
5.   PujanggaFahmyJogja
6.   SPGMr. Indra GamalielHarpindo
7.   ValenAgil TholeAB-K Jogja
8.   LeakCenink/AriefAS BF YK
9.   Ken DedesTom/Yuli5758 Team
10. KujangSigit WMPKlaten
LOVEBIRD KMYK
1.   JuwitaTidar StarnovaAB-K Jogja
2.   Gajah DudukStarnovaAB-K Jogja
3.   Raja PestaEdo JNEDT Bodem
4.   SahreneAchmedAKM 99 SF
5.   SPGIndra GamalielHarpindo SF
6.   Bintang 02Mr. DidikHandayani BC
7.   SyahriniAndi JanuKlaten
8.   ValeAgil TholeAB-K Jogja
9.   GaplekTBGandok
10. BrajamustiPithekZona BF
LOVEBIRD HARPINDO
1.   SaritemBayangSBC Sleman
2.   KujangSigit WMPKlaten
3.   Diajeng JrPithek/YonoZona BF
4.   Bunda MaiaArisKBC Jogja
5.   PujanggaFahmyJogja
6.   ShemayDaris DFKlaten
7.   TogogCak BahriHandayani BC
8.   NowellaToha/IcukJogja
10. RosalindaLB Sala3Salatiga
CUCAK HIJAU IDOL
1.   P. CamatBayang SBCDT Raja
2.   Cinta DamaiRommyKalasan
3.   Anak HaramHelmy AsalvoJogja
4.   Raja GedrugPujiDT Raja
5.   PredatorMarcel AB-K JogjaDT Bodem
6.   ShakeraSigit WMPKlaten
7.   JKW4PSurosoSleman
8.   TorettoToha/IcukJogja
10. SpikyArthaOmah Kenari
CUCAK HIJAU HARPINDO
1.   Raja GedrugPujiDT Raja
2.   Cinta DamaiRommyKalasan
3.   PredatorMarcel AB-K JogjaDT Bodem
4.   BuldozerWinartoDT Bodem
5.   MessyH. JayaPenny Jaya Kotagede
6.   Dewa RuciZanuarWates
7.   SpikyArthaOmah Kenari
8.   ShakeraSigit WMPKlaten
9.   JKW4PSurosoSleman
10. TorettoToha/IcukJogja
CUCAK HIJAU KMYK
3.   SpikyArthaOmah Kenari
10. GendengSetyoLBM Team
PENTET IDOL 
1.   EksekutorNaswa MobilSedan 41
2.   BathosayTantoAB-K Jogja
3.   SakerahH. BayuKediri
PENTET HARPINDO
1.   SlankRudy CilegonJogja
3.   RampokAgung SalmonDT Sembego
4.   Baret MerahAnto/AdyAB-K Jogja
5.   Setan MerahAlbertRJM SF
6.   SakerahH. BayuKediri
ANIS MERAH HARPINDO
1.   Raja LenongH. MansyurMuntilan
2.   CluretH. MansyurMuntilan
4.   GendonHeru NugrahaPaten Gunung
ANIS MERAH IDOL
1.   KobelcoH. MansyurMuntilan
2.   Raja LenongH. MansyurMuntilan
3.   GendonHeru NugrahaPaten Gunung
4.   WiperBenyJogja
6.   CluretH. MansyurMuntilan
MURAI BATU IDOL
1.   ApolloRonny StigaJogja
2.   SadewaHakimMuntilan
3.   ExecutorIr. DavidPipolondo
4.   SumantoQ-OngJogja
5.   Tombo IrengNanang/GosongDT TKKM
6.   SniperAdy/HeryAB-K Jogja
7.   JaguarDanu/BewoxJogja
8.   PedrosaMr. AriesColomadu
10.   Hantu MautRyan Putra MBSJogja
MURAI BATU HARPINDO
1.   ApolloRonny StigaJogja
2.   SadewaH. HakimDT A2B-R Muntilan
3.   Tombo IrengNanang/GosongDT TKKM
4.   SumantoQ-OngJogja
6.   Dewa KecilM. BobSoropadan
8.   SatriaNanang LukasLuwes BC Solo
PLECI A KMYK
1.   JatayuMr. RolandPCMI Jogja
2.   Unu JrYoyokDT Sleman Utara
3.   MendoanPramConcat
4.   Sari RapetMr. ArmanPCMI Bantul
5.   BravoInunkPCMI Jogja
PLECI B KMYK
1.   YamahaI-OneKarangkajen
3.   MatadorI-OneKarangkajen
4.   BravoInunkPCMI Jogja
CUCAK JENGGOT/KPS TEMBAK KMYK 
1.   Ben DotYokaBillion Team
5.   MayangQ-PithMuntilan
CAMPURAN LOKAL KMYK
1.   VolcanoTabahMilitan SF
2.   UnderboneEdi ABDABD SF
3.   EdoDanuKronggahan
MASTERAN IMPORT KMYK
1.   DynamitDynamith SFJogja
4.   GenthoBernadJogja
5.   BrizziHaris BRIBRI Canary Holic
6.   SevilaGosongConcat
EKSEBISI BRANJANGAN
1.   BanaspatiInuJogja
2.   BrojomustiInuJogja
3.   SpartaPurwantoTimuran Jogja

-


Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

















Monday, May 26, 2014

Video branjangan Banaspati milik Om Inu




KLUB BURUNG





Video branjangan Banaspati milik Om Inu



Branjangan Banaspati tampil sebagai juara 1 dalam even KMYK Idol di Taman Kuliner Condong Catur Jogja, Minggu (25/5). Padahal, kelas branjangan diikuti lebih dari 40 peserta. Meski digantang paling akhir, burung milik Om Inu dari Klebengan, Jogja, ini justru paling bunyi lebih dulu. Berikut ini video branjangan Banaspati, yang direkam di teras rumah.



-


(Download Video)


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

















Sunday, May 25, 2014

Beberapa jenis burung pijantung dan suara kicauannya




KLUB BURUNG





Beberapa jenis burung pijantung dan suara kicauannya



Selain burung-madu (sunbird), ada beberapa spesies dari keluarga Nectariniidae yang banyak ditemukan di Indonesia, misalnya burung pijantung atau burung cucuk jantung. Burung berparuh panjang melengkung ini terdiri atas beberapa jenis / spesies. Sebagian bisa dijumpai di lingkungan sekitar kita, bahkan ada juga yang memeliharanya. Berikut ini beberapa jenis burung pijantung dan suara kicauannya.


Burung pijantung

Burung pijantung


-


Pijantung merupakan kelompok burung dari genus Arachnothera, dan masih berada dalam keluarga Nectariniidae. Dibandingkan dengan anggota keluarga Nectariniidae lainnya, seperti burung-madu (kerap disalahartikan sebagai kolibri) dan burung isapmadu (honey eater), pijantung memiliki postur tubuh lebih besar, dengan paruh yang panjang.


Panjang tubuh bervariasi mulai dari 13 cm hingga 22 cm, tergantung dari spesiesnya. Ukuran tubuh yang besar dan paruhnya yang panjang melengkung inilah yang membedakan pijantung dari kerabat dekatnya seperti burung-madu dan isapmadu.


Berbeda dari burung-madu yang mudah dibedakan jenis kelaminnya, pijantung jantan dan betina memiliki penampilan fisik yang hampir sama. Artinya, tidak mudah untuk melakukan sexing.


Dalam literatur perburungan internasional, pijantung disebut sebagai spiderhunter, karena sering makan laba-laba dan serangga kecil lainnya. Bahkan burung ini memiliki kemampuan mengekstraksi serangga yang terjebak dalam jaring laba-laba.


Selain serangga kecil, pijantung juga menyukai nektar atau sari bunga, yang diisapnya menggunakan lidahnya yang khusus dan panjang. Pijantung juga senang memakan bunga dari tanaman pisang dan jahe-jahean.


Genus Arachnothera terdiri atas 11 spesies, dengan wilayah persebaran di negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara. Bahkan 8 spesies di antaranya dapat dijumpai di Indonesia, terutama Sumatera, Jawa, dan Kalimantan ).


Burung pijantung di pohon pisang

Berbagai jenis burung pijantung sering terlihat menghisap sari dari jantung atau bunga pohon pisang


-


Perlu diketahui, seluruh anggota keluarga Nectariniidae di Indonesia termasuk dalam daftar burung yang dilindungi berdasarkan PP No 7 Tahun 1999. Alasan utamanya bukan karena populasinya yang menurun di alam liar, tetapi karena semua burung dari keluarga Nectariniidae sangat berperan dalam penyerbukan alami tanaman-taman di hutan dan areal perkebunan.


Mengganggu kelestarian mereka, berarti kita telah dengan sengaja turut mengganggu kelestarian hutan, yang bisa berdampak pada erosi, tanah longsor, banjir bandang, dan sejenisnya.


Berikut ini delapan jenis burung pijantung yang ada di Indonesia.


1. Pijantung kecil ( Arachnothera longirostra )


Pijantung kecil (Arachnothera longirostra)

Burung pijantung kecil (Arachnothera longirostra).


-


Pijantung kecil /little spiderhunter (Arachnothera longirostra) termasuk jenis burung pijantung bertubuh kecil, dengan panjang tubuh sekitar 15 cm. Tubuh bagian atas berwarna hijau zaitun, tenggorokan agak keputihan dengan bagian dada hingga perut kuning terang.


Spesies ini termasuk burung pemalu, karena suka bersembunyi dalam rerimbunan pohon. Mereka sering terlihat pada pohon pisang dan jahe-jahean untuk menghisap nektar.


Pijantung kecil banyak ditemukan di daerah perkebunan, pekarangan, dan kawasan hutan di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Secara umum, spesies ini memiliki 13 subspesies / ras yang tersebar secara global, di mana 7 ras bisa dijumpai di Indonesia.


Suara kicauannya cukup tajam, dan sering terdengar saat terbang. Untuk ras yang ada Kalimantan dan Sumatera, suara panggilannya berbeda dengan ras yang ditemukan di Jawa dan Bali.


Suara kicauan burung pijantung kecil | DOWNLOAD



http://kicauan.files.wordpress.com/2014/05/suara-pijantung-kecil.mp3

Suara panggilan pijantung kecil | DOWNLOAD


http://kicauan.files.wordpress.com/2014/05/suara-panggilan-pijantung-kecil.mp3

-


Berikutnya


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


















Saturday, May 24, 2014

NSM BF jebol kandang SWD: Produk murai batu langsung mengalir deras 




KLUB BURUNG





NSM BF jebol kandang SWD: Produk murai batu langsung mengalir deras 



Setelah menangkar cucakrowo dan lovebird, Niki Sae Mas (NMS) Bird Farm Bogor milik H Kuwadi mulai merambah ke murai batu, mengingat burung ini makin diminati kicaumania. Untuk mendapatkan anakan berkualitas, induk jantan dan betina pun tentu harus berkualitas. Tak mau tanggung-tanggung, NMS BF memulai breeding murai batu dengan menjebol kandang indukan SWD BF Klaten milik H Suwadi.



NSM Bird Farm Bogor

H Kuwadi (NSM BF Bogor) puas melihat anakan murai batu hasil penangkarannya.


-


Jebol kandang indukan memang menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan pasangan induk berkualitas. Konsekuensinya, modal yang digelontorkan cukup besar. Tetapi hal itu tidak menjadi masalah bagi Kuwadi, yang juga pengusaha sukses di bidang mebel, aneka kusen pintu, jendela, dan kayu jati.


SWD BF dikenal sebagai penangkaran murai batu berkualitas. Om Kicau pun pernah memuat profil Om Suwadi, lengkap dengan gambar dan videonya.


(Baca juga: Ring SWD dan video anakan murai batu belajar ngerol).


Pasangan induk hasil jebol kandang SWD ini sudah berproduksi dengan lancar, diberi ring kode NSM. Bahkan, kemarin, Om Kuwadi kembali menjebol kandang SWD BF yang berisi pasangan induk blorok jawara.


Indukan murai batu blorok

Indukan murai batu blorok hasil jebol kandang dari SWD Klaten.


-


Om Kuwadi termasuk penggemar fanatik produk SWD. Bukan karena nama mereka hampir mirip, Kuwadi dan Suwadi (he.. he… he…), namun karena induk yang digunakan merupakan eks jawara lomba.


“Selain jebol kandang dari SWD, saya juga memiliki pasangan induk dari hasil jebol kandang Maestro BF, Jawa Tengah,” jelas Om Kuwadi.


Kandang penangkaran murai batu menyatu dengan kediamannya di kawasan Warung Nangka, Ciawi, Bogor. Ada 16 petak kandang berisi indukan dari berbagai penangkar papan atas, yang sebagian sudah berproduksi. “Sekiyat lima puluh persen induk sudah berproduksi,” tutur penggemar Harley Davidson ini.


Kandang ditempatkan di teras belakang rumah, dibatasi kaca transparan, sehingga dia dan keluarga bisa melihat dan menikmati suara indukan murai batu dari ruang santai / ruang keluarga yang menghadap teras belakang.


Setiap petak kandang berukuran lebar 1,5 meter, panjang 2 meter, dan tinggi 3 meter.  Burung merasa nyaman, karena sirkulasi udara mengalir lancar dari jendela kawat di bagian depan dan bagian atas yang dilapisi kawat strimin.


Untuk memantau perkembangan indukan, Om Kuwadi memasang kamera CCTV dan terhubung dengan monitor di ruang keluarga.


NSM Bird Farm Bogor

Aktivitas indukan terpantau lewat monitor yang terhubung CCTV di kandang.


-


Panen umur 8 hari


Hanya dalam waktu lima bulan, melalui sistem jebol kandang, produk anakan murai batu NSM BF mengalir deras. Om Kuwadi memanen anakan ketika berumur 8 hari, kemudian dimasukkan ke boks inkubator.


Model inkubatornya pun terbilang modern. Anakan yang masih ringkih akan merasa nyaman tinggal di inkubator canggih tersebut.


“Sehabis anakan dipanen, pasangan induk diistirahatkan dulu selama 2-3 hari. Saat itu pula,kandang dibersihkan, bahan sarang diganti yang baru, dan kotak sarang dijemur. Setelah itu, indukan kembali dimasukkan ke kandang. Biasanya, seminggu kemudian, induk betina akan bertelur lagi,” tambah Om Kuwadi yang juga pemilik usaha kuliner Bakso Tukul di Ciawi.


NSM Bird Farm Bogor

Salah satu anakan murai batu ring NSM.


-


Cara seperti ini lebih aman, karena pakan anakan selalu terkontrol. Sebab, jika diasuh induknya, sebagian anakan seringkali kurang terawat.


Anakan diasuh pemilik sampai umur 1,5 bulan atau sudah bisa makan sendiri. Setelah dua bulan, dipisahkan dalam kandang soliter. (d’one)


NSM Bird Farm Bogor

Selain murai batu, NSM BF juga beternak lovebird.


-


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

















Friday, May 23, 2014

Membuat tepung ulat hongkong untuk pakan burung




KLUB BURUNG





Membuat tepung ulat hongkong untuk pakan burung



Beberapa waktu lalu, Om Kicau pernah menurunkan tulisan mengenai cara membuat ulat hongkong kering dan jangkrik kering untuk pakan burung. Kini produk pakan burung seperti itu telah banyak ditemukan di pasar burung. Dalam posting kali ini, Om Kicau akan memberikan panduan mengenai bagaimana caranya membuat tepung ulat hongkong atau sebut saja tepung UH untuk pakan burung.


Ulat hongkong

Ulat hongkong bisa diolah menjadi tepung.


-


Adapun manfaat dari pengolahan ulat hongkong menjadi tepung antara lain menghilangkan sifat panas, menghilangkan kandungan kitin yang terdapat dalam lapisan kulit (eksoskeleton) yang keras dan sulit dicerna organ pencernaan burung, serta memudahkan kita dalam penyimpanan karena tidak diperlukan lagi perawatan sebagaimana kita menyimpan ulat hongkong dalam kondisi masih hidup.


Berikut ini cara  membuat tepung ulat hongkong untuk pakan burung:


BAHAN BAKU


  • Bahan baku yang dibutuhkan tentu saja ulat hongkong.

  • Pilihlah ulat hongkong yang masih hidup dan masih dalam kondisi bagus.

  • Buang sisa-sisa atau ampasnya yang berupa kulit kering atau ulat yang sudah berwarna hitam.

  • Jumlah ulat hongkong yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan. Jika Anda ingin membuatnya dalam jumlah banyak, misalnya sebagai stok pakan untuk jangka waktu lama, tentu dibutuhkan ulat hongkong yang lebih banyak. Sok, diatur sendiri kuantitasnya.

PERALATAN



  • Loyang atau nampan yang tahan panas, bisa terbuat dari logam atau alumuinium.

  • Alat pemanggang, bisa menggunakan oven biasa maupun oven listrik.

  • Food processor, yang paling sederhana adalah blender.


PROSES PEMBUATAN


1. Letakkan ulat hongkong dalam loyang


Letakkan semua ulat hongkong (UH) dalam wadah yang sudah disediakan. Atur sedemikian rupa sehingga tidak saling menumpuk atau terlihat merata.


Untuk memudahkan proses pembuatan, dan agar tidak mudah lengket, bagian dasar loyang perlu diolesi tipis dengan mentega atau minyak goreng.


membuat tepung UH

Letakkan ulat hongkong dalam loyang.


-


Untuk menambah khasiat, Anda bisa merebus UH dalam air yang dicampuri ramuan seperti jahe, kunyit, atau ramuan lain yang Anda ketahui.


Proses merebusnya jangan terlalu lama, cukup sekadar membuat ramuan meresap ke dalam tubuh UH. Jika terlalu lama, maka UH menjadi lembek dan mudah hancur.


Setelah direbus dalam waktu singkat, tiriskan UH dalam wadah / loyang.


2. Masukkan UH dalam oven


Siapkan oven dan nyalakan dengan suhu api sedang. Jika menggunakan oven listrik, atur panasnya hingga 93º Celcius.


panggang dalam oven

Memanggang ulat hongkong dalam oven.


-


Sebarkan UH di atas loyang hingga merata, kemudian dipanggang dalam oven selama 1 jam 45 menit (hal ini bisa berbeda, tergantung jenis oven yang digunakan).


Setiap 30 menit sekali, UH dibolak-balik dengan cara mengangkat loyang, lalu goyangkan atau gunakan sendok khusus (spatula) untuk membalik-balik UH hingga matang secara merata.


Mengingat kualitas dan jenis oven yang berbeda-beda, maka waktu yang disebutkan di atas bisa berbeda pula kematangannya. Ada yang matang hanya dalam waktu 1 jam saja, ada juga yang matang setelah satu jam lebih.


Untuk itu, Anda bisa melakukan pengecekan dengan cara menekan ulat-ulat tersebut. Jika sudah matang, tubuh UH akan lebih mudah hancur. Yang penting jaga jangan sampai UH gosong atau berwarna hitam.


Ulat kering

Ulat yang telah kering dan siap dijadikan tepung.


-


3. Penggilingan UH kering


Tahap berikutnya adalah meletakkan UH yang sudah kering ke dalam sebuah wadah yang telah dilapisi kertas koran. Pindahkan ulat-ulat yang sudah kering ke dalam wadah tersebut, lalu dianginkan selama beberapa waktu.


Ulat kering

Memasukkan ulat kering dalam food processor.


-


Setelah itu, UH kering dimasukkan ke dalam sebuah food processor atau blender, lalu giling hingga menjadi bubuk.


Tepung UH

Ulat hongkong kering yang telah digiling hingga menjadi tepung.


-


Hasil penggilingan biasanya akan terlihat tampak basah dengan cairan seperti minyak. Untuk itu, kita perlu mengeringkannya kembali dengan cara dianginkan selama beberapa waktu dalam wadah yang telah dilapisi kertas koran. Di sini, kertas koran digunakan untuk menyerap sisa-sisa cairan atau minya.


MEmbuat tepung ulat hongkong

Tepung ulat hongkong siap digunakan.


-


Setelah dirasa sudah kering, tepung ulat hongkong bisa dimasukkan dalam wadah khusus seperti toples kaca dan ditutup hingga rapat. Simpan dalam lemari pendingin atau lemari makanan.


Untuk membuatnya tetap kering, Anda juga perlu memasukkan gel silica yang biasa ditemukan dalam bungkus voer untuk burung.


Untuk hasil yang maksimal, pakan tepung UH bisa diberikan sebanyak 1 sendok teh setiap pagi dan sore hari. Jadi, jangan khawatir lagi dengan sifat panas yang terdapat pada ulat hongkong atau kulitnya yang keras, karena tepung UH memiliki manfaat dan kelebihan yang tidak bisa ditemukan pada ulat hongkong hidup.


KANDUNGAN NUTRISI TEPUNG ULAT HONGKONG


Berikut kandungan nutrisi yang terdapat pada tepung ulat hongkong, dan perbandingannya dengan ulat hongkong dalam kondisi hidup:

















Jenis nutrisi UH HidupTepung UH
Protein20%53%
Lemak13%27%
Serat kasar2%6%
Kadar air62%5%

-


Catatan: Proses pembuatan ini juga bisa diterapkan pada jenis ulat lainnya, seperti ulat kandang dan yang kini lagi ngetren ulat german.


Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


















Thursday, May 22, 2014

Cucak jenggot Yasmin makin menawan dan terus merajai even akbar




KLUB BURUNG





Cucak jenggot Yasmin makin menawan dan terus merajai even akbar



Tahun 2014 boleh dibilang menjadi milik cucak jenggot Yasmin milik Muhammad Khadafi (Lampung) dalam berbagai even akbar di Indonesia. Yasmin bahkan sudah dapat disejajarkan dengan dua cucak jenggot Ratu Jagat milik Mr Yayang Pangkalanbun dan Mickey Mouse milik Tatuk Graha Surabaya. Hasil nyeri dalam even akbar Jakarta Cup 1 di Lapangan Monas, 18 Mei lalu, termasuk menaklukkan Ratu Jagat, menjadi bukti kehebatan cucak jenggot Yasmin.



M Khadafi dan cucak jenggot Yasmin

M Khadafi: Sejak awal tahun ini, cucak jenggot Yasmin selalu merajai even akbar.


-


Micky Mouse, jawara lawas milik Tatuk Graha Surabaya, juga tidak mampu menandingi kehebatan cucak jenggot Yasmin saat bertarung dalam HUT Ke-27 TVRI Jabar di Bandung, 2 Maret lalu.


Saat itu Yasmin meraih juara 1 dan 2. Ketika Yasmin menjuarai Kelas E-Bodre, Mickey Mouse berada di urutan kedua. Begitu pula saat Yasmin menjadi runner-up Kelas Ebod Vit, Mickey Mouse di urutan ketiga.


Bahkan, dalam Anniversary Owen di Jakarta, 23 Maret 2014, cucak jenggot Yasmin meraih double winner, dengan mengalahkan dua lawan terberat sekaligus: Ratu Jagat dan Mickey Mouse.


Di Kelas AMB, Yasmin tampil sebagai burung terbaik, diikuti Ratu Jagat dan Mickey Mouse di urutan kedua dan ketiga. Posisi juara 1-3 kembali terulang dalam Kelas BnR Vit.


Bulan Mei ini, cucak jenggot Yasmin tampil dalam dua even. Pertama, Launching BnR Garut (11/5), di mana dua kelas disapubersih Yasmin.


Kedua, even nasional Jakarta Cup 1 di Lapangan Monas (18/5) yang juga dimenangi Yasmin dalam dua kelas. Lagi-lagi, Yasmin berhasil menyisihkan sejumlah nama besar, termasuk Ratu Jagat.


Berikut ini sebagian prestasi cucak jenggot Yasmin dalam satu tahun terakhir:





























EvenWaktuJuara
Jogja Jogja 201310 Mar 20131, 1
Gubernur Cup DKI Jakarta8 Des 20131, 1, 1
Liga Ronggolawe Mampang Jakarta5 Jan 20141, 1
Cianjur,12 Jan 20141, 1, 1
HUT TVRI Jabar, Bandung2 Mar 20141, 2
Anniversary Owen Jakarta23 Mar 20141, 1
Launching BnR Garut11 Mei 20141, 1
Jakarta Cup 118 Mei 20141, 1

-


Dengan penampilan yang makin mapan dan menawan, Khadafi siap menurunkan kembali CJ Yasmin dalam Pangdam III Siliwangi Cup di Bandung, Minggu (25/5), serta even di Garut awal Juni 2014.


Khadafi merasa perlu menurunkan Yasmin ke Garut. Meski skala even tidak terlalu besar, tapi sangat penting. Garut bisa dikatakan kandang macan bagi cucak jenggot.


“Jadi kalau sudah tampil dan juara di sana, bolehlah kita mengklaim punya jagoan cucak jenggot yang benar-benar oke. Alhamdulillah sudah setahun terakhir ini Yasmin selalu unggul di berbagai gelaran akbar,” kata Om Dafi.


cucak jenggot Yasmin

CJ Yasmin siap tampil dalam Pangdam III Siliwangi Cup di Bandung, Mingggu (25/5) mendatang.


-


Memoles Yasmin sejak dari nol


Menurut Om Dafi, Yasmin dibelinya ketika masih ingusan, belum matang seperti sekarang. “Banyak yang tak tahu, saya mengorbitkan cucak jenggot Yasmin dari nol. Sebagian besar mengira saya dapat Yasmin dalam kondisi sudah jadi dan matang.”


Waktu dibeli, Yasmin masih belajar lomba, baru juara di tingkat latberan atau lomba lokalan. Burung ini dibelinya dari Ijal, salah seorang kawannya.


“Setelah membeli, Dafi masih tanya ke sana-kemari soal cara merawat dan menyetel cucak jenggot,” kata Om Ijal. “Sebab, sebelumnya dia memang tak punya pengalaman mengurusi cucak jenggot”.


Ya, itulah kejujuran seorang Khadafi. Meski jago memoles murai batu dan kacer, dia yang saat itu tak merasa cukup ilmu soal perjenggotan, tak malu untuk bertanya dan belajar.


Hasilnya kini sudah dirasakan. Yasmin, cucak jenggot yang dipolesnya sudah menjelma menjadi salah satu burung terbaik nasional saat ini. (Waca)


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.