Produk murai batu laris-manis, nama Mul BF Depok kerap dicatut

KLUB BURUNG

Produk murai batu laris-manis, nama Mul BF Depok kerap dicatut

Produk murai batu hasil breeding Mul Bird Farm (BF) Pekapuran, Depok, sudah lama tersebar ke berbagai kota. Bird farm milik Om Mulyono ini sukses mencetak sejumlah murai batu jawara di Jabodetabek, antara lain Centeng, Pesona, Anak Lanang, Songong, Janoko, dan sebagainya.

Om Mulyono: Sebaiknya kontak saya dulu, atau datang langsung ke penangkaran.

Tidak mengherankan jika produk murai batu Mul BF laris manis di pasaran. Sayangnya, banyak pedagang yang kerap mencatut nama bird farm ini, dengan menjual anakan atau trotolan murai batu yang diaku-aku berasal dari Mul BF, dan dijual dengan harga murah.

“Pada Hari Raya Idul Fitri ini, saya maafkan semua kesalahan mereka, meski mereka tak pernah minta maaf. Khusus untuk konsumen, jangan percaya kalau ada orang yang menawarkan murai batu yang diaku-aku dari Mul BF. Kami tidak membuka cabang,” tegas Om Mulyono.

Karena itu, bagi kicaumania yang ingin mendapatkan produknya, sebaiknya menghubunginya di nomor HP 0857 1180 6033 atau 0812 9829 6606. Biasa juga datang langsung ke kediamannya, Jalan Raya Pekapuran Kp Babakan Gg Dongkal RT 01 / RW 03, Kelurahan Sukatani, Tapos, Pekapuran, Depok.

Murai batu Pesona, salah satu produk Mul BF yang moncer di berbagai even lomba.

Murai batu Janoko kini sedang mabung.

“Di luar dua nomor hape dan alamat tersebut, berarti bukan saya. Sekali lagi, saya tak membuka cabang di manapun,” jelas Om Mul.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkannya, para pedagang nakal yang kerap mencatut nama Mul BF ini menjual anakan murai batu dengan harga Rp 1,5 juta. Mereka juga kerap meminta pembayaran di muka via transfer bank.

“Sudah ada enam orang yang menelepon saya, untuk mengkonfirmasi apakah anakan murai batu yang dibelinya memang berasal dari Mul BF Depok. Tentu saya jawab tidak, sebab harga produk asli Mul BF dibanderol tiga juta rupiah per ekor,” kata Om Mulyono lagi.

Untuk membedakan produknya dari penangkar lain, dia menjekaskan ring Mul BF berwarna merah dan biru. Pada ring tertera kode Mul Pekapuran Depok dan nomor urut.

“Ini sudah sejak lama saya terapkan, bahkan sejak saya memulai penangkaran murai batu. Khusus yang double ring ada sertifikatnya,” jelas Om Mulyono.

Ring Kode Mul BF Pekapuran Depok

Nama Mul BF kini memang sedang moncer, terutana setelah murai batu Centeng, Pesona, Anak Lanang, Janoko, dan Soko tampil gemilang di arena lomba. Burung-burung ini berasal dari induk jantan juara dan induk betina yang juga memiliki trah juara.

“Sekali lagi, saya sarankan sebaiknya kontak hape dulu sebelum membeli. Lebih baik lagi kalau datang langsung ke penangkaran,” ujarnya. (d’one)

Trotolan murai batu produk Mul BF

Om Mulyono / Mul BF

Kontak: HP 0857 1180 6033 / 0812 9829 6606

Pin BB 24F39657 atau 2A154BC4

Alamat: Jalan Raya Pekapuran Kp Babakan Gg Dongkal RT 01 / RW 03, Kelurahan Sukatani, Tapos Pekapuran, Depok, Jawa Barat

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

more info...

Cucak hijau Matrix dan Naga Ijo menang di even Peduli Anak Yatim JP Enterprise Depok

KLUB BURUNG

Cucak hijau Matrix dan Naga Ijo menang di even Peduli Anak Yatim JP Enterprise Depok

Ketika sebagian warga Ibu Kota mudik ke kampung halaman masing-masing, JP Enterprise yang digawangi Om Jhonpur menggelar lomba burung berkicau bertajuk Peduli Anak Yatim. Even amal yang digelar dua hari sebelum lebaran, atau Sabtu (26/7), di lapangan permanen Jalan Raya Limo Cinere (depan kantor Kecamatan Limo), Depok, ini tetap dibanjiri peserta.

Persaingan ketat di kelas murai dalam even Peduli Anak Yatim – JP Enterprise Depok, Sabtu (26/7).

Menurut Om Jhonpur, sekitar 655 lembar tiket terjual. Untuk setiap tiket terbeli, pihak panitia menyisihkan Rp 10.000, untuk disumbangkan kepada anak-anak yatim. “Kita ingin dunia hobi burung juga bisa memberi manfaat bagi orang lain, terutama anak yatim,” tuturnya.

Banyak burung debutan yang mencorong prestasinya dalam even ini. Salah satunya cucak hijau Matrix milik Mr HBS dari Bintaro, yang juga pendatang baru di arena lomba. Matrix menjuarai Kelas Ramadhan A.

Cucak hijau Matrix milik Mr HBS Bintaro

Namun karena kesibukannya, Mr HBS tidak sempat menyaksikan gaconya bertanding. Cucak hijau Matrix dikawal Om Agus Borot, sang mekanik. “Iya, ini burung baru, sedang kami orbitkan,” jelas Om Agus.

Agus Borot (kanan) sukses antarkan cucak hijau Matrix juara.

Bintang lapangan di kelas cucak hijau adalah Naga Ijo kepunyaan LBM (Jakarta) yang sukses menjuarai dua kelas, yaitu Ramadhan B dan JP. Naga Ijo juga terbilang jawara anyar yang prestasinya sedang berkibar di Jabodetabek.

Persaingan ketat terjadi di kelas murai batu. Kelas Anak Yatim dimenangi murai batu Victoria milik H Tavip dari Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Adapun Kelas Ramadhan A dijuarai Jenggo, jago lama kepunyaan Slamet dari Regags Depok. Kelas Ramadhan B dimenangi Hantu Laut, koleksi baru Sabariman dari SBR SF.

Ozhie mengawal murai batu Badai milik Ansel SF.

Murai batu Badai besutan Robbie Ansel SF Pejaten dua kali meraih juara 2, yaitu di Kelas Anak Yatim dan Ramadhan A. Badai merupakan jago lama yang sebelumnya sudah meraih prestasi di beragam even. Pekan sebelumnya, burung ini juga menjuarai even Hobbyku Kahfi.

Lomba Peduli Anak Yatim berlangsung lancar dan mulus, meski sempat diguyur hujan di sesi penutup. (d’one)

Jhonpur: Berlomba sekaligus beramal.

Panitia dan Juri Lomba Burung Peduli Anak Yatim JP Enterprise.

Hasil Lomba JP Enterprise Depok (Sabtu, 26 Juli 2014)

Murai Batu Anak Yatim
1.Victoria	H Tavip	Pondok Cabe
2.Badai	Ansel SF	Pejaten
3.Sonic	Gerdi	KMBC
4.Jenggo	Slamet	Regags Team
5.Anak Yatim	Roni	Jagakarsa Team
6.Pachinko	Desly	Kartu SF
Murai Batu Ramadhan A
1.Jenggo	Slamet	Regags Team
2.Badai	Ansel	Ansel SF
3.Pachinko	Desly	Kartu SF
4.Idola	Mugen	Jakarta
5.D’Cirex	Awie	Jakarta
6.Moreno	Gunawan	KMBC
7.Pitung	Amunk	Cipete IBC
8.Pegasus	H Tavip	Jakarta
9.Toskir	Aris 33	Jakarta
10.Rama Sakti	IBCTeam	Jakarta
11.Pujangga	Hermawan	The Police SF
12.Preman	Dicky	Jakarta
Murai Batu Ramadhan B
1.Hantu Laut	Sabariman	SBR BF
2.Jenggo	Slamet	Regags Team
3.Mutiara Hitam	Rony	Jagakarsa Team
4.Kenzo	Rony	Jagakarsa Team
5.Victoria	H Tavip	Pondok Cabe
Cucak Hijau Ramadhan A
1.Matrix	Mr HBS	Bintaro
2.Kiliwon	Madi/Aldi	Depok
3.Buto Ijo	Bulbul/Imam	Jakarta
4.Gobang	M Kanta	Cilodong
5.Meteor	Sayuti	Reni Jaya
6.Cal Lontong	Indra	KMS Team
7.Sadewa	Pandawa 5	Depok
8.Kelud	Ibenk	Depok
9.Kujang	Ahmad	Pamulang
Cucak Hijau Ramadhan B
1.Naga Ijo	LBM	Jakarta
2.Brewok	Kunik	Depok
3.Kujang	Ahmad	Pamulang
4.Matrix	Mr HBS	Bintaro
5.Meteor	Sayuti	Jakarta
6.XXX	XXX	Bogor
7.Bartor	Hendra	Lampung
Cucak Hijau JP
1.Naga Ijo	LBM	Jakarta
2.Jagur	M Koswara	Depok
4.Brewok	Kunik	Curug
5.Kujang	Ahmad	Pamulang
Kacer JP
1.Devil	Jajuli/Bonteng	Sabar BC
2.Monster Pelangi	Duta	GBSF
3.Prahara	Kewoy	Setia Budi Team
Kacer Ebod
1.Prahara	Kewoy	Ari Putra
2.Monster Pelangi	Duta	GB SF
3.Bayonet	Agus Milyar	Dipo Team
Kenari Standar Kecil
1.Bumble	Jhon Biver	Dojo Enterprise
2.Kera Sakti	Yamin Salim	Jakarta
3.Kapsul	Dedi	BSD
4.Polo	Jupri	WC SF
5.RK	Panser Canary	Jakarta
6.Bledek	Nurcahyo	Pamulang
7.Avatar	BOB	GWK SF
8.Khresna	David S	SBR SF
Kenari Standar Besar
1.Heroic	Hermawan	ThePolice SF
2.Wisnu	BOB	GWK SF
3.Jenderal	Herman	KMS Team
5.Brahma	BOB	GWK SF
6.Kapsul	Dedi	BSD
Lovebird Ramadhan A
1.Bangkit	Acong/Awi	Laskar 212 BC
2.Slip Jikie	Mex’s Miko	RDC
3.Vicky Shu	Roval	Jakarta
4.Jamillah	H Tavip	Jakarta
5.Albusoy	Ahmad	Al Asoy
6.Similikity	Atim	Jakarta
7.Violetta	Thor SF	Jakarta
8.Okta	Opik	Jakarta
9.Pancasona	Thoplang	Depok
11.Tanker	Aris 33	Jakarta
12.Koret	Aji P	Jakarta
Lovebird Ramadhan B
1.Arshanti	Mui	Jakarta
2.Artis	Budi Indo	Jakarta
3.Suzi	Madozt	Alsoy
4.Tanker	Aris/Yayat	Jakarta
5.Balaka	Aviary Jaya	Jakarta
6.Gheboy	Erwin	Erlando SF
7.Safire	Berlan	Kobac Team
8.Camelia	Jhon Biver	Dojo Enterprise
9.Pinkan	Budin	Alsoy
10.Jambrong	Adan	Jakarta
Lovebird JP
1.Go’s	Alam	Green SF
2.Marseli	Eko	Jakarta
3.Jamilah	H Tavip	Jakarta
4.NN
5.Ningsih	Tanto	Intan Team
6.NN
7.NN
8.D’Cirex	Awie PH	PIK
Cucak Jenggot
1.Mak Errot	Djamfest	JJC
2.Abimanyu	Dedi	BSD
3.Digas	Marko	Intan Team
Pentet
1.Lanang Sejati	Samsul/Adam	Jakarta
2.JCO	Don Lego	Jalu BC
Pleci A
1.Arjuna	Jaya	Jakarta
Pleci B
1.Unyil	Nanang S	Bogor
Ciblek
2.Sengketa	B’Dul	79 Team

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

more info...

Cara menjodohkan murai batu ala Om Wowok Pati

KLUB BURUNG

Cara menjodohkan murai batu ala Om Wowok Pati

Seperti diberitakan sebelumnya, Om Wowok semula bekerja sebagai kontraktor bangunan di daerah Cikarang, Bekasi. Sejak 2011, dia memutuskan banting setir, pulang kampung ke Pati, dan kini sukses beternak murai batu di bawah bendera Wok Bird Farm (BF). Om Wowok ingin berbagi tips mengenai cara menjodohkan murai batu.

Murai batu jantan dan betina yang sudah berjodoh di kandang Wok BF Pati.

Beternak murai batu memang menggiurkan, sebab selama ini harga anakan, trotolan, hingga burung dewasa tak pernah turun, bahkan terus meninggi. Fenomena pasar ini mirip burung cucakrawa, yang harganya nyaris tak pernah turun.

Di balik prospek bisnis beternak murai batu yang menggiurkan itu, terdapat tantangan serta kendala yang tak mudah, terutama bagi pemula. Namun jika mau belajar, tentu semua rintangan bisa dilalui.

Om Wowok pun sudah membuktikan hal itu. Bayangkan, saat hendak memulai breeding murai batu, dia sama sekali tidak faham mengenai karakter apalagi masalah perkembangbiakan burung tersebut. Namun karena dia rajin membaca buku, dan mencari sumber ilmu lainnya di internet, terutama pada tahun 2010-2011, kini Om Wowok mulai menuai sukses.

( baca juga Om Wowok: Dari kontraktor beralih ke penangkar murai batu )

Salah satu kendala terbesar dalam beternak murai batu adalah proses penjodohannya. Sebab calon induk jantan dan betina yang sepertinya terlihat sudah berjodoh, bisa saja saling membunuh ketika disatukan dalam kandang penangkaran.

Meski sebagian besar induk jantan yang berperilaku agresif terhadap pasangannya, ada juga burung betina yang galak dan menghajar burung jantan.

Untuk mengurangi potensi kegagalan, diperlukan penanganan yang tepat saat hendak menjodohkan murai batu jantan dan betina. Berikut ini beberapa tips menjodohkan murai batu sebagaimana yang diterapkan Om Wowok selama ini.

Awalnya, murai batu betina dimasukkan ke kandang ternak. Ini dimaksudkan agar burung betina bisa mengenal situasi di dalam kandang. Misalnya di mana letak pakan, sarang, tangkringan, bak mandi, dan sebagainya.

Dengan mengenal situasi seperti ini, maka burung betina bisa cepat mengantisipasi apabila diserang murai batu jantan saat keduanya disatukan dalam kandang ternak.

Setelah burung betina beradaptasi dengan kandang ternak, sekitar seminggu kemudian murai batu jantan bisa dimasukkan ke dalam sangkar harian, tetapi sangkar dimasukkan ke kandang besar yang sudah ditempati burung betina.

Biarkan keduanya dalam posisi seperti ini selama dua minggu, sehingga bisa saling mengenal. Dalam kondisi seperti ini, burung jantan yang terkurung dalam sangkar tidak akan bisa menyerang burung betina secara langsung.

Dua minggu kemudian, burung jantan dilepaskan dari sangkarnya, sehingga kontak langsung dengan burung betina di dalam kandang ternak.

Inilah masa-masa kritis dalam proses penjodohan. Jadi, selama kontak langsung, pantau terus kedua burung tersebut, apakah tetap rukun atau berkelahi. “Sebaiknya pemantauan dilakukan selama dua hingga tiga hari,” pesan Om Wowok.

Tanda-tanda burung mau berjodoh

Untuk memastikan apakah murai batu jantan dan betina mau berjodoh / berpasangan, Om Wowok menjelaskan tengara atau tanda-tandanya. Dalam hal ini, burung betina membuka mulutnya, seperti minta diloloh.

“Tanda ini biasanya muncul pada saat-saat awal burung jantan dan betina disatukan dalam kandang ternak, atau burung jantan sudah dikeluarkan dari sangkar hariannya,” jelas Om Wowok.

Ketika memulai beternak murai batu, Om Wowok juga pernah punya pengalaman pahit. Pada hari kedua, burung betina dihajar habis-habisan oleh burung jantan.

Apabila dalam pengamatan ini kedua burung terlihat tidak berjodoh, yang ditandai dengan saling menyerang, sebaiknya burung jantan diambil dari kandang ternak, dimasukkan lagi dalam sangkar untuk diistirahatkan selama 1-2 minggu. Jauhkan pandangannya dari burung betina.

Adapun burung betina tetap dibiarkan berada dalam kandang ternak. Lalu, apa yang harus dilakukan kemudian? Bagaimana dengan burung jantan yang sudah dijauhkan dari betina?

Menurut Om Wowok, kalau pernah dijodohkan tetapi gagal, sebaiknya kedua burung ganti pasangan saja. Dalam hal ini, burung betina dicarikan pejantan lain. Demikian pula dengan murai batu jantan, perlu dicarikan betina yang lain.

Om Wowok / Wok Bird Farm

Kontak: 0818 0754 8699 / Pin BB: 22e687cf

Alamat: Jalan Dosoman Gang Kutilang No 99 Pati, Jawa Tengah

Tips lainnya dari Om Wowok:

Menjodohkan calon induk | Menu indukan | Kandang dan sarang

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

more info...

9 jenis burung kicauan nonlomba yang banyak dijumpai di pasar burung

KLUB BURUNG

9 jenis burung kicauan nonlomba yang banyak dijumpai di pasar burung

Tak semua kicaumania senang melombakan burungnya. Banyak di antara mereka yang lebih suka menikmati suara merdu momongannya di rumah, sebagai hiburan atau melepas kepenatan. Bahkan, tidak sedikit pula kicaumania yang memelihara jenis burung kicauan nonlomba, seperti burung mantenan, paok pancawarna, dan sebagainya. Berikut ini 9 jenis burung kicauan nonlomba yang banyak dijumpai di pasar burung, yang bisa menjadi panduan Anda sebelum membeli.

Teliti sebelum membeli. Bekali diri dengan pengetahuan yang cukup mengenai jenis-jenis burung kicauan.

Burung-burung kicauan yang umum dipelihara sobat kicaumania biasanya bisa dijumpai di arena lomba. Sebagai contoh murai batu, kacer, cucak hijau, kenari, lovebird, pentet / cendet, ciblek, anis merah, anis kembang, pleci, branjangan, tledekan, cucakrawa, cucak jenggot, kapas tembak, serindit, branjangan, burung-madu (sering disebut sebagai “kolibri”), dan sebagainya.

Dua dekade lalu, kita juga mengenal beberapa jenis burung kicauan yang dilombakan seperti jalak suren, decu, poksay, hwamei, dan robin. Namun kini semuanya nyaris menghilang di arena lomba, terkecuali jalak suren yang masih eksis di beberapa daerah.

Di luar burung-burung yang masih aktif maupun pernah dilombakan tersebut, sebenarnya terdapat puluhan jenis burung kicauan lagi. Om Kicau menyebutnya sebagai burung kicauan nonlomba, karena sejak dulu memang tidak pernah dilombakan.

Sebagian kicaumania memeliharanya sebagai burung kelangenan, tetapi ada pula yang menjadikannya sebagai sebagai burung master. Mungkin Anda pernah mendengar namanya, tapi belum pernah melihat langsung, apalagi memeliharanya.

Keberadaan burung-burung kicauan nonlomba ini menjadi daya tarik tersendiri. Sebelum membeli, sebaiknya kita perlu membekali diri dengan pengetahuan mengenai karakter, suara, dan status burung tersebut.

Kali ini, Om Kicau ingin memberikan panduan mengenai 9 jenis burung kicauan nonlomba yang banyak dijumpai di pasar burung. Tujuannya agar kita tahu mana yang boleh dipelihara, dan mana yang tidak boleh. Berikut ini uraiannya, dimulai dari burung paok pancawarna:

1. Paok pancawarna (Pitta guajana)

Paok pancawarna, atau sering disebut burung pancawarna, mempunyai penampilan cantik dengan tubuh penuh warna. Banyak kicaumania yang penasaran terhadap suara kicauannya.

Burung paok pancawarna / banded pitta (Pitta guajana) ini memiliki wilayah persebaran mulai dari Semenanjung Malaysa, Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Meski harganya tak terlalu mahal, sebenarnya burung pancawarna dilarang diperjualbelikan karena statusnya sebagai burung yang dilindungi.

Paok pancawarna termasuk burung dilindungi.

Semua burung yang termasuk dalam keluarga Pittidae termasuk burung yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1997.

Barangsiapa bagi yang melanggar akan dikenai Pasal 21 ayat (2) huruf (a) juncto Pasal 40 ayat (2) Undang-undang RI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman penjara 5 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta.

Karena itu, kalau Anda menjumpai burung ini di pasar burung, hal terbaik yang perlu dilakukan kicaumania sejati adalah tidak membelinya. Kalau perlu laporkan ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi, biar mereka memberi penyuluhan kepada para pedagang. Sebab, pedagang belum tentu tahu bahwa pancawarna merupakan burung dilindungi di Indonesia.

Nah, untuk mengobati rasa penasaran Anda, berikut ini suara kicauan burung paok pancawarna:

https://kicauan.files.wordpress.com/2014/07/paok.mp3

( Donwload audio ) 

Suara kicauan paok pancawarna bisa dimanfaatkan untuk memaster murai batu, kacer, cucak hijau, dan beberapa burung kicauan lainnya. Informasi lebih lengkap bisa dibaca lagi di sini:

Paok pancawarna untuk masteran murai batu, kacer, dan cucak hijau

Klik tautan di bawah ini untuk melihat jenis burung lainnya:

Takur tohtor | Takur api | Mantenan | Cica matahari | Cica-kopi melayu | Tepus gelagah | Cucak mutiara | Pelanduk topi-hitam

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

Halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9

more info...

BKB BC Samarinda: Persahabatan lebih penting daripada kemenangan

KLUB BURUNG

BKB BC Samarinda: Persahabatan lebih penting daripada kemenangan

Di pengujung Ramadhan 1435 H, BKB BC Samarinda menggelar acara buka puasa bersama seluruh anggota klub ini. Acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan di RM Warung Desaku, Jl HM Kadrie Oning Samarinda, Kamis (24/7) lalu.

Suasana buka puasa bersama anggota BKB BC Samarinda.

“Acara ini semata-mata bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antaranggota BKB BC,” tutur Huda BKB, selaku kordinator acara.

Om Taufik WB, pembina BKB BC, juga hadir dalam buka puasa bersama ini. Menurut dia, keindahan persahabatan itu lebih penting daripada sebuah kemenangan di acara lomba burung berkicau. “Oleh sebab itu, mari kita jaga kekompakan di luar dan di dalam lapangan,” pesannya.

Kru BKB BC saat mengikuti even Green Tamansari Cup 3.

Melalui Om Kicau, Om Taufik menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi kicaumania di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda, yang selama ini aktif menghadiri berbagai even BKB BC.

Dalam kesempatan ini, BKB BC juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah rekan-rekan yang selama ini ikut mendukng dan membesarkan klub burung tersebut.

“Untuk Samarinda, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pelangi BC, Lamasia BC, Muara Badak BC, Suryanata BC, Sangkima BC, Delta BC, Yogi SF, Golden SF, Pancasila SF, Komura SF, Bhimex SF, H Fitri BKS, H Agus Gepuk, H Ony, H Oly, H Hendra, Mr Deko, Afdani Agrobur, H Trisyanto, dan Slamet BnR,” kata Om Taufik.

Untuk rekan-rekan kicaumania di Balikpapan, ucapan terima kasih disampaikan kepada Agus Fantastik, Kris Hob United, Pasopati BC, Tani Jaya SF, Tris KTM, Sutoto GRD Cucakrawa, H Yudhi, Mr Dix, H Yantri (YNC SF), Mamat Tongkang, Oblo BC, PCMI Chapter Balikpapan, Jhon Laris, Tri Pratama SF, Dwi Stiling, Kios Darmaji, Yanwar, Agung Misterius, dan Mas Pram.

Persahatan itu indah, melebihi kemenangan dalam lomba.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 H.

Kepada rekan-rekan kicaumania di Bontang, BKB BC mengucapkan terima kasih atas dukungan Prima 212, Delta, Haiser, New Pandu, Khatulistiwa, HAS, Rony SF, PCP MU, Guntung SF, Loktuan SF, Edi Ribowo, Pade Sadi, Om Yusri, H Syukur BK, H Anwar, Sugiarto, Zonat, R Gunadi, dan Roni Pandawa.

“Dalam berinteraksi, tentu kami pernah membuat kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Karena itu, kami mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk sobat kicaumania di mana pun,” tambah Om Taufik.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

more info...

Brosur lomba burung MBI Cup Indragiri Hulu dan Millenium Cup Cirebon

KLUB BURUNG

Brosur lomba burung MBI Cup Indragiri Hulu dan Millenium Cup Cirebon

Om Kicau hari ini menerima kiriman dua brosur lomba burung berkicau. Pertama, MBI Cup Air Molek yang akan digelar di Kantor Camat Sekar Mawar, Air Molek, Indragiri Hulu (Riau), Minggu, 10 Agustus 2014. Yang kedua, Millenium Cup di Kantor CPM Jalan Cipto Mangunkusumo Cirebon, Minggu 24 Agustus 2014.

Lomba Burung Berkicau MBI Cup Air Molek, Indragiri Hulu, 10 Agustus 2014

Lomba Burung Berkicau Millenium Cup, Cirebon, 24 Agustus 2014

Semua brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link tersebut, sampai muncul browser baru. Cari brosur yang dikehendaki, dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga akan muncul browser baru lagi berisi gambar brosur ukuran besar.

Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

more info...

Info harga burung di Samarinda Juli 2014: Serindit Rp 50.000, cucak hijau Rp 525.000

KLUB BURUNG

Info harga burung di Samarinda Juli 2014: Serindit Rp 50.000, cucak hijau Rp 525.000

Harga cucak hijau dewasa hutan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, saat ini tercatat Rp 525.000 per ekor. Jika kondisinya muda hutan, harga bervariasi mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 350.000. Adapun burung serindit rata-rata dibanderol Rp 50.000 per ekor.

Kios Burung Jembatan Mahakam, Jl Slamet Riyadi Samarinda.

Sebagian besar info harga burung di Samarinda dan sekitarnya ini bersumber dari daftar harga yang ada di Kios Jembatan Mahakam, Jalan Slamet Riyadi Samarinda. Info harga ini dicatat Om Kicau per 21 Juli 2014, namun diperkirakan masih bertahan hingga Agustus 2014.

Berikut ini harga beberapa jenis burung di Samarinda dan sekitarnya untuk bulan Juli 2014:

Jenis burung	Harga	Keterangan
Pleci	Rp 30.000 – Rp 100.000	per ekor
Parkit	Rp 140.000	per pasang
Kenari lokal	Rp 240.000	per ekor
Gelatik below	Rp 100.000	per pasang
Jalak kebo	Rp 40.000	per ekor
Serindit	Rp 50.000	per ekor
Perkutut	Rp 90.000	per ekor
Pecing	Rp 125.000	per ekor
Kepodang	Rp 250.000	per ekor
Kacer hitam	Rp 475.000	per ekor
Cucak hijau	Rp 525.000	per ekor, dewasa hutan
Cucak hijau	Rp 250.000 – Rp 350.000	per ekor, muda hutan
Kapas tembak	Rp 275.000	per ekor

Kios Jembatan Mahakam milik Pak Yono termasuk salah satu toko burung yang banyak dikunjungi kicaumania di Samarinda dan sekitarnya. Pasalnya, di tempat ini tersedia aneka jenis burung berkicau dan burung kelangenan seperti perkutut.

Burung berkicau yang tersedia pun bervariasi, ada yang masih bahan, bakalan, maupun burung jadi yang sudah gacor.

Selain burung, Pak Yono juga menyediakan pakan burung seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, dan voer dalam berbagai merek.

Aksesoris burung seperti sangkar, tangkringan, gantangan, tempat pakan, kerodong, hingga obat dan suplemen burung pun tersedia. Anda bisa membelinya dalam partai besar, partai kecil, maupun eceran. (v1rgoboy)

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

more info...

Halal Bihalal dan HUT Ke-1 PCMI Balikpapan, 3 Agustus 2014

KLUB BURUNG

Halal Bihalal dan HUT Ke-1 PCMI Balikpapan, 3 Agustus 2014

Pleci Mania Indonesia (PCMI) Chapter Balikpapan akan menggelar kontes khusus burung pleci dalam rangka HUT Ke-1 PCMI Balikpapan di Gantangan Mardi Toos, Jalan Merdeka No 89 RE Martadinata, Balikpapan, Minggu tanggal 3 Agustus 2014. Even ini sekaligus menjadi ajang halal bihalal bagi para plecimania di Balikpapan.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Mr Agung Sulistiono, ada empat kelas yang dilombakan, yaitu Kelas Sejati, Kelas Pleci Bersatu, Kelas Berkoloni, dan Kelas Bersama.

“Harga tiket pada empat kelas tersebut sama, yaitu hanya duapuluh ribu rupiah. Sebab bukan harga tiket yang kami utamakan, tapi kebersamaan antarplecimania di Kalimantan Timur,” ujar Mr Agung yang juga ketua PCMI Chapter Balikpapan.

Mr Agung, ketua pelaksana HUT Ke-1 PCMI Balikpapan.

Informasi lomba selengkapnya bisa dilihat pada brosur berikut ini:

(klik gambar untuk mengunduh brosur)

Selama ini, PCMI Balikpapan aktif menggelar latihan rutin di Warung Asri, Gunung Malang, Kota Balikpapan, setiap Sabtu sore mulai pukul 15.00. Latber terakhir digelar Sabtu (19/7) lalu, diikuti sekitar 45 anggota aktif PCMI Balikpapan.

Latihan akan diistirahatkan sejenak karena masih dalam suasana lebaran. Info selengkapnya soal latihan rutin PCMI Balikpapan bisa ditanyakan langsung kepada Om Anto Spinx (0852 4704 7476), atau datang langsung ke Kios Anto Spinx di Sepinggan.

Latihan rutin PCMI Balikpapan di Warung Asri, Gunung Malang, setiap Sabtu sore.

“Latihan rutin ini gratis, karena tujuannya untuk meramaikan dunia perplecian di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan,” ujar Om Anto.

Selain itu, latihan rutin bisa menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarpenggemar burung pleci, sharing cara perawatan pleci lomba, dan sebagainya.

“Kami sangat terbuka terhadap para pemain baru. Silakan mampir saja ke lokasi latihan rutin setiap Sabtu sore,” tambah Om Anto.

Anggota PCMI Balikpapan berlatih sambil sharing ilmu.

Para pemain baru nantinya bisa mengenal berbagai jenis burung pleci yang biasa dilombakan, mulai dari montanus, dakun mata coklat, dakun mata putih, sulawesi, lombok, lokal balikpapan, auriventer, dan masih banyak lagi.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

more info...

Cucak hijau Bonex hattrick di Mardi Toos Balikpapan

KLUB BURUNG

Cucak hijau Bonex hattrick di Mardi Toos Balikpapan

Cucak hijau Bonex tampil sebagai burung terbaik dalam Lomba Burung Berkicau Mardi Toos di Jl Merdeka RE Martadinata No 89 Balikpapan, Minggu (20/7). Dari empat kelas yang dilombakan, gaco milik Cak Sari (BPN) ini berhasil meraih kemenangan hattrick atau tiga kali juara 1.

Cak Sari bersama cucak hijau Bonex.

Cucak hijau Bonex memang tampil menawan dalam even kali ini, dan menjuarai Kelas Gypsum B, Plafon, dan Partisi. Juara 2 dan 3 Kelas Gypsum B ditempati Teroris milik Sugeng (Bonto Bolaeng) dan Primadona kepunyaan Bayu dari Playaran.

Virzha, cucak hijau milik Muhammad Sugi dari Pondok Mentari, dalam lomba kali ini harus puas jadi juara 5 dan 6.

Murai batu borneo Basa Basi milik Hob United, yang dikawal Om Novan, sukses menjuarai Kelas Partisi. Dua kelas lainnya, Gypsum B dan Plafon, dimenangi New HPRT milik H Matrawi (Manggar), yang sekaligus menjadi murai borneo terbaik.

Om Novan dan murai batu Basa Basi milik Hob United.

Kelas kacer dikuasai Sapu Rata. Gaco andalan Mr Agung dari Tri Pratama SF ini meraih double winner, yaitu di Kelas Plafon dan Partisi. Tak heran jika panitia memilihnya sebagai kacer terbaik.

Kacer Sapu Rata milik Mr Agung (belakang, kiri) dua kali juara 1.

Dua kelas lainnya dimenangi kacer Kliwon milik H Yantri (YNC SF) di Kelas Gypsum A, dan Bah Surip milik M Soleh (Manggar) di Kelas Gypsum B. Juara 2 Gypsum A juga dimenangi gaco H Yantri lainnya, yaitu Boys, yang juga menjadi runner-up Gypsum B.

Gaco lain yang meraih double winner adalah lovebird Ratu Manggut milik Topar dari BPN Samarinda. Burung ini menjuarai Kelas Gypsum A dan Partisi.

Tetapi gelar lovebird terbaik diraih Vario milik Rian YP dari LBM Team. Selain menjuarai Kelas Plafon, lovebird Vario dua kali juara 2 dan sekali juara 3. Itu berarti selalu moncer di empat kelas yang diikuti.

Rian (kiri): Vario meraih predikat lovebird terbaik.

Kelas kenari masih dikuasasi Ballack 99 milik Hendra  dari Milono 09 Balikpapan, dengan meraih dua gelar juara 1 dan satu kali juara 2. Burung ini menunjukkan tajinya sejak tampil dalam even Kampung Timur di Balikpapan.

Ballack 99 patut diperhitungkjan dalam even-even ke depan, meski persaingan kenari di Kalimantan Timur belakangan ini makin ketat.

Tahun lalu, kelas kenari nyarus ditinggal sejumlah EO di Balikpapan, karena jumlah peserta rata-rata hanya 4-8 ekor burung saja. Sekarang sudah kembali bergairah. Dalam lomba ini, panitia membuka tiga kelas, dan rata-rata terisi 10-15 peserta.

Burung terbaik lainnya adalah pleci Eyang Subur milik Yolland Bangka dari PCMI Balikpapan. Burung ini menjadi juara 1 Kelas Partisi dan juara 2 Kelas Plafon. Pleci Grandong milik Dedy, juga dari PCMI Balikpapan, menjuarai Kelas Plafon.

Even kali ini diikuti 546 peserta, di mana panitia membuka 21 kelas. Lomba dimulai sekitar pukul 11.00 hingga 15.00 WITA, dan berjalan lancar tanpa komplain berarti dari para peserta.

Om Mardi mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta dan dan mohon maaf apabila masih ada kekurangan si sana-sini. (v1rgoboy)

BURUNG TERBAIK

KACERTERBAIK	SAPU RATA	MR AGUNG	(TRI PRATAMA SF)
MURAI BORNEO TERBAIK	NEW HPRT	H MATRAWI	(MANGGAR)
CUCAK HIJAU TERBAIK	BONEX	CAK SARI	(BPN)
LOVEBIRD TERBAIK	VARIO	MR TOPAR	(LBM TEAM)
KENARI TERBAIK	BALLACK 99	HENDRA	(JL MILONO 09)
PLECI TERBAIK	EYANG SUBUR	YOLLAND BANGKA	(PCMI BPP)

Panitia Mardi Toos: (Dari kiri) Agung, Fendi, Syukur, Mardi Toos, dan Anto.

Juri dan Panitia Lomba Mardi Toos Balikpapan.

Om Mardi Toos

Hasil Lomba Mardi Toos (klik di sini)

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

more info...

Cendet Masbulho, kenari Godam, dan CJ Drupadi nyeri di PB Bandongan Magelang

KLUB BURUNG

Cendet Masbulho, kenari Godam, dan CJ Drupadi nyeri di PB Bandongan Magelang

Latpres Pasar Burung (PB) Bandongan, Kabupaten Magelang, Minggu (20/7), berlangsung meriah. Sejumlah kelas seperti lovebird, kacer, murai batu, cucak hijau, dan kenari, dipenuhi peserta yang datang dari Solo, Jogja, Purworejo, Salatiga, Temanggung, dan sebagainya. Tiga burung berhasil nyeri juara 1, yaitu cendet Masbulho, kenari Godam, dan cucak jenggot Drupadi.

Sesi kacer full peserta di PB Bandongan Magelang, Minggu (20/7).

Masblulho merupakan cendet milik H Ahmed dari AKM 99 SF. Dua kali burung ini diturunkan, dan tak tertandingi lawan-lawannya. Gaco ini menjuarai Kelas Mega Bintang dan Kelas Bintang.

Budha Stick, gaco lawas andalan Benz Wira / Mbah Gimbal (Godong Ijo SF Purworejo) tampil sebagai juara 2 Kelas Bintang dan juara 4 Kelas Mega Bintang. Monster, cendet milik Ajar / Kenyo (KYT Bird Shop) menjadi runner-up Kelas Mega Bintang.

Dua kelas kenari dikosek habis oleh Godam milik Hassan dari Duta Harpindo Jaya Jogja. Godam juara 1 di Kelas Mega Bintang, diikuti Orlando milik Yoyon Erdeve (Duta Papburi Klaten 23 Juli) dan Selaksa Nada koleksi Selaksa Jagad SF Pakualaman Jogja.

Dua kelas kenari dimenangi Godam milik Hassan (Duta Harpindo Jogja).

Tampil di Kelas Bintang, Godam juga kembali bertengger di urutan pertama. Juara 2 dan 3 ditempati Baloteli milik Putra Baron dan Jelipung kepunyaan Rama Sakti Jogja.

Duta Harpindo Jogja: Gelar lomba 17 Agustus 2014 berhadiah sepeda motor.

Gaco lain yang meraih double winner adalah cucak jenggot Drupadi milik Bos Danu yang digantang oleh Bos Jo (Duta Harpindo Jaya). “Harpindo Jaya akan menggelar lomba di Taman Kuliner Jogja, 17 Agustus mendatang. Mohon dukungannya,” kata Bos Jo.

Dua kelas pleci berlangsung sengit, terutama antara Kipas Sakti milik Rudi Wowor (Temanggung) dan Trooper milik Erlangga (PCMI Magelang). Kedua burung ini sama-sama meraih gelar juara 1 dan juara 2.

Pleci Kipas Sakti nyaris double winner.

Rudi Wowor (kanan), pemilik pleci Kipas Sakti.

Kacer King Arthur koleksi H Koko / Dodok dari Team Pramuka Jogja juga nyaris nyeri. Gaco langganan juara ini memenangi Kelas Mega Bintang, dan runner-up Kelas Bintang. Kelas ini dijuarai Dakota milik Idris Salim (Salatiga).

Dodok: Kacer King Arthur juara 1 dan 2.

Kelas lovebird berlangsung seru. Jegger, lovebird milik Al-Hafiz Magelang, menjuarai Kelas Mega Bintang, diikuti Temon milik Uut Jonzen (Senjoyo Salatiga) dan Cha-Cha kepunyaan  Hendro (KYT Bird Shop).

Kelas Bintang dimenangi Neymar, lovebird orbitan Patar P dari Jogja, yang mengandalkan lagu isian kenari. Dua gaco asal Solo menempel ketat Neymar, yaitu Kon-Slet milik Itok LB Shop Solo di urutan kedua, serta lovebird Solo, si blorok andalan Arif FC (Merah Putih Solo) yang menjadi juara 3.

Patar P Jogja (tengah) sukses orbitkan lovebird Neymar.

“Kon-Slet sepertinya kelelahan, sehingga hanya dua kali mengeluarkan ngekek panjang. Jumat lalu menjuarai Latpres P2B3 Ngebong Boyolali. Habis ini istirahat dulu, dan baru kita panaskan lagi dalam IKPBS Special Open hari Sabtu (26/7) mendayang,” kata Itok.

Itok (kiri) dan Budi Siliwangi.

Yoyok (kanan) dan cucak hijau Punk Rock.

PB Bandongan akan menggelar even spesial, 24 Agustus 2014, dalam rangka ulangtahun komunitas ini. Di luar itu, latber rutin digelar setiap Minggu Kliwon. (Waca)

Panitia PB Bandongan: Gelaran ultah tanggal 24 Agustus 2014.

Hasil Latpres PB Bandongan Magelang (Minggu, 20 Juli 2014)

PLECI MEGA BINTANG
1. Trooper	Erlangga	PCMI MGL
2. Kipas Sakti	Rudi Wowor	Temanggung
3. Halilintar	Rudi Wowor	Temanggung
4. Lambratta	Mr. Falen	PCMI MGL
PLECI BINTANG
1. Kipas Sakti	Rudi Wowor	Temanggung
2. Trooper	Erlangga	PMCI MGL
3. Halilintar	Rudi Wowor	Temanggung
4. Dutro	Arif	PCMI MGL
CENDET MEGA BINTANG
1. Masbulho	H. Ahmed	AKM 99 SF
2. Monster	Ajar / Kenyo	KYT Bird Shop
3. Sadap	Teguh Jaya	Kutoarjo
4. Budha Stick	Benz Wira/Mbah Gimbal	Godong Ijo Pwrj
5. Bonex	Agus 39	Grabag Mgl
CENDET BINTANG
1. Masbulho	H. Ahmed	AKM 99 SF
2. Budha Stick	Benz Wira/Mbah Gimbal	Godong Ijo SF Pwrj
3. Sadap	Teguh Jaya	Kutoarjo
4. Captain Jack	Danang	Godong Ijo SF Pwrj
5. Monster	Ajar /Kenyo	KYT Bird Shop
MURAI BATU MEGA BINTANG
1. Athar	Aris	Duta Kedu
3. Sar X	Budi S	Magelang
4. Pinono	Mr. One HD-Antok	Ampel Boyolali
5. Hercules	Dedy S	UGM – MGL
6. Black King	Bagus	Magelang
7. Hello Kitty	Vigo RB	RB Salatiga
MURAI BATU BINTANG
1. Sumpil	Yuli	Semarang
2. Advante	Vigo RB	RB Salatiga
3. Jaguar	Gus Ali – Pano	Dt Harpinda Yk 17 Agt
4. Athar	Aris	Dt Kedu
CUCAK HIJAU MEGA BINTANG
1. Morena	Mr. Winoto	Star Regency Salatiga
2. Hero	Helmy Asalvo	Jogja
3. Gempa	Erfan	Family SF
4. Ceria	Dwi Susanto	Grabag Mgl
5. Picollo	Krisna	Noebat Team
6. The Rock	Antok Bakso	Magelang
7. Deep Purple	Anar – Kenyo	KYT Bird Shop
8. Spongebob	The Brother	Ambarketawang, Mkd
CUCAK HIJAU BINTANG
1. Punk Rock	Yoyok	Magelang
2. Phyton	Putra Kuta	Kutoarjo
4. Hero	Helmy Asalvo	Jogja
5. Superman	Hery GAS	Salatiga
KACER MEGA BINTANG
1. King Arthur	H. Koko / Dodok	Team Pramuka
2. Dewa Mabuk	Mr. Jeck	BMC Salaman
3. Anak Panah	Indra Gamaliel	Dt Harpindo Yk 17 Agt
4. Anak Pantai	Star BF	Wonosobo
5. Sroom	Agung Tahu	Magelang
6. Nazareth	Ajar – Kenyo	KYT Bird Shop
7. Kaisar	Ardani	Kajoran Mgl
KACER BINTANG
1. Dakota	Idris Salim	Salatiga
2. King Arthur	H. Koko / Dodok	Team Pramuka
3. Nazareth	Ajar / Kenyo	KYT Bird Shop
4. Rollink	Dheen	Kutoarjo
5. Anak Panah	Indra Gamaliel	Dt Harpindo Yk 17 Agt
KENARI MEGA BINTANG
1. Godam	Hassan	Dt Harpindo Yk 17 Agt
2. Orlando	Yoyon Erdeve	Dt Papburi Klaten 23 Juli
3. Selaksa Nada	Selaksa Jagad SF	Pakualaman Yk
4. Las Vegas	Nanda – Yunus	Dt Harpindo Yk 17 Agt
5. Jaguar	Johan	Magelang
6. Morena	Ajar – Kenya	KYT Bird Shop
7. SW	Patar P	Jogja
8. Jupiter	Azhiz Erdeve	Dt Papburi Klaten 23 Juli
KENARI BINTANG
1. Godam	Hassan	Dt Harpindo Yk 17 Agt
2. Baloteli	Putra Baron	Dynamit
3. Jelipong	Rama Sakti	Jogja
4. Las Vegas	Nanda – Hengki	Dt Harpindo Yk 17 Agt
5. Rano Karno	Dodok – Pincok	Team Pramuka
6. Bellagio	Rony Cahyana	Jogja
7. Selaksa Nada	Selaksa Jagad	Pakualaman
LOVEBIRD MEGA BINTANG
1. Jegger	Al-Hafiz	Magelang
2. Temon	Uut Jonzen	Senjoyo Salatiga
3. Cha-Cha	Hendro	KYT Bird Shop
4. Dewi Bintari	Sany	Kutoarjo
5. Excel	Mr. Gendut	Muntilan
6. Neymar	Patar P	Jogja
7. Sahara	Gito	Magelang
8. Solo	Arif FC	Merah Putih Solo
9. Fifa	Fatkun	Trasan
LOVEBIRD BINTANG
1. Neymar	Patar P	Jogja
2. Kon-Slet	Itok LB Shop	Surakarta
3. Solo	Arif FC	Merah Putih Surakarta
4. Sahara	Gito	Magelang
5. Jegger	Al-Hafiz	Magelang
C. JENGGOT/K. TEMBAK MEGA BINTANG
1. Drupadi	Boss Danu	Dt Harpindo Yk 17 Agt
2. Khansaa	Pedhot	Muntilan
3. Monster	Gito	Magelang
4. Jokowi	Mr. Yadi	Grabag
5. Selebriti	Dwi Susanto	Grabag
C. JENGGOT/K. TEMBAK BINTANG
1. Drupadi	Boss Danu / Jo	Dt Harpindo Yk 17 Agt
2. Monster	Gito	Magelang
3. Juminten	Mr. Joss	BMC Salaman
TLEDEKAN BINTANG
1. Santet	Hu – Hu	Dt Papburi Kedu
CIBLEK BINTANG
1. Comando	Mr. Moro	KPK Laras Kaliabu
2. Kebon	Irwan Jabrik	Solo
CAMPURAN BEBAS
1. Daihatzu	Panjul	Pon P – Parakan

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Ada pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).

Navigasi Utama:

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

more info...