Tuesday, September 30, 2014

Beberapa jenis burung kerak yang biasa dijumpai di pasar burung




KLUB BURUNG





Beberapa jenis burung kerak yang biasa dijumpai di pasar burung



Burung kerak termasuk dalam anggota keluarga jalak-jalakan (Sturnidae), atau masih berkerabat dengan jalak suren, jalak putih, tiong emas / beo, dan perling. Burung kerak terdiri atas beberapa spesies, yang semuanya termasuk dalam genus / marga Acridotheres. Ada beberapa jenis burung kerak yang biasa dijumpai di pasar burung. Apa saja itu?



Burung kerak

Burung kerak


Ketika berada di pasar burung, mungkin Anda pernah melihat beberapa spesies burung yang mirip jalak kerbau, dengan perbedaan mencolok pada warna paruh dan iris mata, serta bentuk kepala dan jambulnya. Itulah burung kerak yang akan kita bahas di sini.


Ada lima spesies / jenis burung kerak yang sering dijumpai di pasar burung, yaitu


  • Kerak kerbau / javan myna (Acridotheres javanicus)

  • Kerak besar / great myna (Acridotheres grandis)

  • Kerak jambul / crested myna (Acridotheres cristatellus)

  • Kerak perut-pucat / pale-bellied myna (Acridotheres cinereus)

  • Kerak hutan / jungle myna (Acridotheres fuscus)

1. Burung kerak kerbau / javan myna


Anda mungkin masih asing mendengar nama kerak kerbau. Tetapi kalau melihat gambar di bawah ini, Anda mungkin sudah pernah mengenalnya, yaitu burung jalak kerbau.


Ya, jalak kerbau merupakan istilah popular di kalangan kicaumania Indonesia. Nama resmi yang ditetapkan para ornitholog (ahli burung) di negeri kita adalah kerak kerbau. Dalam literatur internasional, burung ini disebut white-vented myna atau javan myna (Acridotheres javanicus).


Inilah spesies burung kerak terpopular di Indonesia, karena sudah banyak dipelihara sobat kicaumania. Jalak kerbau pintar meniru suara burung lain, bahkan terkadang bisa meniru ucapan manusia jika dilatih secara kontinyu. Inilah yang membuat banyak kicaumania tertarik untuk memeliharanya.


Kerak kerbau atau javan myna (Acridotheres javanicus)

Burung kerak kerbau atau jalak kerbau (Acridotheres javanicus)


Burung ini mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia, sehingga memudahkan pula dalam perawatannya. Sebenarnya jalak kerbau merupakan burung asli Indonesia, bahkan wilayah persebarannya terbatas hanya di Jawa dan Bali.


Namun sudah cukup lama spesies ini diintroduksi atau dikembangbiakkan di  luar negeri, antara lain di Taiwan, Thailand, Singapura, Jepang, hingga Puerto Rico. Ada pula yang mengembangbiakkan di luar Jawa, khususnya Sumatera dan Nusa Tenggara.


( baca juga Perawatan jalak kerbau agar rajin bunyi )


Jalak kerbau dikenal sebagai burung cerewet. Suara kicauannya cukup melengking, dengan suara yang serak dan terkadang disertai gaya berkicau sambil mengangguk-anggukan kepalanya.


Meski sudah lama popular, tidak semua kicaumania mau memelihara jalak kerbau dengan alasan sangkarnya cepat kotor dan burung terlalu rakus. Ya, ini memang karakter umum burung dari keluarga jalak-jalakan. Jalak suren pun begitu.


Bagaimanapun suara kicauan burung jalak kerbau masih sering dicari untuk masteran, terutama karena suara cerecetannya yang khas. Berikut ini suara kicauan burung jalak kerbau:



http://kicauan.files.wordpress.com/2014/09/kerak-kerbau-omkicau.mp3

2. Burung kerak besar / great myna


Kerak besar / great myna (Acridotheres grandis) tersebar mulai dari wilayah timur-laut India, wilayah tenggara Bangladesh hingga Myanmar dan wilayah selatan China, Thailand, dan Indochina.


Meski tidak memiliki wilayah persebaran di Indonesia, burung ini sesekali dijumpai di pasar burung. Sebagian kicaumania menyebutnya sebagai jalak thailand.


Kerak besar atau Great myna (Acridotheres grandis)

Burung kerak besar / great myna (Acridotheres grandis)


Burung kerak besar memiliki panjang tubuh sekitar 26 cm. Penampilannya sekilas mirip jalak kerbau. Perbedaan terletak pada jambulnya yang lebih panjang. Jambul ini tumbuh mulai dari pangkal paruh atas, dekat dengan lubang hidung (nares).


Dalam kondisi normal, panjang jambul burung jantan sekitar 30 cm, sedangkan pada betina lebih pendek (20 cm). Namun pada musim berkembangbiak, jambul pada burung jantan bisa bertambah panjang lagi.


3. Burung kerak jambul / crested myna


Kerak jambul / crested myna (Acridotheres cristatellus) bahkan hanya memiliki wilayah persebaran di wilayah tenggara China dan Indonesia. Jadi wilayah persebarannya lebih sempit daripada kerak besar, dan tidak dijumpai pula di Indonesia.


Burung ini memiliki penampilan yang mirip dengan burung jalak lainnya, namun perbedaan mencolok terdapat pada warna paruh yang keputihan, bukan kuning sebagaimana paruh yang biasa dimiliki burung jalak lainnya.


Kerak jambul atau crested myna (Acridotheres cristatellus)

Burung kerak jambul / crested myna (Acridotheres cristatellus)


Sebagian kicaumania menyebutnya jalak jambul china, dan sesekali dijumpai di pasar burung di negeri kita. Panjang tubuh mencapai 27 cm, atau sedikit lebih besar daripada kerak besar alias jalak thailand.


Dibandingkan dengan jenis burung jalak lainnya, jalak jambul china mempunyai kemampuan meniru suara yang lebih baik, termasuk meniru ucapan manusia yang dilatihkan kepadanya.


Berikut ini video burung kerak jambul atau jalak jambul china:



4. Burung kerak perut-pucat / pale-bellied myna


Kerak perut-pucat / pale-bellied myna (Acridotheres cinereus) merupakan burung endemik di Sulawesi, meski saat  ini juga sudah diintroduksi di Kuching, Serawak, dan Timor Timur. Panjang tubuhnya sekitar 25 – 26 cm dengan jambul pendek.


Hampir seluruh tubuhnya berwarna abu-abu tua, kecuali bagian kepala, sayap, dan ekornya yang kehitaman. Bagian perut, sesuai dengan namanya, berwarna putih kepucatan.


Kerak perut pucat

Kerak perut-pucat, burung endemik di Sulawesi.


Suara kicauannya cenderung monoton, dengan suara-suara khas burung kerak yang dilagukan secara berulang dan kurang bervariasi.


5. Burung kerak hutan / jungle myna


Kerak hutan / jungle myna (Acridotheres fuscus) dikenal juga sebagai kerak india. Burung ini mempunyai habitat di hutan-hutan tropis kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Wilayah persebarannya dimulai dari Nepal, Bangladesh, Pakistan, India, Myanmar, hingga Indonesia.


Kerak india

Burung kerak hutan / kerak india (Acridotheres fuscus)


Panjang tubuhnya relatif kecil dibandingkan dengan keluarga jalak-jalakan lainnya, yaitu sekitar 23 cm. Tubuh berwarna abu-abu, dengan  bagian kepala dan sayap berwarna kehitaman. Ras dari wilayah selatan India memiliki perbedaan pada iris matanya berwarna biru.


Kerak india ras India bagian selatan

Kerak hutan ras India selatan


Kerak hutan cukup terkenal di beberapa negara Asia sebagai burung peliharaan, karena memiliki kemampuan menirukan suara dengan sangat baik. Burung ini juga rajin berbunyi dengan suara lantang.


Berikut ini suara panggilan burung kerak hutan atau india:


http://kicauan.files.wordpress.com/2014/09/suara-panggilan-kerak-india.mp3

Itulah beberapa jenis burung kerak yang biasa dijumpai di pasar burung Indonesia, meski sebagian bukan burung lokal.


( Download suara burung kerak di sini )


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama:











Monday, September 29, 2014

Memilih trotolan murai batu istimewa versi SKL BF




KLUB BURUNG





Memilih trotolan murai batu istimewa versi SKL BF



SKL Bird Farm (BF) Jatibarang, Indramayu, merupakan salah satu pusat penangkaran murai batu yang berkualitas di Indonesia. Semua produknya baik berupa pasangan induk (jebol kandang), calon induk jantan dan betina, burung prospek lomba, maupun trotolan, punya kualitas di atas rata-rata. Hal ini tak lepas dari seleksi ketat yang dilakukan sejak dini. Kali ini Om Kicau akan mengupas tips memilih trotolan murai batu istimewa versi SKL BF.


Menurut Om Syamsul Saputro, pemilik SKL Bird Farm, memilih trotolan atau anakan murai batu itu sebenarnya mudah dan tak sesulit yang dibayangkan orang selama ini.


Kalau mau belajar, semua orang pasti bisa melakukannya. Sedikitnya ada 13 kriteria dalam memilih / menentukan murai batu trotolan. Kriteria ini bisa diterapkan pada trotolan hasil breeding. Sebagian lagi juga dapat diaplikasikan pada trotolan MB hasil tangkapan hutan.


Yuk, kita uraikan satu-persatu kriteria yang dimaksud:


FAKTOR GENETIKA


memilih trotolan murai batu

Faktor genetika / keturunan sangat mempengaruhi kualitas trotolan murai batu. (Foto: SKL BF)


Faktor genetika hanya bisa dilakukan pada burung-burung hasil penangkaran, terutama jika peternak terbiasa tertib administrasi, termasuk mempunyai buku recording yang berisi data setiap ekor murai batu yang dihasilkan.


Dalam buku recording, peternak akan mencatat data seriap individu murai batu. Misalnya, murai A merupakan hasil perkawinan induk jantan B dan induk betina C, tanggal menetas, jumlah saudara satu sarang, dan sebagainya. Bahkan peternak di luar negeri terbiasa melakukan pencatatan bobot badan sejak menetas, dan dilakukan secara berkala setiap minggu.


Buku recording juga perlu diselenggarakan untuk setiap kandang ternak yang berisi pasangan induk tertentu. Misalnya, kandang A berisi induk jantan B dan induk betina C. Induk jantan B pernah juara dalam even apa. Induk betina C bapaknya siapa, dan apakah bapaknya juga pernah juara.


Pencatatan ini tak mungkin bisa dilakukan jika kita memperoleh trotolan murai batu hasil tangkapan hutan. Sebaliknya, buku recording menjadi media sangat penting untuk membantu peternak dalam memilih trotolan murai batu berkualitas istimewa sejak dini.


Faktor genetika sangat penting untuk melihat kualitas makhluk hidup. Jadi tidak hanya berlaku pada murai batu, tetapi untuk semua hewan piaraan, bahkan pada manusia. Mengapa? Sebab setiap ekor murai batu, sejak menetas, pasti akan mewarisi sifat-sifat genetik dari bapak (induk jantan) dan ibu (induk betina).


Sifat-sifat genetik yang diwarisi anakan murai batu dari kedua induknya ini mencakup ratusan item, antara lain panjang ekor, postur tubuh, karakter dan emosinya, hingga yang terpenting kualitas atau performa suara (irama lagu, volume).


Namun, khusus kualitas / performa suara, faktor genetik bukanlah faktor tunggal karena berinteraksi dengan faktor lain yang dalam ilmu genetika sering disebut faktor lingkungan (environment). Adapun yang termasuk faktor lingkungan misalnya perawatan, kualitas pakan, kesehatan, kenyamanan, dan lain-lain.


Jika trotolan A berasal dari induk betina yang bapaknya punya kualitas bagus, serta induk jantan juga berkualitas bagus, maka peluang untuk menjadi burung prospek saat dewasa nanti jauh lebih besar ketimbang trotolan yang berasal dari dua induk yang biasa-biasa saja.


Sebagian orang menyebut burung berkualitas bagus sebagai trah juara, meski sebenarnya tak selalu begitu. Sebab banyak juga murai batu berkualitas bagus, namun pemiliknya memang tidak mau ikut lomba.


KARAKTER TROTOLAN SEJAK KECIL


Karakter trotolan / anakan bisa dilihat sejak kecil. Ketika melolohnya, coba perhatikan mana anakan yang selalu aktif minta makan, mana yang teriaknya paling kencang, dan mana yang selalu merebut jatah pakan saudara-saudaranya.


Anakan murai batu

Anakan yang paling egois dan teriak paling kencang kelak punya karakter bagus.


Trotolan dengan karakter seperti inilah yang akan memiliki mental fighter tinggi. Bahkan kalau Anda perhatikan, calon jagoan dengan karakter seperti ini tidak ragu-ragu menginjak saudaranya sendiri agar bisa merebut jatah pakan tersebut.


Ia terlihat seperti tidak pernah merasa kenyang. Bukan berarti anakan murai ini masih lapar, namun dia memang ingin memprovokasi trotolan lain, dan ingin menunjukkan dialah yang paling berkuasa di situ.


Sifat ego atau mau menang sendiri seperti inilah yang justru diperlukan untuk membentuk mental burung di lapangan. Sebab, murai batu memang burung bertipe teritorial yang selalu ingin menjaga wilayahnya.


Bagaimana jika trotolan-trotolan tersebut dirawat atau diloloh induknya? Ya sama saja. Bahkan sifat / karakter ego itu akan terlihat lebih mencolok.


Uniknya, induk justru lebih memperhatikan anaknya yang sangat aktif, selalu berteriak kencang saat minta makan. Instink induk seolah berkata, anakan inilah yang paling hebat sehingga harus dirawat lebih dulu.


Ini berbeda jika anakan murai diloloh manusia. Sebab, sebagai peternak, tentu kita ingin semua anak bisa hidup dan tumbuh besar sampai dewasa, sehingga semuanya bisa dijual. He… he… instink induk murai versus instink peternak yang selalu ingin untung…


SELEKSI BERDASARKAN KATURANGGAN


Setelah tumbuh cukup besar, kita perlu melakukan seleksi / sortir berdasarkan katuranggan trotolan murai batu. Berikut ini beberapa aspek katuranggan yang perlu diperhatikan:


1. Jari dan tungkai kaki


Hal pertama yang harus diamati dalam seleksi berdasarkan katuranggan adalah melihat jari kaki dan tungkai  / batang kaki. Sebab kaki merupakan fondasi yang menentukan apakah murai batu nantinya memiliki power yang kuat atau tidak.


Jari dan batang kaki trotolan murai batu

Pilihlah trotolan MB dengan jari kaki panjang dan tungkai kaki besar. (Foto: SKL BF)


Pilihlah trotolan murai batu yang memiliki jari-jari kaki dengan ruas panjang-panjang. Perhatikan saja jari-jari kaki murai batu betina yang selalu lebih pendek daripada murai batu jantan. Faktanya, murai batu jantan memiliki power lebih besar darpada betina.


Makin panjang jari-jari kakinya, makin kuat pula cengkeraman kakinya pada tangkringan ketika murai sedang beraksi mengeluarkan suaranya. Karena itulah, para pemain murai batu sering rewel dengan ukuran tangkringan di dalam sangkarnya. Tujuannya agar burung bisa menemukan cengkeramannya yang pas, sesuai dengan ukuran jari-jari kakinya.


Jari kaki murai batu yang panjang relatif lebih mudah beradaptasi dengan semua model tangkringan. Lain halnya jika jari kakinya pendek, di mana tangkringan berdiameter besar akan menyulitkan saat dicengkeram.


Ukuran tungkai / batang kaki juga tidak kalah penting. Ibaratnya, rumah dengan tiang / saka / kolom yang lebih besar otomatis lebih kuat daripada rumah yang tiangnya lebih kecil. Jika jarinya panjang-panjang, dan tungkai kaki juga besar, tentu lebih mantap lagi.


Dalam katuranggan kaki, menurut Om Syamsul Saputro, warna kaki sama sekali tidak berpengaruh terhadap mental murai batu nantinya setelah dewasa.


2. Posisi pangkal paha


Pilihlah trotolan murai batu yang posisi pangkal pahanya cenderung ke arah depan (dada). Murai batu yang posisi pangkal pahanya seperti ini akan memiliki kaki lebih panjang, tetapi ketika sedang diam di tangkringan justru kelihatan lebih pendek seperti murai batu pada umumnya.


Pangkal paha trotolan murai batu

Pilihlah trotolan dengan posisi pangkal paha condong ke depan. (Foto: SKL BF)


Hal ini membuat murai terlihat lebih tinggi daripada yang diduga lawannya ketika beraksi, sekaligus mengejutkan lawannya. Tentu saja ini merupakan keuntungan tersendiri.


Berdasarkan pengalaman SKL BF selama ini, murai batu yang terlihat seperti memiliki hidraulik pada kakinya ini biasanya mampu membawakan lagu-lagu yang panjang.


3. Badan panjang


Sama seperti ayam bangkok, murai batu dengan badan yang panjang selalu menjadi pilihan. Burung dengan badan panjang diyakini memiliki nafas yang panjang pula.


Trotolan dengan badan panjang

Trotolan dengan badan panjang kelak bisa mengecoh lawan. (Foto: SKL BF)


Kekuatan fisiknya lebih mumpuni, karena lebih atletis dan mempunyai durasi kerja lebih baik. Ketika beraksi di lapangan, murai batu berbadan panjang bisa terlihat lebih tinggi dari ukuran normalnya, terutama saat posisinya cenderung tegak.


4. Ketebalan dan panjang bulu ekor


Pilihlah trotolan murai batu yang bulu-bulu ekornya tipis, karena bersifat lebih aerodinamis daripada murai batu yang bulu ekornya tebal / lebat. Konteksnya bukan pada kualitas suara, tetapi lebih pada keleluasaan beraksi di lapangan.


Demikian juga dengan panjang ekornya, diusahakan jangan terlalu panjang, sebab malah menambah beban bagi murai saat beraksi. Sama seperti tebal dan tipisnya bulu, konteksnya bukan pada kualitas suara, namun keleluasaan beraksi di lapangan.


Panjang ekor sebaiknya sedang saja

Panjang ekor sebaiknya sedang saja, agar lebih fleksibel saat lomba. (Foto: SKL BF)


Jadi, bukan berarti murai batu ekor panjang tidak lebih bagus daripada burung yang panjang ekornya sedang-sedang saja. Di alam liar pun, panjang ekor tidak mempengaruhi kinerja murai karena setiap hari sudah terbiasa terbang kesana-kemari dengan beban ekor panjangnya saat mencari pakan.


Selain itu, murai batu ketika berkicau untuk mempertahankan wilayah teritorialnya di alam liar rata-rata memiliki durasi 10-15 menit. Berbeda dari lomba burung skala besar yang bisa berlangsung 30 menit, bahkan lebih jika full gantangan.


Karena itu, dalam konteks lomba, murai batu yang panjang ekornya sedang lebih diuntungkan. Perlu diperhatikan juga, pilihlah ekor murai batu yang tidak terlalu rapat, namun ujungnya sedikit terbuka sehingga menjadi lebih aerodinamis saat berlomba.


Selain itu, pilihlah murai batu yang daun ekornya kecil-kecil, karena akan lebih ringan jika dia sedang ngeplay.


5. Sayapnya panjang


Jika memungkinkan, pilihlah murai batu yang sayapnya panjang, bahkan menjuntai panjang sampai menyentuh ekornya. Di alam liar, murai batu dengan bentuk sayap seperti ini memiliki daya jelajah dan kemampuan terbang lebih bagus daripada murai batu yang sayapnya biasa-biasa saja.


Trotolan murai batu dengan sayap panjang

Pilihlah trotolan dengan sayap panjang, mendekati ekor. (Foto: SKL BF)


Apa artinya? Burung yang memiliki daya jelajah dan kemampuan terbang bagus tentu memiliki paru-paru (pulmo) dan kantung udara (air sacs) yang lebih besar dan elastis. Ibarat mobil, cc lebih besar, he.. he..


6. Leher kecil dan panjang


Katuranggan seperti ini juga berlaku pada murai batu dewasa, seperti pernah ditulis Om Kicau di sini. Leher trotolan murai batu yang lebih kecil dan panjang akan memiliki kemampuhan membawa irama lagu lebih merdu daripada burung sejenis dengan leher besar dan kokoh.


Trotolan MB leher kecil dan panjang

Leher kecil dan panjang berpotensi ngerol-nembak. (Foto: SKL BF)


Leher besar akan memiliki kemampuhan dominan suara nembak saja, tetapi untuk ngerol terdengar lebih kaku. Sebaliknya, murai batu dengan leher kecil-panjang mampu membawakan suara ngerol sekaligus nembak.


7. Kepala, mata, dan paruh


Ada tiga hal penting yang perlu dicermati ketika mengamati bagian kepala trotolan murai batu, yaitu kepala secara keseluruhan, bagian mata, dan paruhnya.


Pilihlah trotolan murai batu dengan kepala besar, karena volume otak juga lebih besar, sehingga bisa lebih cepat dalam merekam suara-suara masteran. Murai batu dengan kepala besar memiliki mental yang lebih ampuh, dan penampilannya tentu lebih seram.


Adapun mata tidak harus besar, yang penting yang melotot seperti mau keluar. Lebih baik lagi kalau matanya melotot dan besar. Istilahnya Demian, sang ilusionis, …”Sempurna!”


Selain itu, perhatikan paruhnya. Pilihlah murai batu dengan pangkal paruh kokoh dan besar, sobekan mulutnya juga besar dan lebar, serta mendekati bagian mata.


Trotolan MB dengan sobekan mulut lebar

Pilihlah trotolan MB yang sobekan mulutnya lebar. (Foto: SKL BF)



Model paruh seperti ini biasanya akan menghasilkan suara dahsyat, apalagi jika ditunjang aspek katuranggan dan faktor-faktor lain seperti disebutkan sebelumnya.


8. Warna hitam pada bulunya lebih pekat


Warna hitam pada bulu murai batu diusahakan lebih pekat dan mengkilap daripada yang lainnya. Hal ini menunjukan kualitasnya yang lebih ningrat. Ibarat jas, maka jas mahal terlihat dari kualitas bahan kainnya.


Trotolan MB warna hitam pekat

Pilihlah trotolan MB yang warna hitamnya pekat dan mengkilap. (Foto: SKL BF)


Itulah beberapa kriteria memilih trotolan murai batu istimewa versi SKL BF. “Kriteria ini juga dapat dipakai untuk memilih murai batu bahan, atau belum bunyi. Kalau sudah bunyi, maka katuranggan ini boleh diabaikan, karena kita sudah bisa menilai kualitas suara dan durasi kerjanya,” tambah Om Syamsul Saputro.


Om Syamsul percaya, murai-murai jawara pasti memenuhi sebagian katuranggan di atas, karena tak mungkin atau sulit mencari burung yang bisa memenuhi seluruh item katuranggan. Katuranggan ini diperlukan ketika kita sedang mencari burung yang belum bunyi.


SKL Bird Farm (sklbirdfarm.com)


Alamat: Jalan Ahmad Yani No 37 – 70 Jatibarang, Indramayu.


Kontak: 0812 2007 2191 /0877 2750 5831 / 0857 3369 5959


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama:











Sunday, September 28, 2014

Cabut voer sebelum tidur agar burung bakalan rajin bunyi




KLUB BURUNG





Cabut voer sebelum tidur agar burung bakalan rajin bunyi



Meski harga burung bakalan tidak jauh berbeda dari burung dewasa, banyak kicaumania memilih untuk merawat burung bakalan. Ya, burung bakalan memang punya daya tarik tersendiri. Sebagian kicaumania menganggapnya sebagai tantangan untuk menjadikannya sebagai burung berkualitas. Kali ini Om Kicau ingin memberikan tips dalam memperlakukan burung bakalan agar jadi lebih rajin bunyi, yaitu dengan cara cabut voer sebelum tidur.


burung bakalan di pasar burug

Memilih burung di pasar burung | Foto wikimapia.org


Burung bakalan yang ada di pasar burung umumnya terbagi menjadi dua kategori:


1. Burung bakalan yang baru didapatkan dari pengepul atau hasil tangkapan hutan.
2. Burung bakalan yang sudah lama dipelihara (biasanya pemilik lama tukar tambah dengan burung lain).


Untuk bisa membedakan mana burung bakalan yang baru dan burung bakalan yang sudah lama, tentu tidak sulit. Burung bakalan yang sudah lama biasanya disimpan dalam sangkar terpisah, adapun burung bakalan yang masih baru umumnya ditempatkan dalam kandang ombyokan.


Selain itu, bentuk kotoran dan pakan yang dikonsumsinya pun berbeda. Burung yang sudah lama dipelihara tentu sudah terlatih makan voer sehingga bentuk kotorannya menjadi lebih padat. Adapun  burung yang masih baru umumnya belum mengenal voer, atau sedang dilatih makan voer, sehingga kotorannya masih berbentuk cairan bercampur warna keputihan.


kotoran-burung

Bandingkan kotoran burung bakalan yang belum makan voer (kiri) dan sudah makan voer.


Karena itu, jika Anda termasuk orang sibuk dan tidak mau repot dengan melatih makan voer, sebaiknya memilih burung bakalan rawatan lama. Sebab perawatan lanjutannya pun cenderung lebih mudah, karena tugas kita tinggal melatihnya agar lebih rajin berbunyi.


Dalam tips kali ini, kita akan membahas metode cabut voer sebelum tidur. Hal ini bertujuan agar ketika burung bangun di pagi hari, pakan yang pertama dicerna tubuhnya adalah protein hewani (serangga atau kroto), sehingga secara perlahan bisa membentuk karakter dan mentalnya sebagaimana di alam liar.


Selain itu, cabut voer sebelum tidur juga bisa menjadi salah satu metode penjinakan burung yang cukup efektif dan mampu mencegah burung dari kegemukan yang kerap membuat burung malas beraktivitas dan malas berkicau.


Metode cabut voer sebelum tidur dilakukan dengan cara mengangkat wadah voer ketika hari sudah mulai gelap. Untuk itu diperlukan kebiasaan yang teratur setiap malamnya. Misalnya sejak pukul 18.30, atau bisa juga 19.00, wadah voerd dicabut dan burung dibiarkan beristirahat dengan mematikan lampu ruangannya.


Untuk burung bakalan, sebaiknya dibiasakan tidak terlalu beraktivitas pada malam hari. Misalnya lampu ruangan dibiarkan terang agar burung mau berkicau. Sebab hal itu dapat mempengaruhi kondisi burung yang menyebabkan dia terbiasa bunyi jika suasana sedang sepi.


Pada pagi harinya, sekitar pukul 05.00 – 05.30, barulah lampu ruangan dinyalakan. Kemudian setelah pukul 05.30, burung dikeluarkan untuk diembunkan.


Pada saat pengembunan, burung hanya diberi pakan kroto sebanyak satu sendok teh, agar ia bisa mencerna protein hewani sebagai pakan pertamanya sebelum beraktivitas. Sebab kroto merupakan pakan berprotein tinggi, juga sumber energi yang baik bagi burung melakukan aktivitas hariannya beberapa jam ke depan.


Note: Jika Anda sedang tidak memiliki kroto, burung bisa diberi jangkrik atau ulat hongkong sebagai sumber protein hewaninya.


Setelah burung dimandikan, atau sekitar pukul 06.30 – 07.00, barulah pakan voer bisa diberikan. Untuk selanjutnya, Anda bisa menjalankan perawatan harian seperti biasanya.


Kalau perawatan ini dilakukan secara rutin dan teratur setiap hari, maka dalam beberapa hari burung bakalan menjadi lebih rajin berbunyi. Pada burung bakalan yang sebelumnya hanya ngeriwik saja, mereka akan cepat terpancing untuk ngeplong atau berlatih ngeplong jika umurnya masih muda.


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama:











Saturday, September 27, 2014

Kenari gloster, si buncit yang menawan hati




KLUB BURUNG





Kenari gloster, si buncit yang menawan hati



Gloster merupakan kenari type atau difokuskan pada bentuk / penampilannya daripada warna maupun suaranya. Kenari gloster umumnya memiliki tubuh yang buncit: bundar dan pendek. Bulu-bulu juga tebal. Meski demikian, suara kicauan burung ini cukup menarik juga. Meski bertubuh buncit, kenari gloster mampu menawan hati penggemarnya.


Ada dua jenis kenari gloster yang dikenal, yaitu gloster jambul (gloster corona) dan gloster tanpa jambul (gloster consort). Gambar di bawah ini menunjukkan perbedaan di antara kedua jenis kenari gloster.


kenari gloster consort dan corona

Kenari gloster corona yang berjambul (kiri) dan gloster consort yang tanpa jambul.


Kenari gloster ini rata-rata memiliki panjang tubuh tidak lebih dari 4,5 inci (sekitar 11,25 cm), dengan beberapa variasi warna yang umum hijau, kuning, dan cinnamon.


Selama ini banyak orang yang menyamakan kenari gloster dan kenari crested (crested canaries), meski perbedaannya tampak. Kenari crested memiliki postut tubuh yang lebih besar dan lebih panjang daripada kenari gloster, dan saat ini sangat jarang dijumpai.


kenari gloster

Gloster corona memiliki bentuk tubuh bundar, pendek, dan berjambul.


Meski tujuan awal pengembangbiakannya adalah fokus pada bentuk / penampilannya, kenari gloster punya suara kicauan yang tak kalah menarik daripada suara kenari pada umumnya. Bahkan sebagian penggemar menganggap suara kicauannya lebih kencang. Hal itulah yang membuat kenari ini cukup popular dan banyak dipelihara para kenarimania di berbagai negara.


Perawatan umum kenari gloster


  • Menjauhkan burung dari sumber angin atau sumber udara, misalnya kipas angin, AC, lubang udara, dan tempat yang sering dilalui angin kencang.

  • Selalu memberikan vitamin ketika menghadapi musim hujan.

  • Berikan pakan biji-bijian yang baik dan berkualitas (seperti BirdFood).

  • Berikan sayuran berwarna hijau gelap yang masih segar.

  • Berikan Buah-buahan berwarna merah yang masih segar, diselingi pemberian egg food yang berbahan dasar remah roti.

  • Selalu menjaga kebersihan sangkar dan lingkungan tempat burung biasa digantang.

Dengan menerapkan perawatan seperti di atas, burung akan menjadi lebih aktif, sehat, dan rajin berbunyi.


Analisis genetika kenari gloster


Kenari gloster corona (berjambul) asal-mulanya berasal dari kenari gloster tak berjambul. Gen jambul itu bersifat dominan dan lethal (mematikan). Ketika terjadi perkawinan antara kenari gloster jantan dan betina, sebagian anaknya gagal menetas. Kalau pun menetas, akan menimbulkan cacat pada tengkorak burung dan berujung pada kematian.


Menangkarkan kenari gloster

Penangkaran burung kenari gloster.


Karena itu, jika Anda berniat menangkarkan kenari gloster, perlu difahami masalah genetika ini. Gunakan induk jantan dan betina yang dianjurkan.


Berikut ini perkiraan keturunan (filial) pertama ketika kenari gloster corona dan consort dikawinkan:


  • Consort x consort akan menghasilkan 100% anakan tipe consort.

  • Consort x corona akan menghasilkan 50% anakan tipe consort dan 50% anakan tipe corona.

  • Corona x corona akan menghasilkan 25% anakan tipe consort, 50% anakan tipe corona, dan 25% anakan akan mati. Jadi, perkawinan antara corona betina dan jantan tidak direkomendasikan.

Suara kicauan kenari gloster


Suara kicauan kenari gloster berikut ini bisa digunakan untuk memancing bunyi burung kenari Anda di rumah:


  • Suara kenari gloster – variasi 1

http://kicauan.files.wordpress.com/2014/09/kenari-gloster-omkicau.mp3
  • Suara kenari gloster – variasi 2

http://kicauan.files.wordpress.com/2014/09/kenari-gloster-2-omkicau.mp3

Download suara kenari gloster (klik di sini)


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama:











Friday, September 26, 2014

Lomba burung berkicau HUT Kabupaten Bungo dan HUT TNI, 19 Oktober 2014




KLUB BURUNG





Lomba burung berkicau HUT Kabupaten Bungo dan HUT TNI, 19 Oktober 2014



Bungo BC (BBC) akan mengadakan pameran dan lomba burung berkicau di Lapangan Serunai Baru (MTQ), Bungo, Provinsi Jambi, hari Minggu tanggal 19 Oktober 2014, mulai pukul 16.00. Even ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-49 Kabupaten Bungo dan HUT Ke-69 TNI.


Yang menarik, ada dua kelas utama di sini. Pertama, Kelas Bupati-Wakil Bupati (tiket Rp 400.000) khusus  murai batu saja. Juara pertama dikelas ini akan diganjar hadiah uang Rp 10 juta. Kedua, Kelas Dandim-Kapolres khusus  kacer saja. Harga tiket dan nilai hadiahnya sama seperti Kelas Bupati-Wakil Bupati.


Selain itu, lomba yang digawangi Ketua BBC Om Gunady (ketua panitia) dan Om Heri Sampoerno (ketua pelaksana) ini juga membuka tiga kelas lainnya, yaitu Kelas DPRD, Kelas Puspa Ragam, dan Kelas BBC. Adapun jenis burung yang dilombakan, harga tiket, dan jumlah hadiah bisa dilihat pada brosur di bagian bawah halaman ini.


Panitia juga menyediakan aneka doorprize menarik, antara lain 2 unit sepeda motor, televisi, kulkas, minikompo, kipas angin, dan sebagainya. Tim penilai merupakan kolaborasi juri-juri dari Bengkulu, Pekanbaru, Lubuklinggau, Padang, Jambi, dan Bungo.


Menurut Om Gunady, dalam even ini, Dandim 0416 / Bute Letkol CZI Lin Nofrianto bertindak sebagai pelindung panitia. Adapun urusan kesekretariatan dipercayakan kepada Om Faisol Imron SSos.


“Panitia akan memilih dua BC (bird club) terbaik. BC terbaik pertama akan memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar 1,2 juta rupiah, sedangkan BC terbaik kedua mendapat 600 ribu rupiah,” kata Om Gunady. (Kelana Lana)


Brosur Lomba Burung Berkicau HUT Ke-49 Kabupaten Bungo, 19 Oktober 2014

(klik gambar untuk mengunduh brosur)


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama:











Thursday, September 25, 2014

Raja Murah: Kenari bongsor trah F2 itu taklukkan Kaltim




KLUB BURUNG





Raja Murah: Kenari bongsor trah F2 itu taklukkan Kaltim



Kalau saja kenari Raja Murah milik pemain Kalimantan Timur (Kaltim), tentu Om Kicau tidak menulis judul dengan embel-embel “taklukkan Kaltim”. Tetapi burung ini sengaja diterbangkan dari Jogja ke Balikpapan, untuk mengikuti even BBS Cup 1 (14/9). Hasilnya, burung milik H Albert RJM ini terpilih sebagai kenari terbaik, setelah meraih satu gelar juara 1 dan dua kali juara 2.


Kenari Raja Murah

Kenari Raja Murah: Gaya tarungnya mirip anis merah sedang teler.


Kelas kenari di Kalimantan Timur belakangan ini terus menggeliat. Para pemain setempat memiliki koleksi top-markotop, bahkan sering menjuarai even nasional di Jawa.


Saat ngeluruk ke Balikpapan, kenari Raja Murah dikawal Anton Bonbin dan Damar. Anton selama ini memang dipercaya Om Albert untuk merawat Raja Murah.


“Sempat ketar-ketir juga. Soalnya selama di hotel, baik ketika dikerodong maupun saat dirawat dan diangin-anginkan dengan posisi buka kerodong, Raja Murah sama sekali tidak bunyi. Keluar suara cit-cit-cit saja saja tidak,” tutur Om Damar.


Tetapi dia dan Om Anton baru merasa lega setelah pagi hari di lapangan, terjadi perubahan. Begitu kerodong dibuka, Raja Murah sudah mau bunyi.


“Begitu digantang, burung langsung ngeplong, dan beberapa saat kemudian langsung narik, ngerol panjang-panjang. Gayanya itu loh yang membuat banyak kicaumania di Balikpapan terkagum-kagum, karena mirip gaya anis merah kalau sedang teler,” imbuh Om Damar.


Selama menghadapi lawan-lawannya, kenari Raja Murah hanya main di satu pangkringan saja, tidak pindah atau lompat ke pangkringan lain. Lebih banyak diam di satu titik, kemudian tubuhnya goyang kanan-kiri kayak anis merah sedang teler.


“Sekali-dua kali memang bergeser, namun tetap hanya di pangkringan yang sama. Ini yang membuat gayanya makin indah. Keistimewaan lain, kenari Raja Murah kuat dimainkan sampai tiga kalim” ujar Om Damar.


Kru Albert RJM

Kru Albert RJM sepulang dari Balikpapan: (Dari kiri) Dian, Anton Bonbin, H Albert RJM, dan Damar.


Menurut Om Anton Bonbin, Raja Murah merupakan kenari bongsor trah F2, dengan warna kuning. Prestasinya memang terus meroket, baik ketika di tangan pemilik lama (Arief ASBF) maupun setelah di tangan Om Albert.


Ketika masih di tangan Om Arief ASBF, kenari ini bernama Penakluk. Transfer terjadi setelah burung ini menjadi runner-up dalam even Harpindo Jaya Cup di Jogja, 17 Agustus lalu. Juara pertama diraih Wonderia milik H Fitri BKS Samarinda, yang sehari-hari dirawat Om Tedi BKS di Jogja.


Arief ASBF

Om Arief ASBF, pemilik lama kenari Raja Murah, yang dulu bernama Penakluk.


Setelah dibeli, Om Albert kemudian menurunkannya dalam even kolosal Piala Raja 2014 di pelataran Taman Candi Prambanan, 7 September lalu. Hasilnya, Raja Murah tampil sebagai juara 2 Kelas Sekar Kedaton B.


Perawatan kenari Raja Murah


Berikut tips singkat perawatan kenari Raja Murah yang diterapkan Om Anton Bonbin selama ini:


  • Pagi hari, burung dikeluarkan, buka kerodong, dan langsung dijemur sekitar 30 menit.

  • Selanjutnya, burung dikasih cepuk berisi air untuk mandi.

  • Pakan harian berupa biji-bijian seperti pada umumnya.

  • Kalau mau dilombakan, maka pada H-1 (Sabtu), burung diberi 5 butir kroto, buah apel, dan tak perlu mandi.

  • Hari Minggu, burung diberi sayuran selada.

  • Menjelang main, kerodong dibuka sampai burung mau bunyi dan keluar lagunya yang panjang.

Kenari Raja Murah memiliki kerajinan bunyi yang istimewa. Durasinya panjang, bahkan nyaris tanpa spasi. Didukung lagu dan volumenya yang prima, serta gayanya yang berbeda dari kebanyakan kenari, Om Albert optimistis kenari Raja Murah bakal kembali meraih prestasi dalam even 168 Cup III di Lapangan Yonif 400 / Raiders Jalan Setiabudi – Srondol Semarang, Minggu (28/9) mendatang.


H Albert RJM

H Albert RJM (berdiri, 3 dari kanan) bersama kru saat tampil di Piala Raja 2014.


“Rencana berikutnya, kita turunkan kenari Raja Murah di kandang sendiri, yaitu Launching BnR Jogja di Pasar Seni Taman Gabusan, 19 Oktober mendatang,” tandasnya. (Waca)


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama:











Wednesday, September 24, 2014

MIG Independent: Pleci 99 enam kali tampil dan meraih hattrick




KLUB BURUNG





MIG Independent: Pleci 99 enam kali tampil dan meraih hattrick



Kontes burung pleci yang diadakan MIG Independent di Gantangan Gunung Kawi BC, Bonto Bolaeng, Balikpapan, Minggu (21/9), berlangsung meriah. Panitia yang digawangi Om Dudy Pratama dan Om Jefri membuka enam kelas, diikuti 207 peserta, atau rata-rata per kelas berisi 34  gantangan.


Suasana lomba pleci MIG Independent Balikpapan

Suasana kontes pleci MIG Independent di Gantangan Gunung Kawi BC Balikpapan, Minggu (21/9).


Pleci 99 milik Anto Spinx (PCMI Chapter Balikpapan / NV 88) tampil menawan dan mencetak hattrick. Burung ini menjuarai Kelas Bintang MIG B, Muda MIG A, dan Muda MIG B. Selain itu, pleci 99 juga menjadi runner-up Kelas Bintang MIG A, serta juara 4 dan lima pada dua sesi lainnya.


Anto Spinx

Anto Spinx (tengah), pemilik pleci 99.


Kelas Bintang MIG A dijuarai RR (Raja Rimba) milik Bima dari MIG Independent Cluster Balikpapan. Penampilan RR juga tak kalah memukau, dengan prestasi sekali juara 1, 2, 4, dan 7, serta dua kali juara 3.


Berdasarkan akumulasi poin yang dikumpulkan kedua gaco ini, panitia menetapkan pleci 99 sebagai burung terbaik dalam even ini.


Om Dudy Pratama merasa gembira melihat antusias plecimania di Balikpapan dan sekitarnya yang makin meningkat. “Ini menunjukkan kelas pleci makin diminati di Bumi Borneo, terutama di Kaltim,” kata dia.


Mewakili seluruh kru panitia, dia mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan plecimania yang hadir dan memberi dukungan terhadap even ini, sehingga lomba pun berjalan lancar dan tertib sejak awal hingga akhir.


Panitia Lomba Pleci MIG Independent Balikpapan

Panitia Lomba Pleci MIG Independent Balikpapan.


“Jika ada kekurangan, kami mohon maaf sebesar-besarnya, dan akan selalu meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta. Sampai jumpa dalam gelaran MIG Independent berikutnya,” ujar Om Dudy. (v1rgoboy)


Panitia MIG Independent Balikpapan

Kekompakan Panitia MIG Independent Balikpapan.


Hasil Latber Pleci MIG Independent Balikpapan (Minggu, 21 September 2014)




























































































































































































BINTANG MIG A
1RR (Raja Rimba)BimaM16 Balikpapan
299Anto SpinxPCMI/NV 88
3CassanovaBimaM16 Balikpapan
4X – MenDwi. SPradam
5MieWitoIndependent
6JuniorAnto SpinxPCMI/NV 88
7SniperAnto SpinxPCMI/NV 88
8Baret MerahNisaM16 Balikpapan
9Teh KotakSiam. PPMBI BC
10Putra BorneoHamidM16 Balikpapan
BINTANG MIG B
199Anto SpinxPCMI/NV 88
2MieWitoIndependent
3RR (Raja Rimba)BimaM16 Balikpapan
4X – MenDwi. SPradam
5JuniorAnto SpinxPCMI/NV 88
6CassanovaBimaM16 Balikpapn
7AbiosoJokoKios Joko/M16
8ParakesidHamidM16 Balikpapan
9SniperAnto SpinxPCMI/NV 88
10DodyKopasusRamayana
MUDA MIG A
199Anto SpinxPCMI/NV 88
2TomblosBimaM16 Balikpapan
3AbiosoJokoKios Joko/M16
4X – MenDwi. SPradam
5CassanovaBimaM16 Balikpapn
6ParakesidHamidM16 Balikpapan
7RR (Raja Rimba)BimaM16 Balikpapan
8MandauWiwitM16 Balikpapan
9KaliberApoyM16 Balikpapan
10KelewangJokoKios Joko/M16
MUDA MIG B
199Anto SpinxPCMI/NV 88
2RR (Raja Rimba)BimaM16 Balikpapan
3AbiosoJokoKios Joko/M16
4DodyKopasusRamayana
5DemithPi”iPradam
LATIHAN MIG A
1NN--
2AbiosoJokoKios Joko/M16
3JeberJunGn. Del
4RR (Raja Rimba)BimaM16 Balikpapan
599Anto SpinxPCMI/NV 88
LATIHAN MIG B
1DanielKlantingMarkoni
2CassanovaBimaM16 Balikpapn
3RR (Raja Rimba)BimaM16 Balikpapan
499Anto SpinxPCMI/NV 88
5Baret MerahNisaM16 Balikpapan

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama:











Tuesday, September 23, 2014

Kacer New Montana nyaris hattrick di Mardi Toos Balikpapan




KLUB BURUNG





Kacer New Montana nyaris hattrick di Mardi Toos Balikpapan



Kacer New Montana milik Mr Agung (Tri Pratama SF) tampil gemilang dalam Lomba Burung Berkicau Mardi Toos di Gantangan Mardi Toos,  Jl Merdeka RE Martadinata No 89 Balikpapan, Minggu (21/9).


Lomba burung Mardi Toos Balikpapan

Suasana kelas lovebird dalam lomba burung Mardi Toos di Balikpapan, Minggu (21/9).


Dari empat kelas yang dilombakan panitia, Om Agung hanya tiga kali saja menurunkan kacer New Montana. Jagoannya nyaris mencetak kemenangan hattrick, dengan menjuarai Kelas Sedhulur B dan Kelas Mantep, serta juara 2 Kelas Madhep. Kelas Madhep dimenangi kacer Tuyul Brow milik Santos (Happy).


Mr Agung dan kacer New Montana

Mr Agung (Tri Pratama SF) bersama kacer New Montana.


Satu-satunya kelas yang tidak diikuti New Montana, Sedhulur A, dijuarai kacer Lous milik H Budi BBS, diikuti Maha Dewa kepunyaan H Yantri (YNC).


“Kacer New Montana merupakan gaco baru yang saya dapatkan dari Surabaya. Ini even perdananya di Balikpapan, dan langsung moncer di tiga kelas sekaligus,” ujar Om Agung.


Kacer New Montana

Kacer New Montana baru didatangkan dari Surabaya.


Dalam even ini, Om Agung tak hanya menurunkan New Montana di kelas kacer. Ada tiga gaco kacer lainnya yang dibawanya, dan semuanya masuk daftar juara.


Kacer Niki Murah, misalnya, meraih juara 2, 3, dan dua kali juara 5. Kacer Senopati menjadi runner-up di Kelas Mantep. Berikutnya kacer Ryobi yang menjadi juara 3, 5, 6, dan 7.


Om Agung  juga membawa gaco lain di luar kacer. Plecinya yang bernama Oring menjadi juara kedua di Kelas Mantep. Adapun lovebirdnya belum beruntung kali ini.


Tiga kelas pleci memang disapubersih Pisang Ijo milik Uut Tani Jaya SF, yang dikendalikan Om Topas. Burung ini memang langganan juara di Kalimantan Timur, dan susah ditandangi lawan-lawannya.


Om Topas dan pleci Pisang Ijo

Om Topas Tani Jaya: Pleci Pisang Ijo kembali hattrick.


Kelas murai borneo didominasi Den Bagus milik Budi BBS Handil, yang menjuarai Kelas Sedhulur A dan Madhep, serta juara 2 Kelas Sedhulur B. Kelas ini dimenangi MB Mustika kepunyaan Taufik Barry (Nirwana).


Murai borneo Den Bagus

Murai borneo Den Bagus bersama kru BBS Team.


Kejutan terjadi di kelas kenari yang terdiri atas tiga sesi. Ballack 99 milik Mr Hendra yang dikawal Om Heru (Millono 09) biasanya mendominasi kelas kenari di Kalimantan Timur. Kali ini, Ballack 99 hanya sekali juara 1, yaitu di Kelas Madhep A.


Kelas Madhep B dimenangi Mandengor milik Dieos (Balikpapan) dan Kelas Mantep dijuarai Vanila milik Otniel Ma Ling Ling (Waffelicious Balikpapan).


Om Heru dan enari Ballack 99

Om Heru: Kenari Ballack 99 juara 1 Kelas Madhep A.


Gelar kenari terbaik diraih Ken Arok milik H Yantri (YNC SF). Meski tidak meraih juara 1, penampilan Ken Arok di tiga kelas paling konsisten, dan tiga kali menjadi runner-up, sehingga akumulasi poinnya tertinggi dibandingkan dengan semua lawannya.


Lovebird Bantara Guru milik Hob United menjadi burung terbaik di kelasnya, dengan dua kali juara 2 dan sekali juara 3. Bolo Dewe milik Dani (Balikpapan) menjadi cucak hijau terbaik.


Om Dani dan cucak hijau Bolo Dewe

Om Dani (kanan): Bolo Dewe cucak hijau terbaik.


Secara umum, even ini berlangsung lancar, diikuti sekitar 550 peserta. Om Mardi Toos dan kawan-kawan panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran sobat kicaumania dalam even ini. “Mohon maaf kalau ada kekurangannya,” ujarnya. (v1rgoboy)


Om Mardi Toos

Om Mardi Toos menjadi MC.


Predikat Burung Terbaik




















Kacer terbaikNew MontanaMr Agung (Tri Pratama SF)
Murai borneo terbaikDen BagusBudi BBS (Handil)
Kenari terbaikKen ArokH Yantri (YNC SF)
Lovebird terbaikBantara GuruHob (Hob United)
Cucak hijau terbaikBolo DeweDani (Balikpapan)
Pleci terbaikPisang IjoUut (Tani Jaya SF)
Personel Tri Pratama SF

Mr Agung (kaos kuning) bersama personel Tri Pratama SF.


Hasil Lomba Mardi Toos Balikpapan (klik di sini)


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama:











Monday, September 22, 2014

Latpres Rajawali S3 BC: Rp 2 juta untuk juara Kelas AMB (MB, CI, LB, KC)




KLUB BURUNG





Latpres Rajawali S3 BC: Rp 2 juta untuk juara Kelas AMB (MB, CI, LB, KC)



Rajawali S3 BC akan menggelar latihan prestasi (latpres) di Lapangan Parkir Bersama Samsat BSD, Jl Pahlawan Seribu Serpong, BSD, Tangerang Selatan, Minggu, tanggal 12 Oktober 2014. Kelas utama, AMB, melombakan jenis burung murai batu, cucak hijau, lovebird, dan kacer. Juara 1 akan mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2 juta.


Informasi lomba selengkapnya bisa dilihat pada brosur di bawah ini:


Brosur Latpres Burung Berkicau Rajawali S3 BC, Tangsel, 12 Oktober 2014

(klik gambar untuk mengunduh brosur)


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama: