Friday, October 31, 2014
Thursday, October 30, 2014
Wednesday, October 29, 2014
Tuesday, October 28, 2014
Monday, October 27, 2014
Sunday, October 26, 2014
Saturday, October 25, 2014
Friday, October 24, 2014
Lima brosur lomba burung berkicau di Blok Timur
KLUB BURUNG
Lima brosur lomba burung berkicau di Blok Timur
Ada lima brosur terbaru lomba burung berkicau yang akan digelar di Blok Timur, masing-masing dari Malang, Situbondo, Mojokerto, Pandaan (Pasuruan), dan Surabaya.
Berikut ini lima brosur lomba burung berkicau yang baru masuk ke Redaksi Om Kicau, disusun berdasarkan tanggal pelaksanaannya:
Lomba Burung Berkicau Sumpah Pemuda Cup III, Malang, 2 November 2014
Lomba Burung Berkicau Situbondo Bersatu Cup 7, 2 November 2014
Lomba Burung Berkicau Danrem Cup I, Mojokerto, 9 November 2014
Lomba Burung Berkicau Pahlawan Cup 1, Surabaya, 16 November 2014
Lomba Burung Berkicau Pahlawan Cup, Pandaan, 16 November 2014
Semua brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link tersebut, sampai muncul browser baru. Kemudian cari brosur yang dikehendaki, dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul browser baru lagi berisi gambar brosur ukuran besar.
Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Thursday, October 23, 2014
Enam serial Super Kenari berasal dari indukan sisa erupsi Merapi
KLUB BURUNG
Enam serial Super Kenari berasal dari indukan sisa erupsi Merapi
Kenari Super Kenari #5 merupakan langganan juara dalam berbagai even lomba burung berkicau di Solo Raya dan seputaran Jogja. Bahkan gaco andalan milik Om Totok Dani ini pernah mengikuti even nasional Presiden Cup III di Parkir Timur Senayan Jakarta, 22 Juni lalu, dan menjadi juara 2.
Om Totok Dani di depan sebagian kandang ternak kenarinya.
Minggu (19/10), Super Kenari #5 juga sukses menjadi juara 1 dalam kontes Papburi Solo di Taman Jurug. Om Kicau juga baru saja mengupload video Super Kenari #5 (silakan lihat di sini).
Kalau ada Super Kenari #5, yang terbayang dalam fikiran kita pasti ada seri-seri terdahulu, seperti Super Kenari #1, #2, dan seterusnya. Ya, memang benar, tetapi ada cerita menarik mengenai keberadaan serial Super Kenari tersebut.
Tidak salah Om Totok Dani memberi nama Super Kenari. Burung ini memang benar-benar super: mudah nampil di lapangan, sangat fighter, lagu isiannya punya cengkok merdu, namun tetap gacor dan panjang-panjang.
Bahkan saat dicoba di rumah, dengan dipancing satu musuh saja, burung tetap mau fighter, rajin bunyi, dengan lagu panjang-panjang.
Tentu tidak sebagus dan sepanjang saat tarung di lapangan dengan cara digantung bersama musuh yang lebih banyak. Selain itu, kalau dibunyikan di rumah, masih ada keluar ciap-ciapnya.
“Tetapi apabila di lapangan, ciap-ciapnya benar-benar hilang sehingga yang keluar adalah lagu-lagu yang full isian,” jelas Om Totok, ketika ditemui Om Kicau di rumahnya, Dusun Krapyak, Minomartani, sekitar 3 km dari Pertigaan Gandok (Kalan Kaliurang Km 9) ke arah timur, Kabupaten Sleman.
Breeding kenari sejak 2005
Dalam perbincangan itu, Om Totok bercerita banyak mengenai awal mula beternak kenari yang dimulai sejak tahun 2005. Waktu itu dia masih tinggal di daerah Cangkringan, tak jauh dari Kali Gendol.
Ketika Gunung Merapi meletus dahsyat (Oktober 2010), Cangkringan menjadi salah satu wilayah dengan kerusakan paling parah. Mbah Marijan pun wafat di rumahnya yang juga berada di Cangkringan.
Erupsi Merapi meluluhlantakkkan semua yang ada di permukaan tanah, tak terkecuali kandang breeding kenari dan seluruh induk milik Om Totok Dani. Semuanya mati, dan hanya menyisakan dua pasang saja.
Kemampuan dua pasang induk kenari dalam bertahan menghadapi wedhus gembel yang amat panas ini membuat banyak orang tercengang. Salah satu pasangan kemudian menghasilkan anakan yang diberi nama Super Kenari.
Om Totok Dani dan Super Kenari.
“Jadi, nama Super Kenari awalnya untuk menggambarkan bahwa kenari itu lahir dari induk yang benar-benar super, hasil seleksi alam, yang mampu bertahan dari bencana erupsi Merapi,” kata Om Totok.
Setelah Merapi mereda, Om Totok kembali beternak kenari dengan mengandalkan dua pasangan induk yang tersisa, yang akhirnya berkembang biak menjadi puluhan pasangan induk. Namun Om Totok ketika itu hanya fokus pada breeding.
“Karena hanya fokus pada breeding, anakannya langsung saya jual. Saya tak pernah merawatnya sampai besar, atau melombakannya ke berbagai arena,” kata Om Totok.
Namun sejak tahun 2013, dia mulai mengubah cara beternak dan pemasarannya. Seleksi indukan makin diperketat, dan anakan pun mulai dimaster sejak dini, kemudian dibesarkan.
Untuk memaster anakan, Om Totok biasa menggunakan blackthroat dan jalak suren. Karena itu, hampir semua kenari orbitannya memiliki lagu dasar blackthroat dengan tembakan jalak suren.
Masih pada tahun yang sama (2013), Om Totok untuk kali pertama turun ke lapangan membawa kenari-kenari hasil orbitannya. Padahal, sebelumnya dia tidak pernah mengikuti lomba. Produk pertama yang ia turunkan adalah Super Kenari.
Super Kenari #5 tak henti-henti berprestasi sejak Juni 2014.
Karena hasilnya bagus, sejak itulah Om Totok Dani makin bersemangat menghasilkan kenar-kenari juara hasil ternak sendiri, dimaster sendiri, dan dirawatnya sendiri. Semua burung yang dilombakan memiliki nama yang sama, Super Kenari, dengan perbedaan serialnya (#1, #2, dan seterusnya sampai #5).
Hanya satu yang tidak memiliki nama serial, yaitu Super Kenari yang pertama kali mengikuti lomba, dan sampai sekarang masih eksis. Minggu (19/10) lalu, Super Kenari menjadi juara 2 di kontes Papburi Solo, di bawah juniornya sendiri: Super Kenari #5.
Om Totok Dani bersama Super Kenari#5.
Prestasi trah Super Kenari
Berikut ini beberapa prestasi trah Super Kenari, dimulai dari Super Kenari #1 hingga Super Kenari #5:
a. Super Kenari #1
- Juara 5 Papburi Solo (12/1)
- Juara 1 Papburi Jogja (26/1)
- Juara 2 Papburi Solo (9/2)
NB: Super Kenari #1 kini berada di tangan Likin Solusindo yang tinggal di Boyolali, dan berganti nama menjadi Dewa Asmara.
b. Super Kenari #2
- Juara 7 Papburi Solo (12/1)
- Juara 4 Papburi Cilacap (21/9)
c. Super Kenari #3
- Juara 10 Papburi Klaten (23/2)
d. Super Kenari #4
- Juara 2 Papburi Solo (9/3)
- Juara 8 Papburi Cilacap (13/4)
- Juara 5 Papburi Jogja (27/4)
- Juara 9 Papburi Klaten ( 15/6)
- Juara 3 Papburi Cilacap (15/9)
e. Super Kenari #5
- Juara 1 KMP Pasty Jogja (2/6)
- Juara 1 TKKM Jogja (4/6)
- Juara 2 Kawula Alit Jogja (7/6)
- Juara 2 TKKM Jogja (18/6)
- Juara 2 Presiden Cup III di Jakarta (22/6)
- Juara 2 PPK-1 Parikesit (24/8)
- Juara 1 Apresiasi Suara Alam Sembego (2/9)
- Juara 2 Latpres Papburi Klaten (2/9)
- Juara 1 Caponiery Suara Alam Manisrenggo Klaten (28/9)
- Juara 1 Latpres Papburi Klaten (8/10)
- Juara 3 Papburi-Qmax’s Wonogiri (12/10)
- Juara 1 Papburi Solo (19/10)
Kandang umbaran untuk menjemur kenari setiap pukul 07.00 – 09.00.
Om Totok Dani berencana menurunkan Super Kenari #5 dan beberapa jago lainnya dalam even Papburi Klaten di kantor Dinas Pertanian Minggu (26/10) mendatang, dilanjutkan ke even Dandim Cup (garapan PPK-1 Parikesit) di Klaten (9/11), serta 2th Anniversary TKKM Jogja di Taman Kuliner Jogja, 16 November 2014. (Waca)
Semoga bermanfaat.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Wednesday, October 22, 2014
Kontes Perwira Team Cup di Sukoharjo, 16 November 2014
KLUB BURUNG
Kontes Perwira Team Cup di Sukoharjo, 16 November 2014
Memperingati ultah pertamanya, Perwira Team bakal mengadakan kontes burung berkicau bertajuk Perwira Team Cup 2014. Even ini akan berlangsung di depan Stadion Mini Bekonang, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu tanggal 16 November 2014.
Informasi lomba selengkapnya bisa dilihat pada brosur di bawah ini:
(klik gambar untuk mengunduh brosur)
Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Tuesday, October 21, 2014
Brosur Latpres Muria Paksi Kudus, Uji Nyali Pati, POM, dan Kebalen Bekasi
KLUB BURUNG
Brosur Latpres Muria Paksi Kudus, Uji Nyali Pati, POM, dan Kebalen Bekasi
Om Kicau menerima kiriman empat brosur latpres burung berkicau, yaitu Muria Paksi Kudus (24/10), Uji Nyali di Pati (26/10), POM Bekasi (25/10), dan Kebalen Enterprise di Bekasi Utara (2/11).
Berikut ini brosur latpres burung berkicau yang baru masuk ke Redaksi Om Kicau, diurutkan berdasarkan tanggal pelaksanaannya:
Latpres Muria Paksi, Kudus, 24 Oktober 2014
Latpres Burung Berkicau POM Bekasi, 25 Oktober 2014
Latpres Uji Nyali, Pati, 26 Oktober 2014
Latpres Kebalen Enterprise, Bekasi Utara, 2 November 2014
Semua brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link tersebut, sampai muncul browser baru. Kemudian cari brosur yang dikehendaki, dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul browser baru lagi berisi gambar brosur ukuran besar.
Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Monday, October 20, 2014
Kacer Charly tetap oye, nyaris hattrick di Robi Motor Cup Tanjung
KLUB BURUNG
Kacer Charly tetap oye, nyaris hattrick di Robi Motor Cup Tanjung
Masih ingat kacer Charly, salah satu jawara terbaik nasional tahun 2011-2012? Jagoan milik H Rihan Variza (Binuang, Kalsel) ini tetap stabil di jalur juara. Bahkan dalam even Robi Motor Cup di Pendopo Bupati Tabalong, Kalsel, Minggu (12/10), Charly tetap oye dan nyaris mencetak hattrick.
Kacer Charly tetap stabil di jalur juara.
Robi Motor Cup digelar dalam rangka merayakan ulangtahun ke-33 H Robby Yulana SE, pengusaha muda asal Tanjung, Tabalong, yang juga penggemar burung berkicau.
Om Robby mempercayakan penggarapan lomba ini kepada Mitra, event organizer (EO) yang diketuai Om Ahmad Fanany SE dan bermarkas di Amuntai, Kalsel. Mitra sering dipercaya menggarap berbagai even di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan sebagian wilayah di Kalimantan Timur.
Meski udara Kota Tanjung hari itu diselimuti kabut asap tebal kiriman dari daerah lain, para peserta dari berbagai daerah di Kalsel tetap bersemangat. Mereka mengikuti lomba sejak awal hingga akhir dengan tertib.
Panitia membuka 26 kelas, dengan total peserta tercatat 928 ekor burung. Jadi, setiap kelas rata-rata berisi 36 gantangan. Kelas kacer terdiri atas enam sesi, dua di antaranya khusus kacer hitam.
Charly turun empat kali atau tampil di semua kelas umum. Karena termasuk kacer poci (dada putih), jagoan yang dibeli H Rihan Variza dari Andre Sutanto ini tak turun di dua kelas kacer hitam.
Charly sukses menjuarai Kelas CBR dan CB-150. Burung ini bahkan nyaris mencetak hattrick, namun harus puas menjadi juara 2 di Kelas Vario & Beat, di bawah Sangkuriang milik Iwan (TBM BC).
Sama seperti Charly, Sangkuriang juga berhasil meraih double winner. Selain menjuarai Kelas Vario & Beat, Sangkuriang juga menjuarai Kelas Scoopy & Revo, unggul atas kacer Monster milik Mr Nonom (Amuntai BC) dan Charly.
Dua kelas kacer hitam dimenangi dua burung berbeda. Monster menjuarai Kelas CB-150, sedangkan Ken Arok milik Gusti (Adelian SF) menjuarai Kelas CBR.
Amuntai BC langganan jawara di kelas kacer hitam.
Monster juga tampil di empat kelas umum, dan semuanya moncer. Dari enam kelas yang diikutinya, Monster tampil sebagai juara 1, 2 (dua kali), 3 (dua kali), dan 4.
Tidak heran kalau Monster dinobatkan sebagai kacer hitam terbaik. Adapun kacer terbaik menjadi milik Sangkuriang yang meraih double winner serta sekali juara 2 dan 5.
Di pengujung lomba, Ketua Pelaksana Mr Fadli mengucapkan terimakasih atas partisipasi kicaumania di Kalsel. “Terima kasih juga kami sampaikan kepada manajemen PT Adira dan FIF Tanjung,” kata Mr Fadli.
Om Fanany mengingatkan, Mitra Event Organizer bakal dipercaya kembali menggarap lomba burung berkicau dalam rangka Hari Jadi Ke-64 Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Even ini akan berlangsung di Kandangan, Minggu tanggal 9 November 2014. Tunggu brosurnya ya,” kata Om Fanany.
(Kontributor: Rahmad Hidayat)
BURUNG TERBAIK DAN BC / SF TERBAIK
| KACER | SANGKURIANG (TBM BC) |
| KACER HITAM | MONSTER (MR NONOM – AMUNTAI BC) |
| MURAI BATU | OSCAR (AZIS – TBM BC) |
| CUCAK HIJAU | SULING BAMBU (H WINARTO – TBM BC) dan PASOPATI (ANGGA – BARITO BC) |
| LOVEBIRD | JUNJUNG BUIH (AMANAH SF) |
| JUARA UMUM BC | TBM BC BANJARMASIN |
| JUARA UMUM SF | AMANAH SF BANJARMASIN |
Amanah SF Banjarmasin juara umum SF.
Hasil Lomba Robi Motor Cup (klik di sini)
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Sunday, October 19, 2014
Terapi jus belimbing agar suara burung lebih bening dan gacor
KLUB BURUNG
Terapi jus belimbing agar suara burung lebih bening dan gacor
Saat ini kalangan kicaumania sedang ramai membicarakan manfaat pemberian jus belimbing bagi burung kicauan. Bahkan terapi jus belimbing dipercaya bisa membuat suara burung makin bening dan bertambah gacor.
Burung pun gemar makan buah belimbing.
Tidak diketahui secara pasti sejak kapan kicaumania di Indonesia mulai memberikan terapi jus belimbing kepada burung kicauannya. Sebelumnya, Om Kicau pernah menulis terapi belimbing (bukan jus belimbing) untuk mengatasi cucak hijau yang over birahi.
(Baca juga Terapi umbar dan belimbing untuk mengatasi cucak hijau over birahi)
Bagaimanapun, belimbing merupakan salah satu jenis buah yang sangat kaya vitamin A dan C yang bersifat antioksidan dan kalium. Selain itu, belimbing mempunyai kandungan serat yang cukup tinggi, terutama serat pektin, yang berguna bagi kesehatan pembuluh darah.
Belumbing juga mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang bisa memberi energi tambahan bagi burung kicauan. Berikut ini kandungan gizi / nutrisi yang terdapat dalam 100 gram buah belimbing.
Catatan: HARUS DILAKUKAN SECARA CERMAT DAN HATI-HATI, SEBAB TERAPI APAPUN PASTI BERISIKO DAN RISIKO DITANGGUNG SENDIRI…
| Nutrisi | Nilai gizi | Persentase |
| Kalori | 31 kcal | 1,5% |
| Karbohidrat | 6,73 gr | 5,0% |
| Protein | 1,04 gr | 2,0% |
| Lemak | 0,33 gr | 1,0% |
| Kolesterol | 0 mg | 0% |
| Serat | 2,80 gr | 7,0% |
| Vitamin | ||
| - Folat | 12 µg | 3,0% |
| - Niacin | 0,367 mg | 2,25% |
| - Pyridoxine | 0,017 mg | 1,5% |
| - Riboflavin | 0,016 mg | 1,25% |
| - Thiamin | 0,014 mg | 1,0% |
| - Vitamin A | 61 IU | 2,0% |
| - Vitamin C | 34,4 mg | 57,0% |
| - Vitamin E | 0,15 mg | 1,0% |
| - Vitamin K | 0 µg | 0% |
| Elektrolit | ||
| - Sodium | 2 mg | 0% |
| - Kalium | 133 mg | 3,0% |
| Mineral | ||
| - Kalsium | 3 mg | 0,3% |
| - Zat besi | 0.08 mg | 1,0% |
| - Magnesium | 10 mg | 2,0% |
| - Fosfor | 12 mg | 2,0% |
| - Seng | 0,12 mg | 1,0% |
Sumber: USDA – National Nutrient Database
Selama ini, jenis burung kicauan yang pernah diterapi dengan buah belimbing adalah ciblek dan cucak hijau. Namun tidak menutup kemungkinan terapi ini juga bisa diterapkan pada jenis burung kicauan lainnya.
Burung ciblek sering diberikan jus belimbing agar suara tembakannya lebih bening dan tajam.
Lalu, apa sebenarnya manfaat buah belimbing pada burung kicauan? Menurut pengakuan sejumlah kicaumania, terapi jus belimbing mampu membuat burung ciblek dan cucak hijau makin rajin berkicau dengan suara lebih kristal daripada sebelum menjalani terapi.
Buah belimbing diberikan dalam bentuk cair atau jus. Cara pembuatannya sederhana saja, yaitu:
- Buah belimbing matang diperas airnya, atau dibuat jus dengan cara disaring, atau diperas dengan kain bersih untuk diambil airnya.
- Air perasan ditempatkan dalam wadah terpisah, atau sebagai air minum untuk sementara waktu (selama burung menjalani terapi).
Meski bermanfaat, pemberian jus belimbing secara berlebihan dan terus-menerus juga tidak dianjurkan. Lebih baik jika air perasan / jus belimbing diberikan 2-3 kali seminggu.
Kalaupun ingin memberikannya setiap hari, posisinya jangan sampai menggantikan air minum. Jadi, tempatkan dua cepuk terpisah, masing-masing untuk cepuk air minum dan cepuk jus belimbing.
Buah belimbing bisa bermanfaat jika diberikan secara tidak berlebihan.
Selain itu, jangan memberikan buah belimbing yang terlalu masam. Sebab belimbing yang terlalu masam banyak mengandung asam oksalat yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan dan ginjal pada manusia maupun burung yang mengkonsumsinya.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi berikanlah terapi buah belimbing yang tepat dan tidak berlebihan, agar suara burung bisa lebih bening dan tambah gacor.
Semoga bermanfaat.
Catatan: HARUS DILAKUKAN SECARA CERMAT DAN HATI-HATI, SEBAB TERAPI APAPUN PASTI BERISIKO DAN RISIKO DITANGGUNG SENDIRI…
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Saturday, October 18, 2014
Lovebird Konslet dan pleci Supernova nyeri di Ngebong Boyolali
KLUB BURUNG
Lovebird Konslet dan pleci Supernova nyeri di Ngebong Boyolali
Empat burung berhasil nyeri juara 1 dalam Latpres Anniversary P2-3B di Pasar Ngebong Boyolali, Minggu (12/10). Keempat burung itu adalah lovebird Konslet, pleci Supernova, murai batu Yakuza, serta kenari Naga Sakti.
Suasana Latpres Anniversary P2-3B di Pasar Ngebong Boyolali.
Pasar Ngebong rupanya menjadi tempat yang menyenangkan bagi lovebird Konslet untuk unjuk prestasi. Ketika tampil di lapangan yang sama, 18 Juli lalu, Konslet berhasil menjadi juara pertama. Kali ini, burung koleksi Itok LB Shop ini malah menjuarai dua kelas sekaligus.
Saat berlomba, lovebird Konslet terlihat rajin bunyi, dengan ngekek panjang-panjang, dan volume yang tembus pula. Beberapa orang yang menyaksikan penampilannya pun kepincut, kemudian tanya kanan-kiri untuk mencari tahu siapa pemiliknya.
Itok LB Shop bersama lovebird Konslet.
Konslet menjuarai Kelas Bintang B dan Sejati. Satu kelas lagi, Bintang A, dimenangi lovebird New Chelsea milik Fauzi 007 SF yang kali ini membela Duta Freshmix. New Chelsea belakangan ini juga sering juara.
Fauzi (kiri, duduk): New Chelsea makin sering berprestasi.
Lovebird Xena milik Jabrik (Sor Talox) dua kali menjadi juara 2. Dalam even 168 Cup III di Semarang, 28 September lalu, Xena juga menjadi runner-up.
Sama seperti Konslet, pleci Supernova juga meraih double winner. Dua kelas yang dibuka panitia, yaitu Bintang dan Sejati, disapubersih Supernova.
Juara 2 dan 3 pada dua kelas ini ditempati pleci Angin Timur milik Hadis (Dolar / Momok) dan Repsol milik Susilo (Playboy Boyolali).
H Suwadi take-over pleci Supernova.
Penampilan menawan pleci Supernova membuat H Suwadi kepincut dan langsung melakukan take-over. Konon harganya cukup fantastis, meski H Suwadi menolak menyebutkan angkanya.
Putra Madun Sejati (Putra SF) yang mewakili tuan rumah Boyolali sukses memborong dua gelar juara di kelas murai batu. Andalannya, murai batu Yakuza, menjuarai Kelas Bintang dan Sejati. Yakuza termasuk jagoan lawas yang kini kembali ke jalur juara.
Murai batu Yakuza meraih double winner.
Marquez, murai batu milik Daris (Cawas, Klaten) harus puas menjadi juara 2 di Kelas Bintang, diikuti Bejo milik Dian Ambarawa. Adapun juara 2 dan 3 di Kelas Sejati ditempati Lorenzo milik Widhi (Boyolali) dan Raja Alam milk H Suwadi (Duta PKM).
Daris tidak hanya sukses di murai batu. Gaco barunya, kenari Naga Sakti, bahkan meraih double winner. “Naga Sakti baru didatangkan dari Bandung,” ujarnya.
Daris bersama kenari Naga Sakti.
Selain itu, dia juga membawa kacer Super Bejo dan meraih juara 2 Kelas Sejati. Penampilan Super Bejo sungguh memikat. Tenang di satu titik tangkringan, kepalanya menengadah ke atas atau neklek, sampai nyaris menghadap ke belakang seperti gaya tledhekan.
Melihat prestasi ketiga gaconya itu, Om Daris siap membawa murai batu Marquez, kenari Naga Sakti, dan kacer Super Bejo dalam even Launching BnR Jogja di Pasar Seni Gabusan, Minggu (19/10) lusa.
Dua kelas kacer dimenangi Pendekar Blank milik Kembar BC dan Milo milik Iting. Adapun Rontek, jagoan baru milik Mr Gaper Klaten, harus puas di urutan kedua.
Iting bersama kacer Milo.
Subur dari Duta IKPBS Solo unggul di kelas cendet melalui Van Persie. Jago lawasnya ini juara di Kelas Sejati, diikuti Darah milik Mr Gunawan dan Black Jack milik Eko Wani SF. Kelas Bintang dimenangi cendet Darah, diikuti Sadis dan Black Jack. (Waca)
Hasil Latpres P2-3B Ngebong Boyolali (klik di sini)
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Friday, October 17, 2014
Final Liga KMPS di Lapangan PHB Palembang, 2 November 2014
KLUB BURUNG
Final Liga KMPS di Lapangan PHB Palembang, 2 November 2014
Setelah merampungkan lima seri, lomba burung berkicau serial yang dikemas Kicau Mania Palembang – Sumatera Selatan (KMPS) bakal dipungkasi dengan gelaran Final Liga KMPS di Lapangan PBH Jalan Naskah Km 7 Palembang, Minggu 2 November 2014.
Dalam laga pamungkas, panitia membuka empat kategori kelas, dengan rincian sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif: Tiket Rp 300.000, hadiah juara 1 Rp 7 juta. Jenis burung yang dilombakan murai batu, kacer, dan lovebird.
- Kelas Bintang: Tiket Rp 250.000, hadiah juara 1 Rp 5 juta. Jenis burung murai batu, kacer, kapas tembak, lovebird, ciblek, kenari bebas, dan cucak hijau.
- Kelas Favorit: Tiket Rp 150.000, hadiah juara 1 Rp 2 juta. Jenis burung murai batu, kacer, serindit, kapas tembak, lovebird, ciblek, kenari bebas, dan cucak hijau.
- Kelas Eksebisi: Tiket Rp 100.000, hadiah juara 1 Rp 1,2 juta. Jenis burung murai batu, kacer, lovebird, serindit, kolibri, pleci.
Hingga lima seri sebelumnya, Muara Enim Team masih memimpin klasemen sementara bird club, dengan 2.290 poin. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati Linggau BC (1.305) dan Kerebet BC (1.000).
Adapun untuk klasemen single fighter, posisi teratas masih ditempati ZH 88 SF dengan raihan 1.650 poin, diikuti Demo Jarai SF dan Garuda SF.
Untuk memeriahkan Final Liga KMPS, Minggu (2/11) mendatang, panitia juga mengundang sejumlah tim kuat di Sumatera, seperti Jambi Team, Bengkulu Team, dan Lampung Team.
Bagi yang berminat, berikut ini informasi pemesanan tiket Final Liga KMPS.
Informasi lomba selengkapnya bisa dilihat pada brosur di bawah ini:
(klik gambar untuk mengunduh brosur)
Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Thursday, October 16, 2014
Kacer Reok milik Om Dani Rose quattrick di Tanjab Barat
KLUB BURUNG
Kacer Reok milik Om Dani Rose quattrick di Tanjab Barat
Sebagian besar kota/kabupaten di Provinsi Jambi saat ini dalam kondisi diselimuti kabut asap. Hal ini sangat mengganggu aktivitas warga, termasuk event organizer (EO) dan para peserta lomba burung berkicau. Demikian pula yang terlihat dalam gelaran Roda Cup I di Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Minggu (12/10).
Suasana lapangan dan sekitarnya juga tidak luput dari kabut asap, akibat maraknya pembakaran liar di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Meski demikian, beberapa burung tetap trengginas di lapangan, seolah tak peduli apa yang terjadi di sekitarnya.
Kacer Reok, misalnya, tetap saja tampil ganas menghadapi musuh-musuhnya. Dalam even Roda Cup I, Om Dani Rose menurunkan kacer Reok sebanyak empat kali, masing-masing di Kelas Tebing Tinggi Executive, Mega Bintang, Bintang, dan Umum.
Penampilan kacer Reok pascamabung makin ciamik.
“Kacer Reok menyapu bersih keempat kelas, tak menyisakan satu gelar juara pertama untuk musuh-musuhnya,” tutur Om Dani Rose, pengorbit aneka burung kicauan, yang sehari-hari bekerja di Bank BRI Unit Merlung, Tanjung Jabung Barat.
Selama bertarung, kacer Reok selalu meliuk-liukkan kepalanya sambil ngerol dan mengeluarkan isian cililin, jalak papua, burung-madu (sering dianggap “kolibri”), dan siri-siri.
Gayanya di atas tangkringan anteng / nagen, dengan kedua sayap selalu bergetar, dan ekornya yang melebar. Penampilannya kali ini jauh lebih oke ketimbang sebelum mabung.
Om Dani Rose puas melihat aksi kacer Reok selama ini.
Reok memang baru saja merampungkan masa mabungnya. Dalam Latber Special Gotong Royong BC, 28 September lalu, Reok hanya turun sekali dan menjadi juara 2. Saat itu, bulu-bulunya masih muda dan kondisinya baru 70% fit.
Kini, setelah kondinya prima, kacer Reok benar-benar tampil menawan dan mencetak kemenangan quattrick di Roda Cup I, Tebing Tinggi. “Sekarang sedang saya persiapkan mengikuti even bergengsi, yaitu Kapolda Cup Jambi,” kata Om Dani Rose.
Piagam dan trofi kacer Reok di Roda Cup I, Tanjab Barat, Minggu (12/10). Semuanya juara 1.
Menurut dia, Kapolda Cup Jambi yang berlangsung di lapangan GOR Kota Baru, Jambi, 2 November 2014, bakal diikuti pada kicaumania di Provinsi Jambi, Lampung, Bengkulu, Sumsel, dan sekitarnya.
“Reok pun sering tampil di luar Provinsi Jambi, terutama Sumatera Selatan. Apalagi dulu saya kerja di Palembang, dan Reok juga sering saya turunkan di Sumsel,” tambah Om Dani Rose.
( Tips perawatan harian dan lomba kacer Rose bisa dilihat di sini )
Di sela-sela kesibukannya, Om Dani gemar berburu burung prospek dari berbagai daerah. Gaco baru dipolesnya, lantas diorbitkan ke even latber / latpres. Kalau juara, biasanya dipinang para pelanggan dan koleganya.
Dalam hunting burung prospek, Om Dani punya beberapa teman yang menjadi kier master. Pembeli atau pelanggan datang dari berbagai daerah, mulai dari Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya, hingga dan Bali.
Senin s/d Jumat, kacer Reok dirawat Noviana, istri Dani Rose, di Jambi.
“Biasanya burung yang sering dicari adalah murai batu, kacer, dan kapas tembak. Ada juga burung masteran seperti cililin, tengkek buto, dan serindit,” kata Om Dani.
Bagi yang ingin komunikasi dengan Om Dani Rose, baik tentang perawatan burung kicauan maupun menanyakan burung-burung prospek orbitannya, silakan hubungi di nomor HP 0812 7330 233, atau add PIN BB 29729494. (Kelana Lana)
Semoga bermanfaat.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Wednesday, October 15, 2014
Kenari Shinchan, lima kali juara dalam seminggu
KLUB BURUNG
Kenari Shinchan, lima kali juara dalam seminggu
Persaingan kenari di Jabodetabek makin sengit. Semua event organiser (EO) pasti akan membuka kelas kenari, terutama standar besar dan standar kecil. Jawara-jawara baru pun terus bermunculan, termasuk kenari Shinchan. Bahkan jagoan milik Om Yunus H dari Candrabaga SF ini bisa meraih lima kali juara dalam seminggu.
Kenari Shinchan, dalam seminggu mengoleksi lima gelar juara 1.
Kenari Shinchan dulu bernama Kitty. Ketika masih di tangan Uchie / Deny (LBM Team), kenari jenis F2 warna kuning ini pernah menjadi juara 5 dalam even Presiden Cup III di Jakarta, 22 Juni lalu.
Usai menang di even akbar tersebut, Kitty langsung di-take-over Om Yunus. Sejak itu pula, namanya berganti menjadi Shinchan.
Kehadiran Shinchan kian melengkapi amunisi Om Yunus. Sebelumnya, dia sudah punya Tomcat, jawara di kelas kenari standar kecil. Adapun Shinchan merupakan kenari standar besar.
Kenari Tomcat, andalan di kelas standar kecil.
“Tomcat merupakan kenari standar kecil jenis AF dengan warna bon panda. Prestasinya juga sudah banyak, meski masih lebih banyak Shinchan,” ujar Om Yunus.
Pekan lalu, Shinchan meraih double winner dalam even Ebod Vit Fiesta JGC di Cakung, Jakarta Timur. Dalam seminggu bisa turun pada 2-3 even berbeda, termasuk apabila ada latpres.
Bahkan seminggu terakhir ini, kenari Shinchan sudah mengantongi 5 gelar juara pertama. Gelar itu diraihnya di Latpres Marsela Enterprise (2 kali juara1), Cipinang Enterprise (sekali juara 1), dan Ebod Vit Fiesta – JGC (2 kali juara 1).
Om Yunus Candrabaga SF.
Om Yunus yang terbilang new comer dan khusus main di kelas kenari bersiap membawa Shinchan serta Tomcat ke even akbar Piala Panglima TNI di Cibubur, Jakarta Timur, 9 November 2014. (d’one)
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama:
Tuesday, October 14, 2014
Brosur latpres / latber di Kudus, Boyolali, Jakarta, Bogor, dan Bekasi
KLUB BURUNG
Brosur latpres / latber di Kudus, Boyolali, Jakarta, Bogor, dan Bekasi
Ada beberapa brosur latpres dan latber burung berkicau yang masuk ke Redaksi Om Kicau, antara lain Jumat Ceria Asteg Enterprise (Jakbar), SAS Marsela (Jaksel), Pakica Ampel (Boyolali), Koppast Berkicau (Kudus), Cikeas Bird Contest (Bogor), serta Jababeka BC dan Ebod Jaya Family (Bekasi).
Berikut ini tujuh brosur terbaru latpres dan latber burung berkicau, diurutkan berdasarkan tanggal pelaksanaannya:
Latpres SAS Marsela, Jakarta Selatan, 15 Oktober 2014
Latpres Cikeas Bird Contest, Bogor, 25 Oktober 2014
Latpres Ebod Jaya Family, Bekasi, 25 Oktober 2014
Latber Koppast Berkicau, Kudus, 26 Oktober 2014
Latber Jababeka BC, Bekasi, 26 Oktober 2014
Latpres Pakica Ampel, Boyolali, 26 Oktober 2014
Mega Latber Jumat Ceria Asteg, Jakarta Barat, 31 Oktober 2014
Semua brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link tersebut, sampai muncul browser baru. Cari brosur yang dikehendaki, dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga akan muncul browser baru lagi berisi gambar brosur ukuran besar.
Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Navigasi Utama: