Saturday, September 20, 2014

Bulldozer patahkan mitos: Kenari postur ngeve juga bisa jawara, durasi 80 detik!




KLUB BURUNG





Bulldozer patahkan mitos: Kenari postur ngeve juga bisa jawara, durasi 80 detik!



Setelah sukses mengorbitkan Pesona Kencana, SKC JGJ Team juga berhasil membesut koleksi lainnya ke tangga juara. Namanya Bulldozer, jenis yorkshire (YS) Inggris 2013 dengan postur ngeve (nge-V). Bahkan durasinya saat berkicau juga aduhai: 1 menit 20 detik, alias 80 detik!



Bulldozer, kenari postur ngeve

Bulldozer, kenari postur ngeve, moncer 8 kali dalam sebulan terakhir.


Menurut Om Angga, pemilik kenari Bulldozer sekaligus pemilik Sekar Kencana Canary Jogja Bird Farm (SKC JGJ BF), burung ini awalnya akan dijadikan materi indukan di kandang penangkarannya. Tetapi melihat durasi kerjanya yang panjang, rencana itu ditunda dan burung lebih sering diturunkan ke arena lomba.


“Bukan hanya durasinya yang panjang, volumenya juga kencang. Akhirnya, iseng-iseng saya bawa ke Latber Sembego (19/8). Hasilnya, kenari Bulldozer pulang membawa sertifikat koncer C Kelas Kenari Standar B yang diikuti 35 peserta,” ujar Om Angga.


Sejak itulah, Bulldozer mulai kerap dilombakan dan menjadi partner Pesona Kencana yang lebih dulu moncer di lapangan, mengibarkan bendera SKC JGJ Team.


Mau lihat video kenari Bulldozer dengan durasi 1:20 menit? Silakan simak berikut ini:



Beberapa kali turun ke lapangan, kinerja Bulldozer tidak mengecewakan. Berikut ini prestasinya sejak tampil perdana 19 Agustus lalu hingga Selasa (16/9) lalu. Belum genap sebulan, sudah delapan kali moncer dan masuk daftar juara.

































EvenTanggalJuaraPeserta
Latber Sembego Jogja19-08-2014335
Latber Sembego Jogja21-08-2014215
Latpres Sembego Jogja26-08-2014444


940
Latber KMYK Jogja30-08-2014128
Latpres Bodem Jogja14-09-20142
Latber Sambego Jogja16-09-2014347


342
piagam kenari bulldozer

Beberapa piagam kemenangan kenari Bulldozer.


Melihat bakat kenari Bulldozer, beberapa pemain pun mulai meliriknya, dengan penawaran tertinggi Rp 30 juta. Tapi Om Angga belum ingin melepasnya, karena masih berharap mendapatkan keturunan / anakan dari Bulldozer.


“Saya mau memaksimalkan kinerja dan mentalnya di lapangan, lalu menstabilkan birahinya. Setelah  itu baru masuk kandang ternak. Jadi, untuk sementara biar berkembang dulu bersama SKC JGJ Team, kemudian diternak,” kata Om Angga.


Bolldozer, kenari YS Inggris 2013

Bulldozer, kenari YS Inggris 2013.


Om Angga memperoleh kenari Bulldozer dari rekannya di Jogja, Februari 2014, dengan harga Rp 15 juta. Awalnya mengenakan ring jepit, tetapi sekarang dilepas karena mengalami iritasi. Sebab postur burung ini mewah, dan dia sangat menyukainya.


Saat dibeli, burung sudah gacor dan siap dijadikan pejantan. Tapi apa yang terjadi? Baru 2-3 minggu dirawat, burung langsung mabung total. Bagi Om Angga, ini pengalaman pertama menangani kenari YS impor yang mabung.


Setelah tiga bulan, Bulldozer mulai pulih dari mabungnya. Kondisi bulunya sudah utuh, meski kenari YS ini memang memiliki bulu-bulu yang tipis. Selebihnya tinggal mengkondisikan suaranya biar gacor dor, dan membuat birahinya kembali stabil.


Kenari Bulldozer

Atas: Bulldozer saat pertama dibeli. Bawah: Setelah beres mabung dan moncer di lapangan.


“Saat mabung total, Bulldozer tetap bunyi alias tidak ngeriwik. Hanya saja tidak serajin ketika sedang fit. Nah, di sinilah saya makin kagum. Sebab kenari jenis YS  umumnya berhenti bunyi saat mabung, tetapi Bulldozer tetap bunyi,” jelas Om Angga.


Untuk perawatan lomba, Om Angga tetap mempercayakan kepada Om Yogi yang selama ini sukses pula memoles kenari Pesona Kencana. Om Yogi sekaligus menjadi koordinator SKC JGJ Team.


trio SKC - Yogi, Angga, dan Dian

Trio SKC JGJ Team: Dari kiri, Om Yogi, Om Angga, dan Om Dian.


Mitos kenari postur ngeve


Di kalangan kenarimania memang beredar mitos bahwa kenari dengan postur ngeve (nge-V) susah ditampilkan ke arena lomba. Dalam mitos yang masih diyakini sebagian pemain, kenari postur ngeve biasanya sering ngetem, durasinya pendek, volumenya tidak kencang, dan sejenisnya.


“Sekarang terbukti sudah, semua mitos itu tidak memiliki alasan yang kuat. Nyatanya Bulldozer telah mematahkan mitos itu, dan saya yakin ada juga kenari dengan postur sejenis yang juga berprestasi di lapangan,” kata Om Angga.


Di kalangan breeder kenari Eropa, kenari ngeve memang dianggap tidak proporsional, sehingga akan selalu tersingkir ketika penangkar melakukan seleksi calon indukan.


kenari bulldozer

Sudah ditawar Rp 30 juta, Om Angga belum berniat menjualnya.


Sebenarnya, banyak juga kenarimania yang menyukai postur ngeve, atau sering juga disebut postur bebek, meski orientasinya bukan untuk dilombakan.


Jadi, buat para kenarimania yang punya gaco dengan postur ngeve, jangan ragu untuk menjajalnya di lapangan. Kenari ngeve juga berhak tampil di lapangan dan berprestasi.


Setiap individu kenari mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang penting fahami karakter dan bakat burung, selebihnya ya merawatnya dengan telaten dan konsisten.


skc jgj bf


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



diskusi di siniAda pertanyaan atau pesan, sobat? Mohon sampaikan di sini (klik saja).


Navigasi Utama:











No comments:

Post a Comment