Monday, June 30, 2014

Membuat pakan buatan untuk ciblek agar tetap sehat dan rajin bunyi




KLUB BURUNG





Membuat pakan buatan untuk ciblek agar tetap sehat dan rajin bunyi



Merawat burung ciblek agar tetap aktif, sehat, dan rajin bunyi tidak bisa dilakukan hanya melalui perawatan harian seperti mandi dan jemur saja. Kualitas suara adalah perpaduan sifat genetik dan hasil latihan. Tetapi stamina burung agar bisa mengeluarkan kemampuan suara terbaiknya berasal dari asupan nutrisi yang terkandung dalam pakan. Selain serangga, ciblek juga bisa diberi pakan lain yang memiliki kualitas gizi memadai. Kali ini, Om Kicau ingin berbagi tips mengenai cara membuat pakan buatan untuk ciblek agar tetap sehat dan rajin bunyi.


Pakan buatan untuk ciblek

Pakan buatan sendiri pun bisa membuat ciblek tetap sehat dan rajin bunyi.


-


Seperti biasa, pakan yang kita buat kali ini menggunakan telur sebagai bahan dasarnya. Selama ini telur memang popular dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakan berbagai jenis burung berkicau, karena manfaat dan kandungan gizinya yang tinggi.


Bahkan Om Kicau sudah sering menurunkan artikel terkait resep-resep pakan untuk berbagai jenis burung kicauan dengan memanfaatkan telur sebagai bahan bakunya, atau dikenal sebagai egg food.


Namun berbeda dari egg food terdahulu yang umumnya menggunakan telur rebus, kali ini kita akan membuat pakan dengan memanfaatkan telur mentah. Dalam hal ini, kita hanya mengambil bagian yolk atau kuning telurnya saja.


Oh ya, pakan buatan ini juga cukup popular dan sering digunakan para ciblekmania di Indonesia. Jadi, untuk menambah pengetahuan Anda, tak ada salahnya kalau kita share di sini mengenai bahan baku yang digunakan, serta bagaimana membuat pakan ciblek agar tetap sehat dan rajin bunyi berikut ini:


Bahan baku (takaran bisa disesuaikan)


  1. Voer yang biasa diberikan kepada burung ciblek peliharaan Anda.

  2. 1  butir telur mentah ( ayam / bebek ), hanya diambil kuning telurnya saja.

  3. 3 butir minyak ikan.

  4. 1 sachet susu bubuk yang tidak manis.

Proses pembuatan


  • Kuning telur dimasukkan ke dalam mangkuk atau wadah yang telah disiapkan. Campurkan minyak ikan, lalu aduk hingga merata. Setelah itu, campurkan susu bubuk dan aduk hingga mengental. Masukkan pula voer ke dalam adonan secukupnya, lalu aduk lagi hingga merata.

  • Setelah semua bahan tercampur rata, proses selanjutnya adalah pengeringan. Anda bisa memanfaatkan cahaya matahari dengan cara dijemur, atau boleh juga dkeringkan dalam oven (hanya untuk mengeringkan saja).

  • Yang perlu diperhatikan saat menjemur adalah lokasi penjemuran sebaiknya jauh dari binatang seperti ayam, cicak, kadal, atau serangga yang bisa membawa bakteri yang tidak baik.

  • Berikutnya proses penghalusan atau membuat pakan menjadi bubuk sehingga burung mudah mengkonsumsinya.

  • Jika sudah jadi, pakan bisa disimpan dalam toples yang tertutup rapat, sambil diberikan silica gel yang berfungsi menjaga agar pakan tetap kering, tidak lembab, dan tidak berjamur.

  • Kini pakan siap diberikan kepada ciblek kesayangan Anda, kapan pun dibutuhkan.

Itulah cara membuat pakan untuk ciblek agar tetap sehat dan selalu rajin bunyi. Sebab bagaimanapun perawatan burung tidak hanya bisa dilakukan dengan perawatan seperti mandi dan jemur saja, namun ada melalui pemberian pakan yang bergizi.



Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


 



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Find us on Google+














Sunday, June 29, 2014

Gelaran Ramadhan Exclusive bersama Sulaiman Berkicau di Bandung, 6 Juli 2014




KLUB BURUNG





Gelaran Ramadhan Exclusive bersama Sulaiman Berkicau di Bandung, 6 Juli 2014



Sulaimain Berkicau akan mengadakan Lomba Burung Berkicau Ramadhan Exclusive di lapangan permanen, Lanud Sulaiman, Jalan Terusan Kopo Margahayu Bandung, Minggu, tanggal 6 Juli 2014. Selain untuk menjajal kemampuan burung masing-masing, acara ini diharapkan makin mempererat tali silaturahmi antarkicaumania di Bandung dan sekitarnya, sekaligus ngabuburit melalui kegiatan positif.


Panitia membuka enam kelas, dengan tiket murah-meriah, mulai dari Rp 10.000, 20.000, hingga Rp 150.000. Informasi lomba selengkapnya bisa dilihat pada brosur di bawah ini:


Brosur Lomba Burung Ramadhan Exclusive - Sulaiman Berkicau, Bandung, 6 Juli 2014

(klik gambar untuk mengunduh brosur)



-


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Find us on Google+














Saturday, June 28, 2014

Ini dia video lovebird Golden Boy, narik ngekek hingga 1 menit – Update audio




KLUB BURUNG





Ini dia video lovebird Golden Boy, narik ngekek hingga 1 menit – Update audio



Lovebird Golden Boy menjadi ikon utama Brothers SF Bekasi yang digawangi Hany Faroko, Eko, Bayu, dan sejumlah personel lainnya. Gaco inilah yang kali pertama mengangkat nama Brothers SF sebagai salah satu single fighter (SF) yang disegani di Blok Barat, khususnya di kelas lovebird dan belakangan ini juga makin berkibar di kelas murai batu. Seperti apa sih aksi Golden Boy? Yuk kita lihat video lovebird Golden Boy saat di rumah, narik ngekek hingga 1 menit.



Lovebird Golden Boy

Golden Boy, ikon utama Brothers SF Bekasi, terus berprestasi sejak Desember 2013.


-


Durasi ngekek lovebird Golden Boy sebenarnya rata-rata di atas 1 menit. Video ini berdurasi 55 detik, di mana bagian awal video langsung tersaji Golden Boy dalam kondisi sedang ngekek. Artinya burung  ini mulai direkam ketika sudah ngekek, dan berlanjut hingga 55 detik kemudian.


Ok, langsung saja kita lihat aksi lovebird Golden Boy berikut ini:



-


( Download Video )


Update


Untuk memenuhi permintaan beberapa pembaca, termasuk Om Irvan, berikut ini audio lovebird Golden Boy hasil konversi dari video di atas menjadi format mp3:


Audio lovebird Golden Boy | Download



http://kicauan.files.wordpress.com/2014/06/audio-lovebird-golden-boy-ngekek-panjang-1-menit-omkicau.mp3



Mengenai apa dan siapa Golden Boy, tidak perlu dijelaskan lagi ya, karena sudah banyak ditulis di Om Kicau. Bagi yang belum tahu, silakan klik saja beberapa tautan berikut ini:



Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Find us on Google+














Friday, June 27, 2014

Belahan Jiwa Jr, kenari isian milik Om Fahmi yang moncer di PresCup




KLUB BURUNG





Belahan Jiwa Jr, kenari isian milik Om Fahmi yang moncer di PresCup



Dalam kontes Presiden Cup III di Jakarta, 22 Juni lalu, panitia hanya membuka dua kelas kenari isian, dan kedua kelas ini dimenangi Green Crown milik Helmy Asalvo dari Jogja. Om Kicau pun sudah memuat profilnya (silakan cek di sini, beserta videonya). Di kelas ini ada satu gaco lain yang juga tampil ciamik. Namanya kenari Belahan Jiwa Jr, milik Om Fahmi (Bintang Jagad SF), yang tampil sebagai juara 3 dan 4.


Fahmi dan Bayu Bintang Jagad SF

Duet kakak-beradik Fahmi (kiri) dan Bayu dari Bintang Jagad SF.


-


Berbeda dari Om Bayu, kakaknya yang cenderung fokus di kelas kacer, Om Fahmi selama ini memang lebih eksis di kelas kenari.


Masuk tiga besar dan empat besar untuk even sebesar Presiden Cup III tentu membuatnya bangga dan puas. Apalagi kepuasannya ini bukan terpaku pada bagaimana selama ini Om Fahmi memaster dan merawat kenari Belahan Jiwa Jr.


“Yang membuat saya puas adalah kenari ini hasil ternak sendiri, dan bisa berjaya di even besar, bersaing dengan puluhan kenari isian terbaik dari berbagai kota di Indonesia,” kata Om Fahmi.


Duet kakak-beradik Fahmi dan Bayu layak ditiru para pemain lainnya. Sebab mereka ini lebih sering mengandalkan burung hasil breeding sendiri.


Dalam artikel sebelumnya, Om Kicau juga memuat hasil lomba Independen Enterprise di Lapangan Kir Mobil Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (26/6), di mana kacer Merapi Jr milik Bayu sukses mencetak hattrick. Merpati Jr juga merupakan hasil breeding sendiri.


Kenari isian Belahan Jiwa Jr

Belahan Jiwa Jr, kenari isian yang moncer di PresCup III.


-


Belahan Jiwa Jr, kenari jenis F2 YS, kini berumur sekitar 18 bulan alias 1,5 tahun. Sesuai dengan namanya, burung ini merupakan anakan dari Belahan Jiwa (YS lokal), yang dulu juga kerap menjuarai lomba.


Yang menarik lagi, Belahan Jiwa Sr dulu juga masuk lima besar dalam Presiden Cup II 2012. Jadi, prestasi anak kali ini melebihi bapaknya, dan memang seharusnya begitu, he.. he.. he..


Belahan Jiwa Jr memulai debutnya dalam even Papburi Jogja, saat itu masuk posisi tiga besar. Kok sampai ngeluruk ke Jogja?


“Sehari-hari, burung ini dirawat Om Nonot, kolega saya yang ada di Jogja. Habis dari PresCup juga akan kembali ke Jogja,” ujar Om Fahmi, yang juga seorang guru musik dan pemilik sekolah musik di Jakarta.


Nonot Jogja

Om Nonot sehari-hari merawat Belahan Jiwa Jr di Jogja.


-


Om Nonot dikenal sebagai salah seorang pelopor dan penggerak kenari isian di seputaran Jogja, bahkan sampai Gunungkidul. Saat ini dia menjabat koordinator Penggemar Kenari Isian Indonesia (PKII) Wilayah Jogja dan Sekitarnya.


Saat tampil di PresCup III, aksinya mampu menyita perhatian sesama pemain lainnya dan penonton. Materi isiannya full blacktroat, dengan durasi kerja yang panjang, dan volume yang tembus.


Di sela-sela lomba, beberapa orang sempat mendekati Om Fahmi dan berniat meminang. Bahkan sudah ada yang menawarkan mahar Rp 35 juta, tetapi belum dilepas. (d’one)


 


Semoga bermanfaat.


 


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Find us on Google+














Thursday, June 26, 2014

Yogi Naga Hitam berkolaborasi dengan KDV Star BF




KLUB BURUNG





Yogi Naga Hitam berkolaborasi dengan KDV Star BF



Yogi Naga Hitam saat ini makin eksis di kelas kenari. Sejak awal turun lomba, koleksinya tetap stabil di jalur juara, dengan mengusung gaco-gaco seperti Mawar Hitam, Maha Dewi, Viper, Lontong, dan sebagainya. Belakangan Om Yogiberkolaborasi dengan KDV Star BF Lampung. Keduanya sukses merayakan kemenangan di bawah bendera KDV Star BF sebagai juara umum single fighter (SF) dalam even Presiden Cup III di Jakarta, 22 Juni lalu.


KDV Star Bird Farm Lampung

Yogi Naga Hitam dan KDV Star Bird Farm merayakan kemenangan sebagai juara umum SF,


-


KDV Star BF Lampung yang dikomandani M Khadafi menuai banyak gelar juara dalam Presiden Cup III.


Branjangan Ribet bahkan meraih double winner. Padahal lawan-lawan yang dihadapi juga sangat tangguh, termasuk Neptune dan Yupiter, dua branjangan langganan jawara milik Tony Music, Pengkor milik David Bonny, dan Fortune milik Martinus.


Prestasi serupa juga ditorehkan cucak jenggot Yasmin. Burung ini dua kali juara 1 dari 3 kelas yang dilombakan. Satu sesi lainnya dimenangi Ratu Jagad milik Mr Yayang dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.


M Khadafi dan cucak jenggot Yasmin

M Khadafi: Sejak awal tahun ini, cucak jenggot Yasmin selalu merajai even akbar.


-


Gaco-gaco lain koleksi KDV Star yang menjadi juara antara lain kacer Panglima Sumatera, murai batu Toruck dan Napoleon, kapak tembak Merak Menari, dan Janjrit di kelas campuran impor.


Bergabungnya Yogi Naga Hitam SF bersama KDV Star BF makin merekatkan perkawanan keduanya sebagai komunitas kicaumania papan atas di Tanah Air. “Sebagai rekan sesama kicaumania, selama ini kita memang saling support,” ujar Om Yogi.


Khadafi dan Yogi Naga Hitam

Khadafi (kiri) bersama Yogi Naga Hitam SF.


-


Bukan sekadar merekatkan, melainkan juga makin menambah kekuatan KDV Star, khususnya di kelas kenari. Sebab gaco-gaco Om Yogi selama ini mendominasi berbagai even besar di Jabodebatek. Viper, Maha Dewi, Lontong, dan Mawar Hitam selalu bergantian menjuarai lomba.


Menurut Om Yogi, koleksi KDV Star memang sangat beragam di berbagai kelas, dan sebagian besar langganan juara. Sangat wajar jika KDV Star menyandang predikat juara umum SF dalam Presiden Cup III.


Itu sebabnya, Om Yogi memutuskan untuk bergabung dan berkolaborasi di bawah bendera KDV Star SF. (d’one)


 


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Find us on Google+














Wednesday, June 25, 2014

Agenda lomba burung berkicau – Minggu 29 Juni 2014




KLUB BURUNG





Agenda lomba burung berkicau – Minggu 29 Juni 2014



Tidak banyak lomba burung berkicau yang akan digelar pada hari Minggu, 29 Juni 2014, karena saat itu merupakan awal Ramadhan 1435 H (versi Muhammadiyah hari Sabtu, 28 Juni 2014). Berdasarkan brosur lomba yang ada di Redaksi Om Kicau, baru ada tiga even masing-masing Jelambar BC Jakarta Barat, Kapolres Cup Kabupaten Cirebon, dan Latpres BnR Karawang.


Berikut ini agenda lomba burung berkicau pada hari Minggu 29 Juni 2014:



Lomba Burung Berkicau Jelambar BC – Jakarta Barat


Brosur Lomba Burung Berkicau Jelambar BC Jakarta Barat 29 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup – Kabupaten Cirebon


Brosur Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup, Kabupaten Cirebon, 29 Juni 2014


-


Latpres Burung Berkicau BnR Karawang


Brosur Latpres Burung Berkicau BnR Karawang, 29 Juni 2014


-



Sehari sebelumnya, Sabtu 28 Juni 2014, Mr Bobby dan kawan-kawan akan menggelar Latpres Arcici Ronggolawe Edisi Lebaran di Lapangan Cempaka Arcici Club, Jl Cempaka Putih Barat XXVI, Jakarta Pusat. Ini dia brosurnya:



Latpres Arcici Ronggolawe Edisi Ramadhan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2014


Brosur Latpres Arcici Ronggolawe Edisi Ramadhan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2014



-



Selain itu, pada hari Kamis 26 Juni 2015, ada even Jokowi Cup di Bogor.



Lomba Burung Berkicau Jokowi Cup, Bogor, 26 Juni 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Jokowi Cup, Bogor, 26 Juni 2014



-


Semua brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link tersebut, sampai muncul browser baru. Cari judul lomba sesuai dengan yang dikehendaki, khususnya pada jadwal lomba bulan Juni 2014.


Klik judul terpilih, sehingga akan muncul browser baru lagi berisi gambar brosur ukuran besar.



Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau



Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Find us on Google+









Kategori:JADWAL LOMBA, LOMBA DAN LATIHAN BURUNG

Tag:agenda lomba burung berkicau, brosur lomba burung berkicau, BURUNG, download brosur lomba burung, jadwal lomba burung, lomba burung berkicau








Tuesday, June 24, 2014

Tips Ir Kurnia Sutanto: Cara mengisolasi / karantina burung baru




KLUB BURUNG





Tips Ir Kurnia Sutanto: Cara mengisolasi / karantina burung baru



Tulisan sederhana ini disusun berdasarkan pengalaman Ir Kurnia Sutanto, salah seorang kicaumania yang juga penangkar lovebird di Balikpapan, Kalimantan Timur. “Sakit hati banget kalau burung yang baru datang menjadi penyebab burung-burung lama mati ramai-ramai dan sia-sia,” kata Om Kurnia, menggambarkan betapa pentingnya isolasi dan karantina burung baru, baik mau disimpan di rumah maupun untuk dijadikan calon indukan di kandang penangkaran.


Ir Kurnia Sutanto

Ir Kurnia Sutanto


Pada saat mendapatkan atau membeli burung baru, kita mesti menyadari kehadirannya bisa menimbulkan risiko cukup berat, bahkan berakibat fatal, terhadap burung-burung lain yang sebelumnya sudah ada di rumah atau dalam kandang ternak.


Masalah atau risiko yang mungkin timbul dengan kehadiran burung baru antara lain:


1. Untuk burung baru


Burung yang baru datang berpotensi stres akibat perjalanan, terutama perjalanan jauh. Selain itu, burung juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, dan ini mudah sekali membuat burung stres.


burung baru datang


Burung baru juga berpotensi tertular penyakit dari unggas lain selama dalam perjalanan, khususnya jika menggunakan cargo.


Stres pada burung jelas dapat menurunkan daya tahan tubuhnya. Burung dengan daya tahan tubuh menurun otomatis mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga mudah terinfeksi virus, bakteri, dan jamur.


Potensi terserang menyakit atau bahkan selama ini sudah membawa bibir penyakit (carrier) inilah yang patut diwaspadai, karena akan mudah sekali menular pada burung-burung lama, khususnya jika agen infeksi berupa virus, bakteri, dan jamur.



2. Untuk burung lama


Seperti dijelaskan di atas, burung-burung lama bisa tertular penyakit dan / atau parasit yang dibawa burung baru. Ini risiko yang mesti diperhatikan, tetapi bisa dicegah.


Satu-satunya cara untuk mencegah agar burung lama tak tertular penyakit yang dibawa burung baru adalah dengan mengisolasi atau mengkarantina burung baru.


Dari uraian di atas, maka isolasi / karantina terhadap burung yang baru datang memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:


  • Memulihkan kondisi burung baru dari stress akibat perjalanan.

  • Mengkondisikan burung baru dengan lingkungan baru.

  • Memastikan burung baru sehat, sebelum digabung dengan penghuni lama atau menempati wilayah lingkungan yang sama atau berdekatan dengan burung-burung lama.

  • Menekan kemungkinan penularan penyakit (patek, snot, mencret, dll) dan parasit (cacing, kutu, dan tungau).


Tahapan dalam mengkarantina burung baru


boks pengiriman burung

Boks pengiriman burung-burung yang baru datang.


-


Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam mengkarantina burung baru, yaitu:


1. Isolasi lingkungan


Burung baru harus ditempatkan terpisah dari burung lama, dengan memperhatikan arah angin bertiup. Misalnya angin bertiup dari barat ke timur, maka burung baru harus di sebelah barat.


Selama diisolasi, burung baru dalam kondisi dikerodong, misalnya selama 1-2 hari. Pengerodongan ini sekaligus bisa mengurangi potensi stres pada burung baru.


Dengan cara isolasi seperti ini, burung secara bertahap akan beradaptasi dengan lingkungan barunya, sambil menunggu perkembangan kesehatannya sebelum digabung.


2. Perlakuan pakan dan air minum


Jika memungkinkan, berikan pakan berupa egg food. Anda bisa membuat sendiri, seperti pernah diajarkan Om Kicau.


Pada halaman depan website omkicau.com, tepatnya di sebelah kanan (sidebar) ada tulisan CARI ARTIKEL dengan gambar lup. Nah, ketik saja kata kunci egg food, nanti akan muncul artikel-artikel terkait egg food, terutama cara pembuatannya. Sebab ada yang khusus untuk burung paruh bengkok, kenari dan finch, serta ada juga untuk burung kicauan lainnya.


Air minum bisa dicampur dengan beberapa materi berikut ini:


  • Antistres: vitamin dengan “elektrolit”.

  • Antibiotik: umumnya antibiotik berspektrum luas,  bisa disesuaikan dengan kemungkinan jenis penyakit yangg pernah ada ditempat sebelumnya, atau gejala sakit yang tampak pada saat burung baru datang.

  • Antiparasit: paling penting obat cacing.

Catatan Om Kicau:


  • Untuk antistres dan antibiotik, Anda bisa menggunakan BirdFirstAid (BFA) produksi Om Kicau, yang efektif menekan potensi stres dan menjadi pertolongan pertama bagi burung-burung yang baru datang.

  • Untuk obat cacing, Anda juga bisa menggunakan AscariStop yang didesain khusus untuk burung.

3. Perlakuan pada tubuh burung


Untuk mencegah parasit seperti tungau dan kutu yang menempel pada bulu dan permukaan kulit burung, sangat dianjurkan untuk melakukan penyemprotan menggunakan larutan antiparasit.


Anda bisa menggunakan FreshAves, dengan cara melarutkan 5 gram serbuk obat sucihama ini ke dalam 1 liter air bersih. Aduk hingga merata, kemudian masukkan ke dalam botol sprayer.


Anda bisa langsung menyemprotnya ke tubuh burung. Obat sucihama ini sangat efektif membasmi kutu, tungau, dan segala bentuk parasit. Bahkan mampu membasmi bakteri dan jamur.


Bisa juga menggunakan rebusan air sirih dan serai, di mana burung nantinya direndam. Tetapi hal ini hanya boleh dilakukan pada saat cuaca cerah, dan burung dalam kondisi fit.


Itulah tahapan-tahapan dalam mengkarantina burung. Berapa waktu yang dibutuhkan. Relatif, tetapi sekurangnya burung dikarantina selama 14 hari.


Kalau sebelum 14 hari burung sudah terlihat sehat, bebas kutu, dan lincah bergerak, ya tergantung keyakinan pemilik apakah mau digabung dengan burung-burung lama atau menunggu beberapa hari lagi. (v1rgoboy)


Ir Kurnia Sutanto

Ir Kurnia Sutanto


Bagi yang mau kontak / konsultasi langsung dengan Ir Kurnia Sutanto, mampir saja ke Bubur Ayam Kartika, Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan Permai, Balikpapan. Lokasinya dekat Hotel Le-Greunder.


Jika tak sempat kontak langsung, mampir saja ke facebooknya yang banyak mengupas masalah lovebird. Klik saja di sini.


Sumber: Pengalaman pribadi penulis.



Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Monday, June 23, 2014

Kenari Green Crown nyeri di PresCup III, ini kata Helmy: Lunas utangku!




KLUB BURUNG





Kenari Green Crown nyeri di PresCup III, ini kata Helmy: Lunas utangku!



Siapa yang tidak bangga ketika burung kesayangannya bisa menjuarai even sebesar Presiden Cup / PresCup III? Apalagi jika gelar juara itu diraihnya dua kali. Itulah yang dirasakan Helmy Asalvo ketika kenari Green Crown berhasil nyeri juara 1 dalam Presiden Cup III di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta, Minggu (22/6). “Seraya lunas utangku,” kata Helmy Asalvo dengan wajah gembira dan puas.


Helmy Asalvo dan kenari Green Crown.

Helmy Asalvo (kiri) bersama kru dan kenari Green Crown. 



Menurut Helmy,kenari Green Crown sebenarnya belum lama pulih dari mabung. Begitu pulih, gaco ini langsung dibawa ke Presiden Cup III.


Selama ini, apabila dalam sebuah even tidak ada kelas kenari isian, Green Crown diturunkan di kelas bebas bercampur dengan kenari-kenari standar.


Kenari Green Crown

Kenari Green Crown: Pulih dari mabung langsung tancap gas di Presiden Cup III.



Dalam brosur awal PresCup III sebenarnya juga tidak ada kelas kenari isian, juga tak ada kelas bebas. Namun dalam perkembangannya, panitia menambah beberapa kelas baru, termasuk kenari isian.


Makanya Om Helmy langsung mendaftar agar burungnya tak hanya moncer di Blok Tengah, tapi bisa naik ke level tertinggi sekalian. Turun di dua kelas, termasuk di Kelas Bhinneka, Green Crown selalu juara 1 alias double winner.


Selain bangga gaconya bisa dua kali juara 1, Om Helmy juga lega karena sudah menemukan setelan yang paling pas untuk Green Crown.


“Ternyata Green Crown mintanya dibuka kerodong saat berada di lapangan. Begitu digantang dan ketemu lawan, langsung nancep dari awal sampai akhir, nyaris tanpa jeda,” ujarnya.


Berikut ini video kenari Green Crown yang pernah disyuting Om Kicau ketika sedang berada di rumah, beberapa bulan sebelum mabung:



Download VideoDownload Audio


-


Ada satu lagi video kenari Green Crown yang direkam usai menjuarai lomba di Purwokerto. Jadi, syuting dilakukan masih di arena lomba:



Download Video - Download Audio


-


Dengan kemenangan dalam even yang digelar BnR, Om Helmy merasa utangnya sudah lunas. Selama ini, Green Crown sudah menjuarai berbagai lomba yang digelar semua event organizer (EO) baik PBI, independen, Ronggolawe, dan kini BnR.


“Tapi masih ada satu yang belum pernah juara 1, yaitu Papburi. Green Crown sejauh ini baru juara 2 di Papburi Jogja. Kita cari waktu yang baik untuk menjuarai kontes Papburi,” tambahnya.


Penampilan Green Crown sungguh ciamik. Burung ini mampu memainkan lagu-lagu isiannya yang panjang, nyaris tanpa spasi, dan tak pernah glender ketika tarung di kelas kenari bebas menghadapi kenari-kenari standar.


Kenari Green Crown

Kenari Green Crown in action.


-


Green Crown memiliki keunggulan pada lagu dan tonjolan berupa tembakan yang bisa dimunculkan secara berkala.


Namun selera juri soal kenari yang memiliki tambahan lagu tembakan berbeda-beda. Sebagian juri menganggap tonjolan tembakan pada kenari menjadi nilai plus. Sebagian lagi berpandangan,kenari isian yang bagus cukup mengandalkan lagu cengkok dari burung master saja.


Tapi Om Helmy tak peduli soal perbedaan pendapat. Yang penting, dia terus merawat dan merawat kenari-kenarinya di rumah. Soal kalah atau menang, banyak faktor yang menentukan.


(Waca)


 


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.




Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Sunday, June 22, 2014

Membuat pepaya kering untuk burung paruh bengkok




KLUB BURUNG





Membuat pepaya kering untuk burung paruh bengkok



Buah pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin A, C, dan E pada pepaya cukup tinggi sehingga bisa menjadi antioksidan yang bermanfaat. Biasanya pepaya diberikan kepada burung dalam keadaan segar. Tetapi ada sebagian penggemar burung paruh bengkok (parrot) memberikan pepaya dalam bentuk kering. Kali ini Om Kicau ingin memberikan panduan mengenai cara membuat pepaya kering untuk burung paruh bengkok.


Buah pepaya kering untuk burung

Burung paruh bengkok sangat menyukai buah pepaya yang telah dikeringkan


-


Buah pepaya memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, tidak hanya untuk manusia saja, tetapi juga baik untuk burung piaraan.


Pepaya memiliki kadar air dan gula yang cukup tinggi. Kalau dikeringkan, maka kandungan air akan menyusut sampai mendekati 0%. Akibatnya, bobot buah juga menyusut, tinggal 1/4 dari bobot semula atau ketika dalam kondisi masih segar.


Meski kandungan airnya menyusut drastis, kadar gula justru bertambah. Ketika pepaya kering diberikan kepada burung, maka burung akan mendapatkan makanan dengan kandungan gula dan kalori empat kali lebih banyak daripada buah pepaya segar.


Apa tujuan pemberian pepaya kering? Terkait kadar gula dan kalori yang meningkat, tentu saja hal ini bisa membuat burung lebih aktif, lebih rajin bunyi.


Tetapi ada satu hal yang mesti diingat. Proses pengeringan pepaya akan membuat kandungan nutrisi lain hilang. Sebab proses pengeringan pepaya menggunakan panas cukup tinggi, yang bisa menghancurkan vitamin dan mineral tertentu.


Karena itu, pepaya kering tidak perlu diberikan setiap hari dan jangan dijadikan extra fooding (EF) tunggal. Porsi pemberiannya cukup 2-3 kali seminggu, dan ketika diberikan jangan sampai melupakan EF lainnya


Adapun cara penyajiannya bisa dicampur dengan pakan bijian, Bisa juga dimasukkan dalam wadah tersendiri, terutama untuk burung paruh bengkok berukuran besar seperti nuri atau kakatua.


Pepaya kering kini menjadi salah satu jenis pakan yang popular untuk semua jenis burung paruh bengkok. Bahkan pakan ini tersedia di toko pakan burung, baik dalam bentuk kalengan maupun kiloan.


Jika mau membuat sendiri, berikut ini panduan ringkasnya:


Pepaya kering untuk burung

Buah pepaya dipotong kecil-kecil, lalu dikeringkan menjadi pakan yang digemari burung parbeng.


-


Bahan baku yang dibutuhkan:


  • Buah pepaya.

  • Baki yang biasa digunakan membuat kue kering.

  • Oven untuk memanggang.

Proses pembuatan pepaya kering:


  1. Bersihkan buah pepaya pada air yang mengucur (langsung dari keran).

  2. Potong pepaya menggunakan pisau menjadi bentuk seperti dadu kecil.

  3. Letakkan potongan-potongan buah dalam baki.

  4. Panggang dalam oven dengan api sedang, atau dengan suhu sekitar 35 – 37 º Celcius selama 12 jam. Alternatif lain, jemur di bawah terik matahari, dengan catatan lokasi penjemuran terbebas dari serangga penyebar bakteri seperti lalat, tikus, atau binatang lainnya.

  5. Setelah kering, simpan pepaya kering di tempat yang bersih, kering, dan dalam wadah kedap udara. Lebih baik lagi disimpan di tempat gelap, misalnya dalam lemari makanan, karena cahaya dari lampu cenderung membuat warnanya berubah.

  6. Berikan kepada burung 2-3 kali seminggu,.

Pepaya kering ini bisa membantu burung lebih aktif, dan bisa merangsangnya menjadi rajin berbunyi, karena burung sangat menyukai rasa dan kerenyahannya.


Sekali lagi, selama pemberian pepaya kering, sebaiknya buah-buahan lainnya tetap diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lainya.



Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


 




Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Saturday, June 21, 2014

Tiga faktor yang menjadikan burung kacer siap dilombakan




KLUB BURUNG





Tiga faktor yang menjadikan burung kacer siap dilombakan



Tidak sedikit penggemar kacer, khususnya pemula, yang kurang sabar dalam merawat burungnya. Ketika melihat kacernya sudah rajin berkicau, maka dianggapnya burung telah siap untuk dilombakan meski usia masih sangat muda. Alhasil, sering muncul masalah di lapangan, yaitu burung lebih banyak diam di dalam sangkar, emoh berkicau. Sedikitnya ada tiga faktor yang menjadikan burung kacer siap dilombakan. Apa saja sih?


Kacer Panser

Umur, mental, dan penampilan menjadi faktor penentu kacer di arena lomba.


-


Sama seperti murai batu, kacer merupakan burung tipe petarung sejati / fighter. Di alam liar, seekor kacer dewasa mudah naik pitam begitu melihat burung sejenis memasuki wilayah teritorialnya.


Berbeda dari apa yang selama ini kita lihat di arena lomba, maka kacer di alam liar akan bertempur dalam arti sesungguhnya. Mereka akan beradu suara dulu. Jika tak ada yang keder, keduanya saling mendekat dan terjadi adu fisik sampai salah satunya melarikan diri. Ya, tak beda dari ayam jago.


Di Vietnam, burung-burung tipe fighter seperti kacer dan murai batu bahkan sering diadu secara fisik. Lain lagi di China, di mana hwamei menjadi komoditas burung yang paling sering diadu secara fisik. Namun kita nggak perlu meniru adu fisik burung seperti itu, he.. he…


Di alam liar, burung kacer yang belum siap bertemu burung sejenis lainnya biasanya lebih sering sendirian sambil menyiapkan diri sebelum mencari wilayah baru untuk mencari pakan atau calon pasangannya.


Beberapa perilaku kacer di alam liar ini perlu diperhatikan untuk burung yang dipelihara dalam sangkar. Sebagai perawat, Anda harus jeli mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melombakan gaconya, sebab selalu ada kemungkinan bertemu dengan burung sejenis yang memiliki mental lebih baik.


Ada beberapa faktor yang bisa menentukan apakah kacer Anda siap dibawa ke lapangan. Tapi kali ini Om Kicau hanya akan membahas tiga faktor yang memiliki pengaruh paling besar, yaitu:


  1. Faktor umur

  2. Faktor mental

  3. Faktor penampilan

-


1. Faktor usia


Umur merupakan faktor paling menentukan, dan akan berkaitan pula dengan dua faktor lainnya (mental dan penampilan). Kacer yang masih belia cenderung menunjukkan kekhawatirannya terhadap musuh yang ada di dekatnya, meski mental dan penampilannya sudah bagus.


Begitu dilombakan, burung kacer yang masih muda biasanya tampil penuh emosi. Hal itu akibat birahinya belum stabil. Kengototan kacer muda umumnya hanya berlangsung setengah jalan saja. Setelah itu, gaco muda menunjukkan perilaku seperti naik turun tenggeran, mbalon, atau mbagong.


Idealnya, kacer benar-benar siap dilombakan ketika berumur 3 – 4 tahun. Ini bisa dilihat dari kaki-kakinya yang sudah medang / bersisik. Kacer yang sudah mapan cenderung tampil dengan pembawaan yang lebih tenang, namun terlihat tegas dalam suara dan gayanya.


Dalam beberapa kasus, kacer muda juga bisa moncer di lapangan, seperti kacer Panser milik Om Darwin Delta (Pelopor SF Lampung). Hanya saja, Om Darwin tidak setiap minggu menurunkannya ke lapangan, tetapi rata-rata hanya dua minggu sekali.


2. Faktor mental


Selain umur, faktor lain yang turut mempengaruhi penampilan kacer saat dilombakan adalah mental atau nyali / keberanian.


Seperti disebutkan sebelumnya, burung muda cenderung memiliki emosi labil. Mereka memiliki nyali besar, namun umumnya hanya pada awal-awal lomba saja. Di tengah lomba, ketika burung lain yang lebih mapan mendominasi lapangan, akan terlihat seperti apa mental asli burung muda tersebut.


Anda bisa melatih kacer muda agar memiliki emosi dan mental bagus. Caranya dengan melakukan latihan secara berkala, misalnya dipertemukan (gathering) dengan burung-burung muda lainnya, misalnya 2 pekan sekali.


Jumlah peserta gathering pun perlu dirancang secara bertahap, misalnya cukup 2-3 ekor termasuk kacer milik Anda. Dua minggu berikutnya, jumlahnya bisa ditambah sedikit, demikian seterusnya.


Berikut ini video contoh gathering dua ekor burung kacer muda:



-



Setelah rutin melakukan gathering dua minggu sekali, dengan peserta yang ditambah secara bertahap, Anda bisa mengubahnya menjadi seminggu sekali. Mental burung muda akan mulai terbentuk, sehingga makin pandai mengatur emosinya.



3. Faktor penampilan


Burung kacer yang sudah mapan dan mentalnya sudah terlatih biasanya akan mudah terangsang berkicau sambil bergaya. Tetapi soal gaya atau penampilan umumnya merupakan sifat bawaan.


Kacer Morena

Kacer Morena dengan gaya nyeklek yang mantap.


-


Ada yang nyeklek, ada yang suka meliuk-liuk, ada yang kerap ndlosor (kepala lebih rendah daripada tubuhnya) dan lain-lain. Tidak sedikit pula yang melakukan gaya khasnya sambil menggetarkan kedua sayapnya.


Gaya meliuk kacer Power Speed

Kacer Power Speed dengan gaya meliuk-liuk.


-


Apapun gayanya, yang penting burung tetap nagen di atas tangkringan. Sebab posisi nagen menunjukkan burung akan terus berkicau sepanjang lomba, sejak awal digantang hingga akhir penilaian.


Kacer Hipnotis

Kacer Hipnotis sering menampilkan gaya ndlosor, meski punya banyak gaya lainnya.


-


Penampilan bukan hanya terkait dengan gaya, tetapi juga bagaimana burung bisa bekerja maksimal, serta mengeluarkan seluruh isian yang dimilikinya secara bervariasi.


Jika ketiga faktor di atas sudah dimiliki kacer Anda, itu artinya burung sudah siap bersaing dengan burung sejenis, termasuk menghadapi kacer-kacer yang sudah mapan dan bermental bagus.


Arena Lomba Burung Polder Air Hitam Samarinda

Suasana lomba burung berkicau di kelas kacer.


-


Yang penting burung bekerja secara maksimal sesuai dengan kondisinya pada saat berlomba, dan sesuai dengan kapasitas burung masing-masing. Soal juara atau tidak, semuanya tergantung dari burung mana yang memiliki akumulasi poin paling tinggi.



Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.



 


dijual-rumah-di- poncowolo

Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Friday, June 20, 2014

Breeding lovebird GRBC: Dulu fokus ke warna, kini beralih ke suara




KLUB BURUNG





Breeding lovebird GRBC: Dulu fokus ke warna, kini beralih ke suara



Gagak Rimang BC (GRBC) merupakan salah satu klub burung tertua di Kota Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Mereka tidak sekadar kumpulan para kicaumania yang aktif melombakan burungnya, tetapi juga berkiprah dalam breeding lovebird. Peternakan lovebird ini berdiri sejak lima tahun lalu, diprakarsai sejumlah tokohnya seperti Kang O, Ipul, dan Mbah Mo RC. Nah, belum lama ini Om Kicau berkunjung ke sana, dan inilah hasil liputannya.


Breeding lovebird GRBC Cepu

Para pemrakarsa breeding lovebird GRBC: Ipul (kiri), Mbah Mo (kaos biru), dan Kang O (kiri).


-


Saat pertama kali berdiri, breeding lovebird GRBC lebih fokus pada lovebird warna. Tetapi sejak tiga tahun terakhir, Kang O dan kawan-kawan mulai fokus pada lovebird suara, terutama pada tonjolan atau ngekek panjang.


Ciri khas lovebird hasil breeding dan orbitan GRBC adalah ngerol panjang. Adapun untuk jenisnya baru dua, yaitu lovebird hijau (standar) dan lovebird lutino.


“Sebagian besar hasilnya memang untuk konsumsi internal, para personel Gagak Rimang BC, sebagai amunisi mengikuti berbagai lomba burung, atau untuk diorbitkan. Tidak sedikit juga lovebird lovers dari daerah lain yang datang untuk meminang burung yang kami orbitkan,” kata Kang O kepada Om Kicau.


Rekannya, Ipul, menambahkan sebagian hasil breedingnya sering dibawa kicaumania lainnya ke luar kota seperti Tuban, Lampung, dan Palembang.


Jika lokasi pembeli tak terlalu jauh dari Cepu, Kang O dan kawan-kawan sering juga dimintai bantuan untuk merawat lovebird yang pernah dibeli dari GRBC selama masa mabung. “Ini semacam layanan purnajual,” ujarnya.


Breeding lovebird GRBC Cepu

Kandang breeding lovebird GRBC Cepu,


-


Jumlah pasangan induk di kandang beeding GRBC memang belum banyak, hanya enam pasang. Ya, namanya juga sebatas memenuhi amunisi internal, sambil sesekali melayani penggemar lainnya jika stok anakan masih tersedia.


“Omzet per bulan belum terlalu tinggi. Harga bersahabat, soalnya rat-rata yang beli teman sendiri. Secara berkala, kami juga mencari indukan baru yang berkualitas, agar anakan yang dihasilkan juga makin berkualitas,” kata Kang O.


Untuk pakan indukan, dia hanya memberikan extra fooding (EF) berupa kangkung dan jagung manis. Anakan yang dihasilkan kemudian dirawat dan dimaster sejak dini oleh Mbah Mo RC, menggunakan media rekaman elektronik.


Kandang ternak lovebird

Mbak Mo RC di samping kandang ternak lovebird.


-


“Hanya lovebird yang memiliki roll panjang yang akan menjalani pemasteran, dengan menempatkan burung-burung lain di sekitarnya,” tambah Mbah Mo.


Saat ini, beberapa gaco terbaik yang sudah diorbitkan GRBC antara lain Mahadewi. Burung ini sudah sering meraih kemenangan di Blok Tengah dan Blok Timur. Ada Gemez dan Rock n Roll.


Saat ini, Kang O bersama Mbah Mo dan Ipul sedang menyiapkan breeding murai batu. “Rencananya, tahun depan sudah bisa berproduksi,” tambah Ipul.


Nah, bagi sobat kicaumania yang ingin berkonsultasi soal perawatan dan breeding lovebird, silakan mampir ke Warung Ikan Bakar Mbak Win (milik Kang O), yang beralamat di Jl Raya Cepu – Surabaya Km 2, Padangan, Bojonegoro. Kontak: 0857 3313 7314. (Neolithikum)


 


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


dijual-rumah-di- poncowolo

Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Thursday, June 19, 2014

6 Brosur terbaru lomba burung berkicau di Jabodetabek dan Jawa Barat




KLUB BURUNG





6 Brosur terbaru lomba burung berkicau di Jabodetabek dan Jawa Barat



Om Kicau menerima kiriman enam brosur terbaru lomba burung berkicau yang di Jabodetabek dan Jawa Barat. Even-even tersebut meliputi  Kicau Mania Ber-Amal III – Jababeka Bird Club Cikarang, Bekasi (22/6), Launching Cempaka Bogor (22/6), Jokowi Cup di Bogor (26/6), Latpres Arcici Ronggolawe Edisi Ramadhan di Jakarta (28/6), Kapolres Cup Cirebon (29/6), dan Latpres BnR Karawang (29/6).


Berikut ini 6 brosur terbaru lomba burung berkicau di Jabodetabek dan Jawa Barat, yang diurutkan berdasarkan tanggal pelaksanaan:


-


Lomba Burung Kicau Mania Ber-Amal II, Bekasi, 22 Juni 2014


Brosur Lomba Burung Kicau Mania Ber-Amal II, Bekasi, 22 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Launching Cempaka, Bogor, 22 Juni 2014


Brosur Lomba Burung Launching Cempaka, Bogor, 22 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Jokowi Cup, Bogor, 26 Juni 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Jokowi Cup, Bogor, 26 Juni 2014


-


Latpres Arcici Ronggolawe Edisi Ramadhan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2014


Brosur Latpres Arcici Ronggolawe Edisi Ramadhan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2014


-


Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup, Kabupaten Cirebon, 29 Juni 2014


Brosur Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup, Kabupaten Cirebon, 29 Juni 2014


-


Latpres Burung Berkicau BnR Karawang, 29 Juni 2014


Brosur Latpres Burung Berkicau BnR Karawang, 29 Juni 2014


-


Brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik saja link halaman tersebut, kemudian cari nama lomba dan tanggal pelaksanaannya. Jika sudah ketemu, klik judul tulisan tersebut sampai muncul gambar brosur ukuran besar. Nah, simpan dalam komputer Anda.


-


Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fair play.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


dijual-rumah-di- poncowolo

Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Wednesday, June 18, 2014

Kenari Viper dan MB Wisanggeni menang di Taman Radja




KLUB BURUNG





Kenari Viper dan MB Wisanggeni menang di Taman Radja



Latpres Taman Radja Enterprise yang digelar di lapangan permanen, Jl Buncit Raya Jakarta Selatan, Sabtu (14/6) menjadi ajang testcase bagi burung-burung gaco yang sedang disiapkan ke even akbar Presiden Cup III. Beberapa burung langganan juara, seperti kenari Viper dan Maha Dewi, serta murai batu Wisanggeni, turun dalam latihan prestasi tersebut. Viper, Maha Dewi, dan Wisanggeni pun sukses menjuarai kelas masing-masing.


Latpres Taman Radja Jakarta

Latpres Taman Radja Sabtu (14/6) lalu menjadi ajang pemanasan menuju Presiden Cup III.


-


Kenari Viper dan Maha Dewi merupakan gaco koleksi Om Yogi dari Naga Hitam SF. Siang itu, Viper menjuarai Kelar Kenari Standar Besar Ratu. Juara 2 dan 3 diborong Om Eka Jr (JrC Halim), melalui dua kenarinya yang bernama Bang Jali dan Bang Jalu.


Kenari Viper

Kenari Viper menjuarai Kelas Standar Besar.


-


Maha Dewi berada di urutan keempat. Tetapi pada Kelas Kenari Standar Campuran Pangeran, Maha Dewi tampil sebagai juara pertama. Sebaliknya, Viper harus puas di posisi keempat. Kelas campuran ini diikuti kenari standar besar dan kenari standar kecil.


Kenari Maha Dewi

Kenari Maha Dewi menjuarai Kelas Standar Campuran.


-


Adapun Kelas Kenari Standar Kecil Ratu dimenangi Yo Jong, kepunyaan Tiyo dari Timbul Cipete. Juara 2 dan 3 masing-masing ditempati Cabe Rawit milik Uki Ramzi SF dan Komet Star milik Suwondo dari Mampang.


Menurut Om Yogi, Viper dan Maha Dewi sengaja dipersiapkan ke Presiden Cup III di Jakarta, Minggu tanggal 22 Juni mendatang. “Jadi, Latpres Taman Radja menjadi ajang pemanasan sebelum ke even akbar tersebut,” ujarnya.


Yogi Naga Hitam

Om Yogi Naga Hitam pemilik Viper dan Maha Dewi.


-


Perebutan gelar juara di kelas murai batu juga tak kalah seru. Natuna, murai batu milik Mike (NDB SF Jakarta) menjuarai Kelas Radja. Kelas Ratu A dijuarai Lutung milik H Fathullah dari Jagakarsa Team, dan Kelas Ratu B menjadi milik Wisanggeni, murai batu koleksi Mr Miun dari Kuningan Jakarta.


Kalau ada pengumpulan poin, Wisanggeni lebih unggul karena burung ini dua kali menjadi runner-up pada sesi yang dimenangi Lutung dan Natuna.


Hebatnya, setelah sukses di Latpres Taman Radja, sehari kemudian (Minggu, 15/6) Wisanggeni turun lagi di Cinere Mas, dan tampil sebagai juara 2. Ini membuktikan kalau murai batu ini bisa bermain dengan stamina terjaga selama dua hari berturut-turut. “Wisanggeni adalah murai batu hasil penangkaran, dan belum lama diorbitkan,” jelas Mr Miun.


Murai batu Wisanggeni

Murai batu Wisanggeni sekali juara 1 dan dua kali juara 2.


-


Mike tak hanya sukses bersama murai batu Natuna. Dia juga membawa lovebird Candy, yang tampil sebagai juara pertama di Kelas Radja.


Latpres Taman Radja siang itu berlangsung lancar, diikuti sekitar 500 ekor burung. Sebagian pemain memang menjadikan even ini sebagai pemanasan menjelang tampil dalam Presiden Cup III. (d’one)



Hasil Latpres Taman Radja Jakarta (Sabtu, 14 Juni 2014)


-













































































































































































































































































































































Lovebird Ratu
1.   CemongMarisDt.Royal Cup
2.   SusanH.FathullahJagakarsa Team
3.   ErtigaSanggraSanggar Arjuna
4.   CandyMikeN.D.B SF
5.   LuigiImran/DjampestJJC,kios Berkah
6.   RainbowRama/RyvanCR 1 SF
7.   JanetAgusX Bata
8.   AirinAkbarTebet Dalam 1V
9.   OplosanRonnySetiabudi SF
10. MarsinahYutha BcDifta Rayya BF
Lovebird Raja
1.   CandyMikeN.D.B SF
2.   LuigiImran/DjampestJJC/Kios Berkah
3.   MelisaMr.AyDt.Royal Cup
4.   KemvillBardagB 12.
5.   SuziMadoztAl-Asoy Team
6.   ErtigaSanggraSanggar Arjuna
7.   ShintaIpulMadas Mania
8.   RimangAmayBulo SF
9.   AirinAkbarTebet Dalam 1V
10. HoqiSuwondoMampang
Lovebird A Pangeran
1.   ViolettaThor SFTebet Utara
2.   PennyMikeN.D.B SF
3.   RimangAmayBulu SF
4.   SusanH.FathullahJagakarsa Team
5.   SuziMadoztAl-Asoy Team
6.   CheriAhmadAl-Asoy Team
7.   KintelRinaldiMen-Tas
8.   MatahariDwi PrasetiyoBalimatraman
9.   ThyrannyDoniHappard BC
10. BahenolDarmadjiHajar Bleh SF
11. ManisWarinoMampang
12. InoelDanielBleesing SF
13. HoqiSuwondoMampang
14. SleborOpiPs.minggu
Lovebird B Pangeran
1.   ThyrannyDoniHappard BC
Kacer Ratu
1.   Black DevilRidho/PatraJagakarsa Team
2.   Paku BetonYamaani NahdiDt.Royal Cup
3.   Topeng saktiAsengKebayoran Lama
4.   Permata HitamMr.AyDt.Royal Cup
5.   HalilintarMusCipinang
Kacer Pangeran
1.   Black DevilRidho/PatraJagakarsa Team
Murai Batu A Ratu
1.   LutungH.FathullahJagakarsa Team
2.   WisanggeniMr.MiunKuningan
3.   EksotikMr.MiunKuningan
4.   Astro BoyBontoyNegri Langit SF
5.   TornadoYudiKbn Baru Tebet
7.   NatunaMikeN.D.B SF
8.   Al Baro2 Brother’sAl-Asoy Team
9.   BadaiAnsel SFPejaten
10. RamboseniAgus StikerMandala V Team
Murai Batu B Ratu
1.   WisanggeniMr.MiunKuningan
Murai Batu Radja
1.   NatunaMikeN.D.B SF
2.   WisanggeniMr.MiunKuningan
3.   MahabahH.FathullahJagakarsa Team
4.   LutungH.FathullahJagakarsa Team
5.   BadaiAnsel SFPejaten
6.   HondaAkbarTebet Dalam 1V
7.   Al Baro2 Brother’sAl-Asoy Team
8.   JaguarAgusMadas Mania
9.   Sultan MerapiMemedKobac Team
10. RamboseniAgus StikerMandala V Team
11. MatrixM.FahmiRoyal BC
12. ArimbiLaniKemang Utara
Kenari Standar Kecil Ratu
1.   Yo JongTiyoTimbul Cipete
2.   Cabe RawitUki Ramzi SFGudank Zenk
3.   Komet StarSuwondoMampang
4.   BegengFahmiDifta Rayya BF
5.   FalcoSanggraSanggar Arjuna
6.   Rea-ReoAdi/ApakKemang SF
7.   Patriot JRNandaWintaco SF
Kenari Standar Besar Ratu
1.   ViperYogiNaga Hitam
2.   Bang JaliEka JRJrc Halim
3.   Bang JaluEka JRJrc Halim
4.   Maha DewiYogiNaga Hitam
5.   Gajah Mada 58Hendra/JakunKabut 58/RWB
6.   DavinciMr.Moy/AhmadAl-Asoy Team
7.   Talak TiluNandaWintaco SF
8.   Cakra DonyaWaqiJakarta
Kenari Standar Campuran Pangeran
1.   Maha DewiYogiNaga Hitam
2.   GantengFadliDifta Rayya BF
3.   Cakra DonyaWaqiMaharta
4.   ViperYogiNaga Hitam
5.   Cakra DonyaWaqiMaharta
6.   BegengFahmiDifta Rayya BF
Cucak Hijau Ratu
1.   TengilUst.RobyJl.Pengadegan
2.   JantukKhairDBS Team,Jt Padang
3.   Neng AlyaOzzyAl-Asoy Team
4.   TegarYogiNaga Hitam
5.   PedroAry RMIKemayoran
6.   GempaSafiiMadas Mania
7.   ShanghaiYamaani NahdiDt.Royal Cup
8.   Mr.GranatAry RMIWintaco SF
9.   Selendang KuningAgung/AgusKios Berkah
Cucak Hijau Radja
1.   TegarYogiNaga Hitam
2.   GempaSafiiMadas Mania
3.   PedroAry RMIWintaco SF
4.   King DozerBpk.SuliMadas Mania
5.   Cak LontongIndraKMS
6.   JantukKhairDBS Team,Jt Padang
7.   Green TeaRezaAl-Asoy Team
8.   CodetRinaldiMen-Tas
9.   BejoOlinUcok Galon Team
Cucak Jenggot Ratu
1.   JibanDjampestJJC/Potlot 3.
2.   MojangMr.BudiBroker Team
Ciblek Pangeran
1.   ZhataraHb.IdrusMadas Mania

-


Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


dijual-rumah-di- poncowolo

Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+

















Tuesday, June 17, 2014

Mengetahui kondisi burung pleci berdasarkan bentuk kotorannya




KLUB BURUNG





Mengetahui kondisi burung pleci berdasarkan bentuk kotorannya



Salah satu cara yang cukup efektif dalam mengetahui kondisi burung peliharaan adalah melihat bentuk kotorannya. Dari situ kita bisa mengambil kesimpulan apa yang dialami burung piaraan kita. Kali ini kita hanya fokus pada burung pleci saja, meski pemeriksaan kondisi burung melalui bentuk kotorannya juga bisa diterapkan pada jenis burung berkicau lainnya. Berikut ini cara mengetahui kondisi burung pleci berdasarkan bentuk kotorannya, serta bagaimana mengatasi masalah tersebut.


Kondisi pleci

Kondisi pleci bisa dilihat langsung dari bentuk kotorannya.


-


Secara umum, semua jenis burung yang hidup di alam liar (bukan di dalam sangkar) memiliki kotoran yang berwarna putih, yang terkadang bercampur dengan ampas dari apa yang dimakannya.


Namun tidak demikian halnya dengan burung-burung yang dipelihara di dalam sangkar. Sebab, sebagian besar burung kicauan dibiasakan mengkonsumsi pakan kering atau voer, yang otomatis akan membuat perubahan pada bentuk kotorannya.


Biasanya kotoran burung yang sudah makan voer secara total berbentuk padat. Warnanya pun cenderung mengikuti warna voer yang dimakannya.


Namun, terkadang juga bisa terjadi perubahan warna maupun bentuk kotorannya, termasuk pada burung pleci. Dengan memiliki pengetahuan mengenai perubahan bentuk dan warna kotoran burung pleci ini, kita bisa segera memberikan pertolongan atau pengobatannya.


( untuk informasi umum, baca juga: Informasi kesehatan melalui kotoran burung )


Pada umumnya, kotoran yang dihasilkan burung pleci berbentuk padat. Tetapi jika terjadi masalah saluran pencernaannya, atau gangguan kesehatan lainnya, maka kotorannya akan berubah sesuai dengan kondisi burung itu sendiri.


Berikut ini beberapa bentuk perubahan pada kotoran burung pleci:


1. Kotoran berbentuk kecil dan padat


Kotoran dengan bentuk kecil dan padat menandakan burung pleci dalam kondisi yang sangat baik alias fit. Pleci dengan kondisi seperti inilah yang lebih mudah berbunyi dan akan memiliki mental cukup baik, karena kondisi dan staminanya oke.


Biasanya, bentuk kotoran yang kecil-kecil menunjukkan pleci telah siap untuk dilombakan, jika Anda suka melombakan burung. Sebab pleci dengan kondisi ini sudah memenuhi syarat-syarat lainnya (silakan baca lagi kapan pleci siap dilombakan ).


2. Kotoran yang  bercampur air


Ada dua hal yang terjadi dari perubahan bentuk kotoran pleci ini, yaitu kotoran yang bercampur air, dan kotoran yang berupa cairan. Yuk, kita bahas satu-persatu:


A. Kotoran yang bercampur air


Biasanya hal ini terjadi akibat burung terlalu banyak minum. Kondisi seperti ini rentan dialami burung pleci yang terlalu lama disimpan di dalam ruangan tanpa ventilasi / udara segar.


Akibatnya, beberapa menit sekali, burung pleci selalu merasa kehausan, sehingga akan mengkonsumsi air secara berlebihan.


Hal yang sama juga bisa terlihat pada burung pleci yang dijemur terlalu lama, atau terlalu lama disimpan di tempat yang terlalu panas atau terlalu lembab.


Burung tidak memiliki kelenjar keringat seperti manusia. Manusia jika kelebihan air dalam tubuhnya dapat mengeluarkannya melalui keringat dan air seni. Tetapi burung tidak demikian, kelebihan air dikeluarkan bersama-sama dengan kotorannya. Dari situlah kita bisa melihat mengapa kotoran burung pleci menjadi berair.


Masalah burung yang terlalu banyak minum bisa menimbulkan masalah serius jika tidak segera ditangani. Pencernaan dan organ-organ tubuh lainnya seperti ginjal, dan paru-paru bisa terganggu.


Ada beberapa penyebab mengapa kotoran pleci bercampur air. Misalnya memberi pakan buah-buahan secara berlebihan. Pleci yang diberi buah-buahan terlalu banyak setiap harinya cenderung hanya akan mengkonsumsi buah daripada pakan kering. Hal itu pun berpengaruh terhadap bentuk kotorannya.


Stres dan ketidakcocokan terhadap pakan juga bisa menjadi penyebab mengapa kotoran pleci berubah dan bercampur air.


B. Kotorannya berupa cairan


Banyak faktor yang menyebabkan burung pleci mengeluarkan kotoran berupa cairan, antara lain :


  • Burung mengalami infeksi bakteri pada ususnya, yang disebabkan air minum terlalu kotor dan tercemar bercampur bakteri. Misalnya air minum tidak diganti selama beberapa hari, atau sering terpapar cahaya matahari. Air minum yang kotor dan tidak diganti selama beberapa hari rentan terkena bakteri. Karena itu, sebaiknya ganti air minum minimal setiap 12 jam sekali, dan maksimal 24 jam sekali ).

  • Burung mengalami diare. Burung yang mengalami diare akan  mengeluarkan kotoran yang berupa cairan. Kondisi ini biasanya terjadi akibat burung kurang sehat / tidak fit akibat perubahan suhu atau cuaca, dan pola makan yang tidak teratur.

  • Burung pleci telat mendapatkan air minum. Burung pleci yang sering kekurangan air minum selama beberapa waktu cenderung mengeluarkan kotoran berbentuk cairan. Kalau hal ini dibiarkan, pleci bisa mati karena dehidrasi atau kekurangan cairan. Biasanya masalah ini terjadi karena perawat atau pemiliknya lupa menambahkan air minum, atau cepuk minum yang bocor karena retak.

-


Jika Anda mendapati burung pleci dengan kondisi tersebut di atas, dan tidak menunjukkan perubahan selama beberapa hari, maka yang harus dilakukan adalah memberikan perawatan dan pengobatan yang tepat.


Untuk mengatasi burung pleci yang sering mengeluarkan kotoran bercampur air atau salah satu kondisi yang disebut diatas, Anda bisa memberikan pengobatan menggunakan BirdBlown.


BirdBlown merupakan obat yang mengandung antiparasit, yang bermanfaat mengobati gangguan pada saluran pencernaan burung, baik akibat bakteri, air sac mite, atau gejala-gejala seperti di atas. Selain itu, bisa juga mengobati masalah yang lain seperti sesak nafas dan snot.


Semoga bermanfaat.


Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


dijual-rumah-di- poncowolo

Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu, pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).


Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.


Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:


Navigasi Utama:


Find us on Google+