Saturday, June 7, 2014

Peneliti Irlandia temukan spesies baru burung cabai-cabaian di Wakatobi




KLUB BURUNG





Peneliti Irlandia temukan spesies baru burung cabai-cabaian di Wakatobi



Indonesia yang terdiri atas puluhan ribu pulau memiliki ribuan spesies burung, di mana sebagian spesies belum teridentifikasi atau bahkan belum pernah terlihat sebelumnya. Tidak mengherankan kalau peneliti-peneliti asing kerap melakukan ekspedisi untuk mencari spesies baru. Belum lama ini, sejumlah peneliti asal Irlandia menemukan spesies burung baru di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Burung yang ditemukan itu diidentifikasi dengan nama wakatobi flowerpecker (Dicaeum kuehni), dan termasuk jenis burung cabai-cabaian.


Spesies burung baru di Indonesia

Spesies baru yang diidentifikasi sebagai wakatobi flowerpecker (Dicaeum kuehni) jantan tertangkap di Pulau Tornia oleh para ahli dari Trinity College Dublin di Sulawesi.


-


Seperti dilansir Harian Independent, Kamis (5/6), para ahli hewan / zoologist dari Trinity College Dublin, Irlandia, yang dikomandani Sean Kelly telah menemukan spesies baru itu ketika melakukan serangkaian ekspesidi untuk menelusuri keragaman hayati di pulau kecil Tornia yang indah. Namun, menurut Kelly, laju pembangunan di wilayah tersebut bisa menghilangkan keberadaan spesies burung kecil yang cantik tersebut, juga spesies burung lain yang belum teridentifikasi. Seperti diketahui, burung flowerpecker atau lebih kita kenal dengan sebutan burung cabai-cabaian terdiri atas beberapa spesies yang penyebarannya tedapat di seluruh daerah tropis di Indonesia


( Silahkan baca juga: 21 jenis burung cabai-cabaian di Indonesia )


Selain itu, pada tahun 2009, spesies spectacled flowerpeckerpernah teridentifikasi di Kalimantan, yang dinyatakan sebagai spesies terpisah dan hingga kini belum memiliki nama ilmiah karena minimnya riset dan spesimen. Para peneliti Irlandia mencatat, burung cabe-cabean wakatobi (Dicaeum kuehni) memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada kerabat dekatnya seperti grey-sided flowerpecker yang merupakan burung endemik di Sulawesi. Habitat kedua spesies ini terpisah sekitar 27 km, yang dibatasi lautan, sehingga membuat burung-burung tersebut tidak pernah bertemu dan tidak pernah terjadi perkawinan silang di antara keduanya.


Wakatobi flowerpecker

Kiri: grey-sided flowerpecker jantan (atas) dan betina (bawah). Kanan: wakatobi flowerpecker jantan (atas) dan betina (bawah)


-


Para peneliti juga mengungkapkan, meski Pulau Tornia berada dalam area Taman Nasional Laut Wakatobi, tidak ada perlindungan sama sekali terhadap spesies yang ada. Padahal, menurut mereka, masih banyak spesies burung lain terutama dari jenis flowerpecker (cabai-cabaian) yang belum teridentifikasi dan hanya dijumpai di Sulawesi. Laporan mengenai penemuan spesies burung baru wakatobi flowerpecker atau cabai-cabaian wakatobi ini juga telah diterbitkan dalam Jurnal PLOS ONE.   Semoga bermanfaat. Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

















No comments:

Post a Comment